.

Sumary : Dia salah satu diantara yang terakhir, Dia akan membangun Exsistensi Clanya, Dia reinkarnasi dari Anak tertua sang Dewa Shinobi, Dia dan sang Adik akan pergi dari Desa yang telah menghina Clan mereka, dan akan kembali untuk meratakanya.

.

.

*Uchiha Naruto : Power of Eye*

.

.

Disclaimer : yang jelas bukan punya saya.

.

Genres : Adventure, Action, Romance.

.

Pair : ... x ...

.

Warning : Intinya ancur, oc, ooc, Smart! Naru, Strong! Naru, Godlike(?).

.

A/N : yo minna-san(?), ketemu dengan Shinta. kali ini Shinta pengen buat Naruto masuk Uchiha, mainstream yah. hehe

ok langsung aja deh, monggo di baca bila berkenan.

.

.

.

''talk''.

'mind'.

''Biju and people''.

'Mindscape'.

''Jutsu''.

.

.

.

Prologue.

.

.

.

Naruto pov.

.

Hai minna, perkenalkan Namaku Uchiha Naruto, umurku 14 Tahun, memiliki Rambut warna Hitam kelam dengan mata Onyx seperti Uchiha lainya, Aku anak kedua dari Pasangan Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto. Aku mempunyai seorang Adik laki-laki bernama Uchiha Sasuke, Sasuke berumur 13 thn saat ini. yah memang jarak yang cukup singkat untuk seorang Ibu melahirkan dua Tahun berturut, Aku juga punya seorang kaka, Dia adalah Uchiha Itachi. Kami bertiga masuk jajaran Prodigy Clan Uchiha, bagaimana tidak. Nii-san dengan penguasaan sempurna Mangekyou miliknya, Aku dengan Mangekyou yang baru saja bangkit di umurku yang semuda ini, lalu Adiku Sasuke dengan Sharinggan full tomotenya di umur 12 dan penguasaan sempurna Sharinggan full tomote miliknya itu, yah sebenarnya Aku dan Itachi Nii sudah membangkitkan full tomote kami di umur 9 namun itu tidak membuat Sasuke terlempar dari tittle Prodigy, lalu Itachi Nii membangkitkan Mangekyou miliknya saat melihat temanya mati, dan Aku saat kejadian Buruk menimpa Clan kami baru-baru ini. sebenarnya Aku enggan mengungkit kejadian itu yang mengakibatkan Kami(maksudnya Aku dan Sasuke) menjadi terkucil di Desa yang Notabene dibangun Oleh Leluhur Clan kami bersama Hashirama Senju ini, terlebih lagi kejadian itu melibatkan Orang yang paling Aku kagumi di Dunia ini yaitu Aniki ku sendiri, Uchiha Itachi. Clan kami dibantai olehnya, bahkan Tou/Kaa-san ikut di bunuh oleh Itachi. Saat itulah Mangekyouku bangkit, saat dimana Aku melihat Itachi menusuk perut Wanita yang paling Aku sayangi menggunakan tanto Anbu miliknya. saat itu Aku berusaha mencegah Itachi, namun Aku langsung terjatuh pingsan sesaat setelah Mangekyouku Bangkit, saat itu Aku melihat Ibu tersenyum serta bergumam sesuatu tapi masih bisa Aku dengar, ' Hiduplah dan lingdungilah Adikmu Naru'. hanya kata-kata terakhir itu yang Aku dengar dari Bibir Ibuku sebelum kegelapan menyambutku. semenjak kejadian Itu kabar mengenai Clan Uchiha akan memberontak pada Konoha lalu di bantai oleh Anggota clanya sendiri yang saat ini menjadi Missing Nin rank-S menyebar luas, dan kamilah yang menjadi Bahan olok-olokan oleh para warga tentang Hal itu. Aku masih bisa untuk tidak menghajar para warga tersebut, namun lain halnya dengan Adiku Sasuke, Dia akan langsung menghajar siapa saja yang menghujat Clan Uchiha. sebenarnya Dia anak yang baik dan ceria sebelum kejadian Itu, namun sekarang Sifatnya berubah dingin, hanya padaku saja sifat konyol dan Cerianya Dia tunjukan, bila kami sudah keluar dari Uchiha Coumpound sifat datar akan langsung muncul dari wajah Sasuke, kadang Aku mengetuk keningnya dengan jariku supaya sifat itu segera lenyap. haha Aku ingin tertawa sendiri bila mengingat Expresi wajahnya bila kuketuk keningnya, kata-kata seperti protesan tidak jelas selalu Dia keluarkan. masih ada satu hal lagi yang akan Kuceritakan pada kalian, Kami atau lebih Tepatnya Aku dan Sasuke akan meninggalkan desa untuk mencari kekuatan, kami akan membalas apa yang telah Konoha lakukan pada kami, dan juga akan Kami akan membuat Clan Uchiha kembali berjaya seperti jaman Madara-sama, Aku sangat mengidolakan Sosok Madara Uchiha, Dia adalah Uchiha terkuat dari yang terkuat. Dia adalan Hantu Uchiha, dan suatu saat akan Aku rebut Tittle itu darinya. mungkin cukup untuk sesi perkenalan kita. jaa minna-san.

