Love

Chapter 2

*Dyo POV*

Eunghh, suara yang kukeluarkan saat perlahan membuka mataku. Aku memegang kepalaku yang terasa sakit, "mungkin karena kebanyakan minum", kataku acuh.

Namun tunggu dulu, siapa yang membawaku pulang? Akupun mengalihkan pandanganku ke penjuru kamar ini dan menyadari bahwa ini bukan kamarku, bukan juga kamar yang ada dirumah Jong In. kamar Jong In? jangan tanyakan. Tadikan kubilang bukan kamarku yang berarti juga bukan kamar Jong In karena aku dan Jong In sekamar. Saat tengah berpikir aku mendengar suara pintu yang dibuka, akupun mengalihkan pandanganku dan meleparkan mataku saat melhat siapa yang masuk. "Park Chanyeol", kataku.

Orang yang kusebut namanya pun hanya besmirk ria sambil bersandar di belakang pintu. Aku pun membuang wajahku darinya, kemudian dia berkata "selamat pagi manis" mukaku memerah. Bukan karena dikatai manis olehnya tapi karena marah. "Kenapa aku bisa disini?" tanyaku

"Lebih baik di sini kan dari pada dirumahmu dan melihat kekasihmu dengan orang lain" balasnya.

Deg. Deg. Deg. Benar, Jong In, saat ini mungkin dia sedang bersama Luhan tanpa mempedulikan aku yang tak pulang semalam. "Minggir, aku mau ke sekolah", kataku.

"Kau masih ingin ke sekolah dan melihat kekasihmu sedang makan dikantin dengan orang lain?" Katanya.

Tanpa sadar mataku memerah mendengar perkataannya. "Lalu aku harus bagaimana? Hiks".. kataku dengan isakan yang berhasil lolos dari mulutku.

"Tinggallah disini bersamaku dan Baekhyun, aku akan mengirim surat sakit kesekolah dan mulai hari ini aku akan bersekolah di sekolahmu" Katanya sambil bejalan kearahku dan memelukku dengan lembut.

Oh ya, kalian belum mengenalnya kan?. Dia adalah Park Chanyeol, kakak ku yang ikut bersama ibuku saat orang tuaku bercerai. Tak ada satupun teman ku yang tau, termasuk Jong In.

Akupun mengangguk dan berkata "Baekhyun kemana?", pertanyaan yang membuatku mendapatkan jitakan darinya."Dia ke sekolah bodoh", jawabnya. Akupun hanya ber-ohh- ria sambil mengusap kepalaku yang terkena jitakan olehnya.

*Jong IN POV*

Kenapa Dyo hyung belum pulang? Inikan sudah jam 11 malam. Atau dia pergi mengerakan tugas dengan temannya dan bermalam disana? Baiklah, aku tidur saja. Akupun melangkahkan kaki ke kamar dan berbaring lalu tak lama kemudian, akupun terlelap.

Kriiinggggg

Aku terbangun karena suara alarm, dengan kesal akupun memtikannya dan berjalan ke arah dapur untuk membasahi kerongkongabku yang terasa kering. Saat keluar dari kamar aku melihat semua maid sedang sibuk membersihkan rumah dan memasak sarapan.

"Apa Dyo hyung belum pulang?" Tanya ku pada maid yang memberikan air kepdaku.

"Tuan Dyo tak pulang dari semalam tuan", jawabnya kemudin melanjutkan pekejaannya.

Akupun melenggang masuk ke kamar mandi dan bersiap-siap untuk berangkat keseolah. Sesampaiku di sekolah, sekolah sudah ramai aku berjalan kekelas Dyo hyung untuk memcarinya, siapa tau saja dia berangkat dari rumah temannya.

Saat membuka pintu kulihat ternyata didalam ada perkenalan murid baru, setelah ia duduk akupun masuk dan disapa hangat oleh penghuni kelas itu. "Selamat pagi hyung, pagi noona",

"pagi Jong In" kata mereka serempak.

"Ada apa?" Tanya Suho hyung-teman sebangku Dyo hyung-.

"Eungh begini, siapa yang kemarin mengerjakan tugas rumah dengan Dyo hyung?" Tanyaku.

Mereka pun saling tatap lalu menggeleng-gelengkan kepala kemudian berkara "kami tak ada tugas rumah".

"Oh! Benarkahh? Lalu Dyo hyung kemana?" Kataku heran sambil berpikir.

