LEGENDERY DREAM PAINTERS
DISCLAIMER : Masashi Kishimoto Dan Nam-Hi-Sung (남희성).
CrossOvers : Naruto dan Legendery Moonlight Sculptors
Rate :T
Genre : Andenture , Fantasy , Sci-Fi
Warning : Penulis pemula, penuh dengan Typo, cerita muter-muter.
25Desember 2026
Nampak butiran putih berjatuhan dari langit, perlahan membuat jalanan dan pepohonan disekitar taman di tengah kota seoul korea selatan mulai memutih. Nampak dua orang remaja sedang duduk berdua disebuah bangku kayu ditengah taman itu, mereka hanya menatap butiran putih yang masih saja turun dari langit membawa hawa dingin namun mereka mengacuhkan suasana dingin itu.
" Naruto, kau masih ingat kejadian 4 tahun lalu ditempat ini ?" tanya seorang pemuda yang berbicara pelan sambil menatap butiran salju didepan matanya.
" Masih, memang kenapa Hyun ? " tanya Naruto kepada pemuda disampingnya.
" Tidak, sebelumnya aku mau berterima kasih. Sejak kejadian itu aku belum sempat berterima kasih secara tulus kepadamu. "
" Tak apa, kan kau sudah aku anggap saudara Hyun. " jawab Naruto perlahan. Wajahnya masih menerawang jauh mencoba kembali mengingat perlahan tentang kejadian 4 tahun lalu ditempat ini.
FLASHBACK
Waktu itu Naruto masih 16 tahun itu adalah kedatangan pertama kalinya dirinya ke Republik korea selatan mengikuti sang ibu berkeliling dunia. Sang ibu adalah peneliti tumbuhan dan hewan terkenal, sang ibulah yang pada tahun 2021 menemukan obat kanker dan Hiv Aids. Namun karena pekerjaan itulah dirinya harus mengikuti perjalanan sang ibu yang hanya untuk mencari tanaman obat langka dan mencoba mengembiakannya. Dan sekarang Naruto harus berada di korea selatan dimusim dingin. Sebenarnya musim dingin adalah musim yang indah bagi dirinya. Entah kenapa dirinya sangat mencintai dan menyukai musim dingin, kata sang Bunda Khusina dirinya menyukai Salju seperti sang ayah. Namun ketika Naruto bertanya tentang sang ayah wajah sang Bunda kemudian menjadi sedih. Naruto sadar bahwa bertanya tentang sang ayah hanya membuat sang bunda sedih dan dia lebih memilih untuk memendam pertanyaan tentang sang ayah daripada melihat yang bunda bersedih bahkan menangis mengingat ayah Naruto.
Naruto sejenak berjalan disebuah taman kota di tengah kota seoul, jaraknya tak jauh dari jarak rumah sementara Naruto dan sang bunda ditengah kota mungkin hanya sekitar 15 menit berjalan kaki. Nampak Jalanan masih lengang , hanya sedikit kendaraan yang berjalan karena jalanan masih tertimbun salju yang agak tebal hasil dari turunnya salju tadi malam. Naruto berjalan pelan diantara tumpukan salju tipis ditrotoar jalan. Sesekali Naruto bersimpangan dengan beberapa orang. Hanya beberapa orang yang memberanikan diri berjalan diluar ditengah dinginnya suhu saat itu. Namun bagi Naruto suhu tersebut masih lebih baik daripada waktu dirinya harus tinggal ditengah hamparan salju waktu Naruto dan team Ibunya harus tinggal dipuncak mount everest untuk menemukan bunga keabadian ditengah salju . Bunga langka itu akhirnya menjadi obat yang dapat mengobati penyakit Hiv aids hingga kemungkinan kesembuhan mencapai 98%. Bahkan karena hal tersebut sang bunda dari Naruto menerima Nobel Kesehatan tahun 2022.
Kembali ke saat Naruto berada di tengah taman, sejenak mengeluarkan seperangkat alat gambar portable . Entah kenapa Naruto ingin sekali mengambar keindahan musim Salju dikorea selatan. Karena lebih sering berpindah tempat Naruto mulai belajar mengambar untuk mengingat segala hal yang dia kenang dari sebuah tempat.
Naruto mulai menggores perlahan kuasnya mengambar sebuah taman dengan butiran salju , ditambahkan sebuah gambar anak kecil yang nampak gembira sedang membuat boneka salju dengan ayahnya. Ayah, mungkin itulah keinginan tersebar yang ingin dimiliki oleh Naruto. Namun Lamunan Naruto terganggu oleh sebuah keributan yang terjadi tak jauh dari tempatnya melukis. Sejenak di tinggalkannya kanvas yang baru setengah dikerjakan oleh Naruto. Di tengah rimbunan pepohonan disamping Taman nampak kerumunan orang berpakaian hitam dengan tubuh penuh tato sedang menganiaya seorang pemuda yang nampak memiliki umur seperti Naruto. Pemuda itu nampak meringkuk tak berdaya merintih sambil menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. Nampak wajahnya sudah penuh dengan luka, bibirnya dan pelipis matanya nampak berdarah karena sobek, kedua matanya nampak membiru. Sejenak tubuh Naruto bergetar hebat, apa salah pemuda itu sampai harus menerima perlakuan kasar bagai pemuda itu lebih hina dari hewan. Naruto seperti mengingat dirinya dahulu, dirinya dahulu pernah mengalami seperti pemuda itu waktu kecil dikeroyok karena dirinya berbeda karena dirinya berasal dari asia, sampai akhirnya dirinya melawan.
