Games Pertukaran Pelajar

Disclaimer: Masashi kishimoto, Mashami Kurumada

Author: Istar Fantasy

Chapter 12

Final

Demi hadiah yang lumayan banget, games semakin memanas. Kedua pihak tidak ada yang mau mengalah ataupun menyerah terurama Kakuzu yang matanya sudah berubah wujud jadi uang koin.

"Ayo... tinggal 2 orang lagi...!" Kakuzu semangat 45.

"Iya... Zuzu... tapi ini semua barang kayanya dah numpuk disini ?" Ini Kisame dengan meringis ketiban semua barang yang tumpah ruah dalam satu ruangan.

"Tapi belom ketemu juga ?" Sasori muncul dari dalam gundukan barang.

"Kalo benda yang dicari ada diluar gimana ?" Ini Konan yang keluar dari tumpukan sambil merangkak diikuti para Pain dan Jetsu hitam putih, Deidara dan Tobi. Kalau dilihat sepintas mereka jadi tampak kaya kaki 1000.

"Bisa jadi...!" Jawab Itachi duduk bersila diatas tumpukan.

"Tidaaakkkk...!"

Tahukan siapa yang menjerit.

...

DiGurun

"Cepet Pro... Tinggal loe sama para Master yang belom...! Masa kalah sama sesepuh manula...!" Shura bilang begitu sambil kipas-kipas santai.

"Shaka juga belom...!" Aphro cari alasan supaya gak ditekan terus sama orang santai yang satu ini.

"Kalo dia gampang... tapi yang paling menghawatirkan itu loe...!" Balasnya masih santai

"Shura hawatir ? Hawatirin aku ? Sumpe lu ? Hawatir gara-gara aku meledak terus ya Shura ?" Aphro blink-blink face mode on.

"Bukan... hawatir kita terjebak disini selama 100 tahun...! Jangan ngomong pake gaya kaya gitu... bikin mual tau...!" Shura bergerak mundur gara-gara bulu kuduknya mendadak berdiri, menandakan adanya bahaya level S didekatnya.

...

Di Amegakure, Setelah kelelahan membantu para Master, Mu dan Aiolos memutuskan untuk main hujan-hujanan sejenak diluar. Bahkan mereka sempat memerankan adegan film India sambil nyanyi-nyanyi. Namun sayang adegan itu harus berakhir saat kaki Mu ditemplokin seekor kodok size XXL yang membuatnya kaget dan spontan (Uhuy) melempar kodok tu pada Aiolos. Tidak mau kena, sang Sagitarius tanpa pikir panjang menendang kodok itu hingga sang kodok terhempas kemuka Shion.

Shion: "Mu... Aiolos...!" (Marah)

Shion: "Siapa yang lempar ni Kodok ?" (Deathglare)

Aiolos + Mu: "Dia... dia...!" (Saling tunjuk)

Dohko: "Ni kodok koq rada-rada mirip si Alde ?"

Sang kodok pun melayang.

Shion: "Tu kodok kayanya senang disebut mirip si Alde !"

Mu: "Bukan Master-shion... Itu..."

"Selamat Master Dohko dan Master Shion kalian menemukan yang sedang dicari peran kalian, pain Yahiko dan Pain Ajisai... yakni seekor kodok yang mereka temukan minggu lalu...yang sekarang jadi peliharaan para Pain"

"Jiraiya-Sensei ternyata ngumpet disitu !" Pain Yahiko lega.

"Kodoknya koq... dikasi nama Jiraiya-sensei ?" Konan sweatdropp.

"Habisnya... kalo aku yang gendong biasa aja, tapi kalo Ajisai yang gendong mukanya berubah mesum kaya Jiraiya-sensei !" Jelas Yahiko yang sangat-sangat jelas dari mana asal nama itu kodok.

'Hehehehe... Hahahaha... Huhuhuhu...!" Ini Orochimaru yang ngakgak guling-guling mendengar penjelasan Pain Yahiko barusan.

...

Kakuzu: "Tuh keduluan mereka kan ? Sasori yang serius dong...!"

Sasori: "Rocker juga manusia...!" (Nyanyi)

Kakuzu: "Bukan itu...!" (Ngamuk)

Kisame: "Si Itachi juga tumben-tumbenan, biasanya paling pinter... kok mendadak lemot sih hari ini ?"

Itachi: "Itu pasti gara-gara sudah seminggu aku lupa gak B.A.B...!"

Semua: "Kyaaaaa...!"

...

Kembali kegurun.

"Kalah sama Orang tua sungguh memalukan kau Ikan lele ! Terlalu...!" Shura mendramatisir keadaan.

"Enak aja gue dikatain ikan Lele ! Shaka juga belom kan ?" Tampaknya Shaka masih jadi alasan favorit si Aphro.

"Kalo dia sih... paling paling lagi meditasi sampe kelupaan waktu, tempat dan acara !"

...

Dihutan.

Camus: "Shak... bangun Shak... jangan meditasi terus...! Sekarang tinggal Loe sama si Aphro yang belom dapet !"

Shaka: "Wahai sang Aquarius... jangan ngaco !"

