Your My Destiny

Cast : kim jongin

Do kyungsoo (GS)

Park Chanyeol

Matahari terbit mulai menampakkan sinarnya, dan disaat itulah semua aktivitas dimulai. Begitupun dengan rutinitas anak sekolah. Kim jongin adalah siswa SMA kelas 3 yang sebentar lagi menginjak bangku kuliah. Kim jongin atau yang sering dipanggil kai oleh teman-temannya merupakan salah satu siswa berprestasi disekolahnya. Selain itu dia dianugerahi wajah tampan dengan rahang yang tegas dan tirus, dilengkapi dengan badan sixpack dengan warna kulit tan yang sexi dan tinggi badan yang menjulang, sangat proposional. Karena inilah dia menjadi incaran banyak yeoja disekolahnya. Siapa yang tidak mengenalnya, dia bagaikan seorang idol disekolah itu, bahkan banyak yang ingin menjadi pacarnya hanya saja tidak ada kesempatan yang diberikan kai untuk mereka mendekatinya. Ya begitulah kim jongin, dia begitu dingin dan misterius. Banyak rahasia tentangnya yang tidak diketahui oleh siapapun.

Pagi itu seperti biasa sebelum berangkat kesekolahnya, kai melahap makanannya. Setelah selesai melahap sarapannya kai langsung menuju kesekolah dengan motor sportnya. Sesampainya disekolah dan motornya telah terparkir rapi dia sudah ditunggu oleh sahabat karibnya, park chanyeol. Seperti cinta bertepuk sebelah tangan, begitulah persahabatan mereka, hanya chanyeolah yang menganggap kai sebagai sahabatnya tapi tidak untuk kai.

"Pagi Kai", sapa park chanyeol.

"Hmmm", kai hanya bergumam pelan.

"Oh sahabatku, ayolah kau pasti mengerti apa maksudku", rayunya.

Kai pun langsung mengeluarkan buku tugasnya dan langsung memberikannya pada chanyeol tetap dengan gaya coolnya dan banyak pasang mata yang mengamatinya dengan tatapan terkagum-kagum. Chanyeol, ia selalu mengandalkan kai untuk masalah ini. Ayolah jangan salah paham, chanyeol bukan memanfaatkan kai, hanya saja dia benar-benar tidak bisa mengerjakannya. Alasannya mulai dari gak ngerti, gak ada waktu dan lain-lain. Tapi karena inilah dia sangat berterimakasih pada kai dan menganggap kai sebagai sahabat terbaiknya.

Chanyeol sangat mengenal kai, lebih dari yang kai tau, hanya saja ada satu kebiasaan kai yang tidak chanyeol ketahui. Kai adalah seorang namja normal yang mungkin kelewat normal. Dia tau hal-hal yang berbau dewasa, bahkan dia punya jadwal khusus yang ia siapkan untuk mempelajari hal tersebut baik lewat video maupun lewat tulisan. Tapi jangan salah, dia belum pernah mempraktekannya. Ia hanya menyimpan dan membayangkan dalam pikirannya dan melakukan penetrasi-penetrasi kecil terhadap dirinya sendiri.

Timbul pertanyaan mengapa ia tidak menerima salah satu yeoja cantik disekolahnya dan mengajaknya untuk mempraktekkan hal tersebut. Oh ayolah, jaman sekarang hal itu sudah tidak tabu lagi bagi sebagian orang, hanya orang kolot dan orang yang benar-benar memengang prinsip yang menganggap hal itu masih tabu untuk dilakukan. Tapi bukan itulah alasan kai untuk tidak melakukannya, kai hanya belum menemukan orang yang tepat yang dapat meluluhkan hati dan fisiknya.

Setelah pelajaran selesai,

"kai, makasi ya tugasnya. Untung ada kamu jadi aku selamat dari terkaman Mr. Roy tadi. Ayo ke kantin, ku traktir makan siang ini", ucap chanyeol dengan riangnya.

"ayo, tapi kamu ini kapan berubahnya, gimana dengan masa depanmu hah?", balas kai.

