PLEASE STAY WITH ME

Catatan: Uchiha Sasuke :17 Tahun

Nara Shikamaru :17 tahun

Hyuga Neji :17 Tahun

Uzumaki Naruto :19 Tahun

Inuzuka Kiba :19 Tahun

Sabaku No Gaara :19 Tahun

CHAPTER 1

"Sakura aku mohon jangan pergi" kata Naruto memohon dengan memegang tangannya

"lepas Naruto aku tak pernah sedikitpun mencintaimu apa kau tak sadar itu" jawab sakura mulai kesal

"walaupun begitu bisakah kau tetap disini denganku? Aku yakin perasaan cinta itu akan tumbuh" balas Naruto mengeratkan genggamannya

"apa kau gila? Aku tak mungkin terus tinggal denganmu" jawab Sakura dengan menghempaskan tangannya dari Naruto

"aku disini hanya karna ayahku mengusirku, dan sekarang dia sudah memintaku untuk kembali aku tak mungkin menolak itu, kau hanya rumah singgah bagiku saat aku kesusahan Naruto jadi, jangan banyak berharap dariku dan aku tak mungkin menyukaimu jangan banyak bermimpi" lanjut Sakura dan keluar dengan menarik kopernya dari apartemen naruto.

Pagi itu di apartemen sederhana terlihat Naruto masih terduduk diam lantai samping tempat tidurnya mengingat apa yang terjadi padanya kemarin mulai dari Sakura pulang entah darimana dengan muka gembira dan akhirnya meninggalkannya sendiri sekarang. Naruto mengacak rambutnya dan kembali menangisi kejadian itu. Setelah puas menangis Naruto mulai menenangkan pikirannya dan mencoba berpikir dengan baik, akhirnya dia memutuskan mengirimkan pesan singkat pada sahabatnya kiba

"gomen ne Kiba bisakah kau meminta izin untukku aku tak enak badan sekarang. Arigatou"

Setelah dia mengirimkan pesan singkat itu dia bangun dan menghempaskan tubuhnya pada kasurnya dan memilih untuk beristirahan penuh hari ini.

Naruto bekerja pada sebuah cafe sederhana tapi mempunyai pengunjung yang lumayan banyak dia juga mempunyai seorang maneger yang baik dan teman yang baik pula dia bertemu Sakura tepat di hari hujan dimna cafe hampir tutup dan Sakura duduk di depan restoran dengan membawa koper itu, hampir dua bulan yang lalu dan akhirnya karna iba dia membawa Sakura pada apartemennya dan akhirnya seperti ini.

NARUTO POV

Saat aku terbangun ternyata sudanh sangat sore dan aku sangat lapar, tentu aku lapar aku belum makan dari malam karna kejadian semalam, aku berjalan kearah dapur dan membuat secup ramen instan ukuran jumbo dengan rasa super pedas, aku berencana menceritakan kejadian semalam pada sahabatku kiba tapi aku yakin reaksinya pasti akan sangat marah, membayangkannya saja sudah sangat lucu bagiku.

Pagi itu aku berangkat kerja seperti biasa setelah menenangkan diri selama sehari menurutku sudah cukup walau awalnya aku sangat tak bisa menerima itu, dan ternyata benar yang aku bayangkan reaksi Kiba sangat memuaskan

"Kiba Sakura mengkhianatiku dia meninggalkanku kemarin malam dan mengakui semuanya" kataku saat waktu istirahat

"sudah kubilang dia itu licik aku sudah tau itu kau saja yang terlalu polos Naru" balas Kiba dengan menatapku marah dan cemberut

"aku memang sudah tak suka padanya dari awal" lanjudnya

"ia setidaknya dia tetap berhasil membuatku terluka " kataku sambil tersenyum

Aku begitu menikmati waktuku bersama kiba sampai istirahat habis dan Shino memanggil kami untuk kembali bekerja

"waktunya selesai kembali bekerja" kata Shino datar dan pergi

NORMAL POV

Naruto berjalan kearah meja yang ditempati oleh pengunjung yang baru masuk dan berdiri disamping mereka bertiga,

"apa yang anda ingin pesan tuan?" kata Naruto dengan sopan dan tersenyum

"Dua latte dan satu hot tea" jawab salah satu lelaki itu

"baik akan kami sediahkan" balas Naruto dan kembali kearah bartender

"Choji dua latte dan satu hot tea" kata Naruto pada Choji

Naruto menunggu Choji membuatkan pesanannya tanpa dia sadar seorang dari pelanggan itu menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan tapi saat naruto berbalik mata mereka bertemu , naruto hanya membungkuk kecil dan tersenyum dan kembali fokus pada Choji sedangkan pelanggan itu terus menatapnya tanpa berkedip. Tak butuh waktu lama Choji sudah menyelesaikan pesanan Naruto dan Naruto mengantarkannya pada penggunjung itu,