Naruto sejenak berlari mendekat, dirinya tak tahan melihat kekerasan yang kelewatan batas seperti didepannya. Sesalah apapun seseorang tak pantas diperlakukan sedemikian kejam.
" Berhenti, tak tahukah kalian jika kalian teruskan perbuatan kalian niscaya pemuda itu akan mati. Tak malukah kalian memukuli seorang yang bahkan tak melawan kalian, terlebih kalian berjumlah 7 sedangkan pemuda itu sendirian. Kalian lebih rendah dari seorang banci." Kata Naruto dengan keras untuk memancing perhatian kelompok itu untuk sejenak berhenti untuk memukuli dan menendang pemuda yang sedang meringkuk kesakitan.
Mereka sejenak berhenti dan nampak menatap dengan tajam wajah Naruto, mereka nampak tidak suka bila acara kesukaan mereka harus dihentikan sejenak oleh Naruto.
" Wahai pemuda, sebaiknya kau pergi. Kau tak tahu siapakah kami ?, apakah kau teman dari cecunguk ini dan ingin merasakan seperti yang dialami cecunguk ini " kata seorang diantara mereka yang nampak seperti sang ketua, sambil menunjuk sang pemuda yang sedang meringkuk lemah sebagai cecunguk.
" Aku tahu kalian para banci, setidaknya itulah yang aku pikirkan melihat perilaku kalian yang hanya berani melawan dan menghajar seorang pemuda yang bahkan tak mampu melawan. Dan omong-omong aku tidak kenal pemuda itu." Jawab Naruto dengan tenang, tak nampak wajah ketakutan dimukanya .
" Kau terlalu banyak bicara untuk ukuran seorang pemuda yang ingin ikut campur. Aku lihat kau bukan asli orang korea karena wajahmu khas Jepang. Sungguh memang orang jepang sangat menjengkelkan. Sepertinya kau harus menerima ucapan selamat datang dari kami orang korea, agar kau tak selalu mencampuri urusan orang." Sang ketuapun mengkomando anak buahnya. Dengan cepat ke enam orang tersebut segera membentuk sebuah lingkaran untuk mengkeroyok Naruto . Naruto berfikir sepertinya mereka berenam nampak terlatih bela diri , namun Bagi Naruto ini hanya masalah kecil dia anggap sebagai olahraga dimusim dingin.
Naruto sejenak membentuk sebuah kuda-kuda kokoh , sejenak dia menutup mata dan memusatkan pikiran kedalam semua indera yang dimiliki. Inderanya sekejap menajam dengan cepat. Naruto ingat petuah seorang guru dari seni beladiri yang telah lama dipelajari. Bahwa pusat dari segala jenis bela diri adalah kejernihan pikiran dan hati. Dengan hati yang jernih dapat melihat mana hal yang baik dan buruk, dengan pikiran yang jernih kamu dapat menentukan hal apa yang harus dilakukan ketika bertarung entah harus memukul , menendang , menangkis ataupun harus menebas musuh. Jika kau dalam keadaan marah atau kalut presentasi kemenangan kamu akan menurun , karena kamu akan tergesa-gesa mengambil keputusan.
Sang pemimpin pun kaget melihat kuda-kuda yang dilakukan oleh Naruto terlebih tatapan tajam yang diperlihatkan , sang ketua tahu bahwa lawan yang dia hadapi ini akan sulit ditakhlukan karena hanya sedikit para pengguna beladiri yang bisa setingkat dengan pemuda didepannya.
Nampak dua orang langsung menghajar Naruto dengan tendangan mendatar guna mencoba merubuhkan kuda-kuda yang digunakan Naruto. Naruto hanya tersenyum kemudian hanya menggeser sedikit kaki kanan 45% dan kaki kiri 30 % , otomatis tubuhnya ikut memutar menghindari tendangannya. Naruto pun balas menendang salah satu keduanya tepat di dadanya ketika selesai melakukan tendangan mendatar , nampaknya korban pertama itu tak menyangka tendangan mendatarnya yang gagal langsung dibalas tendangan langsung tepat di dada. Sejenak sang korban menjerit kesakitan sebelum kesakitan dan akhirnya pingsan.
Setelah 15 menit berolah raga Naruto nampak berdiri dengan gagah disana. Nampak sang ketua tengah meringkuk kesakitan, wajahnya membiru dan kesakitan . Sang ketua tak menyangka dirinya kalah setelah bertukar 5 serangan dengan Naruto. Bagi sang ketua Naruto itu unik, dia tahu kapan harus melakukan serangan kuat , serangan kosong, serangan pengalih maupun serangan dengan kekuatan penuh. Hampir seluruh serangannya yang nampak akan mengenai Naruto hanya mengenai udara kosong. Jurus Taekwondo yang dipelajari 10tahun yang nampak tak tertandingi selama ini harus menemukan seorang lawan yang tak tertandingi. Dirinya senyum dengan kecut sambil memegang dada dan wajahnya. Nampaknya hidungnya hancur dan dadanya sangat nyeri, akibat pukulan penuh tenaga dari Naruto.
Naruto perlahan berjalan mendekat ke arah sang ketua kelompok, nampak sang ketua mulai terlihat ketakutan , sambil memegang dadanya sang ketua memohon maaf kepada Naruto.