"masa depanku? Hahahaha...", jawab chanyeol dengan mengeluarkan smirknya.

"Masa depanku sudah jelas kai, setelah lulus dari sini aku meneruskan bisnis appa ku", tambahnya.

"ya kau benar, tapi setidaknya kau harus memiliki bekal tuan park", jawab kai.

"apa kau mengkhawatirkanku sahabat?", tanya chanyeol ke GR ran.

"Bukankah, eh kau bilang kita sahabat?", kai menjawab dengan ragu-ragu tapi tetap dengan tenangnya.

"tentu kai, terimakasih telah mengkwatirkanku. Tapi aku lebih mengkhawatirkanmu kai, sampai sekarang kau belum memiliki pacar. Oh ayolah, banyak yeoja cantik dan sexi disekolah ini, bahkan mereka mengejarmu, tapi kau malah dengan bodohnya mengacuhkan mereka", balas chanyeol dengan terheran-heran.

"aku begini karena aku tidak mempunyai ketertarikan pada mereka. Sebenarnya aku sedikit tertarik dengan baekhyun, tapi dia sudah menjadi milikmu duluan", goda kai kepada sahabatnya itu.

"eh jangan berani-berani kau merebut kekasih tercintaku itu ya, atau kau akan berhadapan dengannku dan persahabatan kita bisa putus", jawab chanyeol serius.

Baekhyun adalah kekasih chanyeol yang bersekolah disekolah yang sama, hanya saja ia berada 1 tingkat dibawah chanyeol. Baekhyun adalah yeoja yang cantik dan baik hati dengan tubuh yang indah. Pastas saja chanyeol sangat mencintainya dan tidak bisa berpaling darinya.

"ehmm begini aja, aku akan mengenalkanmu dengan sepupuku. Dia 2 tingkat dibawah kita. Dijamin kau pasti menyukainya sekali melihatnya", tambah chanyeol dengan percaya diri.

"ah percuma, aku sudah tau semua yeoja disekolah ini, dan tidak ada satupun yang menarik bagiku", balas kai.

"jangan salah kai, aku yakin kamu belum pernah melihatnya. Kamu juga belum tau kan kalo aku punya sepupu yang sekolah disini juga? Dia itu beda dari yeoja-yeoja pada umumnya, bahkan baekhyun pun tidak bisa menandinginya. Kalau saja dia bukan adik sepupuku, pasti...", kalimat chanyeol terputus.

"Pasti sudah kamu embat juga kan, ah dasar kau", potong kai dengan tepatnya.

"hehehehe...", kekeh chanyeol membenarkan.

"eh... tapi kamu itu harusnya seneng kan, karena aku telah merelakannya untukmu", tambah chanyeol.

"ngomong apaan sih lo, udahlah semua itu pasti ada waktunya", jawab kai.

"emang bener kai, tapi kalo kamu gak usaha ya sama aja. Gak selamanya yeoja cantik datang padamu dan memintamu untuk memilikinya, karena diluar sana masih banyak namja baik yang mau menerimanya. Singkatnya diluar sana banyak pesaing dan kamu harus menjemput bola bukan menanti bola", balas chanyeol panjang lebar.

"wah wah wah ternyata kau sangat mengerti tentang masalah yang beginian tuan park", jawab kai sambil bertepuk tangan.

"jangan salah, aku tidak menguasai suatu hal bukan berarti aku gak bisa tentang hal yang lain", jawab chanyeol.

"ok ok, aku menyerah. Lakukan yang kamu mau", balas kai pasrah.

"setelah makan kita kekelasnya", jawab chanyeol menetapkan.

Setelah memakan habis makan siangnya, mereka berdua bergegas menuju kelas adik sepupu chanyeol. Kelasnya berada didekat perpustakaan di sisi pojok bangunan sekolah.

"kamu jarang kesini kan kai, ditambah lagi adik sepupu ku itu jarang keluar kelas. Dia keluar hanya ke perpus. Jadi dia keluar hanya antara kelas perpus kelas perpus", terangnya pada kai.