"ini pesanan ada tuan" kata naruto sambil menghidangkan pesanan

"silahkan dinikmati" lanjutnya dan berjalan kearah meja yang lai untuk mencatat pesanan

Naruto terus berjalan dari meja yang satu kemeja yang lain untuk sekedar mengantarkan pesanan atau menanyakan pesanan tapi dia merasa aneh karna seperti diperhatikan seseorang dan itu hampir sekitar 20 menit berlangsung dan saat dia berbalik atau mencari pelakunya ternyata orang yang sama, lelaki dengan paras tampan menggunakan pakian sekolah yang tentu semua orang tau kalau itu sekolah elit berbadan tinggi, berkulit putih, bermata hitam, dan berambut biru dongker, Naruto hanya membungkuk kecil dan tersenyum lagi tapi pria itu terus menatapnya kemanapun dia pergi, akhirnya Naruto memilih untuk kembali masuk keruang staf dan membicarakan itu pada kiba

"Kiba ada yang terus terusan menatapku aku sedikit merinding kau tau" kata Naruto pada Kiba dengan sura pelan

"siapa Naru apa dia wanita cantik" tanya Kiba antusias

"bukan dia laki laki tapi mungkin kelas tiga SMA jika aku perkirakan" jawab Naruto dan menyebutkan ciri cirinya

"bisa tolong gantikan aku sampai dia pergi aku sungguh terganggu" mohon Naruto

" baiklah aku akan menggantikanmu tapi kau harus membelikanku milk shake" balas Kiba dengan puppy eyesnya

"arigatou Kiba, oia menjanya di bagian pojok belakang sebelah kiri" kata Naruto dengan pose berpikir dan tersenyum

Mendengar itu Kiba langsung saja keluar dan mencari meja yang di sebutkan naruto dan benar saja ada lelaki yang naruto sebut ciri cirinya dan menurut kiba dia terbilang sangat tampan,

"hmmm bagaimana tidak kau terlalu mani Naru" kata Kiba dalam hati

Choji yang tak melihat Naruto memanggil Kiba dan bertnya ,

"apa kau melihat Naruto Kiba?" tanya choji

"ahhh aku menggantikannya sebentar" jawab Kiba dan melanjutkan pekerjaan Naruto, tak beberapa lama pengunjung yang Naruto sebutkan itu pergi dengan temannya tapi meninggalkan pengalaman mengerikan bagi Kiba, bagaiman tidak sebelum keluar pelanggan itu berbisik tepat di telinga Kiba dengan suara rendah dan membuat kiba merinding dan dengan cepat menatap wajah pengunjung itu dan pergi kearah ruang staf dengan raut wajah kesal dan takut sedangkan pengunjung itu hanya tersenyum dan terus berjalan.

"kau kenapa Kiba?" kata Naruto bingung

"di dia mengerikan Naru" kata Kiba dengan menatap Naruto polos

"tenang Kiba jangan panik katakan dengan perlahan" kata naruto mencoba menenangkan Kiba

"hahhhhh Naru teman dari pria itu berbisik ditelingahku, itu membuatku merinding dan dia memanggilku bunny" kata Kiba panjang

"sudah tenang, apa mereka sudah pergi?" tanya naruto

"humhum" balas kiba dengan mengangguk cepat.

"hahhh syukurlah kalau begitu tenang saja akan aku belikan milk shake untukmu" kata Naruto

SASUKE POV

Aku mulai keluar dari cafedengan diikuti oleh Neji dan shikamaru, ini pertama kalinya aku datang pada cafe itu dan itupun tak sengaja tapi aku sangat bersyukur karna aku menemukan sesuatu yang sangat menarik dalam ketidak sengajaan itu, aku tersenyum tipis mengingan senyumnya dan rautnya saat menghilang dibalik ruang staf tadi.

"sepertinya kau sedikit tertarik dengan sikuning itu sasuke." Kata Neji menyadarkanku dari lamunanku

"hmm" balasku dan terus berjalan

"dan Shikamaru tertarik pria bertato segitiga itu" kata Neji lagi dengan menatap shikamaru

"dia cukup manis menurutku" balas Shikamaru dengan tampang malas

"aku cukup mengenal maneger dari cafe itu" lanjuy Neji yang membuatku dan Shikamaru berbalik mentapnya

"aku sering bertemu dengan manegernya dan ada beberapa urusan yang harus aku selesaikan dengannya" kata Neji sambil menatapku dan Shikamaru penuh arti.

"baiklah besok kita akan datang lagi" kataku dengan senyum puas

TBC