Camus: "Ngoco gimana ?" (Bingung)

Shaka: "Gue sama si Aphro kan cowok... gak mungkin dapet ? Yah walo si Aphro agak meragukan sih...!"

Camus menjatuhkan diri dan membenturkan kepalanya beberapa kali.

Camus: "Bukan gitu Shakaaa... bukan yang ituuu...!"

...

Di gurun si Aphro tampak lagi ngambek digubuk sederhana Shura. Bikin sang Capricorn kesal dan menendangnya jauh-jauh.

"Malah ngadem... ditempat yang gue bangun dengan keringat dan air mata lagi...! Sana tuntasin dulu misi loe...!" Shura nenda si Aphro dari tempat favoritnya sekarang.

"Kalo udah ketemu boleh numpang ngadem kan Shur...!" Aphro beauty eyes mode on.

"Ya enggak lah...!" Shura malah jadi lebih takut dari biasanya.

"Janga gitu...! Plisss... Donk Shur...! Ya... ya... kulit mulusku butuh perlindungan ni...! Ya... ya... ya...?" Meluk Shura dengan erat seerat tali jerami.

"Mulus apanya gosong gitu...!" Berusaha melepaskan tali jerami... eh pelukan si Aphro.

"Makanya... bentaran ya Shur... ya...? Aku kasi kecupan asoy loh...!"

Cup... cup... cup...

"Tidak... aku harus mandi tanah 7 kali...!"

Author gak mau membahas apa yang sedang terjadi.

"Selamat untuk Pisces Aphrodite telah menemukan yang paling dicari oleh Deidara yaitu seseorang yang mau di kecup sayang sama dia... buat Shura... yang tabah ya...!"

...

Seketika para Anggota Akatsuki mengerubuti Dehidara.

All Akaktsuki+Orochimaru-Deidara: "Anak malang... kurang kasih sayang ya...?"

Deidara: "Nggak... bukan gitu koq... bukan gitu maksudnya...!"

Semua: "Kira-kira siapa yang ingin di sun sama si bomberman ni ya ?"

...

"Koq malah begini... buruan...! Mereka tinggal selangkah lagi menuju hadiah dari Dewa laut...!" Kakuzu kembali kedirinya setelah 0,2 detik mengasihani si Deidara.

"Ah lupa... tinggal Sasori, sama Itachi !" Hidan yang sedang mengelus-elus kepala Deidara ikut tersadar dari drama membanting kepala ditangannya keras-keras kelantai.

"Apa sih yang lagi dicari sama tu orang yang namanya Milo itu...?" Sasori mulai memutar otak bonekanya lagi.

"Kalo gitu Sasori mulai cari lagi... Itachi numpang ke toilet dulu deh sebentar biar tu kepala gak ikut mampet juga !" Usul Nagato yang sepertinya juga takut kalah.

"Sorry.. aku gak biasa ditoilet rumah orang...! Lebih baik di kali atau disungai aja kalo gak dirumah sendiri...!" Itachi bikin ruwet suasana.

"Manja banget sih... padahal ni aku udah nemuin tisu gulungnya...!" Sasori berniat membantu.

"Selamat akhirnya Sasori berhasil menemukan tisu gulung bertanda tangan personil Coldplay yang selama ini dicari Scorpio Milo...!"

...

Milo: "Akhirnya ketemu juga...!"

Semua: "Ngapain minta tanda tangan ditissu gulung sih...!"

...

Hidan: "Ni orang hematnya nyamain si Kakuzu... gak malu apa minta tanda tangan pake tissu gulung ?"

Kakuzu: "Maksud loe... gue gak punya malu gitu...!"

Semua: "Emang...!'

Kakuzu: "Yah... begitulah...! Gak nyangka ada yang kaya gue juga didunia ini...!" (Bangga)

Gubrakkkk...

Semua menjatuhkan diri.

Itachi: "Ya udah aku mau mulai cari diluar... tinggal gue kan yang belum...!"

...

Itachi yang lagi jalan santai ditangga tampak menahan tawa, walau dalam dunia ilusinya jelas dia lagi ngakgak tak terkontrol lagi.

Mendekati tangga kuil Leo yang terakhir dia menarik salah satu anak tangga terbawah dan mengambil 2 carik kertas yang ternyata tiket bioskop.

Disaat bersamaan Shaka diam-diam mengambil sebuah foto dari dalam lubang dipohon. Itu adalah foto Itachi yang sedang menggendong Sasuke yang masih bayi.

Dengan begitu permainan berakhir lubang dimensi mulai menghisap mereka kembali ketempat asalnya masing-masing.

...

Akatsuki + Orochimaru: "Akhirnya...!"

Goldies: "Akhirnya Go homeee...!"

DeathMask: "Bye... Cecep...!"

Kabuto: "Bukan... Gue Kabutoooo...!"

Kakuzu: "Bye... baju emas...!" (Nangis nyesel belum sempet ngejual)

Hidan: "Bye... tempat aneh...!"

Master Dohko + Shion: "Bye... Kodok...!"

...

Ditengah jalan Itachi & Shaka sempat berpapasan dan berhenti sejenak.

