Antifans

Disclaimer: Masashi Kishimoto

-SasuHina-

Warning: OOC, Kesalahan bahasa, dll.

Don't like don't read!

...

...

...


Hyuuga Hinata menguap bosan dengan tingkah laku teman-temannya yang sedang berteriak-teriak tidak jelas karena melihat berita bahwa Uchiha Sasuke dikabarkan dating dengan model papan atas Yamanaka Ino.

Oh, siapa sih yang tidak mengenal Uchiha Sasuke itu? Artis yang sudah memulai debutnya sejak lima tahun lalu, menjadi aktor terkenal, menjadi model papan atas, serta jangan lupakan marga Uchiha yang disandangnya. Dan sudah dipastikan lagi bahwa ketampanannya telah teruji. Hinata tidak tahu kenapa teman-temannya seperti Sakura dan Karin sangat mengidolakan pemuda itu. Mengingat umur Sasuke sudah menginjak 22 tahun dan Hinata tidak suka dengan lelaki yang berada lebih dari 2 tahun di atasnya.

"Aduh bagaimana ini Karin?! Pangeran Es kita sudah taken!" Sakura berteriak dengan nada tersedu.

"Rasanya aku ingin memukul si Yamanaka itu!" Kini giliran Karin yang menyuarakan isi hatinya. Sedangkan Hinata hanya acuh, sebenarnya dia juga merasakan kebencian, cuma bukan masalah dating antara Sasuke dan Ino, yang Hinata benci itu adalah Sasuke!

Entah sejak kapan gadis polos dan lugu seperti dirinya merasakan rasa yang tidak pantas itu. Bahkan, Hinata sudah mendaftaran dirinya menjadi haters Uchiha Sasuke di berbagai situs. Dan hasinya sekarang dia adalah pemimpin grup terbesar yang membenci Sasuke.

Untung saja kedua temannya itu tidak tahu, kalo tahu tidak akan mungkin Hinata bisa tetap sehat wal afiat sampai sekarang. "Menurutku itu masuk akal, orang seperti dia mana mungkin mendapatkan pecar orang biasa? Bisa saja karena pekerjaan mereka berdua akhirnya mereka terlibat cinta lokasi." Kali ini Hinata yang menyerukan pendapatnya. Mendengar perkataan Hinata, Sakura dan Karin langsung tertohok.

Ya, mana mungkin artis seperti Uchiha Sasuke itu akan melirik gadis SMA ingusan seperti mereka, tetapi kata-kata Hinata tadi benar-benar memuat mereka berdua bertambah down.

"Sudahlah, masih banyak pemuda di sekitar kita, kenapa kalian suka dengan oji-san seperti dia?" Hinata menambahkan, Sakura dan Karin langsung berkilat ganas mendengar perkataan Hinata.

"Oji-san?! Please Hime Sasuke itu dewasa bukan oji-san, walaupun berjarak 5 tahun dengan kita bukan berarti dia sudah tua!" Sakura meralat Hinata dengan tegas.

"Sekali-kali kau harus memperhatikan Sasuke lebih dalam!" Karin menambahkan. Hinata sih hanya acuh, melihat Sasuke katanya? Dia itu adalah pemimpin haters Sasuke, yang benar saja!

"Sudahlah aku pulang duluan, kalian kembalilah ke dunia nyata dan cobalah untuk menerima nasib." Hinata mengambil tasnya dan meninggalkan kelas tanpa memperdulikan tatapan membunuh kedua temannya, setelah kepergian Hinata, Sakura dan Karin kembali melihat berita dari HP Sakura yang menayangkan berita dating Sasuke dan Ino, tak lupa membuka kotak tisu baru karena mereka sudah menghabiskan 2 kotak tisu untuk menangisi Pangeran Es mereka


-Kediama Hyuuga-

Hinata melangkahkan kaki menuju kamarnya, hari ini ayah dan ibunya berlibur ke luar kota untuk dua bulan kedepan, sedangkan adiknya pergi kemah selama 3 hari.

Tangan Hinata mengambil laptop putih kesayangannya, menghidupkan laptop itu dan memulai kembali 'pekerjaannya'. Pekerjaan disini bukanlah menjual produk online, tetapi mengedit foto Sasuke.

Yap sebagai pimpinan haters dia harus dengan giat melakukan pekerjaannya dengan baik, mengedit foto Sasuke menjadi lebih jelek merupakan salah satu hobinya. Dia tertawa puas melihat hasil 'mahakaryanya' tersebut. "Saatnya meng-upload." Hinata membuka website yang ditekuninya yang bernama "SasUKE is not my StyLe".

Hinata meng-upload foto yang telaah dia edit. Setelah menunggu sekitar tiga menit ada yang mengomentari foto tersebut.

