lady luck

oh sehun/ kim jong in

warning! Gs, typo

.

.

.

Hai, aku Oh Sehun. Umurku 23 tahun, berasal dari keluarga biasa dan mempunyai kehidupan dimana impian dan keberuntungan tidak pernah datang padaku. Oh sialnya

.

.

.

"aku pulang..!"

"sehunie,, dari mana saja kau? Kenapa sudah petang begini baru pulang?" ucap wanita paruh baya yang masih memakai apron dan memegang spatula.

"eomma kan menyuruhku untuk mencari pekerjaan,," jawab sehun lalu meletakan high heels nya di rak sepatu dan mengikuti ibunya yang kembali menuju dapur.

" lalu bagaimana? Apa sudah dapat?" tanya ibunya sambil melanjutkan masakanya yang tertunda

Sehun menghela nafas dan mendaratkan kepalanya di meja makan sambil bergeleng geleng kecil.

" huh,, sudah eomma duga.." ucap eommanya santai

"eomma! Kau terdengar seperti meremehkanku tauu.." dengus sehun

"bukan begitu sehunie-ku yang cantik,, tapi bagaimana yah, habis eomma sudah bersama denganmu selama 23 tahun sih, dan eomma bisa meghitung keberuntunganmu hanya dengan hitungan jari, salah satunya kau bisa masuk dan lulus sekolah mungkin, yaah walaupun dengan nilai yang AMAT PAS PASAN" terang eommanya dengan menekankan kata kata terakhirnya. ughh eommanya ini,Tak usah di tekankan juga sehun sudah tau kok kalau nilainya pas pasan, iyah sehun tau.

"eomma,, kau menyidam apa saat hamil diriku ? kenapa hidupku sangat tidak beruntung yahh,,?" tanya sehun serius sedangkan sang eomma terlihat sedang berpikir keras.

"entahlah,, eomma juga bingung.. setahu eomma saat hamil dirimu eomma sangat senang makan cheong guk jang". apa? apa sehun tak salah dengar? yang benar saja, cheong guk jang?, hah rasanya sehun ingin tenggelam saja di sungai han, mana mungkin eommanya menyidam makanan dengan bau yang menyengat seperti itu. Oh my god.

"mwo? Jinjja? Benar eomma nyidam cheong guk jang? Mm..maksudku Tidakkah eomma nyidam seperti,, yaah mungkin bubble tea, es krim atau spagheti begitu?" tanya sehun masih penasaran, mungkin selain cheong guk jang eommanya nyidam makanan yang lebih lezat dan modern begitu. Pikir sehun

"Ya! jaman dahulu mana ada makanan seperti itu! Kalaupun ada eomma tidak mungkin membelinya, kau taukan appamu yang konyol dan bodoh itu tidak mungkin menyia-nyiakan uang hanya untuk membeli makanan aneh seperti itu! Walaupun akhirnya uang itu tetap digunakan untuk hal yang lebih tidak berguna seperti bermain di game center atau menonton jackie chan lebih dari 10 kali di bioskop! Akhh pria bodoh itu..!" ucap eomma sembari memijat pangkal hidungnya, merasa kesal mengingat masa masa mudanya dengan si appa sehun yang menjengkelkan.

Sedangkan sehun hanya sweatdrop mendengarnya kemudian mengambil kimbab yang tersedia di meja makan dan melahapnya. Hah ternyata dirinya yang bodoh dan konyol -dan tak beruntung- memang sepertinya gen dari orang tuanya.

Ingatkan oh sehuun untuk tidak menikah dengan lelaki bodoh nan konyol dan menyidam cheong guk jang nantinya. .

.

.

.

Kali ini oh sehun sedang merebahkan dirinya di ranjang hanya dengan handuk yang menutupi dada sampai paha nya dengan rambut yang masih lembab. Matanya menerawang ke atas langit langit, sesekali menghela nafas memikirkan nasibnya selama 23 tahun ini yang penuh dengan ketidakberuntungan.

Mungkin benar apa yang dikatakan eommanya kalau keberuntungan sehun hanya bisa di hitung dengan jari, bahkan ia dapat lulus dari perguruan tinggi saja itu sudah keberuntungan paling tingginya. Yang lainnya? Entahlah.

Lahir dari keluarga yang biasa saja dan bahkan sedikit aneh -menurut sehun- membuatnya tumbuh jadi gadis yang amat sangat biasa. Mata sipit seperti orang korea kebanyakan, hidung mancung dan mungkin tubuhnya yang tinggi dan kurus, hey apa itu bisa di sebut salah satu keuntungannya? Walau begitu tetap saja sehun tidak lucky. Sering mengalami kegagalan. untuk masuk universitas saja sudah berapa puluh universitas yang menolaknya, bukan apa apa, sebenranya sehun tak masalah tidak melanjutkan pendidikannya, tapi kalian tahu kan jaman sekarang di korea jika ingin hidup yang lebih baik tidak cukup dengan ijazah high school saja. Apalagi sehun itu orangnya tidak kreatif –dan bodoh-, jadilah ia memperjuangkan pendidikannya selama 6 tahun –yeah 6 tahun, jangan heran- untuk mendapatkan ijazah universitas. Oh, sebenarnya jangankan universitas bahkan saat ia masuk sekolah tingkat atas saja sehun sering tak lolos padahal jika dipikir pikir sehun tidak terlalu bodoh, yeah ranking kedua dari bawah untuk satu angkatan menurut sehun itu tidak termasuk kategori ada yang lebih bodoh darinya.

