Title: Sleep in The Class

Author: Lee Shikuni

Archip: Ficlet, School-life, T

Genre: Friendship

Cast:

-Jung Ho Seok a.k.a J-Hope (BTS)

-Park Ji Min (BTS)

-And OC

Warning: Typo(s), GJ, DLDR! RnR, please...

A/n: Idenya dari pengalaman sendiri yang... liat aja FF-nya. Happy reading~ ^^

J-HOPE POV

Sudah kesekian kalinya aku melihat ia menguap. Tinggal beberapa menit lagi, pelajaran tentang hukum ini akan berakhir. Aku juga sudah bosan mendengar orang tua kolot itu mengoceh tidak jelas di depan sana.

Akhirnya bel pergantian pelajaran itu terdengar bagai panggilan yang paling menentramkan di telingaku. Ia menenggelamkan wajahnya pada lipatan tangan di meja, sementara aku dan siswa lainnya menunggu Sonsaengnim lain masuk.

5 menit sudah lewat, aku tidak berharap banyak. Tapi melihat ia mencoba tidur dengan posisi yang tidak nyaman begitu...

"Ji Minnie." panggilku sembari menepuk pelan bahunya. Dengan enggan ia menoleh. Aku meringis merasa bersalah telah mengganggunya. "Ngantuk?"

"Pelajaran hukum sialan! Ah, setelah ini pelajaran apa?" tanyanya setengah mengerang protes.

"Bahasa Inggris." jawabku singkat, kembali ia mengeluh. Aku tertawa. "Tidur saja di sini." ucapku seraya menepuk bahuku yang paling dekat dengannya. Ia menatapku ragu. "Gwaenchana."

"Gwaenchana?" tanyanya memastikan. Aku mengangguk mantap. Dengan perlahan ia menyamankan dirinya di bahuku. "Kepalaku berat?"

"Nado ani. Tidurlah." jawabku cepat.

"Semoga Sonsaengnim itu tidak datang." gumamnya dan aku hanya tersenyum.

"Yah~ Semoga, saja." dan sekarang aku berharap banyak agar Sonsaengnim itu tidak datang.

"Hoppie..." panggilnya.

"Ssstt... Kau tenang saja, Ji Minnie. Tidurlah. Nanti aku bangunkan jika Sonsaengnim sudah datang. Aku janji." janjiku dengan penekanan di kalimat akhir. Lalu ia diam, bergumam tak jelas memegang janjiku. Aku mengelus surainya pelan hanya sementara, lalu segera sibuk sendiri dengan ponselku.


"Manis sekali kalian berdua."

"Stop it, Rappie." gertakku mengalihkan pandangan pada ketua kelasku. "Jam kosong?" tanyaku sembari melihat waktu pada ponsel. Sudah lewat 20 menit.

"Lee Sonsaengnim sakit." jawabnya yang membuat senyumku melebar. "Dia sungguh tidur?" tanya Rap Monster masih tak percaya sembari menunjuk Ji Min yang sudah tertidur pulas. Aku mengangguk yakin. "Tidak berat?"

"Ani. Aku kuat." jawabku dengan sedikit nada bangga di sana.

"Kalian terlihat seperti seorang kekasih." godanya tak berguna.

"Jinjja? Baguslah, kalau begitu." celetukku asal.

"Eh?" beonya terkejut. Aku terkikik kecil.

"Aku bercanda, Rappie. Sudahlah. Jangan berisik. Nanti Ji Minnie bangun." ucapku dan segera diangguki Rap Monster, kemudian ia beranjak ke tempat duduknya. Dan aku kembali sibuk dengan ponselku sendiri.


Semua orang tahu seberapa dekatnya aku dengan Ji Min. Mendengar keluh-kesahnya adalah cemilan penggantiku. Semua orang tahu aku begitu protektif pada sahabatku itu. Ya, sahabat. Hubungan ini hanya sekadar sahabat, tak pernah lebih. Tapi aku-

"Aish! Sonsaengnim itu bercerita terlalu panjang." gerutunya imut. Aku terkekeh dan mengusak surainya.

"Namanya juga sejarah." timpalku. "Kau mengantuk?"

"Hmm... Pinjam bahumu, ne?" pintanya setelah mengangguk menjawab pertanyaanku. Aku pun mengangguk mengizinkan dan ia mulai menyamankan kepalanya di bahuku.

-akan selalu ada untuk jadi tempat sandarannya.

J-HOPE POV END

~The End~

A/n: Nah, jadi ya, temen sebangku Shi waktu kelas 8 itu suka pinjem bahu Shi bwt tdr. Dan pesan Shi selalu sama setiap kali dia gelisah kalo mau tdr di kelas, "Tidur, aja. Nanti aku bangunin kalo ada guru datang. Aku janji." xD Review, please... ^^