" Ampuni kami, kami hanya orang suruhan boss besar. Ampuni kami"
Sejenak Naruto nampak mulai berjongkok sambil memandang kearah bawah menatap orang yang barusan dia kalahkan.
" Apa sebenarnya yang kalian lakukan kepada pemuda yang berada disana, kenapa kalian memukuli sampai sebegitu sadis ?" ucap Naruto perlahan sambil menggemgang tangannya dengan keras sampai mengeluarkan suara.
" Orang tuanya meninggalkan utang sangat banyak , awalnya 100juta won sekarang setelah 3 tahun sudah 225 juta won. " sang ketua menjawab dengan takut karena mendengarkan bunyi dari tangan Naruto, sang ketua menganggap Naruto akan mulai menghajar kembali.
" Lalu jika dia berhutang kenapa kalian harus menghajarnya ?"
" Karena itu sudah aturan yang ada, siapa yang tidak bisa membayar setiap bulan akan dihajar. Dan dia dengan suka rela mau melakukannya menggantikan sang nenek dan adiknya. Jadi kami menghajarnya dengan cukup lama."
" Kau menghajarnya seperti itu setiap bulan. Dimana alamat boss besarmu, besok aku akan membayarkan hutangnya. " jawab Naruto dengan geram
Sang ketua dengan gugup sedang mencari kartu alamat kantor tempat dia bekerja.
Karena lama Naruto pun dengan keras berteriak.
" Cepat dimana alamatnya, atau mau aku patahkan tulangmu atau mau aku congkel bola matamu? " teriak Naruto sadis sambil melayangkan tendangan pelan ke arah ulu hati.
" Ini, tolong jangan sakiti aku lagi." Sang ketua menyerahkan kartu sebuah perusahaan ke tangan Naruto sambil berteriak kesakitan akibat perlakuan Naruto menendang ke arah ulu hati.
Dengan cepat Naruto mengambil kartu nama itu, dan memasukan kekantongnya. Naruto kemudian mengambil sebuah handphone dari saku celana miliknya sejenak dia berfikir apakah dia akan membawa pemuda itu kerumah milik keluarganya apa ke rumah sakit. Akhirnya Naruto menghubungi pihak jasa taxi online di korea dan membawa sang pemuda korban pengeroyokan ke rumah sakit ditengah kota seoul tempat sementara Khusina sang ibu melakukan penelitian atas nama pemerintah korea selatan.
Sejenak Naruto mendekati pemuda yang tak berdaya tersebut sejenak di goyang-goyang dengan kakinya berharap ada gerakan dari tubuh itu. Namun tubuhnya hanya diam, sejenak Naruto duduk dalam keadaan jongkok dan memegang hidung kemudian tangan korban.
" Untung masih hidup,walau hanya pingsan. " Naruto akhirnya menggendong sang pemuda dengan gaya bridal sampai diujung taman. Tak berapa lama taksipun datang kearea taman, sang supir pun keluar sambil membuka pintu setelah mengetahui sang penumpang sedang membawa korban luka.
" Selamat siang pak, kemana tujuannya apakah sakit terdekat pak?. " tanya sang supir taxi.
" Wooridul Spine Hospital , jika kamu bisa datang dalam 10menit akan saya kasih bonus 200,000 won " jawab Naruto dengan cepat sambil menaruh pemuda yang pingsan dikursi belakang.
Sang supir jelas kaget mendengar bonus yang akan dijanjikan oleh sang penumpang karena gaji harian dari menjadi supir taxi ketika mencapai target hanya 75,000 won itupun belum dipotong uang bensin 5,000 won. Maka dengan segala kemampuannya sang supir dengan cekatan salip kiri dan kanan menembus jalanan kota seoul. Didalam nampak Naruto pontang panting kanan kekiri akibat dari seringnya sang supir taxi melakukan pergerakan menyalip kendaraan dan berbelok dengan tajam, dalam hatinya Naruto menyesal telah memberikan bonus tips dengan cara seperti ini.
Tak lama nampak sebuah Gedung bertingkat dengan tinggi sekitar 20 lantai, gedung yang berwarna dominan putih biru itu nampak menjulang tinggi diantara gedung disekitarnya. Naruto segera mengambil 5 lebar uang 50,000 won dari dompetnya, dan segera menggotong tubuh disamping tempat duduknya langsung menuju Unit gawat darurat.
END FLASHBACK
Sebuah pukulan menyadarkan Naruto atas lamunanya tentang masa 4 tahun lalu dirinya bertemu dengan pemuda yang duduk disampingnya.
" Kau pasti mengingat kisah waktu itu ya , Naruto"
" Iya , aku mengingat tentang seorang pemuda yang mencoba kabur dari rumah sakit karena tahu biaya rumah sakitnya 1,5juta Won perhari." Tawa Naruto seketika terdengar .
" Sial, ternyata masih saja dirimu atas peristiwa itu. Tapi terima kasih setidaknya jika kau tidak menolongku waktu itu mungkin aku sudah mati ditinggalkan sendiri disana, serta 225 juta won yang kau berikan kepadaku untuk membayar hutang 3 tahun yang dimiliki oleh keluargaku." Kata Lee Hyun perlahan kepada Naruto.
