Because Of Your Body

KIM JONGIN X OH SEHUN

KAIHUN FIC!

Warning : YAOI, OOC, TYPO(s), dll~

.

.

.

× KS ×

.

.

.

Kai masih diam diatas ranjang nya, terkadang dia terlihat sedang mengerang frustasi, menggelengkan kepalannya dan tersenyum- ah menyeringai lebih tepatnya.

Ini hari minggu dan tidak ada jadwal apapun, para member hyung sedang melakukan aktivitas mereka masing-masing. Eum ngomong-ngomong dimana si maknae pucat itu? Biasanya dihari minggu ini dia akan datang kekamar Kai dan akan melakukan aksi mengerjai teman hitamnya itu.

CKLEK

Suara pintu terbukan dan pelaku yang membuka pintu tersebut adalah orang yang baru saja dibicarakan, Sehun. Sepertinya dia akan mengerjai Kai lagi. huh Kai kira dia tidak akan datang, tapi ternyata perkiraannya itu salah.

Lihat saja wajah si maknae pucat itu, terlihat sekali bersemangatnya untuk melakukan aksinya. Setelah menutu pintu, Sehun segera melangkahkan kakinya menuju ketempat Kai sekarang berada.

Sehun sedikit merasa heran saat melihat Kai yang hanya diam saja saat dia masuk kekamarnya dan terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu, biasanya saat dia masuk kekamar ini Kai akan langsung melemparkan bantal dan mengatakan "Mau apa kau pucat?!" dengan nada bicara yang dingin. Sehun hanya mengangkat bahunya acuh dan berusaha tidak peduli saat memikirkan hal tersebut.

Sehun langsung saja menjatuhkan bokong sexy nya itu disamping kai yang tengah melihanya dengan tatapan jengah. Kai sudah tau apa yang akan terjadi selanjutnya, jadi dia hanya diam saja menunggu aksi si pucat di sampingnya ini.

"Hai Hitam, bagaimana kabarmu? Ah aku yakin kau baik-baik saja hm" si pucat berkata. Ck! Sehun ini aneh, dia bertanya tapi dia sendiri juga yang menjawabnya.

Kai mendengus lalu menjawab, "Oh hai juga pucat, kau ini aneh. Kau bertanya dan menjawab sebelum aku menjawab pertanyaanmu itu, dan ya aku baik-baik saja sebelum kau datang kekamar ku ini."

Baik-baik saja? Ok Kai seharunya kau berkata jujur bahwa kau sebenarnya tidak baik saat sebelum dan sesudah Sehun datang, eh? Bahkan saat Sehun sudah datang saja kau semangkin tidak baik-baik saja. Jika kalian bertanya 'kenapa?' jawabannya adalah….. ssttt tapi sebelumnya, nanti jangan beri tau Sehun okay? Ehem jadi ya, sebenarnya jawabannya adalah karena sedari tadi Kai telah memikirkan Sehun, ngomong-ngomong.

Hanya itu? No no no. bukan hanya itu saja, tapi Kai juga memikirkan tentang dirinya dan Sehun dan tubuh Sehun terutama booty nya yang eugh, yang membuatnya sstt ah.

Apa kalian mengerti? Sepertinya sangat jelas untuk dimengerti. Eiitts tapi jangan beritahu Sehun kay? Biarkan Kai yang mengatakannya sendiri pada Sehun.

Btw Kai sangat mengagumi butt Sehun, walaupun belum pernah melihatnya secara langsung tapi dia selalu memperhatikan Sehun dan buttnya itu didorm, distage dan dimanapun dia dan Sehun berada. Jika distage, dia akan curi-curi pandang kearah Sehun yang sedang men- shake-shake butt nya itu dan juga sesekali Kai akan memukul butt Sehun sengaja. Dan Kai sangat yakin butt Sehun sangat indah.

"Huh! Kau ini, aku kan hanya bertanya. Dan ini bukan hanya kamar mu Kai tapi kamar Kyungsoo hyung juga. Ingat itu" Sehun berujar sambil mendengus.