Itachi: "Kamu Shaka ya ? Terimakasih ya permainan ini berjalan dengan sukses...!"

Shaka: "Sama-sama ! Lagian ini juga ide kamu kan ? Buat kasi pelajaran mereka, kalau benda apapun bisa jadi sangat berharga untuk seseorang."

Itachi: "Tiketnya sudah aku kembalikan ke kamar yang banyak posternya itu...!"

Shaka: "Foto kamu juga udah aku balikin kedalam lubang pohon...!"

Itachi: "Ya udah... kita nanti ngobrolnya kita sambung lagi lewat sosmed ya Shaka ? Mereka bisa curiga kalo kita kelamaan disini !"

Shaka: "Jangan lupa Like-nya ya... Itachi...! Bye...!"

...

Semua kembali ketempat semula, namun suasana belum bisa pulih sepenuhnya karena ada beberapa dari anggota Akatsuki yang sekarang entah mereka ada dimana.

"Tidakkk... uangkuuu...!"

Kakuzu nangis lebay saat tahu semua uangnya sudah dijajani pemerannya.

"Tidak... Tanah liatkuuuu...!"

Begitu pula Deidara yang kehilangan semua tanah liatnya dan malah berubah jadi lulur beras kencur.

"Seni ku yang berharga malah jadi ginian ?"

Sasori sibuk membenahi bonekanya yang tersusun gak rapih menjadi gubuk sederhana.

...

Di Amegakure.

Semua: "Pagi Jiraiya-Sensei...!" (nyapa kodok)

Jiraiya (Manusia): "Siapa sih yang kasi tu nama ?"

...

Dihutan.

"Kita masi ditempat ini ?" Kisame masih berada ditempat yang sama sebelum game dimulai.

"Gak apa... baguskan ?" Itachi duduk santai dibatu tempat tadi shaka meditasi.

"Ah... bener juga... kalo gak salah ada sungai besar dekat sini... cepat pergi sana !" Kata Kisame yang sambil turut duduk santai.

"Buat apa ?" Itachi bingung.

"Bukanya kamu dah beberapa hari gak BAB ?"

"Ooops...!"

Sebenarnya itu cuman alasan yang sembarangan dibuat Itachi.

...

Di Lab.

Orochimaru: "Kabuto mana obatnya...?"

Kabuto: "Bukaaaan... Gue Cecep...!"

Orochimaru: "Lah... ganti nama ya ?"

Kabuto: "Bukaaaannn... Huaaaaa...!" (nangis)

...

Sementara di Sanctuary para Goldies sibuk beres-beres mengingat para Anggota Akatsuki ngumpulin barang mereka secara berantakan disatu tempat. Mereka bahkan harus lembur supaya bisa pergi liburan keesokan harinya.

"Ni berantakanya ngalahin kamar para Bronzies...!" Si Alde berlari bolak balik sambil angkut barang.

"Alde... meja riasku... sama koleksi boxer ku jangan dibawaaaa...!" Aphro ngejar saint Taurus yang seenaknya ngangkut barang orang kekuilnya.

"Ini siapa sih yang punya ide Game kaya gini...? Bikin encokku kambuh aja...!" Aries Shion sakit pinggang dan saat ini sedang dipijetin Mu.

"Sudahlah Master Shion ambil hikmahnya saja...! Lagian besok kita bisa pergi liburan kan ? Hadiah persembahan Posseidon-sama itu loh...!" Shaka mengademkan suasana dan bikin tawa kembali merekah dibibir mereka.

"Horeeee...!"

"Noooooo...!"

Posseidon nangis gulung-guling bikin Atlantis banjir air mata.

...

Besoknya.

"Athena-sama... kami sudah selesai beres-beresnya sekarang boleh pergi kan ?" Para Goldies melongokan badan dari pintu bersama-sama.

"Ya... ya... sana...!"

"Ini lagi ada acara apa sih... koq hari ini para shinobi Konoha tumben-tumbenan pada pakai baju zirah..?"

...

Di Konoha.

"Ini apaan sih...! Sumpah gue gak punya hutang... guekan kaya raya... buat apa pinjem uang...!"

...

Tampaknya Game pertukaran dimulai dengan pemain baru. Tapi itu gak akan aku ceritakan, silahkan bayangkan sendiri kelanjutannya.

...

The End

Behind the scane

Istar: "Akhirnya... selesai...!" (Lempar kertas keudara)

Seiya+Naruto+Nedji+Shiryu: "Akhirnya...!" (Lepas Kostum)

Istar: "Jangan disiniiiii...!" (Nendang mereka berempat)

Ailos: "Aku jadi asistenmu lagi ya...?"

Itachi: "Aku juga...! Dari pada main lebih tenang jadi asisten !"

Shura: "Itu Athena-sama dan Tsunade-sama gak dibenerin lagi ?"

Istar: "Emmmm... menurut kalian ?"

Sasori: "Biarin gitu aja dulu sampai kita selesai liburan...!" (Semua berpaling sama yang lagi nangis dipojokan)

Semua: "Thank you Posseidon-sama...!"

Posseidon-Julian: "Diiiiaaammmmm...!"