" Astaga Hyun, kau kan sudah aku anggap saudara dan keluargaku sendiri. Setidaknya sekarang aku tidak sendirian setelah bunda harus keliling dunia untuk penelitiannya. "
" Iya, sekarang kita sekeluarga. "
" Ya sudah, mari kita pulang Hyun. Tadi aku menerima pesan, bahwa Bunda Khusina mengirimkan Hadiah untuk kita." Nampak Naruto menarik Hyun untuk bangkit dan berjalan pulang. Dia sejenak memutar kepalanya menatap kearah taman yang diselimuti salju. Di taman ini dia mendapatkan sebuah keluarga baru, bersama Lee Hyun, Lee Hayan adik perempuan Lee Hyun, dan Lee Myung Hae nenek dari Lee hyun dan Lee hayan.
Nampak Naruto dan Hyun sampai disebuah rumah bergaya Minimalis dipinggiran kota Seoul korea selatan, walau tak terlalu besar namun Rumah ini memiliki halaman yang luas. Disampingnya nampang berjejer belasan kandang hewan mulai dari Ayam, Bebek , kelinci dan Anjing. Sejak dahulu hobi Lee Hyun adalah berternak hewan katanya dengan berternak dirinya bisa menghemat pengeluaran bahkan bisa mendapatkan bahan bermutu dengan harga murah. Didepannya ada sebuah pohon Apel dan sebuah taman bunga sayang karena sedang musim Salju taman dan pohon apel tersebut tertutupi salju putih.
Dahulu sebelum pindah disini Lee Hyun tinggal disebuah tempat kecil dengan dinding hanya menggunakan Tripleks tipis, ketika dingin mereka hanya memakai pakaian tebal bertumpuk tanpa adanya pemanas ruangan. Bagi Lee Hyun sekeluarga rumah kecil tersebut masih dianggap anugrah daripada harus tinggal di luar jalanan.
" Selamat datang, Kakak" Ucap seorang gadis manis berambut hitam panjang menyambut Naruto dan Hyun ketika memasuki rumah. Gadis itu adalah Lee Hayan, adik dari Lee Hyun. Nampak sang gadis langsung bergelajut manja kepada Naruto daripada ke arah sang kakak Lee Hyun. Lee Hyun pun hanya menggelengkan kepala sambil memijit hidungnya tanda dia bingung terhadap Lee Hayan. Lee Hyun tahu bahwa adik perempuannya menyukai Naruto, sedangkan Naruto hanya menganggap Lee Hayan hanya adik perempuan bukan sebagai wanita . Sebenarnya dirinya sangat setuju bila Naruto bisa menjadi pasangan sang adik karena sifat bertanggung jawab dari Naruto. Lee Hyun tahu bahwa Naruto pasti akan bisa membahagiakan adiknya.
" Naruto , Hyun. Kalian sudah datang?,." Sebuah suara datang dari arah ruang makan. Naruto, Hyun , dan Hayan mengetahui bila suara itu dari suara sang nenek.
" Sudah nek, bagaimana keadaannya? Apakah masih ada yang sakit ?" Jawab Naruto sambil memasuki ruang makan dan segera menghampiri Nenek dari Lee Hyun dan Lee Hayan yang sedang duduk dimeja makan. Nampak wajah yang tersenyum begitu melihat Naruto datang mendekat, walaupun dipenuhi oleh lipatan keriput wajah itu tetap terkesan cantik , bersinar penuh wibawa. Naruto tahu bahwa dahulu wajah sang nenek pasti sangat cantik dan penuh dengan wibawa dan semua itu tak luntur karena usia. Dipeluknya tubuh tua itu oleh Naruto dengan erat seolah Naruto sudah kangen lama tak berjumpa dengan sang Nenek.
" Dasar anak Nakal, kalian pergi tak bilang bikin orang tua menjadi bingung saja. Untung Hayan tadi tahu kepergian kalian waktu pagi. Kalau tidak sudah aku telpon ibumu itu Naruto. Lalu dimana Hyun, kok dia tidak memeluk neneknya ?" Tanya sang nenek sambil melihat sekitar untuk mencari keberadaan Hyun.
Nampak Hyun berjalan pelan ke arah sang nenek bersama sang adik Hayan.
" Aku disini nek, maaf datang terlambat. "
" Ya sudahlah mari kita makan-makan, sekarang malam natal. Mari kita rayakan kegembiraan bersama-sama." ucap sang nenek sambil menarik ketiga cucunya menuju meja makan. Disana nampak beragam makanan tersaji dimeja makan, makanan itu tadi dimasak oleh sang nenek bersama Hayan.
" Tuhan, Terima kasih atas segala rizky yang telah engkau berikan kepada kami selama 1 tahun ini, semoga ditahun depan lebih banyak rizky yang kami terima , amien."
Nampak setelah semua selesai berdoa yang dipimpin oleh Naruto semua nampak hikmat menikmati makanan yang tersedia di meja makan.
" Bagaimana kabar ibumu Naruto? " tanya nenek
" Baik nek, sekarang beliau ada di Amerika Serikat. Beliau menitipkan pesan buat semua yang ada disini , maaf Natal tahun ini tidak bisa berkumpul." Jawab Naruto pelan.
" Ucapkan terima kasih dari kami semua, entah apa jadinya kami semua tanpa bantuan dari keluarga kalian Naruto . Dan juga terima kasih atas hadiah natalnya. "
" Sama-sama nek, kalian semua sudah aku anggap keluargaku sendiri. Aku baru 4 tahun ini bisa merasakan memiliki keluarga. Dahulu aku harus hidup di asrama karena bunda harus masuk hutan dan meneliti obat terus menerus. Lalu omong-omong kalian mendapatkan hadiah apa?"
