Perang shinobi keempat sudah selesai, tidak terasa perdamaian sudah berlalu selama empat tahun lamanya, kini semuanya merasakan kedamaian sejati, tenang, tentram, dan aman, tapi tidak tahukah mereka bahwa ada yang kurang? Pahlawan yang harusnya diagung-agungkan malah dianggap penghianat, dan penghianat yang menggambil peran sangat sedikit dianggap pahlawan sejati, sungguh tidak adil bukan? Ya kehidupan shinobi memang tidak adil, tapi kenapa cuma dia saja yang merasakan ketidak adilan itu? Apakah lahirnya ia didunia adalah kesalahan? Dia UZUMAKI NARUTO pahlawan perang dunia shinobi keempat, yang mengambil paling banyak peran penting saat ia dilahirkan. Menjadi wadah kyuubi no yoko, menyelamatkan desa dari shukaku, membawa pulang pemimpin baru mereka, SENJU TSUNADE, terjadinya aliansi desa-desa kecil yang pernah ditolong sang uzumaki, melawan 6 pein sendirian, dan masih banyak lagi peran penting dan paling berbahaya yang ia lakukan, tapi kenapa mereka tidak bisa membuka mata meraka? Lihatlah aku! Ingatlah apa yang kulakukan untuk kalian semua! Aku mempertaruhkan nyawa ku untuk mengakhiri perang agar kita bisa hidup berdampingan dan tidak ada perpecahan, tapi apa yang ku dapat? Kenyataan pahit yang kudapat, perlakuan kejam yang kurasakan, dan kata-kata kotor yang kalian lontarkan pada ku. Adalah apa yang ia ucapkan tiga tahun lalu, sekarang ini dia sudah mendapatkan kedamaiannya sendiri, walau pun tidak berada dikonoha

saat ini naruto sedang beristirahat dibawah teduhnya pohon besar, dia tumbuh menjadi lelaki dewasa yang sudah matang, wajah putih bersih, tinggi 170 cm, rambut merah darah panjang sepunggung yang dibiarkan tergerai, yang tampak liar tertiup angin, tubuh besar pada umumnya, walau tidak banyak otot ditubuhnya tapi naruto malah menyukai tubuh yang seperti ini, katanya " kekuatan besar bukan berasal dari fisik luar, tapi dari dalam, aku memiliki fisik kuat dari darah ibu ku yang mengalir dalam nadiku, chakra melimpah yang melampaui senju, kepintaran yang diwariskan ayah ku, dan energi kehidupan yang luar biasa yang memang warisan dari klan ku, tinggal ku kembangkan dengan cara ku. Itulah yang naruto ucapkan waktu ada yang menanyakannya soal fisik yang ia miliki. Untuk pakaian naruto hanya memakai kimono merah dengan motif bunga sakura berwarna merah muda, memakai pelindung tangan sampai siku ditangan kiri, untuk tangan kanan hanya dibiarkan tertutup kain yukata yang ia pakai, untuk celana? Ia hanya memakai celana hitam yang pas di pingan dan kakinya, untuk alas kaki? Ia hanya memakai sandal tradisional yang terbuat dari kayu, tidak lupa pedang hitam legam yang disandarkan disebelahnya

saat merasa sudah cukup beristirahat, naruto melanjutkan perjalananya yang sempat tertunda, ia berencana menjelajahi dunia dan ingin menemukan tempat yang tenang dan indah, tapi sejauh yang ia lakukan belum membuahkan hasil, tapi dia tidak akan menyerah sebelum menemukan tempat impiannya

dalam perjalanannya ia merasa ada sejumlah chakra yang sangat besar yang menuju kearahnya, semakin dekat, semakin dekat, dan semakin dekat, sampai. . .

tap. . tap. . tap

berdirilah lima manusia yang tadi mengejarnya, orang pertama adalah seorang wanita berambut merah muda sebahu yang memiliki tanda ketupat berwarna ungu dijidatnya, wajah cantik, kulit putih, dan memakai pakaian ala cina berwarna merah, dia lah mantan angota tim tujuh, haruno sakura. Disebelah kanannya adalah pria yang memiliki tampang malas tapi tidak untuk kali ini, memiliki model rambut seperti nanas, ia lah nara shikamaru. Disebelah kiri sakura adalah pria berambut hitam kelam yang selalu memasang wajah temboknya, hokage sekaligus pahlawan yang diagung-agung diseluruh dunia shinobi, pantat ayam sasUKE uchiha, disebelah kiri sang uchiha terlihat pria berambut putih yang melawan gravitasi, mantan sensei tim tujuh, hatake kakashi, disebelah kiri kakashi sendiri angota tim tujuh yang menggantikan posisi tim tujuh karna kekosongan sasUKE, memiliki kulit pucat dan selalu tersenyum aneh, ia lah sai

,saat ini mereka saling berhadapan, mereka memasang ekspresi bersalah, rindu, kecewa, sedih, dan masih banyak lagi, untuk naruto sendiri? Dia hanya memasang wajah biasa-biasa saja, seolah tidak pernah terjadi apa-apa