SasuGay hateeeerssssss

Haha tampang kayak gitu kok banyak yang suka sih #bingung

UgaySuke Jelek bingitzzz

Kaga tahu diri emang tuh orang

Hinata tertawa kecil melihat komentar sesama haters yang masih banyak lagi, dia pun ikut serta mengomentari foto yang telah dieditnya dengan akunnya yang bernama Pure Lavender.

PureLavender

Yaps,, biasa lah orang yang gak punya cermin di rumah jadi kayak gitu...

Hampir satu jam berlalu Hinata sibuk membalas komentar dengan sesama haters. Namun, ada satu akun yang meng mebuat Hinata agak marah. Sepertinya akun itu adalah fans Sasuke, tetapi Hinata tak mengenalnya. Kalau akun Sakura dan Karin, dia sudah ingat betul.

BlackAndWhite

Apa kalian pikir Sasuke-sama tidak akan mengetahui ini semua? Siap-siap saja untuk mendekam di penjara. Dasar haters terutama kau #PureLavender

Pure Lavender

Sepertinya kau salah tempat #BlackAndWhite-san.. ini adalah website antifans seorang Uchiha Sasuke seharusnya fansnya sepertimu tidak berkeliaran di sini.

BlackAndWhite

Aku hanya melihat-lihat sweety~

PureLavender

Panggilanmu membuatku muak, bisakah kau pergi dari sini sekarang?

BlackAndWhite

Oh benarkah? Baiklah aku akan pergi, tetapi sebelumnya hapus foto itu dan bilang "Aku menyukaimu Sasuke-sama" apa kau sanggup melakukannya sweety~?

PureLavender

Haha,, itu hanya akan terjadi di mimpimu! #BlackAndWhite-san

Hinata mulai malas meladeni fans Uchiha itu, ini bukanlah kali pertama fans Uchiha itu salah alamat ke websitenya. Akhirnya Hinata memblokir akun itu agar tidak bisa masuk lagi ke dalam website.

"Huft~ 'perang' yang melelahkan." Hinata berkuman kecil, selanjutnya dia kembali melanjutkan aktivitasnya, yaitu membalas komentar para sesama antifans.


.

.

.

Apartemen berlantai 50 itu berdiri kokoh di tengah kota Konoha, apartemen yang bertarif mahal itu merupakan tempat di mana Uchiha Sasuke tinggal. Bukannya tidak memiliki rumah, hanya saja dia ingin hidup sendiri tanpa mengkhawatirkan ibunya ketika dia pulang larut saat bekerja.

Dan Disinilah pemuda 22 tahun ini membaringkan diri dengan tangan yang sibuk mengetik sesuatu di laptopnya sambil menampakkan seringaian sadis, tetapi mempesona.

"Apa kau 'bermain' lagi ke situs antifansmu?" Pein , manajer Sasuke bertanya kepada bungsu Uchiha itu.

"Hn." Sasuke hanya membalasnya singkat, terlalu sibuk mengahadapi 'seseorang' di sana.

"Itu bukanlah sebuah kebiasaan baik Sasuke, kau harus lebih berhati-hati."

"Hn."

"Mungkin saja jika kau membela dirimu dia akan merasa tambah kesal dan berencana membunuhmu ketika sedang ada acara faanmeeting."

"Hn."

Melihat reaksi datar Sasuke membuat Pein agak kesal. Uchiha bungsu ini kalau sedang fokus tidak bisa diganggu gugat. Menarik napas untuk meredam kekesalan Pein beranjak pergi dari apartemen tersebut.

"Terserah kau sajalah Sas, aku sudah bosan memeberitahumu. Aku pulang dulu, jangan lupa besok ada fanmeet di Konoha Park." Sasuke hanya menangguk sebagai jawaban tanpa menghiraukan manajernya yang akan pulang.

Dia terlalu tertarik dengan antifansnya.

'Pure Lavender?' Sasuke membatin dalam hati. Biasanya yang menjadi hatersnya itu laki-laki, walaupun ada yang perempuan tapi itu hanya berjumlah sedikit, sedangkan kali ini namanya saja sudah terlihat seperti perempuan.

Sayangnya kesenangannya itu harus musnah ketika akun BlackAndWhite miliknya terkena blokir. Padahal dia ingin 'main' lebih lama lagi. Mungkin, besok dia harus membuat akun baru.

'Aku sangat menantikan pertemuan kita Pure Lavender-san'


Tbc

A/N: yah bukannya melanjutkan cerita, tetapi malah membuat cerita baru maafkan saya readers #bungkuk. Di dalam fic ini mungkin kesannya Hinata sangat OOC dan membenci Sasuke tapi saya ingin membuat fic ini menjadi lucu dengan adanya itu semua, jadi mohon dimaklumi sebelumnya. Ide fic ini juga terlintas di pikiran saya jadi saya harap tidak ada kesalahpahaman, karena jujur saya masih jarang menjumpai ide fanfic seperti ini. Yang terakhir terima kasih mau membaca fanfic ini. See you~