PAIR : YUNJAE gs dll sebagai pendukung

WARNING : cerita ini dari ff yang PERNAH SAYA saya baca tp entahlah di lanjuutin apa ga dan ternyata ada novel nya

The Rocker That Hold Me
by
TerryAnne Browning ...

saya juga belum baca jadi lansung copy dan replace... Entah ada nya peruahan tidak nya tergantung Mood ….. toh saya tidak bias mengarang … jd sepertinya tidak ada perubahan ..

YANG TIDAK SUKA TAK USAH BACA OKE !1


Epilog

"Sungguh luar biasa bisa tampil disini untuk kalian, New York!"

Keramaian menggila, berteriak meminta lebih ketika Yunho mengakhiri konser. Ini adalah konser satu hari, yang merupakan tipe konser- konser DBSK akhir-akhir ini. Jarang di tur singkat seperti ini mereka melakukan sebuah pertunjukan malam. Namun para fans masih tetap kuat. Hanya karena mereka merubah gaya hidup bukan berarti bahwa DBSK kehilangan penggemar mereka.

"Kalian tahu bahwa kami mencintai kalian semua dan tidak bisa melakukan ini tanpa kalian." Itu adalah cara Yunho setiap mengakhiri konser. Menunjukkan penghargaan dan memastikan bahwa seluruh anggota band mendapat sorotan.

"Park Youchun pada drum mencintai kalian, Kim Junsu pada bass memuja kalian, saudaraku Changmin disini tergila-gila pada kalian." Yunho menyentuhkan sebelah tangan ke dadanya. "Dan kalian tahu bahwa dengan pengecualian dua perempuan istimewaku di dunia kalian adalah hidupku."

Aku tersenyum lebar ketika ia berbalik dan meniupkan sebuah ciuman padaku, cincin perak di tangan kirinya mencerminkan cahaya matahari. Tuhan, aku jatuh semakin dalam pada lelaki itu setiap hari! "Maka, dengan satu lagu terakhir kami akan meninggalkan kalian. Namun ketahuilah bahwa kalian akan selalu berada di hati kami!"

"Kalian tahu lagu ini. Telah diminati seluruh dunia, menjadikannya nomor satu selama empat bulan berturut-turut. Bantulah aku, bernyanyi bersama."

Hatiku luluh saat aku mendengarkan untaian kata-kata yang sudah menjadi bagian dari rutinitas malam kami selama dua tahun terakhir.

Sleeping Angel adalah lagu pengantar tidur malaikat kecil kami dan Jiyeol tak bisa tidur tanpa ayahnya menyanyikan lagu itu untuknya.

Tapi jangan berpikir bahwa hanya karena Yunho menjadi seorang ayah sekarang ia berubah menjadi lembut. Beberapa orang bertanya-tanya apakah dia kehilangan sifat rockernya ketika Sleeping Angel terkenal. Semua orang gusar karena mereka takut DBSK hanya akan menyanyikan semua lagu tentang cinta yang terlalu sentimentil untuk wanita-wanita di kehidupan mereka.

Mereka tidak perlu khawatir. Yunho masih memiliki banyak inspirasi untuk ditulis. Hanya karena Sleeping Angel menjadi nomor satu pada daftar lagu rock tidak berarti bahwa itu adalah lagu hits satu-satunya yang mereka miliki di album terbaru mereka. Musik mereka bisa menjadi gelap seperti juga sebelumnya yang begitu sentimentil.

Mendengar Yunho menyanyikan lagu favoritnya, balita dalam pelukanku menggeliat dan aku meletakkannya untuk berdiri di kakinya sendiri.

Sebelum kau panik dan berpikir bahwa aku membawa balitaku pada sebuah pertunjukkan rock, tenanglah. Kami baru saja meninggalkan bus pribadi kami – bis yang telah di rancang untuk perjalanan sebuah keluarga dengan seorang bayi – sesaat yang lalu setelah Jiyeol bangun dari tidur siangnya. Namun Jiyeol selalu ingin melihat akhir pertunjukan ayahnya. Untuk mengatakan bahwa dia adalah gadis ayahnya merupakan pernyataan yang terlalu sepele.

Hal ini sedikit menghancurkan hatiku bahwa dia lebih memilih ayahnya daripada aku, tapi aku belajar untuk menerimanya. Yunho dan aku telah berbicara tentang memiliki bayi lagi. Namun itu adalah sesuatu yang ingin aku tunda sedikit lebih lama. Bahkan jika aku hanya terbaik kedua bagi Jiyeol, aku tak pernah lelah memanjakan gadis kecilku ini. Memiliki bayi lagi sekarang akan menghilangkan itu.

Dia bergelung di kakiku, masih sedikit ketakutan dengan keramaian yang selalu ada di konser DBSK. Tapi karena ayahnya duduk disana, di panggung dikelilingi oleh semua lelaki di hidupnya yang Jiyeol tahu tak akan pernah membiarkan dia tersakiti, dia melepaskanku. Sebelum aku bisa beranjak dia telah berlari, kaki kecil montoknya bergerak cepat daripada yang pernah aku lihat sebelumnya.

"Daddy, Daddy, Daddy!" Jiyeol melemparkan dirinya sendiri ke lengan terbuka ayahnya dan memeluknya erat sambil melanjutkan bernyanyi hanya untuknya. "Tidurlah bidadariku." Nada suara Yunho melembut yang hanya dia berikan untuk Jiyeol seorang ketika dia bernyanyi untuknya saat tidur di pelukannya setiap malam.

Aku menggelengkan kepalaku, tahu bahwa pemandangan seorang rocker besar dengan replika mungil dariku di dalam pelukannya telah membuat wanita di keramaian jatuh cinta lebih dalam padanya dalam sesaat. Namun itu tak masalah untukku.

Karena dengan pengecualian dari putri kami, aku adalah satu- satunya wanita yang menggenggam hati Yunho.

The End