"Pantas saja aku tidak mengetahui adik sepupu mu itu, apakah dia sangat kutu buku? Cupu?", tanya kai.

"tuh kan jangan mikir yang aneh-aneh dulu lah, sekali melihatnya pasti kamu langsung tergila-gila", jawab chanyeol.

"ya semoga lah", balas kai.

Sesampainya ditempat yang dituju, chanyeol mencari adik sepupunya itu dalam kelas. Akan tetapi dia tidak menemukan sosok yang dicarinya.

"dia pasti masih diperpus, kita tunggu sebentar ya", tukas chanyeol.

"heem... ", jawab kai singkat.

Tidak membutuhkan waktu lama, beberapa yeoja beriringan berjalan menuju kelas dimana kedua namja telah menunggu didepan kelas tersebut. Sosok yang mereka tunggu-tunggu ada di segerombolan yeoja tersebut.

Mata kai langsung tertuju pada salah satu yeoja yang membawa beberapa buku ditangannya. Yeoja tersebut mengenakan kacamata dengan rambut lurus yang tergerai indah, kulitnya yang putih bersih dan pipi yang tembam merah merona. Kai terpana dengannya, senyumnya yang menawan merekah dari bibirnya. Bibirnya begitu ranum, penuh dan menggoda. Fantasi kai mulai memenuhi kepalanya, ia membayangkan bagaimana bibir itu dilumatnya dan mengisi penuh dalam bibirnya. Tatapan mata kai turun kebagian dada yeoja itu. Kai tau besarnya ukuran dada yeoja tersebut dan menurut kai tangannya tidak akan mampu menangkupnya karena ukurannya yang sangat besar. Karena yeoja dan fantasinya inilah tanpa ia sadari bagian tubuh bawahnya telah bereaksi keras.

Tiba-tiba ia dikagetkan dengan suara chanyeol yang memanggil nama seseorang.

"kyungsoo-ya... ", sapa chanyeol sambil melambaikan tangan.

Kai yang telah tersadar dan mengetahui bagian bawahnya telah tegang mulai mengatur nafasnya dan mengembalikan akal sehatnya.

Setelah yeoja itu mendekat dan sampai didepan kelasnya, dia mengulum senyum yang ia tujukan untuk chanyeol dan sekilas menoleh kearah kai. Hal ini telah membuat jantung kai berdegup dengan kencang. Kai tidak mengerti mengapa ia memberikan reaksi yang sangat ketika bertemu dan berdekatan dengan yeoja yang ia bilang cupu tadi. Dan ketika yeoja itu mengeluarkan suaranya, seakan ada sesuatu yang meleleh didalam hatinya.

"Chanyeol oppa, tumben kesini?", itulah kalimat pertama yang keluar dari mulut yeoja itu.

Kai mulai berfantasi lagi, ia membayangkan bagaimana yeoja ini memanggilnya oppa dan mendesahkan namanya saat kai menggagahinya. Meskipun dia mulai berfantasi, tapi dia tetap berusaha menjaga sikap dan akal sehatnya.

"ya emang gak boleh, aku berkunjung melihat adik sepupuku sendiri?", jawab chanyeol.

"bukan begitu oppa, hanya saja kau sudah lama tidak mengunjungiku", balas yeoja itu sambil tersenyum dengan manisnya.

"sebenarnya aku kesini ingin mengenalkanmu dengan teman oppa, kenalkan dia kim jongin satu kelas dengan oppamu ini", jawab chanyeol sambil menunjuk kearah kai.

"annyeong... ", sapa yeoja itu kepada kai.

"nae annyeong, perkenalkan aku kim jongin atau sering dipanggil kai", ucap kai sambil mengulurkan tangannya.

"nae annyeong, aku Do Kyungsoo", balas yeoja itu dengan senyum yang merekah dibibirnya.

Setelah selesai memperkenalkan diri, tautan tangan mereka tidak kunjung lepas. Ternyata mereka sama-sama saling mengagumi kecantikan dan ketampanan masing-masing. Memang tidak ada yang bisa memungkiri ketampanan seorang kim jongin, Do Kyungsoo pun mengakuinya.