.

Naruto pov end.

.

.

Di tengah-tengah Desa Konoha tengah diadakan Festival tahunan guna memperingati peristiwa penyerangan Kyubi 13 tahun silam yang menewaskan Youndaime Hokage karena menyegel separuh Kyubi pada tubuh anaknya serta separuh lagi dikembalikan pada Jinchuriki sebelumnya yaitu Uzumaki Kushina. kenapa kyubi di pecah belah seperti itu?, jawabanya simple. seorang Jinchuriki akan meregang nyawa bila Bijju mereka di keluarkan paksa, maka dari itu Minato menyegel separuh Kyubi pada anaknya yang bernama Namikaze Naruko. suasana Festival itu begitu ramai, apalagi festival itu bertepatan dengan lahirnya pahlawan mereka yaitu si blonde cantik Namikaze Naruko anak Youndaime Hokage, para warga begitu menghormati sosok Kushina Serta Naruko walau dalam hati mereka terbesit rasa benci lagi dendam akan kejadian 13 tahun lalu.

Tiba saat kedua sosok itu datang ke acara tersebut menggunakan Kimono sama berwarna merah dengan motif bunga tulip dibagian sisi kanan dan juga sebuah kipas ditangan kanan mereka, senyum manis mereka tebarkan pada para warga yang tengah menyapa hormat mereka, lalu datang seorang pria berjubah putih menghampiri mereka, terlihat sang pria tengah berbincang ringan denga salah satu wanita yang memiliki rambut merah, sementara gadis berambut blonde mendengarkan sambil sesekali melirik kanan dan kiri melihat sekeliling, pandanganya berhenti saat Dia melihat seorang anak laki-laki tangah bersandar di batang pohon sambil memejamkan matanya, anak itu berambut hitam dengan baju lengan panjang warna Biru donker dengan celana 3/4 warna hitam serta Hitai atte Konoha bertengar rapi di dahi anak tersebut, Si Gadis blonde ini seperti pernah meliha- tidak maksudku bertemu lelaki rambut Hitam itu. Gadis ini berusaha berkonsentrasi mencoba mengingatnya, namun konsentrasi di Bolnde buyar saat sang Ibu memanggilnya.

''Naruko! cepatlah ttebane''. Dengan Langakah selebar yang Ia bisa, si Gadis blonde berlari mengejar sang Ibu yang sudah berjalan bersama laki-laki berjuba putih yang tadi menyapa mereka. dalam acara lari kecilnya, Si Gadis masih sempat mencuri pandang pada si anak rambut Hitam yang masih bersandar di batang pohon sampai ada seorang anak laki-laki mendatangi si pemida berambut Hitam Yang jadi objek pandangan Naruko. kali ini Naruko tau siapa anak laki-laki yang baru saja datang, dia adalah teman satu tim denganya di tim 7. 'ah benar juga ttebate, bukanya dia Aniki Sasuke yang dulu menolongku', seperti mendapat ilham beserta datangnya si anak bernama Sasuke, Naruko langsung teringat siapa pemuda yang tengah melambaikan tanganya kepada teman satu timnya itu. Dialah Uchiha Naruto, Seorang dari tiga orang Uchiha terakhir di bumi. setelah merasa telah kembali mengingat si pemuda yang jadi objek pandanganya dari tadi itu, Naruko segera memfokuskan pandanganya ke arah Sang Ibu yang masih setia melambaikan Tangan miliknya.

