Halo semuanya! Chapter 3 akhirnya ada.

Chapter 3 ini final, tapi aku panjang kok wordnya!

~Selamat Membaca~

0

0

0

Tertukar

Chapter 3 (Final)

Warning: AU,OOC,Typo

Genre: Romance, comedy

Naruto milik kishimoto sensei

Pairing: naruhina

Rating:T

0

0

0

\Rumah Naruto/

Sehabis mandi Naruto melihat hpnya berbunyi dan itu menandakan ada SMS masuk. Naruto langsung membuka kotak pesan dan melihat pesan dari siapa.

[Nomor yang tidak dikenal]

Halo naruto-kun, ini hinata.

tentang jalan-jalan besok

Kamu bisa menjemputku di rumah

Jam 11.00, bioskop buka jam 12.00 siang kan.

Selamat malam naruto-kun.

Naruto langsung tersenyum gembira dan membalas pesan dari hinata.

\Rumah hinata/

"Tring"

Hp hinata berbunyi menandakan ada pesan masuk. Hinata langsung membuka kotak pesan di hpnya. Ternyata itu pesan dari Naruto.

[Naruto-kun]

Selamat malam juga hinata.

Hinata wajahnya memerah lagi, lalu dia cepat tidur dan menuju ke alam mimpi.

\Paginya dirumah Hinata/

Hinata bangun jam 08.00 pagi untuk memilih baju untuk pergi, hinata memilih kaos berkerah gambar kelinci dan juga blouse berwarna ungu muda, bawahannya hinata memakai rok sebatas lutut berwarna ungu. Hinata juga sudah menyiapkan bekal untuk naruto. Hinata tinggal menunggu naruto menjemput nya.

"Ting-tong"

Bunyi bel rumah hinata berbunyi setelah 2 jam menunggu, hinata membukakan pintunya, ternyata naruto sudah ada. "Ayo hinata kita pergi, tasmu berat seprtinya biar aku saja yang pegang" ucap naruto mengambil tas yang dipegang hinata dan langsung dimasukkan ke mobil. "Terima kasih Naruto-kun" ucap hinata menunduk. "Sama-sama, ayo hinata masuk mobil" ucap naruto tersenyum bahagia.

\Bioskop/

"Hinata-hime tunggu disini aku akan membeli popcorn dan minuman"ucap naruto lalu meninggalkan hinata, hinata hanya mengangguk lalu duduk dan melihat punggung naruto yang menjauh. Tak lama kemudian naruto kembali dengan membawa popcorn ukuran large dan dua minuman yang berbeda.

"Ini hinata milkshake stroberri" ucap naruto memberikan minuman kepada hinata. "Te-terima kasih naruto-kun na-nanti akan kuganti uangnya..."ucap hinata yang masih menunduk

"Tidak usah hinata, soalnya laki-laki yang harus membayar semua biaya kencan"ucap naruto

Hinata langsung merah seperti tomat setelah mendengar ucapan naruto. Saat film sudah dimulai suasana menjadi hening tapi tidak bagi hinata, karena sekarang dia ada disebelah naruto dan itu membuat jantung hinata tidak bisa diam.

~1 Jam kemudian~

"Filmnya bagus juga ya ada pesannya juga, iya kan hinata?" ucap naruto menengok ke hinata. "i-iya Naruto-kun" jawab hinata gugup. "Sudah jam 02.00 siang na-naruto-kun sebaiknya kita makan be-bekal yang kubuat"ucap hinata memberanikan diri. "Terima kasih hinata! Kau memang hebat ya hinata" ucap naruto mengusap kepala hinata dengan lembut.

\Taman dekat bioskop/

"Hinata ini enak sekali nyem-nyem..."ucap naruto sambil melahap telur gulungnya lagi. "Na-naruto-kun makannya pelan-pelan" ucap hinata menyodorkan minuman kepada naruto. "Hinata-hime kau jangan seperti ibuku~" ucap naruto manja. "Ehhhh! Maafkan aku..." ucap hinata lesu.

"Hinata kamu tidak salah kok, tapi kayaknya kamu seperti istri sih" ucap naruto tersenyum.

"BRUK"

Hinata pingsan setelah mendengar ucapan naruto, tentu saja naruto panik sekali dia langsung menggendong Hinata dan pergi ke mobil.

\Rumah Hinata/

Begitu sampai dirumah hinata, naruto menurunkan hinata di sofa dekat TV. Naruto menatap wajah hinata yang memerah dan itu membuat naruto menciumnya.

"Eng...aku ada dimana?" Tanya hinata memegang kepalanya lalu mengelusnya. "Akhirnya kau sadar juga hinata, apa kau sudah baikan?" suara baritone itu sangat terdengar jelas bagi hinata dan dia tahu siapa yang berbicara.

"Maafkan aku na-naruto-kun, aku pingsan di taman" Ucap hinata yang sudah duduk lalu menundukkan kepala. "Dan juga na-naruto-kun pasti ma-marah kan... iya ya naruto-kun pasti hiks membenciku hiks..." lanjut hinata menahan isakan tangisnya.

CUP

Naruto menghentikan isakan tangis hinata dengan mencium bibir hinata lalu memeluknya. "Aku tidak akan membencimu tenang saja, jika suratmu tidak tertukar mungkin aku tidak akan seperti, tidak akan ragu terhadapmu" Ucap naruto masih memeluk hinata.

"Bagaimana kau bisa hiks... tahu itu surat dariku?" Ucap hinata memerah. "Ya iyalah aku sudah tahu dari tulisanmu yang lucu dan kecil itu" Ucap naruto.

"Aku kan ketua osis dan juga aku mencintaimu" Ucap naruto setelah melepas pelukannya.

"Hiks hiks" Hinata menangis senang karena mendengar pernyataan cinta naruto.

"Sudah-sudah jangan menangis lagi Hinata-hime" Ucap naruto mengusap air mata hinata.

"A-aku juga mencintaimu Na-naruto-kun" Ucap Hinata memberanikan diri lalu menatap wajah Naruto. Naruto senang mendengarnya lalu memeluk hinata lagi.

[The End]

And

~Terima kasih bagi yang sudah menunggu chapter ini~

~Terima kasih juga bagi yang sudah penasaran sejak chapter 1~

~Maaf kalau ada kekurangan di fanfic ini~

~Tapi yang terpenting terima kasih untuk review kalian~

~Karena review kalian adalah ide untuk ceritaku dan juga penyemangat!~

~Walaupun ada yang bilang jelek direview, itu adalah penyemangat~

~Sampai ketemu lagi di fanfic selanjutnya~

-Eh? Tapi kok kayaknya mirip guru guy ya?-