Title : Destiny_Chapter 9 (Ending)

Main Cast :

Do Kyungsoo (yeoja 22 tahun)

Kim Jongin (namja 25 tahun)

Byun Baekhyun (yeoja 25 tahun)

Oh Sehun (namja 25 tahun)

Other cast : menyusul sesuai berjalannya cerita

Gendre : Romance, Drama, marry life but rate masih aman kok ^_^

Author : Lale Uti

Cover by

NB :

Cerita murni dari pikiran author, cast minjem dari Om Sooman :D,, THIS IS KAISOO,,, IT IS GS !, typo bertebaran,,like and comment if you love this FF okay ^_^

.

.

^^HAPPY READING^^

.

.

.

"tapi ini vitamin yang berbeda..." ujar nyonya kim memotong kalimatnya membuat jongin dan kyungsoo yang tengan mengunyah makanannya menatap ke arah nyonya kim, lalu nyonya kim kembali melanjutkan kalimatnya

"ini vitamin agar kyungsoo bisa secepatnya membuatkan cucu untuk eomma"

"UHUK !" seketika jongin dan kyungsoo sama-sama tersedak

.

.

.

Chapter 9

"eomma pulang dulu ne" tutur nyonya kim kepada jongin dan kyungsoo yang mengantarnya sampai depan..

"hati-hati di jalan eomma, sering-seringlah berkunjung" tutur kyungsoo

"kalau eomma sering kesini nanti suamimu yang hitam ini mersa terganggu" ujar nyonya kim sengaja menyindir anaknya..

"aniyo siapa yang terganggu ?, aku tak merasa terganggu, tapi jika eomma tak terlalu sering kesini juga akan jauh lebih baik hehe" balas jongin sambil sedikit terkekeh

"aiss kau ini" nyonya kim memukul lengan jongin, lalu ia kembali bersuara

"oh iya kyungie, jangan lupa minum vitaminnya ya, eomma menunggu kabar baik dari kalian" nyonya kim segera memasuki mobilnya usai mengucapkan kata-kata tadi..

#tik

#tok

#tik

#tok

"ekhhmmm,, ayo masuk" jongin memecah kecanggungan yang tiba-tiba terjadi di antara mereka

jongin dan kyungsoo pun akhirnya memasuki rumah mereka, kyungsoo berjalan menuju meja makan, lalu mulai merapikannya, jongin yang melihat sang istri tengah bekerja sendiri berinisiatif untuk membantu,,

tak lama meja makan kembali rapi, kyungsoo berjalan memasuki dapur dan kembali dengan sebuah kantung minuman,, di bukanya kantung minuman tadi lalu diteguknya secara perlahan,,

kyungsoo yang melihat suaminya tengah bersantai diruang TV mulai berjalan mendekati suaminya dan ikut duduk di samping jongin,

jongin yang menyadari kedatangan kyungsoo langsung mengarahkan pandangan pada istrinya itu..

"apa itu ?" tanya jongin saat melihat sesuatu yang tengah diminum sang istri

"vitamin yang diberikan eomma tadi" jawab kyungsoo polos, tiba-tiba wajah jongin memanas

hening~~~ hanya suara TV yang terdengar

"ekhmm,, kyung" jongin mulai berbicara memecah keheningan di antara mereka

kyungsoo dengan masih mengemut minuman menatap jongin memberi kesan imut dan membuat jongin ingin memakannya sekarang juga..

"masalah keinginan eomma-"

*tingnong~~

belum selesai jongin berbicara, seseorang tiba-tiba memencet bel rumah,,

"aissshh" dengus jongin, lalu ia beranjak dari duduknya,,

"biar aku yang buka" tutur jongin lalu berjalan menuju pintu rumahnya..

#ceklek

pintu terbuka, dan...

"morning jongin~~" baekhyun datang dan langsung memeluk jongin..

"baekkie ? untuk apa kau kesini ?" jongin segera melepas pelukan baekhyun, ia khawatir jika kyungsoo melihatnya, entahlah dulu ia tak begitu mengkhawatirkan masalah ini tapi sekarang setelah beberapa hari ini ia tinggal bersama kyungsoo, ia merasa selalu ingin membuat kyungsoo bahagia dan tak ingin membuat kyungsoo sedih..

"aku bosan dirumah, jadi aku main-main kesini bolehkan ?" ujar baekhyun dengan nada manjanya..

