Disclaimer:Masashi Khisimoto

Warning: Fic abal-abal. Tidak sesuai EYD, Amburadul, Banyak TYPO, Crack Pair, AU(Alternate Universe) ,dll

Rating:

T

Genre:

Romance(maybe),Humor(maybe),

Family(maybe)

Pair: Uzumaki Naruto x ...

Author: arafim123

NOTE: Bagi yang tidak suka bisa langsung tekan tombol back.

Summary:

Perjalanan hidup Namikaze Naruto yang awalnya tenang dan biasa-biasa saja, mulai berubah menjadi merepotkan ketika satu persatu cinta datang padanya, apa yang dilakukan Naruto untuk menanggapi hal tersebut?.

Langsung saja

Chapter 1

Naruto POV ON#

Huhh

Hari yang melelahkan, saat ini Aku sedang berada di sekolah, tepatnya Konoha High School. Sekolah dengan taraf international dan salah satu sekolah terbesar yang ada di Jepang.

"Hei, Naruto." Aku menoleh ke belakang, dan ternyata yang memanggilku adalah Kiba, Kiba Inuzuka.

Cowok ini memiliki ciri-ciri rambut jabrik berwarna coklat dan tanda lahir seperti tato segitiga terbalik berwarna merah di kedua pipinya.

"Ada apa, Kiba?".

"Apakah kau ada waktu setelah pulang sekolah ini? Chouji kemarin baru mendapatkan 5 buah kupon makan gratis di cafe yang baru buka di ujung jalan sana!." Kiba menunjuk salah satu dinding sekolah. Ya! Aku tahu kalau yang di maksud oleh Kiba adalah lokasi cafe tersebut.

Aku berpikir sejenak, "Sebenarnya aku ingin ikut, tapi aku masih memiliki banyak tugas dari Kurenai-sensei yang harus di selesaikan. Aku tidak ingin di hukum lagi seperti tadi." Aku teringat bagaimana Kurenai-sensei menghukumku saat aku lupa mengerjakan PR yang di berikannya kemarin, sungguh nasib yang sial.

"Hahahaha..." Aku mendengar Kiba malah tertawa mendengar alasan yang keluar dari mulutku. Si sialan Kiba itu, bukanya menghibur malah mentertawaiku. Teman yang brengsek. Memang.

*duakk*

"Arrgh! Apa-apaan kau Naruto!?".

"itulah balasanmu karena mentertawakan teman mu sendiri yang sedang kesusahan".

"Gomen,gomen. Apakah kau yakin tidak ingin ikut dengan kami, Naruto?".

Cowok ini memang sangat keras kepala kalau ada maunya.

"Aku tidak bisa Kiba, kalau begitu sampai jumpa. Aku harus menjemput Naruko-chan di kelasnya."

"Dasar Siscon." Naruto yang sudah sampai di pintu keluar kelas tidak sengaja mendengar Komentar Kiba terhadap dirinya. setelah itu dia berbalik mengatai Kiba "Apa maksud perkataanmu barusan maniak anjing?" dengan tatapan yang tajamku tunjukan kepada Kiba. Tatapan itu tidak terlalu mengganggunya dan dia hanya membalas perkataanku dengan santai."Sebaiknya cepat kau temui adikmu. apakah kau tidak kasian membuatnya menunggu lama, dan lebih mementingkan perdebatan yang tidak penting ini?".

"Awas saja nanti kau Kiba. Aku pasti akan membalasmu" walaupun masih kesal dengan perkataan Kiba barusan, tapi apa yang di katakan Kiba Barusan ada benarnya. Narutopun menuruti perkataan Kiba dan pergi kekelas adiknya untuk menjemput sang adik yang mungkin sudah menunggunya.

.

Saat ini aku sedang berjalan menuju Kelas Naruko.

Oh iya aku lupa memperkenalkan diriku seperti yang tadi teman ku bilang namaku adalah Namikaze Naruto aku berada kelas XI-A. aku memiliki rambut Kuning jabrik, mata berwarna Biru Saphire, lalu tubuh yang cukup tinggi untuk anak seusiaku yaitu 172 CM, berkulit tan, aku memiliki wajah yang rupawan dan ditambah tiga pasang guratan seperti kumis kucing di pipiku. Sepertinya cukup memperkenalkan diriku. Sekarang saat nya memeperkenalkan kedua orang tua ku

Aku terlahir dari keluarga yang bisa di katakan sukses. Tou-san ku bernama Namikaze Minato, ia adalah seorang pengusaha sukses yang memimpin perusahaan Namikaza Corp. Tou-san memiliki rambut kuning jabrik, mata yang berwarna biru saphire dan tentu saja memiliki wajah yang rupawan. Tou-san juga mempunyai wibawa dan karismatik yang tinggi, dan yang terakhir tou-san memiliki otak yang jenius.

Lalu Kaa-san ku, dia adalah Uzumaki Khusina atau sekarang berubah menjadi Namikaze Kushina. Kaa-san adalah wanita yang sangat cantik, mempunyai warna rambut Merah darah dan mempunya iris mata berwarna violet yang indah, meskipun kaa-san terlihat sangat cantik dan anggun di luar, tetapi akan sangat menakutkan bila kaa-san sampai marah, dan peraturan yang secara tidak resmi di tetapkan di rumahku adalah jangan sampai Membuat Kaa-san Marah karna akan sangat menakutkan bila itu terjadi.