" Nenek dapat hadiah mesin tenun portable, ibumu tahu saja kalau nenek suka menenun baju."
" Kalau aku mendapatkan 100set biji bunga dan tanaman baru, ucapkan terima kasih untuk bunda ya kak. Sedangkan hadiah kalian ada dikamar kalian. Mesin kapsul ROYAL ROAD. " jawab Hayan
" Royal Road" kata Naruto dan Lee Hyun bersamaan , nampak wajah kaget dan gembira . Bagi mereka bermain Royal Road adalah keinginan mereka sejak setahun yang lalu namun mereka harus menunggu hingga akhir sekolah Sma dahulu sekitar 6 bulan yang lalu . Naruto dan Lee Hyun termasuk kelompok orang yang terlambat memasuki wilayah Sma , Naruto dan Lee Hyun masuk sekitar umur 17 dimana umumnya 15 tahun. Naruto sebelumnya pernah setahun masuk sma di kanada namun akhirnya lebih masuk bersama dengan Lee Hyun pada waktu itu masuk SMA pertama kali.
Sebuah game yang sangat bagus bernama 'Royal Road', sering direferensikan sebagai standart untuk game virtual reality. Dimulai dari implementasi sepenuhnya dunia yang luas, game tersebut mengandung puluhan ribu ras dan pemain. Lebih dari puluhan ribu job dan ratusan ribu skill.
Kau dapat menikmati petualangan seperti yang kau inginkan, atau bahkan pergi memancing di laut dengan teman selama berhari-hari, yah hal itu asalkan kau tidak bertemu dengan angin topan, tentunya.
Skala kebebasannya sangatlah menakjubkan, tetapi diatas semua itu, yang paling bagus adalah sistem gamenya yang luar biasa. Royal Road memiliki reputasi sebagai kesenangan tertinggi seorang manusia yang bisa nikmati dalam sebuah game.
Nampak Naruto menarik Hyun menuju keruang tengah tempay mereka biasanya menonton televisi bersama. Naruto menyerahkan sebuah buku tabungan dari sebuah Bank dari korea. Hyun nampak bingung menerima buku tabungan dari Naruto.
" Apa ini Naruto ?" tanya Hyun nampak bingung.
" Bukalah"
" Tiga miliar sembilan puluh juta won atas nama Lee Hyun " kata Lee Hyun sambil membeo, dirinya kaget memiliki tabungan sebesar itu atas nama dirinya.
" Uang ini aku dapat setelah menjual account berisikan karakter dari game Continent of Magic, yang dahulu ingin kau hapus itu."
" Tidak mungkin, memang sekarang level berapa karakter itu? "
" 200, Dengan full stats dan full +40 equip drop dari guardian red dragon. "
Hyun ingat ketika pertama kali bermain game tersebut. Game itu adalah Continent of Magic, sebuah game klasik yang di rilis 20 tahun yang lalu. Sebuah game online yang dulu pernah menjadi kegilaan para gamer di Republik Korea bahkan seluruh Asia,
Game itu bertahan di puncak kejayaan sampai 1 tahun yang adalah game pertama yang pernah Hyun mainkan, namun hanya saat bermain Hyun merasa enjoy. Dia pertama bermain bersama Naruto karakter bernama Weed itu dibangun bersama dengan Naruto, kadang adakalanya mereka harus berbeda pendapat dan saling berebut namun sebagian besar Hyunlah yang memainkan sedangkan Naruto hanya sesekali bermain dengan game tersebut.
Cara bermain Lee Hyun sangatlah aneh. Bukannya berasosiasi dengan orang-orang di sekitarnya dan malahan berburu sepanjang hari. Setelah membunuh monster-monster dan menaikkan levelnya, dia pergi ke tempat berburu yang lebih sulit. Dia tidak ikut dalam raid boss atau perang guild sama sekali.
Lee Hyuh menemukan kesenangan didalam game dengan cara meningkatkan kekuatan karakter dan mengupgrade equip miliknya. Pernah sekali Lee Hyun leveling selama 200 jam (8 hari) non-stop tanpa tidur ketika liburan sekolah. Hal itu tidaklah aneh baginya untuk berjuang selama satu bulan untuk menaikkan satu level, atau menangkap seekor monster.
Orang lain mungkin bertanya-tanya kesenangan apa yang dia cari, namun baginya, kesenangan ialah saat karakternya bertambah kuat dan saat dia bisa mengalahkan monster yang sebelumnya tidak bisa, dia sangat gembira.
Dalam waktu yang singkat, Lee Hyun mencapai level tertinggi. Dia telah mendapat status yang tertinggi dimana levelnya tidak bisa naik lagi.
Dalam dua dekade sejak Continent of Magic dirilis, itu adalah rekor pertama dan satu-satunya dalam sejarah. Ketika Lee Hyun menoleh ke belakang, dia tidak dapat menemukan seseorang yang bisa merivali karakternya. Di tempat berburu, dimana orang lain berjuang dengan membentuk party, dia sendirian bisa menghabisi semua monster.
Setelah mencapai level tertinggi, dia sendirian berburu semua bos monster, termasuk Naga.