"siapa op—pa ?" kyungsoo kini menatap baekhyun yang tengah berdiri di depan suaminya..

"hi kyung !" baekhyun memamerkan senyumannya sembari melambai ke arah kyungsoo

.

.

.

.

baekhyun kini tengah menonton film diruang keluarga bersama jongin, sedangkan kyungsoo sedang menjemur pakaian..

baekhyun terus saja melingkarkan tanganya pada lengan jongin sembari memakan camilannya, jongin terlihat risih namun ia tak tahu harus berbuat apa..

kyungsoo selesai mengerjakan pekerjaan rumahnya, ia segera masuk dan menatap sang suami dan baekhyun yang tengah asik menonton,

kyungsoo menatap nanar baekhyun yang terus bersandar pada pundak suaminya, ia sudah sangat gerah sekarang, jadi ia memutuskan untuk pergi berjalan-jalan ke taman dekat rumahnya saja sehingga tak perlu melihat kemesraan-kemesraan lain yang dilakukan baekhyun dan suaminya..

Kyungsoo berjalan melewati jongin dan baekhyun menuju kamarnya, jongin menatap istrinya dengan pandangan yang sulit diartikan

tak lama kyungsoo keluar dari kamarnya dengan sudah berpakaian rapi

"kyung kau mau kemana ?" tegur jongin..

"aku ingin jalan-jalan ke taman sebelah oppa, aku pergi dulu ne, jaga rumah ne" balas kyungsoo sembari tersenyum, senyum yang membuat jongin merasa semakin bersalah,,

kyungsoo berjalan melewati jongin dan baekhyun,

jongin ingin bangkit dari duduknya namun di tahan oleh baekhyun..

"jongin temani aku" baekhyun kembali memelas..

"ingat janjimu !" lanjut baekhyun lagi yang membuat jongin tak mampu berucap lagi

.

.

.

.

.

Kyungsoo berjalan menyusuri taman bermain yang tak jauh dari rumahnya, disana nampak banyak sekali orang-orang yang tengah bermain menikmati weekend mereka,,

kyungsoo melihat kesekelilingnya, ada beberapa anak tengah bermain kejar-kejaran, beberapa pasang kekasih tengah mengobrol asik, dan tampak pula beberapa keluarga bersama anak-anak mereka tengah berkumpul sambil bercanda ria membuat kyungsoo tersenyum pedih meratapi kesendiriannya saat ini..

"puk"

seseorang memegang bahu kyungsoo dari belakang membuat kyungsoo menatap orang tersebut..

"sehun...?" ujar kyungsoo

"kyung, sedang apa disini ?" tutur sehun

.

.

.

Kyungsoo dan sehun mendudukkan diri mereka di salah satu bangku taman yang terlindungi oleh sebuah pohon besar nan rindang...

"bagaimana kabarmu ?" sehun membuka pembicaran mereka

"hmm baik, bagaimana denganmu ? kenapa bisa disini ?" tanya kyungsoo balik sembari menatap sehun yang kini pun menatapnya

"kabarku baik, sekarang aku tinggal di Seoul kyung, aku melamar kerja di sini" tutur sehun, kyungsoo menjawab dengan anggukan

"kenapa sendiri saja ?, jongin mana ?"

Deg

Pertanyaan sehun membuat kyungsoo sedikit terhenyak

.

.

.

.

~At Kaisoo's house

"jongin, kau mau kemana ?" baekhyun menarik tangan jongin saat jongin tengah beranjak dari duduknya,

"aku mau menyusul kyungsoo baekkie, aku khawatir padanya, dia baru di Seoul" ujar jongin dengan wajah sedikit sebal

"dia tidak akan kenapa-kenapa jonginie, kau tenang saja" balas baekhyun

"ani, aku tak bisa tenang, kau tunggu saja disini, aku pergi sebentar" jongin pun melangkah meninggalkan rumah..

"aiisss menyebalkan !" tutur baekhyun lalu tak lama ia pun berjalan mengikuti jongin..

.

.

.

~Di taman

"kenapa sendiri saja ?, jongin mana ?"

