Chapter 1

Hanakotoba

Disclaimer masashi kishimoto

Genre : romance, family, friendship, del el el

Warn : typo(s), BL

†††

Kantin sekolah

"Ha-ah.. " Hela seorang pemuda manis nan imut, berambut pirang, bermata biru safir, dan mempunyai tanda lahir berupa 3 goresan menghiasi pipinya sambil mengaduk-aduk jus jeruknya.

"Hei, kau kenapa naruto? Dari tadi kulihat kau hanya menghela nafas melulu, jusmu pun hanya kau aduk2" Tanya seorang pemuda manis berambut dan bermata coklat serta mempunyai tato segitiga terbalik dipipinya.

" Aku hanya sedang bingung Kiba.. "

" byingung kenapa Naruto? " Tanya seorang pemuda tak kalah manis dari Naruto dan tkiba, berambut merah bata, bermata hijau jade, dan mempunyai tato bertuliskan 'ai' didahinya

"Tadi malam aku bermimpi aneh Gaara"

"myemangnya apa mimpimu?" Tanya Kiba,

"akyu bermimpi berada ditengah hutan yang dipenuhi dengan halimun, lalu aku menyusuri hutan itu dan menemukan bongkahan es."

kiba dan Gaara berpandangan sebentar lalu melihat Naruto.

"Lalu apa yang aneh?" Tanya Gaara datar,

Kiba mengangguk "Hu-um, apa yang aneh?"

"Di dalam bongkahan es itu terdapat seorang pemuda, walau kurang jelas tapi aku yakin ia seorang pemuda" cyerita Naruto menggebu.

"Mimpi hanya bunga tidur Naruto, lagi pula untuk apa kau terus memikirkannya?" Kata Kiba,

"Tapi aku merasa sangat familiar dengan pemuda yang ada didalam es itu Kiba.." Sahut Naruto,

"Sudahlah kalian berdua, ngomong-ngomong aku dengar akan ada murid baru yang akan masuk ke kelas kita" Perkataan Gaara membuat Naruto segera menghentikan debat mereka.

"Murid baru? Siapa? Kenapa aku tidak tahu?" Tanya Naruto dan kyiba bersamaan.

"Katanya murid baru itu berasal dari Oto, dan ia…."

TENG! TENG! TENG!.

Perkataan gaara terpotong karena suara bel. Mereka bertiga pun bergegas memasuki kelas setelah membayar minuman mereka.

Di dalam kelas

Tidak seperti biasanya, kelas XI IPS yang terkenal sebagai kelas yang paling rebut kini menjadi kelas yang paling tenang. Ada apakah gerangan? Mari kita lihat, cekidot. Ternyata, wali kelas dari XI IPS telah berada di dalam, hmm.. Tumben sekali yah…

"Anu, Kakashi-sensei, boleh saya bertanya?."

"Ya silahkan Kiba, kamu mau bertanya apa?"

"Sensei tidak sedang mabuk kan?"

"myemangnya ada apa Kiba?" Tanya kakashi heran akan kata muridnya itu.

"Tumben sekali sensei masuk sepagi ini, biasanya masuk 20 menit sebelum pelajaran berakhir dan memberi kami alas an yang sangat tidak logis." Jawab Kiba watados.

Seluruh siswa pun menganguk mengiyakan minus Shikamaru yang sedang menjelajah alam mimpi. Kakashi pun hanya bisa ber-sweetdrop ria.

"Tidak apa-apa, kebetulan saja sedang tidak ada nenek-nenek yang membutuhkan bantuan saya." Gantian seluruh siswa yang ber-sweetdrop ria.. -_-

"Dan yang paling penting, anak-anak, akan ada murid baru dari Oto yang akan masuk dalam kelas ini. Kamu yag diluar silahkan masuk."

Seluruh siswa kini ribut membicarakan siapakah murid baru itu, minus Shikamaru yang semakin tenggelam ke alam mimpi -_-", Kiba dan Chouji yang berebut keripik, Gaara yang sibuk memfokuskan diri pada buku dan Naruto yang sedang melamun sambil menghadap jendela. Suara teriakan dan jeritan tertahan terdengar dari para siswi dan suara ribut dari para siswa minus shikakibachougaanaru.

"Silahkan perkenalkan dirimu."

"Terima kasih sensei. Sasuke, Sasuke Uchiha" Sasuke pun mengedarkan pandannya ke seluruh kelas dan berhenti untuk menatap sosok manis yang sedang melamun di pinggir jendela itu.

Beda Sasuke beda pula Naruto yang saat ini sedang sibuk memikirkan maksud dari mimpinya itu. Seringai bertengger di bibir Sasuke saat mengetahui siapa sosok yang sedang melamun itu. Kutemukan kau.

"Baiklah Uchi…"

"Sasuke." Sela Sasuke tak ingin dipanggil terlalu formal oleh senseinya itu.

"Baiklah Sasuke, silahkan duduk. Kamu akan duduk di…. "

"Aku ingin duduk disana." Tunjuk sasuke ke arah naruto.