Saat itu datang Luhan yang menyapaku namun aku mengabaikannya karena pikiranku langsung di penuhi oleh Dyo Hyung aku pun berlari dari kelas lalu menuju rumahku untuk mengambil mobil.

*Normal pov*

Jong In akhirnya membolos sekolah dan memutuskan untuk mencari Dyo.

Pertama-tama dia menelfon orang tuanya dan orang tua Dyo namun nihil. Lalu dia mendatangi restoran, kafe, taman, panti asuhan, gereja, mall dan beberapa tempat lain yang biasa didatangi Dyo namun hasilnya sama saja, semua menjawab Dyo tak datang dari kemarin.

Kai yang hampir gila pun akhirnya memutuskan untuk menuju ke bar Overdose -bar yang sama dengan yang Dyo datangi-.

"Ehh kai, ada apa? Apakah ada barang Dyo yang ketinggalan?"

Kai yang mendengar nama kekasihnya pun langsung menatap orang yang berbicara dan berkata "kemarin Dyo hyung ke sini?" yang dijawab dengan anggukan oleh Xiumin -pemilik bar sekaligus teman KaiSoo-.

"Apa yang dia lakukan di sini? Dengan siapa di ke sini hyung?" .

Xiumin yang ditanya pun hanya memutar bola matanya malas dan menjawab "kau katanya selingkuh dengan murid baru di sekolah kalian jadi dia datang untuk menghilangkan stresnya.

Dia sendiri ke sini, namun ada orang bertubuh tinggi datang membawanya pulang. Dia kelihatan sangat kaya, dia membawa banyak pengawal yang menghalangiku saat ingin mengambil Dyo darinya. Saat aku dan Chen mengikutinya, aku kehilangan jejaknya karena dia menaiki helicopter. Aku ingin menelfonmu namun kau tak memberikan nomor ponselmu padaku. Kutelfon ke rumahmu, kata maidmu kau sedang keluar".

Kai yang mendengar penjelasan Xiumun pun jatuh terduduk. Ia menyesal, sungguh-sungguh menyesal, ia pun mengingat apa yang kemarin di taman itu benar-benar Dyo hyung? Ia pun menangis lalu menangkat kepalanya dan berlari keluar dari bar tanpa memedulikan Xiumin yang berteriak memanggil namanya.

Ia kembali kesekolah dan terlihat mencari sesorang, saat melihat orang yang dicarinya sedang duduk di atap, ia pun berlari dan langsung mencengkram baju pria itu dan "bugh bruk" suara jatuh yang menyambung suara bogem itupun terdengar. Astaga Jong In….

*Luhan POV*

"Ada apa dengan Jong In? kenapa dia tiba-tiba datang dan meninju Sehun? Apa ia cemburu? Tak mungkin, bukankah tadi ia mengabaikanku. Apa yang harus kulakukan sekarang? Aku tak mungkin kuat menahannya".

*Sehun POV*

Ada apa dengan Jong In? kenapa ia memukulku? Aku ingin sekali membalasnya, namun melihatnya yang sedang menangis membuatku mengurungkan niatku.

Setelah memberikan beberapa pukulan kepadaku, dia akhirnya berhenti akupun bangun dibantu oleh Luhan hyung yang mendudukkan ku di kursi dengan muka cemas yang membuat ku sangat senang.

"Ada apa?" Tanya ku pada Jong In yang terduduk di lantai.

"Kemana kau bawa Kyung Soo hyung?" Tanyanya.

"Ehh? Bukankah dia pulang kerumahmu kemarin sore? Kemarin saat di taman ia menyuruhku membeli minuman dan saat tengah membeli minuman ia mengirimiku pesan bahwa dia akan pulang. Memangnya ia tak pulang kemarin?" Tanyaku.

Aku sebenarnya cemas, kemana Dyo hyung? Walaupun aku bukan siapa-siapanya namun aku menganggapnya hyungku sendiri karena kami sudah berteman sejak kecil. Ditengah acara menghayalku Luhan hyung tiba-tiba berteriak memanggil namaku di depanku yag tentu saja membuatku kaget.

"Aishh, hyung bisakah kau tak berteriak? Telingaku bisa pecah nanti", kataku.

"Oh!, salah sendiri kau menghayal seperti itu", jawabnya.

"Memangnya kapan aku menghayal?" Kataku.

"Yakk Oh Sehun, kau ini bodoh atau apa sih. Sekarang aku ingin Tanya, siapa itu Kyung Soo?" Dan Sehun pun menjelaskan tentang Kyung Soo pada Luhan.

TBC