Sayangnya untuk Lee Hyun, dia telah kehilangan minatnya terhadap Continent of Magic. Sekarang ini, dengan kemajuan teknologi, tujuan akhir dari semua game adalah dengan menggunakan sistem virtual reality.
Dengan tekad agar bisa dengan rajin belajar kemudian bisa mempunyai uang banyak,Lee Hyun setidaknya harus bisa mandiri dan bekerja agar tidak selalu merepotkan keluarga Naruto terus menerus ,kemudian Lee Hyun memutuskan untuk menghapus akun Continent of Magic miliknya, dan dengan itu menghilangkan segala bentuk gangguan terhadap tujuannya untuk mendapatkan uang. Sangat disayangkan game/akun tersebut harus menghilang.
Lee HyuN hampir saja menghapus karakter dari game tersebut, namun sebuah gagasan muncul dalam pikirannya. Kenapa dirinya tak memberikan karakter tersebut ke Naruto, setidaknya Naruto juga ikut berjuang membesarkan karakter tersebut.
Walaupun dengan berat hati Naruto menerima karakter tersebut , Naruto tahu bahwa perjuangan Hyun membesarkan karakter game bernama Weed,.Naruto pernah teringat membaca sebuah koran atau apalah itu, mengatakan kalau membeli dan menjual karakter adalah suatu hal yang wajar jaman sekarang , hal itu menyadarkan Naruto bahwa hal tersebut bisa menghasilkan uang dan uang itu bisa ditabung atas nama Lee Hyun kemudian Naruto bisa memberikan tabungan itu waktu Natal.
Sebulan setelah menerima karakter Weed, Naruto mulai mencari situs di internet untuk jual beli karakter. Satu pencarian menghasilkan puluhan situs yang muncul, dan diantara mereka, dia memasuki situs dengan volume perdagangan terbesar.
"Jadi aku cuma butuh posting karakter disini dengan harga awal, lalu selesai?"
Naruto mengunggah gambar-gambar, bersamaan dengan karakter milik Hyun.
Karakter level tertinggi di Continent of Magic, dengan equip drop terbaik dari Naga, yang senilai setidaknya 300 Juta Won.
Naruto memutuskan untuk memulai lelang dengan harga awal 50.000 won. Naruto takut tidak akan ada seorangpun yang akan menawarnya jika dia memasang harga yang lebih tinggi.
Batas akhir lelang adalah satu hari.
Naruto menyelesaikan postingannya, lalu pergi untuk tidur. Bangun pagi di keesokan hari, dia berencana untuk pergi kesekolah .
Tidak sampai satu jam setelah Naruto memposting di pelelangan tersebut, para pengguna internet mulai memanas.
Awalnya, tidak ada yang percaya pada postingan lelang tersebut. Dengan patch terakhir dari Continent of Magic, mereka semua tau bahwa maksimal level telah naik secara drastis.
Level Maksimal sekarang adalah 200.
Di seluruh server, tak seorangpun yang diketahui telah mencapai tingkat tersebut, mungkin karena level tersebut sangatlah mustahil dicapai oleh semua orang.
Dan sekarang, ada postingan lelang dengan karakter yang naik ke level tertinggi, untuk dijual.
"Ada orang yang ingin membodohi kita."
"Orang bodoh macam apa yang ngepost beginian?"
"Ini sudah sering kejadian, sudah gak seru lagi."
Beberapa orang berkomentar dengan nada seperti itu. Beberapa menyarankan yang lain agar tidak tertipu, sementara yang lain berterima kasih karena membuat mereka tertawa.
Dari awal abad 21, penipuan model phishing menjadi sebuah trend, dan karena kasus seperti itu sangat sering terjadi, mereka pikir postingan Lee Hyun adalah kasus seperti itu juga.
"Gak, gak mungkin..."
"Mustahil."
Para pengguna internet mencoba untuk mengabaikan postingan tersebut. Tetapi rasa keingintahuan mereka tidak dapat dielakkan, dan mereka masuk untuk melihat postingan lelang itu lagi dan lagi.
Postingan lelang sudah jelas membutuhkan screenshot dari karakter yang dijual untuk ditampilkan.
Tiap-tiap file yang dilampirkan dalam postingan dibuka. Info karakternya sangatlah menakjubkan. Berbagai status mencapai maximum, dan equip serta itemnya memang fantastis.
"Dapat dari mana dia senjata itu?"
"Full set dari Red Dragon Armor, juga dengan Red Dragon's Backbone Shield? Wow..."
"Dia bilang itu semua didapat dari drop Black God of Valor."
Orang-orang lumayan mengaguminya. Entah bagaiman itu tidak seperti kasus phishing biasa. Untuk membuat gambar yang sangat detail semacam itu akan butuh usaha yang bukan main-main.
"Orang ini pasti menghabiskan waktu yang sangat banyak."
"Tampilan gamenya memang Continent of Magic, tapi dari game apaan equipnya itu?"
Diantara mereka yang melihat postingan lelang tersebut, adalah desainer grafis. Melihat pada dasar foto, mereka mencoba untuk menemukan kecacatan.
"Gak peduli seberapa bagus editan foto itu, pasti keliatan sisa-sisa editnya. Sekalipun itu tampak sempurna di mata publik, kalau diteliti dengan teknologi terbaru, bagian yang palsu akan kelihatan."