"Baiklah, silahkan. Namikaze-san.."

"Namikaze-san…"

"NARUTO!" Teriak kyakashi jengkel karena tidak ditanggapi oleh Naruto.

Terlonjak, Naruto segera tersadar dari lamunannya dan membentur pinggir jendela begitu mendengar teriakan Kakashi yang membahana hingga membuat Shikamaru yang sedang tertidur lelap sampai terbangun dengan mata terbuka lebar, Chouji dan Kiba yang sedang rebutan keripik sampai terjungkal dari kursinya, Gaara yang tiba-tiba merobek bukunya dan… (readers : KEBANYAKAN DAH LO! LANJUT AJA, GK USAH LEBAY! Author : #ngacir)

"Haik sensei, nomor berapa?"

Hening…

Kebingungan, Naruto mengedar pandangannya keteman-teman sekelasnya yang mati-matian menahan tawa hanya agar tidak ingin membuat salah satu primadona sekolah itu tersinggung.

"Eh, kalian kenapa? Gaara, ada apa ini? Kiba? Teman-teman? Sen….." Perkataan Naruto terhenti setelah melihat orang asing didepan kelas.

"Sensei, dia siapa?" Dengan begonya Naruto bertanya polos layaknya anak SD.

Tawa membahana langsung terdengar dari seluruh murid minus Shikamaru yang hanya menatap malas, menguap, dan tidur -_- dan Gaara yang sibuk meratapi nasib bukunya. Karena bingung sekaligus malu, Naruto memilih menundukkan kepalanya sambil mengutuk dirinya.

"Sudah, sudah, berhenti! Naruto, mulai hari ini Sasuke akan duduk disampingmu."

"Eh, denganku? Disini? Disampingku?" Tanya Naruto dengan begonya. Seluruh siswa minus shikagaa ber-sweetdrop ria.

"Hn, kau dengar yang dikatakan oleh senseikan? Atau jangan-jangan kau masih melamun."

Ctak, perempatan terbentuk didahi Naruto.

"Apa! Dasar tidak sopan. Huh…."

" Hn, dobe."

"Apa! Dasar teme!" Cemberut. Naruto menggembungkan pipinya dan melipat tangannya tanpa tau bahwa teman2nya, terutama para fujoshi minus shikagaa dengan diam2 mengambil potret dirinya yang dianggap sangat manis itu.

"Sudahlah kalian berdua, silahkan duduk Sasuke. Mari buka bukunya, kita akan memulai pelajaran." Kata kakashi yang disambut dengan erangan protes dari seluruh murid minus shikagaa. (shikagaa mulu, lanjut sekalian buat cerita shikagaa -,-)

"Akhirnya… ayo Gaara, Kiba, kita kekantin. Perutku sudah lapar." Ajak naruto kepada 2 sahabatnya sambil memegangi perutnya.

"Baiklah, ayo kekantin naru…" Sahut Kiba. Gaara pun mengangguk mengiyakan ajakan Naruto.

Mereka bertiga pun menuju kekantin sambil bercanda tawa, sebenarnya hanya kibanaru yang berceloteh ria, namun jika diperhatikan dengan baik kalian akan melihat Gaara yang sesekali tersenyum tipis saat mendengar mereka tertawa. Sedangkan didalam kelas terdapat tiga pemuda yang saling berdiskusi dengan suara yang sangat pelan. Siapa sajakah mereka? Tebak dewe #plaked

"Sudah kau dapatkan datanya?" Tanya pemuda berambut chicken butt.

"Sudah, ini. File berwarna orange milikmu dan kau pemalas berwarna coklat, sedangkan aku berwarna merah." Jawab pemuda berambut panjang sambil memberikan masing2 sebuah file. File itu berisi tentang daftar incaran mereka sekaligus foto2nya.

"Hmm, lengkap sekali. Sampai malas aku membacanya" Kata pemuda berambut nanas yang mendapat glare terbaik dari pemuda berambut panjang.

"Jangan pernah meremehkanku, kalau tidak mau ya sudah kembalikan padaku" Ancam pemuda berambut panjang.

"Tidak bisa, dia incaranku." Kata pemuda berambut nanas yang segera melindungi file miliknya dibalik punggung.

"Huh, bagaimana… Ada yang kurang tidak?" Tanya pemuda berambut panjang kepada pemuda berambut chicken butt yang dari tadi hanya diam dan focus pada filenya.

"Hn, tidak. Semuanya lengkap, keja bagus." Jawab pemuda berambut chicken butt itu.

"Bagus, sekarang kita jalani rencana B." Titah sang pemuda berambut chicken butt itu yang ditanggapi dengan anggukan kepala dari kedua temannya itu. Akan kudapatkan kau. Begitulah pemikiran dari ketiga pemuda tersebut.

End of Chapter 1

Krik.. Krik.. We gak tau harus curhat apa..

… .v arigatou gozaimasu minna… \o/

Mind to review?