Kaa-san dulunya adalah pemegang dari perusahaan Uzumaki Corp, tapi sekarang Uzumaki corp sudah tidak ada, karena tou-san dan kaa-san memutuskan untuk menggabungkan perusahaan mereka. dan ternyata pilihan yang di buat oleh tou-san dan kaa-san tepat, perusahaan mereka semakin sukses dan merajai beberapa sektor di Jepang dan terkenal hingga mancan negara. Tapi karena itulah yang membuatku dan adikku hidup dalam kurang kasih sayangnya orang tua. Tou-san dan Kaa-san sering meninggalkan kami dirumah untuk kepentingan pekerjaan. Sepertinya perkenalannya cukup sampai di sini saja, aku melihat adikku sudah menunggu di depan kelasnya.

Naruto POV END#

.

"Naruko-chan!".

karena merasa familiar dengan suara memanggilnya Naruko langsung menengok dan menyadari bahwa Oni-chanya sedang menuju ke arahnya, menyadari hal itu Naruko langsung berjalan menghampiri sang kakak. Setelah sampai tepat di hadapan sang kakak, Naruko langsung memprotes keterlambatan kakaknya dalam menjemputnya."Kenapa kau lama sekali Oni-chan" sambil mengembungkan pipinya dan memberikan tatapan sebal kepada Oni-chanya.

Karena melihat tingkah Naruko yang sungguh menggemaskan, Naruto tidak tahan untuk tidak mengacak surai kuning sang adik.

"Apa yang kau lakukan Oni-chan!". Tanya Naruko dengan nada yang sebal dan berusaha menghentikan kegiatan kakaknya, yaitu mengacak-acak rambutnya, meskipun ada sedikit perasaan senang saat kakaknya melakukan itu.

Naruto hanya membalas tatapan sebal dari Naruko dengan Tertawa "Hahahaha. habisnya kau sangat menggemaskan Naruko-chan".

"Tapi tidak seharusnya kau mengacak-acak rambutku oni-chan!." Mendengar nada sebal dari adiknya, Narutopun segera menghentikan kegiatanya.

"Dari pada kita berdebat, lebih baik kita pulang ke rumah, hari sudah semakin sore!." Sambil menunjuk ke arah langit yang menunjukan tidak lama lagi langit akan menjadi gelap. Karena Naruto tahu bahwa berdebat dengan Naruko tidak ada habisnya maka dia memutuskan untuk kembali kerumah. dan mengajak Naruko pulang.

Tidak mau membantah perkataan kakaknya,karena perkataan kakaknya ada benarnya juga akhirnya Naruko memutuskan untuk mengikuti naruto untuk pulang kerumah.

.

Naruko POV ON#

Saat ini aku sedang berjalan menuju ke rumah bersama oni-chan, oh iya aku belum memperkenalkan namaku. Seperti yang tadi kakaku bilang, namaku adalah Naruko lebih tepatnya adalah Namikaze Naruko. Aku berada di kelas yang berbeda dengan oni-chan yaitu kelas XI-B. Aku memiliki penampilan fisik yang hampir mirip dengan Oni-chan. Aku memiliki rambut yang berwarna kuning cerah yang ku ikat twintails, mata yang beririskan Violet yang indah, berkulit putih bersih tanpa cacat sedikitpun, dan juga aku memiliki tubuh yang proporsional untuk ukuran gadis seusiaku.

Sebenarnya ada satu hal yang selama ini aku sembunyikan dari semua orang termasuk kakakku sendiri, yaitu aku 'MENCINTAI'nya. Aku tau kalau itu aneh, dan bahkan sekarang kalian menganggap ku gadis aneh. Perasaan itu muncul setelah Kejadiaan itu. Setelah kejadian itu , aku terus memendam perasaan itu sampai saat ini. Dulu aku pernah menemukan suatu buku catatan tentang clan Uzumaki, yang di dalamnya terdapat fakta bahwa, dalam keluarga Uzumaki memperbolehkan hubungan 'SEDARAH'. Kupandangi wajah oni-chan sambil berjalan di sampingnya. dan saat ini aku berpikir. 'apakah boleh aku berharap bahwa cintaku akan terbalas suatu saat nanti?'. Akupun masih bingung memikirkanya. Saat aku sedang asik melamun memikirkan hal itu.

"Naruko?" .

aku kaget saat tiba-tiba suara Oni-chan memanggilku akupun menghentikan langkahku dan menoleh ke arah oni-chan. "A-ada apa Oni-chan?".

"Apakah ada hal yang mengganggu pikiranmu Naruko-chan?".

Aku merasakan ada nada khawatir yang keluar dari mulut oni-chan, aku menggelengkan kepalaku pelan untuk menghilangkan pikiran yang tadi sempat menghantuiku, baru setelah itu menjawab pertanyaan Nii-chan. "Tidak ada apa-apa oni-chan"

"kau yakin?" tanya Oni-chan sekali lagi.

"ya, aku sangat yakin, dan sebaiknya kita melanjutkan perjalanan kita Oni-chan".

Hahhh

Aku dapat mendengar oni-chan menghembuskan nafasnya berat

"Sepertinya kau benar Naruko, sebaiknya kita segera pulang. Lagi pula Ni-chan masih memiliki pekerjaan rumah dari Kurenai-sensei yang harus di selesaikan". Setelah oni-chan menyelesaikan ucapanya aku melihat oni-chan kembali berjalan, akupun ikut berjalan di sampingnya.

Naruko POV END#

Sisa perjalanan mereka menuju rumah meraka isi dengan obrolan ringan tentang kegiatan sekolah yang mereka jalani

TBC

Hallo semua, bagaimana fict pertama dari author Newbie satu ini, apakah bagus? Atau jelek? Atau bahkan hancur?.

Saya cuman mau menyampaikan terima kasih karna sudah mau membaca fic dari author yang abal-abal ini

Segini dulu buat chapter pembuka dari fic pertama saya,

A/N: saya menerima segala jenis review, mau itu pujian, kritikan, bahkan sampai flame.

Review?