Para desainer memperbesar gambar-gambar tersebut dengan skala 10.000 kali, melacak pixel, mempelajari seluruh bayang-bayang, dan bahkan men-scan file foto menjadi format 3D, mencoba untuk membuktikan bahwa itu hanyalah editan. Namun usaha mereka terbukti sia-sia. Pada akhirnya mereka terpaksa mengakui postingan tersebut.
"Semua gambar ini nyata."
"Saya adalah kepala designer dari LK Co. Saya menjamin bahwa gambar ini tidak di edit dalam hal apapun."
Bertentangan dari dugaan mereka, para desainer grafis mulai mengkonfirmasi ke aslian dari gambar-gambar tersebut.
Lalu player dari Continent of Magic muncul. Pada saat mereka melihat gambar-gambarnya, mereka berteriak kaget. Dari awal, mereka tidak meragukan apapun.
"Ini asli. Nama karakter adalah 'Weed'. Player ini terkenal banget."
"Equip emang asli miliknya, tapi aku gak tau kalau dia udah mencapai max level, sungguh mengesankan."
Lee Hyun selalu bermain sendirian, dengan sengaja menghindari tempat leveling dengan banyak orang. Dia tak pernah berpartisipasi dalam penyerbuan, dan perselisihan kecil biasanya dia hiraukan. Tapi rumor tentangnya tidak pernah berhenti.
Membunuh Naga dan Kraken yang dianggap tak terkalahkan, dan menyapu bersih tempat berburu yang paling sulit seorang diri.
Tidak ber-asosiasi dengan pemain lain, bukan berarti mereka tidak dapat mengenalinya. Diantara player yang tersisa yang bermain Continent of Magic, dia sudah menjadi legenda. Hanya Lee Hyun yang tidak memahami fakta bahwa dia adalah selebriti.
"Jadi equipnya asli?"
"Lalu, ini hanya bisa dibilang sebagai jackpot..."
Harga awal lelang adalah 50.000 won. Tidak termasuk nilai karakter atau equipnya, cukup mempunyai polosannya saja, dibandingkan harga sekarang, membuat bilangannya jauh terlalu rendah.
Orang-orang buru-buru mulai menulis tawaran mereka. Harganya naik dalam sekejap dari 50.000 ke 300.000 won, terus sampai 700.000 won. Satu jam belum lewat, harga sudah melampaui 1.000.000 won.
Keuntungan dari menjual walaupun hanya 1 potong equip akan menutupi biayanya, jadi tidak perlu lagi untuk ragu-ragu tentang kerugian. Tawaran mulai naik selangit.
Sampai saat ini, banyak orang berhenti berpartisipasi karena putus asa, karena mereka membayangkan sampai batas tertentu harga penutupan lelang.
Meskipun jumlah player di Continent of Magic terus berkurang, setelah server-server bergabung menjadi satu dan menjadi gratis, masih banyak player yang bertahan.
Awalnya, yang menaikkan tawaran adalah player Continent of Magic, dan mengikuti mereka, adalah pekerja kantoran yang kaya, yang menaikkan harga jauh lebih tinggi.
Pada suatu waktu, saat gamenya baru dirilis, Continent of Magic membuat penduduk Republik Korea tidak tidur semalaman. Karakter dengan level tertinggi di game itu, mempunyai barang-barang dengan harga yang tinggi, yang ingin kau pamerkan ke orang lain.
Pekerja kantoran yang agak pintar buru-buru menelpon bos mereka yang seumuran.
"Pak direktur, anda disitu?"
"Ngapain kamu telpon aku tengah malam? Kamu mau dipecat?"
"Ehh? nggak pak, anu... pak direktur, dulu anda main Continent of Magic?"
"Ya, emang kenapa?"
"Sekarang ini, karakter dengan level tertinggi di Continent of Magic di lelang. Saya pikir pak direktur bakal tertarik..."
"APAAA! M-M-Maksudmu Weed?"
"Ya. Jadi pak direktur ngerti. Level karakternya 200. Status dan equipnya sudah maksimal."
Lalu diikuti sebuah penjelasan.
"Sekarang. Pakai uangmu dulu, tawar 30.000.000 won sekarang. Aku pulang ke rumah dulu sekarang buat nge-check, coba untuk dapat posisi pertama."
Di jaman sekarang, orang-orang yang memegang posisi penting di perusahaan berasal dari generasi yang bermain game online di saat mereka masih muda. Berkat ini, mereka mendorong kenaikan harga lelang lebih tinggi lagi.
Di situs-situs besar dan semua website berbau game, topik panas yang dibicarakan adalah tentang lelang dari level tertinggi di Continent of Magic. Banyak orang mulai mencari, dan dengan cepat, ranking pencariannya naik setinggi-tingginya. Dari sini, lelang yang sesungguhnya dimulai.
Dengan perhatian seluruh orang terfokus pada satu orang, harga lelang membumbung tinggi.
Sejauh ini, tidak ada yang tau siapa level tertinggi di Continent of Magic, tapi memiliki keinginan untuk memiliki dan memamerkan karakter abadi dari game yang dulu pernah menjadi yang terbaik.
Harga lelang akhirnya melebihi 100.000.000 won.
Kini, harga kepemilikan melampaui harga pasaran dari barang dan equip. Beberapa orang menyesali kekurangan uang mereka dan berhenti mengikuti lelang.
"Aku pikir orang yang jual karakter ini bener-bener gila."