" N..N..N...Naruto, k...kau ka..kah itu? " pertanyaan bodoh keluar dari mulut sang haruno, naruto mengalih kan pandangannya pada uchiha untuk melihat sang haruno, dan ia tersenyum simpul, senyuman yang mengandung kehampaan, jauh berbeda dibandingkan dulu saat masih bersama, mereka merinduksn naruto yang dulu, ceria, hiperaktif, jahil, dan mempunyai senyum yang sangat menenangkan, Tapi dari semua itu yang paling terpukul adalah sang haruno, saat dia melihat mantan rekan timnya dulu, melihat bagaimana jiwa sang uzumaki sudah hilang, digantikan sangkehampaan, tidak ada pandangan yang menyiratkan kehangatan, perlindungan, cinta, dan kasih sayang, yang ada hanya pandangan kosong, kesendirian, kesedihan, kepedihan, dan kegelapan, dan jadilah kehampaan itu sendiri. Sakura sudah tidak tahan dengan pandangan juga senyum itu, ia berlari menuju kearah naruto, ia ingin memeluk narutonya, agar bisa menumpahkan emosinya selama dua tahun ini, sebentar lagi, sebentar lagi ia bisa memeluk narutonya, tapi, sebelum bisa mencapai targetnya, ada benda tajam yang mengalung dilehernya, tidak cuma itu ada seseorang yang memeluk pingangnya, sakura tersentak, tidak pernah ia melihat gerakang sang sangat cepat seperti ini, bahkan gerakan sang uchiha tidak secepat ia menolehkan kepalanya sedikit ia membulatkan matanya, tidak hanya sakura yang terkejut, sasuke, shikamaru, kakashi, dan sai juga terkejut. pertama mereka tidak bisa merasakan chakra naruto lagi, walau sang uchiha sudah mengaktifkan mata terkutuknya, tapi mereka merasakan energi asing yang mendiami tubuh naruto, walau pun tapi sangat mengerikan

" lama tidak berjumpa? shinobi konoha " sapa naruto, mereka tersentak dengan perubahan suara naruto, begitu hampa, tidak ada nada sama sekali.

" apa yang kalian lakukan disini? apa kalian ingin menangkap ku? menyiksa ku? mengambil biju dalam tubuh ku? atau langsung ingin membunuh ku? " tanya naruto bertubi-tubi dengan tenang juga. . . hampa

" kami kesini bukan untuk melakukan apa yang kau ucapkan tadi naruto, tapi kami ingin meminta tolong pada mu " jawab sang uchiha. naruto menatap sang uchiha tepat kemata terkutuk itu, bagai ditelan kegelapan yang tidak ada warna lain, yang ada hanya kekosongan

" ada masalah apa sampai sang hokage, pahlawan, dan shinobi terkuat meminta bantuan mahluk lemah, sampah, dan penghianat seperti ku ini? " tanya naruto dengan nada berat miliknya

" kumohon, bantu kami menyelamatkan dunia dan istri ku " jawab uchiha memohon, dia tidak peduli dengan harga dirinya sebagai uchiha, yang dia inginkan hanyalah, menyelamatkn sang istri, kembali pada pelukannya bersama anaknya, naruto memandang mereka sebentar, setelah itu melepaskan lilitan pedangnya dari sang haruno, berbalik dan menjauh

" urungkan niat kalian meminta bantuanku, aku sudah muak dijadikan alat kepuasan pribadi kalian, jika kalian butuh akan datang padaku, jika kalian tidak membutuhkanku kalian akan menendangku, memperlakukanku selayaknya sampah. Jangan mengangguku lagi! aku sudah bahagia dengan kehidupanku saat ini "jawab naruto yang terus berjalan menjauhi mereka, tiba-tiba

greb...hiks...hiks...hiks

seseorang memeluk punggungnya, dan ia bisa mendengar suara isak tangis dari belakangnya, entah kenapa ada perasaan yang pernah ia rasakan dulu, dan ia tidak ingin meresakannya lagi

" tolong hiks... kembalikan na... hiks...naruto...hiks ku " ucap sang haruno yang telah memeluk naruto sambil terisak, pelukan itu semakin mengerat seolah sakura tidak ingin berpisah dari sang uzumaki

" kalianlah yang membuat narutomu menjadi seperti ini, dan ini adalah naruto yang kalian hianati " jawab sekalikus pernyataan naruto, sakura tersentak dan perlahan pelukannya mengendur, dengan itu naruto melepaskan pelukan itu dengan pelan, saat pelukannya sudah terlepas, ia menghilang, sakura semakin keras menanggis, untuk mereka berempat, mereka menundukan kepala mereka, menyadari kesalahan mereka, beberapa saat kemudian kakashi membantu sakura dan mereka kembali kekonoha