Sehun bangkit dari ranjangnya dan melihat kaca besar yang terpajang di depan ranjangnya, mengamati tubuh sehun dari atas sampai bawah. Jika dilihat lihat sehun mempnyai tubuh yang lumayan bagus wajahnyapun lumayan cantik dan manis. Sehun jadi berpikir untuk jadi artis saja. Mendaftar ke agensi besar seperti SM,YG,atau JYP lalu debut menjadi salah satu member girl band atau bisa jadi menggantikan jessica snsd yang belum lama ini keluar, kedengarannya menyenangkan. Tapi jika sehun pikir pikir lagi apa iya sehun pantas jadi anggota girl band?, dia kan' tidak bisa bernyanyi, ngerapp atau apapun itu. Lagian apa yang diharapkan dengan suara cemprengnya? Menyanyi lalu mengalahkan taeyeon snsd dan hyorin sistar? jika itu terjadi, maka detik berikutnya sudah dipastikan kiamat. menari saja sehun kaku, ingatkan sehun jika dia mendapatkan nilai jongkok dalam pelajaran seni dulu saat sekolah. Ahh,, atau jadi aktris pemain drama seperti park shin hye, song hye gyo atau shin min ah? Tapi sehun juga tak bisa berakting. ingatkan sehun juga kalau dulu ia pernah menangis karena di tertawakan oleh teman temannya saat dia berakting menjadi salah satu kurcaci snow white saat Tk.

Sehun mendengus sebal lalu berjalan ke meja belajar dan membuka laptopnya dan mulai mengetik keyword di halaman itu munculah beberapa artikel Bagaimana agar bisa jadi artis tanpa mempunyai bakat apapun. Yeah, sepertinya sehun benar benar ingin menjadi artis.

Jika kau tidak mempunyai bakat apapun tetapi ingin menjadi selebriti setidaknya wajahmu cantik dan mempunyai tubuh yang molek. atau banyaklah membuat sensasi.

Setelah membaca artikel itu sehun kembali berdiri di depan cerminnya masih hanya menggunakan handuknya dan memegang payudaranya. Setelah itu ia menghela nafas.

"ughh,, tubuh yang molek yah.? Bagaimana bisa aku jadi artis dengan payudara kecil dan tubuh bak papan triplek ini.! Ah molla..!"

.

.

.

.

Sudah jam 11 malam tapi sehun masih berkeliaran di luar rumah, oh bukan berkeliaran tetapi 'terpaksa berkeliaran'. Hey lagi pula siapa wanita yang mau berkeliaran hanya dengan piyama dress pink bergambar rillakuma besar dengan rambut yang berantakan dan sendal jepit rumahan? Seperti tidak ada kerjaan lain saja –walau sebenearnya sehun memang tidak ada kerjaan selain tidur di rumah- kalau bukan karena eommanya yang tiba tiba ingin makan odeng dan menyuruh anak perawannya untuk membeli odeng di depan komplek rumahnya. ughh,, si eomma tidak khawatir apa kalau anak perempuannya kenapa kenapa. Bagaimana kalau di culik? Bagaimana kalu sehun di perkosa lalu dibawa ke tempat penjualan manusia? Dan bagaimana-bagaimana lainnya?. Mengingat hal itu sehun jadi bergidik ngeri dan mempercepat langkahnya. Hah kenapa suasananya jadi mencekam begini sih, sehunkan jadi parno sendiri.

Sehun mempercepat langkahnya dan sesekali menengok kebelakang dan merapalkan berbagai kata penenang. Tenang sehun, hanya berjalan 3 blok lagi lalu belok ke kiri maka hidupmu akan selamat pikir sehun.

Tetapi tiba tiba langkahnya berhenti dan langsung bersembunyi di balik pagar rumah orang –entahlah rumah siapa sehun tak peduli- mata sehun memandang seseorang, ani! Itu dua orang lelaki dan perempuan yang sedang berpelukan di depan mobil BMW hitam. Ughh.. apa apaan orang itu?! Kenapa bermesraan di pinggir jalan tengah malam begini sih, entahlah, sehunkan jadi sebal melihatnya. Ehh tunggu, sepertinya sehun tidak asing dengan mereka berdua, sepertinya sehun pernah melihat mereka tapi dimana yah,? televisi? Entahlah, mereka seperti member girlband dan boyband yang sedang terkenal di korea baru baru ini? Apa?! Boyband?! Girlband?! Sehun semakin mempertajam pengelihatannya. Dan ketika si pria itu melepaskan pelukan si wanita, sehun menganga tak percaya.

"OMMO!"

Tbc

hallo cingudeul..aku author(?) baru di sini, sebenernya aku gak tau mau nulis apa hehe.

ini ff pertamaku,, yeap! dan aku kaihun-hard-shipper hehe ^^

sebenernya aku gak tau mau ngapain tiba tiba pengen bikin ff dan jadilah begini.

oh ya ff ini sedikit terinspirasi dari novel karya gak tau siapa aku lupa, novel terjemahan korea gitu kalo gak salah judulnya celebrity(?) sama dari beberapa ff yang udh pernah aku baca jadi ada yang mirip lah dikit dikit gak papa kali yah hehe tapi selebihnya murni dari imajinasi absurd ku.

karena ini ff pertama ku maka aku minta maaf yah kalo banyak typo dan gak nyambung, aneh, dan lain lain.

makasih yang udh dateng dan nyempetin baca ff absurd aku, kalo bisa follow, favorite, review yah guys. tapi kalo gak sempet gak ppa deh. ^^

see you next time ^^ chu chu - XoXo