"Kok bisa dia pasang batas waktu cuma satu hari untuk karakter yang kayak gitu?"
"Apa dia yakin bakal terima harga maksimal untuk karakternya?"
Dengan gaya seperti ini, orang-orang berkomentar di postingan lelang tersebut untuk meringankan kesedihan mereka. Tidak lama, jumlah komentarnya melebihi 900.
Lelangnya secara otomatis diperpanjang beberapa kali, dan ketika harga melebihi 300.000.000 won, beberapa perusahaan mulai aktif terlibat.
Karena masalah simpel pada lelang tersebut, satu-satunya hal yang mereka ketahui adalah tidak ada akhirnya. Jika harga telah disepakati dengan jumlah yang luar biasa besar, banyak orang akan mendengarnya melalui berita atau dari mulut ke mulut, efek publisitasnya sangatlah kuat.
Untuk menaruh satu iklan saja membutuhkan uang yang banyak, dan juga, setelah susah payah mengeluarkan uang untuk membuat sebuah iklan, orang-orang masih malas untuk melihatnya. Namun, bagaimana bila berita tentang karakter dengan level tertinggi terjual untuk keuntungan yang kecil? Minat dan perhatian orang-orang akan berkonsentrasi pada satu hal.
Public relation dari tiap perusahaan mengamati dengan perspektif seperti itu. Media digital menghebohkan kompetisinya, Stasiun-stasiun game ingin mendapatkan karakter level tertinggi tersebut. Harga pasaran dari karakter bukanlah masalah. Membuat acara spesial tentang game yang terkenal di masa lalu, lalu menampilkan karakter tersebut akan meningkatkan kesan baik tentang stasiun tersebut.
Kompetisi yang panas membuat harga naik lebih tinggi lagi dan lagi, dan kenaikan jumlah pengunjung membuat situs jual beli tersebut tersenyum puas.
Lalu, lelang akhirnya berakhir.
Pada akhirnya, lima stasuin game besar bertarung satu sama lain untuk memperebutkan karakter tersebut, namun persaingan ketat diantara mereka, yang sukses dengan tawaran tertinggi dan mendapat karakter tersebut adalah CTS Media. Situasi terakhir adalah naiknya rating broadcast yang sangat pesat yang membuatnya menjadi sebuah perusahaan yang terkenal. Dengan intervensi dari sekretaris presiden, tawaran akhir ditulis dan dimasukkan, sesaat sebelum lelang berakhir.
…
"Dan kau tahu Hyun, seseorang wanita dari CTS Media Incorporated menghubungi diriku pagi hari setelah aku lelang karakter game darimu, dia bilang perusahaannya membeli karakter gamemu sebesar 3,090,000,000 won. Kau tahu itu setara $3,050,000." Kata Naruto sambil memijit hidungnya mengingat bagaimana dirinya sangat bergembira saat itu.
"Jadi kau bolos 5 bulan lalu , itu kau mengambil uang tersebut diperusahaan lelang dan menyerahkan id dan pass karakter kepada perusahaan CTS Media Incorporated Naruto ?" Tanya Hyun dengan takjub, dirinya tak terpikirkan untuk menjual karakter miliknya untuk mendapatkan uang.
"Dan kau tahu Hyun , Mereka semua di CTS Media Incorporated kaget ketika mereka mendengar tentang ID dan pass karakter milikmu yang hanya weed, Id weed pass weed , email : weed .kr pass weed. Mereka tertawa begitu tahu betapa mudahnya id dirimu " Naruto tertawa terbahak-bahak seharusnya Hyun tahu betapa cengoknya ekspresi orang CTS Media Incorporated.
"Tapi Naruto setidaknya kau harus mengambil separuh dari dana ditabungan ini, kaukan juga membantu membesarkan karakter itu juga. Kau juga yang menjualnya. "
"Simpan saja uang itu, aku tahu nanti kau membutuhkan uang tersebut. Namun aku meminta meskipun kau sekarang kaya semoga kau tidak berniat membeli rumah lain dan meninggalkan diriku sendiri." Naruto menunjukan wajah muramnya setelahnya. Lee Hyun menatap Naruto dengan instens, dirinya tahu bahwa Naruto sedih jika keluarga Hyun meninggalkan dirinya.
"Baiklah saudaraku Naruto, aku akan menjaga uang ini. Dan tidak akan membeli rumah, karena rumahku disini."
"Sudahlah Hyun, mari kita mencoba game Royal Road . Aku penasaran bagaimana permainan yang konon 99% menyerupai asli. Dan penggunanya mencapai 100juta orang sedunia. " ucap Naruto sambil menarik Hyun menuju kamar mereka.
CATATAN PENULIS :
Hai semua para pembaca, saya penulis baru di sebelumnya selalu sebagai Silent reader. Akhirnya saya memberanikan diri untuk menulis di crossover Naruto dan LMS karena sedikitnya penulis yang menulis tentang LMS padahal LMS punya lebih banyak jilid dari pada hxh atau sword art online. Tulisan ini aku tulis berisikan 50% karakter Naruto dan 50% Hyun jadi artinya ada tulisan translate dari novel yang asli . Naruto disini bukan tokoh utama cerita namun tokoh pembantu saja namun kekuatannya 2 kali hyun hehehe. Thanks dah baca semoga makin banyak orang yang mengangkat LMS di indonesia dan inggris karena hanya 30 saja.
Salam Putri Ayundita.