"Hm" Kai hanya membalasnya dengan suara tidak jelas. Tiba-tiba Sehun tersenyum sangat lebar yang menurut Kai itu mirip dengan seringaian. Sehun bangkit dari duduknya dan berpindah ke pangkuan Kai yang duduk dengan kaki diselonjorkan dan bersandar pada kepala ranjang, Sehun duduk menghadap ke arah Kai dan juga mengalungkan tangannya di leher Kai.

Sehun hanya diam dipangkuan Kai dan menatap intens mata hitam pemuda yang sedang memangkunya ini, sedangkan Kai sendiri juga hanya diam tapi didalam hatinya sudah menjerit frustasi. Belum lagi posisi duduk Sehun tepat menduduki pet nya.

'WHAT THE HELL?! APA YANG DI LAKUKANNYA?! Uh tunggu- apa ini salah satu caranya untuk mengerjaiku dengan menggodaku huh?!'

Kai masih diam, dan Sehun mulai merapatkan diri serta juga mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Kai. tangan Sehun semangkin mengeratkan kalungnya dileher Kai saat wajahnya dan wajah si pemuda tan itu semangkin dekat. Butt Sehun juga semangkin menekan sesuatu yang mulai ereksi dibawah sana.

Tatapan Sehun masih intens dan Kai dibuat mulai resah, terlihat dari raut wajahnya yang mulai menegang serta degup jantungnya yang sudah berdetak cepat. Dia mulai gila karena Sehun, ya benar. Sehun sudah membuatnya menegang dibawah sana.

Ohw demi butt sehun yang berisi, montok dan indah, ia sudah sangat ingin memakan pemuda pucat didepannya ini.

Semangkin dekat dan sebentar lagi bibir Sehun akan menyentuh bibir tebal sexy milik Kai. Ya sedikit lagi sebelum Sehun menarik sudut bibirnya menyeringai dan tertawa keras. Menjauhkan wajahnya tetapi masih dengan posisi dipangku Kai, pemuda pucat itu tertawa dengan semangatnya saat mengetahui rencananya berhasil.

Betapa gelinya Sehun saat melihat wajah Kai yang tegang dan resah tadi saat mereka akan melalukan ciuman, Kai sendiri mengeryitkan dahinya dan detik berikutnya dia baru menyadari jika dia telah dikerjai oleh sehun dengan rencara si pucat itu.

Ternyata tebakanya tadi benar, huh kenapa dia biasa terbawa suasana tadi hanya karna Sehun yang duduk diatas pet nya serta menekanya, ok tentu saja itu berpengaruh besar terhadapnya. Oh jangan lupakan Sehun yag akan menciumnya tadi yang ternyata hanya jebakan saja, Sial!

Sehun masih tertawa sambil sesekali memukul dada Kai pelan dan juga dirinya yang tertawa sambil menggerakkan badannya yang tentunya membuat ereksi Kai semangkin parah dibawah sana dan Sehun ̄Sepertinya sebentar lagi kau akan terkena masalah Sehun~~~

Tangan Sehun dipegang oleh Kai saat ia akan memukul dada pemuda tan tersebut dan kemudian diam dan berusaha untuk tidak terlihat terkejut, "Puas kau Oh Sehun? Hm" Tanya Kai

Sehun tersenyum lebar, dengan kedua tangannya yang masih dipegang oleh Kai dia menjawab dengan tenang dan tanpa beranjak dari pangkuan Kai. "Sebenarnya aku belum cukup puas mengerjaimu, hitam" ia kembali tertawa tapi tidak sekeras tadi.

Kai hanya melihatnya diam dam kemudian seringaian dibibirnya tercetak mengerikan tanpa sepengetahuan Sehun yang masih tertawa ringan.

'Sekarang adalah giliranku baby'

Kai mendekatkan bibirnya ke telinga kanan Sehun, "Oh! Karna kau bilang belum cukup puas, maka aku akan memuaskanmu Sehunnie~~" Sehun terdiam saat Kai membisik dengan suara yang berat seperti sedang menahan sesuatu namun lembut. Hal tersebut membuat Sehun merinding dan terlihat mulai waspada.