"jongin oppa sedang menemani baekhyun-ssi menonton dirumah" balas kyungsoo lirih

sehun melihat ada raut kesedihan dari wajah kyungsoo

"no.. gwenchana ?" tanya sehun hati-hati

"tentu sangat bohong jika aku mengatakan 'aku baik-baik saja' heheh" kyungsoo terkekeh menertawai dirinya

refleks sehun menggapai tangan kyungsoo, tanpa ada maksud apa pun sehun hanya ingin memberikan semangat pada kyungsoo

"tenanglah semua akan berjalan baik pada akhirnya, jika kau butuh bantuan, atau butuh teman mengobrol, hubungi saja aku kyung" tutur sehun menyemangati

tiba-tiba angin kencang berhembus, membuat debu-debu bertebaran,,

"sss aduh" kyungsoo memegangi matanya..

"kau kenapa ?" sehun terlihat khawatir,,

"sepertinya ada sesuatu yang masuk kemataku" keluh kyungsoo

"kemarilah biar aku lihat" sehun memegangi dagu kyungsoo dan mulai mengecek mata kyungsoo

dari kejauhan Jongin terlihat tengah mencari-cari keberadaan kyungsoo, ia terus mengarahkan pandangannya ke segala arah, sampai akhirnya matanya terbelalak kaget melihat kyungsoo yang dianggapnya tengah bermesraan dengan seorang namja, jongin segera melangkah mendekat, dan jongin menjadi semakin kaget dan marah ketika mengetahui namja itu adalah Oh Sehun...

"APA YANG KALIAN LAKUKAN !" bentak Jongin

lalu tanpa aba-aba

'BUG'

jongin melayangkan tinju kepada wajah tampan sehun lalu dengan kasar jongin menarik tangan kyungsoo

"AYO PULANG !" ucap jongin seraya menarik kyungsoo

"Oppa kenapa kau memukulnya ?" ujar kyungsoo

"TUTUP MULUTMU" jongin membentak kyungsoo, ini adalah bentakan pertama jongin pada kyungsoo, yang membuat kyungsoo merinding saking takutnya, ia sungguh tak menyangka jongin akan membentaknya..

.

.

"sehunie~~"

baekhyun berlari menuju sehun yang baru selesai menerima bogeman mentah jongin, baekhyun tak mengetahui jelas apa yang terjadi, yang ia tahu hanya jongin yang memukul sehun dan langsung menarik kyungsoo pergi

"hunie gwenchana ? bagian mana yang sakit ?" tanya baekhyun halus dengan wajah yang sangat khawatir..

"baek, apa yang telah kau lakukan selama ini ?" ucapan sehun membuat baekhyun mengerutkan keningnya heran

"maksudmu apa hunie ?" ujar baekhyun

"kenapa kau mengganggu hubungan Jongin dan Kyungsoo ?" jelas sehun pada baekhyun yang kini mengerti maksud ucapan sehun, baekhyun terdiam..

"byun baekhyun jawab aku !, apa kau menyukai Kim Jongin ?" tutur sehun lagi

"aniyo, aku tidak menyukainya.,," balas baekhyun sambil menundukkan kepalanya..

"lalu kenapa kau mengganggu hubungan mereka ?" tanya sehun lagi, baekhyun kemudian mengangkat wajahnya..

"ini semua karna Kau !, kalau saja kau tak meninggalkanku, aku pasti tidak akan kesepian ! kau jahat !"

Sehun terdiam mendengar jawaban yang diberikan baekhyun

"mianhe" sehun kembali berucap setelah terdiam beberapa saat,,baekhyun menatap sehun,,

"jongmal mian, karena aku tak mampu menjadi kekasih yang baik untukmu, aku mengingkari janjiku, aku tak menjagamu dengan baik, aku tak memperhatikanmu dengan baik, untuk semuanya aku sungguh minta maaf..."

"aku tak tau apa ini saat yang tepat, tapi aku harus mengatakannya sekarang" lanjut sehun lalu mengenggam tangan baekhyun...baekhyun masih menatap sehun bingung

"aku bukan namja yang baik dan sempurna, tapi aku butuh kau yang sempurna untuk menyempurnakan hidupku, byun baekhyun menikahlah denganku.."

Deg

baekhyun sedikit terkejut dengan pernyataan sehun, namun dengan segera baekhyun memeluk erat tubuh kekar sehun

"pabo !..kenapa kau tak mengatakannya dari dulu hikz hikz saranghe hikz" baekhyun menangis dipelukan sehun, tangis bahagia..