malam begitu dingin, dingin yang mampu menusuk kulit mereka dibalik pakaian tebal mereka, sesaat kemudian datanglah musuh dari langit, dengan sasuke dibarisan depan, ia membuat serangan pembukaan, sesaat kemudian keluarlah petir dalam tubuhnya, tidak butuh waktu lama sasuke meluncurkan serangan pertamanya, ledakan besar terjadi, tidak sampai disitu, siuchiha ini mengeluarkan burung kuchiyosenya, memerintahkan sang hewan kuchiyose untuk bergerak dan menyerang secara brutal, sehinga mengurangi banyak dipihak musuh, tidak mau kalah sai membuat burung dari lukisan sebanyak empat ekor,sai, shikamaru, sakura, ino,dan choji menaiki burung buatan sai, sengan sai dan ino menaiki burung yang sama

pertarungan semakin memanas, dan banyak kedua belah pihak yang gugur, sesaat kemudian tercipta portal yang sangat besar, sasuke, sai, shika, ino, dan choji memasuki portal itu, saat mereka didalam mereka kembali dihadapkan dengan musuh yang sangat banyak, tidak ingin membuang waktu sasuke mengaktifkan mata terkutuknya pada tahap terakhir, menghilangkan burung kuchiyosenya, sang uchiha terakhir itu menciptakan kekuatan matanya yang terakhir, SUSSANO'O

tidak lama kepergian sasuke dan yang lain, munculah meteor yang sangat besar, jatuh menuju kearah mereka, tidak tiggal diam lee ingin menerjang meteor itu, tapi sebelum sempat melakukan serangan, datanglah mahluk yang menyerupai monster, sepasang tanduk dikepalanya, rambut merah panjang selutut, kulit putih yang sangat pucat yang memiliki lubang mengaga ditenggah dadanya, disekitar lehernya terdapat bulu yang melingkar berwarna merah, tidak memakai baju, ditangan kirinya terdapat pelindung dari ujung jari sampai sikunya, tangan kanannya hanya bulu merah melingkar dipergelangan tangannya, tidak lupa kuku lumayan panjang yang mampu merobek apa saja, untuk bawahan hanya memakai hakama berwarna hitam legam tanpa alas kaki, dikedua kakinya juga terdapat bulu merah yang melingkari pergelangan kakinya, tidak lupa pula kuku-kuku tajam seperti tangannya ( bayangkan saja ichigo masuk mode hollow, tapi berambut merah, tidak pakai baju, hanya pakai hakama tambahkan pelindung tangan kiri ), berdiri didepan mereka berjarak lima meter, mereka semua yang melihat mahluk yang baru saja muncul memasang siap siaga, antisipasi jika mahluk yang didepan mereka musuh

mahluk atau bisa disebut hollow itu mengeluarkan bola energi yang dipusatkan didepan tanduknya,bola energi itu berputar semakin lama membesar, dan berhenti saat sebesar dua kali bola sepak, CERO, ucapnya sedikit berteriak, dengan keluarnya suara tadi bola itu menembakan bola energi yang telah ia buat, dan... BOMMMMMM, meteor besar yang akan menghancurkan tempat itu hancur jadi debu, tidak sampai disitu, hollow itu membuat bola energi dua kali lipat lebih besar dibandingkan tadi, diarahkannya serangan tersebut kesemua musuh yang tersisa, ledakan yang jauh lebih besar terjadi. Merasa sudah tidak ada musuh yang tersisa hollow yang menolong mereka berbalik, dan terlihatlah sesosok mengerikan yang berdiri didepan mereka, sedetik kemudian aura hitam bercampur merah menutupi tubuh makluk yang menolong mereka, sesaat kemudian aura yang menutupi mahluk itu menghilang dan meninggal kan sesosok yang mereka hianati

" naruto? " pangil kakashi tidak percaya, mereka semua sangat terkejut dengan apa yang ada dihadapan mereka

" maaf terlambat kakashi, mungkin aku akan membantu kalian, dan anggap saja ini adalah pengapdian terakhirku, setelah apa yang kalian lakukan padaku " ucap naruto, dia berbalik menatap portal diatas, sedetik kemudian aura yang sama (merah-hitam) menyelubungi naruto, dan terjadilah ledakan yang cukup keras dengan naruto menjadi pusatnya, mereka menutup mata mereka untuk menghindari debu masuk kemata, saat mereka membuka mata mereka melihat naruto dalam mode hollow, tidak butuh waktu lama naruto terbang tanpa sayap dengan sangat cepat

Didalam portal, mereka kecuali sasuke sangat kualahan menghadapi musuh yang tidak ada habisnya, tidak hanya itu senjata berat juga mengambil alih atas serangan terhadap ninja konoha, karna banyaknya serangan yang meluncur burung yang dinaiki sakura terkena, menghilang dan sakura jatuh, shikamaru, ino, sai dan choji meneriaki nama sakura, sakura sudah pasrah menerima ajalnya, mungkin dengan kematian ia akan bisa bersama naruto dikehidupan selanjutnya, tapi keinginannya tidak akan pernah tercapai, karna ada sepasang tangan yang memeluknya erat, membawanya kepelukan yang dingin tapi syarat akan perlindungan, saat sudah menapak dipermukaan ia membuka matanya, pertama yang ia lihat adalah permata seindah samudra, secerah langit tanpa awan yang memancarkan kehangatan yang sudah lama tidak ia lihat

" na...ru..to " ucap sakura dengan mata berkaca-kaca