"Apa maksudmu?" Tanya Sehun.

Kai menjauhkan wajahnya dari telinga Sehun. Seringaian yang terpampang diwajahnya menbuat sehun bergidik ngeri, belum lagi kedua tangan Kai yang tadi memegang tangannya mulai beralih kebelakang tubuhnya.

"Kau tau Sehun, dari tadi memikirkanmu loh-" Sehun mengeryit bingung. Setelah jeda sebentar ia melanjutkan, "Bahkan sebelum kau datang ke kamar ini, apa kau ingin tau apa yang ku pikirkan tentangmu?" Sehun mengangguk saja.

Tangan Kai yang tadi beralih ke belakang tubuh Sehun mulai menyusuri tubuh pemuda yang masih dipangkunya ini. Mulai dari atas bahu, kemudian turun mengikuti lekuk tubuh Sehun. "Aku memikirkan kau dan juga tubuh mu ini baby, memikirkan betapa indahnya lekuk tubuhmu jika tanpa ada yang menutupinya,pasti sangat indah ehhmm-" Kai menggeram rendah.

Tangan Kai sampai pada butt Sehun yang berisi, tanpa basa-basi tangannya langsung saja menangkup butt yang masih dilapisi kain tersebut. Sedikit meremasnya dan membuat sehun sedikit terkaget oleh perbuatan Kai.

"Apalagi bokongmu ini Sehun, aku sangat ingin sekali melihatnya tanpa halangan. Kemudian meremasnya, merasakan teksturnya yang selalu aku banyangkan lembut,halus dan kenyal" remasan di butt nya semangkin kasar, tangannya sendiri sudah bertumpu kuat pada bahu Kai. napasnya sendiri sudah terengah dengan wajah menunduk yang sudah memerah.

"K-kaiihh~" Sehun mendesah.

'bodoh kenapa kau mengeluarkan suara seperti itu sehun' rutuknya dalam hati. Dia jadi menyesal telah mengerjai Kai seperti tadi kalau tau akan berakibat seperti ini, bodoh.

Salah satu tangan Kai yang berada dibelakang tubuh Sehun kembali kedepan dan menarik wajah pemuda pucat itu, menatap lekat wajah manis nya. Matanya beralih kebibir Sehun yang tipis dan berwarna pink menggoda.

Kai yang sudah tidak tahan langsung mencium bibir pemuda pucat didepanya dengan ganas. Sehun membulatkan matanya dan berusaha memberontak, memukul pemuda itu dengan kuat. Namun hasilnya yang ada tangannya ditahan oleh Kai.

Kai membalik posisi Sehun yang sedang dipangkunya menjadi berbaring dibawahnya, kedua tangan Sehun yang masih ia tahan diletakkkan disamping kiri dan kanan kepala pemuda pucat itu.

Dirinya dengan semangat melumat bibir Sehun, sesekali menggigitnya pelan. Bibir Sehun yang kenyal dan manis membuatnya tak mau berhenti untuk melahapnya. Sehun sudah pasrah saja, dirinya susah payah untuk mengimbangi permainan Kai yang terlalu bersemangat ini.

Kai tiba-tiba melepaskan ciumanya yang membuat Sehun harus bernapas lega, ia hamper kehabisan napas tadi. Ditatapnya lagi wajah Sehun yang terengah mengatur napas.

"Ck! Kau payah baru begitu saja sudah kelimpungan, bagaimana jika aku melakukan yang lebih dari itu?" Sehun menatap Kai tidak suka. 'Apa-apaan dia?!'

"Aku tidak peduli dengan kau yang sekarang sudah tumbuh lebih tinggi dariku,tidak peduli dengan fans yang mengatakan kalau kau adalah pendominasi dalam couple yang melibatkan kita berdua yang diciptakan oleh orang-orang itu hanya karna badan tinggimu itu, dan pada kenyataannya sekarang kau yang didominasi olehku kan? Wajah manis dan galakmu ini tidak cocok" Kai mengulus wajah Sehun lembut dan setelah mengatakan hal tersebut dia terkekeh.