.

.

.

.

Jongin dan kyungsoo baru sampai di rumah mereka, jongin melepaskan cengkraman tangannya pada lengan kyungsoo

kyungsoo meringis kesakitan karena cengkraman jongin yang begitu erat

"APA YANG KAU LAKUKAN TADI HAH ?" entah setan apa yang sedang merasuki jongin saat ini sehingga ia diselimuti api kemarahan

"a-aaku tidak melakukan apa-apa" jawab kyungsoo lirih sembari memegang lengannya yang masih sakit

"cihh Aku melihatmu akan dicium oleh Oh Sehun itu, apa kau masih ingin mengelak ?!" tutur jongin kesal

"Sungguh oppa aku tak melakukan apa-apa kau hanya salah paham" ujar kyungsoo membela diri

"Kau masih saja berbohong !?, aku fikir gadis bermartabat tinggi tak bisa berbohong" ujar jongin lagi sedikit menyindir

"jikalau pun kami melakukan sesuatu kenapa oppa marah ?, bukankan oppa juga sering melakukannya dengan baekhyun ? wanita yang oppa sukai, tapi aku tak pernah marah pada oppa" kini kyungsoo mulai berani mengeluarkan unek-unek nya

"Jangan bandingkan sehun dengan baekhyun, itu jelas berbeda !" ujar jongin lagi

"Iya tentu berbeda, karena aku tak menyukai sehun sedangkan oppa menyukai baekhyun"

ucapak kyungsoo tepat sasaran membuat jongin terdiam

"seperti yang oppa bilang tadi, seorang wanita bermartabat tinggi tidak akan berbohong..aku tidak pernah berbohong padamu oppa, sekalipun tak pernah"

Jongin masih terdiam

"tak ada gunanya aku berbicara, oppa pasti tak akan percaya padaku, aku sudah lelah oppa, aku lelah menunggumu membuka hati untukku.." kyungsoo menjeda bicaranya, jongin menatap nanar ke arah kyungsoo

"kita bercerai saja"

DEG

Jongin terbelalak mendengar penuturan kyungsoo

"apa maksudmu ? kita bahkan belum genap 1 bulan menikah lalu kau ingin bercerai ?" tanya jongin dengan nada sedikit tinggi

"tak ada gunanya pernikahan ini diteruskan, oppa sama sekali tak memiliki perasaan padaku, oppa mencintai wanita lain, bukan aku, pernikahan ini sudah salah dari awal oppa, jadi mari kita akhiri saja"

kyungsoo pun segera melangkah ke kamarnya, meninggalkan jongin yang masih terpaku di tempatnya..

.

45 menit kemudian

Kyungsoo keluar dari kamarnya dengan membawa barang-barang miliknya

"aku pergi oppa, jaga dirimu"

Jongin mengepalkan tangannya menahan emosinya, ia benci pada dirinya sendiri, ia benci kenapa ia tak mampu tegas menjadi seorang laki-laki, ia benci megakui bahwa ia sangat bodoh telah memperlakukan gadis sebaik kyungsoo dengan begitu kasar, ia pun menyesali keadaannya yang masih belum bisa lepas dari sosok baekhyun, namun ada satu hal yang paling ia sesalai...

ia tak mampu jujur pada dirinya sendiri bahwa ia Mencintai Kyungsoo

.

.

.

Malam pun tiba..

*tingnong~

seseorang memencet bell rumah jongin

"apa mungkin itu kyungsoo ?" ujar jongin bermonolog lalu dengan segera membuka pintunya

#ceklek

"jonginie~"

"baekki ?, kenapa malam-malam kesini ?"

.

.

.

~At Bukchon

Kyungsoo tiba di desanya tercinta, ia sangat merindukan suasana desanya ini, suasana asri nan nyaman yang tak akan ia dapatkan di kota glamor seperti Seoul..

Ia melangkah menyusuri jalan setapak yang akan menghantarkannnya menuju rumahnya..

*toktoktok

kyungsoo mengetuk pintu rumahnya, tak lama Bomi muncul dari balik pintu..

"nona ?"

"bomi-ah !" kyungsoo segera memeluk tubuh Bomi

.

.