.

Kita beralih ke arah si Pemuda yang jadi jadi pokok bahasan di atas, walau kedua matanya tertutup namun si pemuda ternyata mengetahui jikalau sedari tadi ada yang mengamati dirinya.

''Nii-san, ayo kita cari makanan, Sasu lapar''

Kruyukk

Si pria atau bisa kita panggil Naruto tertawa geli saat mendengar protesan dari perut adiknya, Dia segera mendekat ke arah Sasuke lalu mengetuk pelan kening si bocah seperti biasa Ia lakukan.

Tuk

''Ayo, Kau mau makan apa?".

''huft jangan lakukan itu Nii-san, Aku mau Sup Tomat''.Ujar Sasuke semangat(, kali ini Sasuke menggunakan baju seprti di cannon.) Dan akhirnya ledua Ichiha terakhir itu meninggalkan tempat lalu pergi mencari stand makanan di festival, sampai mereka bertatap muka alias bertemu dengan para Rokie angkatan Sasuke. dan hal burukpun pasti terjadi bila duo Uchiha itu bertemu dengan para Rokie...

''lihat dua Uchiha terakhir itu, sungguh menyedihkan bukan, Clan mereka dibantai oleh Kaka mereka sendiri''. Ucap seorang anak yang membawa seekor Anjing dialah Inuzuka Kiba.

''Benar, mereka menyedihkan'' tipal para Rokie yang lain.

'Naruto-kun'. batin miris salah seorang Rokie melihat kejadian itu.

Amarah Sasuke sudah mencapai batas, saat Dia hendak menghajar para Rokie tersebut Naruto mencegahnya dengan menggelengkan Kepala sebagai Kode untuk tidak melalukan hal itu. Decihan Sasuke terdengar jelas ditenlinga Naruto, lagi-lagi sebagai seorang kaka Dia harus bisa berpikir jernih, mana mungkin mereka membuat kerusuhan dalam acara sebesar ini, bisa-bisa mereka akan semakin dihina oleh para penduduk Konoha. walaupun Naruto merasakan hal yang sama dengan Sasuke, Dia ingin sekali melindas para Rokie itu dengan Api hitam miliknya. akhirnya Naruto memilih menghindar dengan menarik kerah baju Sasuke untuk segera meninggalkan tempat tersebut.

"Nii-san kenapa Kau diam saja saat Clan kita dihina''. Protes Sasuke sambil menikmati Sup tomat kesukaanya.

''Sabarlah Sasu-chan, kita akan membalasa mereka nanti pada Ujian Chunin, khuku''. Balas Naruto sambil tertawa evil, namun akhirnya

''uhuk uhuk'' Dia tersedak ramen yang masih ada di mulutnya saat tertawa tadi, membuat Sasuke tertawa terpingkal.

''buahahaha, itu balasan dari Kami-sama karena kau memanggilku dengan nama aneh itu Nii-san''. tak beda jauh dengan Naruto, Sasuke pun ikut tersedak sop tomat miliknya.

''hahahaha''. Suasana yang tadinya sedikit panas akhirnya mencair kembali dengan terjadinya hal konyol diantara duo Uchiha tersebut.

.

.

Tengah malam sebentar lagi tiba, para warga berbonddong-bondong menuju tengah Desa untuk menyaksikan pesta Kembang Api yang akan diluncurkan tepat tengah malam nanti, NaruSasu memilih melihat peluncuran itu dari atas patung Youndaime Hokage. dan akhirnya saat Arloji Menunjukan tepat jam 12:00 malam, bunyi luncuran kembbang Api terdengar jelas.

Syut syutt syutu

Cuing cuing

Duar Duar Duar

Bunyi teriakan kesenangan para warga menggelegar dari tengah Desa, Sasuke kali ini sudah terlelap dipangkuan sang kaka. Berbeda dengan sang Kaka yang masih berkutat dengan Pikiranya. ' Tunggu kami Konoha', batin Naruto sambil menahan amarah melihat warga Konoha tengah Asik berpesta, Dia sungguh membenci Konoha, Desa yang membuat Dia dan Adiknya harus menanggun beban mental tiada akhir.

.

.

.

.

.Tbc.

.

.

.

Menunggu respon, lanjut apa engga Minna?. Kalau lanjut jangan lupa RnR yak.

.

.

Shinta cao cao.