Wajah sehun semangkin terlihat tidak suka, ia mulai jengkel. Siapa juga yang mau mendominasi dan menjadi couple dengannya, ck sama sekali ia tidak mau.

"Aku bahkan sama sekalli tidak memikirkan hal itu" jawab Sehun sambil memalingkan wajahnya.

"Benarkah? Berarti kau mau kudominasi" Kai berkata enteng dan Sehun melototkan matanya, bukan itu yang ia maksud. Dasar Kai bodoh.

"Bukan itu yan-" ucapannya terpotong saat Kai menciumnya kembali.

.

.

.

.

.

"Enghhh~~" suara lenguhan Sehun terdengar merdu saat kai menjilat nipplenya lembut, tangannya sendiri menekan kepala pemuda tan itu agar segera melahap nipplenya dan menghisapnya.

Penampilannya juga sudah sangat berantakan, terlihat dari baju yang tersingkap keatas yang memperlihatkan nipplenya yang sedang dijamah oleh Kai dan juga rambutnya yang berantakan serta peluh yang terlihat dikeningnya.

"Akkhh t-terus emmhh" Kai tersenyum mendengarnya. Ck tadi saja malu-malu kucing, sekarang sudah berani meminta lebih. Sehun sehun~

Kai masih bemain di dada Sehun,tangannya tak tinggal diam. Perlahan dia mulai melepas kancing celana Sehun, setelah terlepas mulailah dia turunkan celana tersebut dan melepaskannya dari kaki Sehun serta membuangnya asal. Sebelum Kai membuka celana dalam Sehun, dia terlebih dahulu membuat Sehun tengkurap membelakaknginya. Celana dalam Sehun pun langsung saja ia lepaskan.

Dan boom! Nampaklah butt Sehun yang putih bersih, berisi dan terlihat kenyal. Tanganya langsung menangkup dua gundukan didepannya dan meremasnya gemas.

'ternyata benar-benar empuk dan kenyal, oh god!' ucapnya dalam hati tanpa menghentikan kegiatan tangannya.

"aahhh K-kaiihh" Sehun terus mendesah merasakan tangan Kai yang kasar dan hangat meremas butt nya. Sehun ingin sekali menjedukkan kepalanya ke dinding karna dengan lancarnya ia mengeluarkan desahan yang akan membuat Kai semangkin nafsu.

Tapi ia sendiri juga tidak mau berbohong kalau sebenarnya ia menyukai sentuhan Kai pada dirinya. Memang terasa aneh awalnya, tapi sekarang ia menikmatinya.

"Apa yang selama ini ku pikirkan ternyata benar, bokongmu benar-benar halus, lembut dan kenyal Hun" ucap Kai. perlahan ia mendekatkan wajahnya kearah butt Sehun, mengendusinya, menjilat dan mencium lembut butt Sehun tersebut.

Ia juga tidak lupa untuk meninggalkan bekas yang akan bertahan lama didua gundukan tersebut.

.

.

.

CKLEK

Pintu kamar terbuka dan menampilkan sosok Kyungsoo disana. Pemuda itu membulatkan matanya yang memang sudah bulat saat melihat kedalam kamar yang memperlihatkan ke dua maknae yang sedang berbuat mesum tersebut.

"Uuppss"

Dengan capat ia menutup lagi pintu tersebut dan terdengar suara Kyungsoo yang berteriak minta maaf serta gerutuan yang juga terdengar.

"MAAF SEPERTINYA AKU MENGGANGGU KALIAN"

dan

"dasar maknae mesum huh, ini masih pagi dan blablabla"

Sehun yang ketahuan dan mendengar nya wajahnya memerah malu. Sedangkan Kai mendengus kesal.

"Huh sial, menggangu saja"

Sehun akan bangkit namun ditahan oleh Kai, "Kita lanjutkan baby~"

"Huh?"

.

.

.

.

How ?

Hollaaa~~~ Ok sepertinya ini absurd ya? Sorry kalo ada typo bertebaran Kkkk~

Minta review nya ya ^^