"kenapa kau datang sendiri nak ? mana suamimu ?" tutur nyonya Do pada anaknnya

"aku memang hanya pulang sendiri eomoni, hmm aku, aku ingin bercerai"

perkataan kyungsoo membuat mata nyonya Do membulat lebar

"apa yang kau katakan nak ?, jangan bercanda !" kaget nyonya Do

"aku serius eommoni, aku ingin bercerai dengan Jongin oppa"

"astaga kyung, kau tahu ? jika para tetuta atau penduduk desa tahu kau bercerai, pasti mereka akan memperolokmu nak, ada apa ini sebenarnya ?" nyonya Do memegang bahu anaknya sambil menatap anaknya

"jongin oppa punya wanita yang ia sukai eommoni, aku tak bisa hidup bersama orang yang tak mencintaiku" tutur kyungsoo lirih matanya sudah mulai berkaca-kaca

nyonya Do segera meraih tubuh anaknya, mendekapnya memberi kehangatan..

"tabahlah nak, pikirkan dulu matang-matang, jangan ceritakan hal ini dulu pada siapa pun, kita tunggu waktu yang tepat untuk berbicara pada tetua, jangan sekarang, ini terlalu cepat" ujar nyonya Do

"hikz hikz eommoni, hikz kenapa jatuh cinta itu rasanya sakit sekali hikz" kyungsoo menangis dipelukan eommanya, menangisi jonginnya, menangisi cintanya, cinta pertamanya..

.

.

.

~At Seoul

Jongin dan baekhyun duduk diruang TV,,

"ini" jongin memberikan segelas coklat panas pada baekhyun, baekhyun menerimanya

"kyungsoo mana ?"

pertanyaan baekhyun membuat jongin teriam..

"jongin, kemana kyungsoo ?" tanya baekhyun lagi

"dia sudah pulang kerumahnya, dia ingin kami bercerai" balas jongin dengan nada datarnya

baekhyun terbelalak mendengar penuturan jongin

"apa ini karena aku ?" tutur baekhyun lagi

"aniyo, ini bukan karna kau, ini karena aku" ujar jongin sambil memperlihatkan wajah sedihnya

Baekhyun menjadi merasa iba melihat keadaan kawannya, ia pun dihinggapi rasa bersalah, mau jongin mengatakan tidak pun, ia tetap merasa bahwa kepergian kyungsoo karena dirinya..

"mian jonginie~"

perkataan baekhyun membuat jongin menatapnya,,

"mian karena aku selalu mengganggu hubungan kalian" lanjut baekhyun lagi

"aniyo, ini bukan salahmu, ini salahku, aku tak bisa menjaga kyungsoo dengan baik, kau tidak salah aku memang harusnya menjagamu sesuai janjiku dulu" balas jongin lagi sambil menundukkan kepalanya

lama mereka terdiam..

"hikz.."

suara tangisan dari arah jongin terdengar,,

"jonginie ?" baekhyun memegang pundak jongin yang tiba-tiba berguncang,,

betapa kagetnya baekhyun saat melihat jongin menangis di depannya, ia tak pernah melihat jongin menangis sebelumnya, yang ia tahu jongin adalah orang yang kuat, namun sekarang jongin terlihat begitu rapuh..

"hikz baekk, aku tak tahu kenapa hati ini terasa begitu sakit saat melihat ia pergi hikz hikz, aku benci perasaan ini baek aku benci diriku yang selemah ini"

baekhyun segera memeluk jongin, membiarkan jongin menangis dipelukannya..

"uljimayo, kau laki-laki, laki-laki tak boleh menangis" ujar baekhyun sambil menepuk lembut punggung jongin

"hikz aku takut kehilangan dia baek" tutur jongin lemah...

baekhyun teriam.. lalu..

"aku akan melepas tanganku" ucapan baekhyun membuat jongin menghentikan suara tangisannya

jongin melepas pelukannya dari baekhyun..

di tatapnya baekhyun lekat..

"sesuai janjimu, sekarang kau bisa melepas tanganmu, karena aku sudah melepas tangaku darimu, kejarlah kyungsoo, kau mencintainya jongin" ucapan baekhyun membuat jongin terpaku

.

.

.

Disuatu pagi yang cerah, tampak kyungsoo berkenakan hanbok tengah menyapu halamannya yang dipenuhi dedaunan kering yang berguguran dari pohonnya..

"ekkhmm perlu bantuan ?"

seketika kyungsoo menoleh pada sumber suara yang tiba-tiba muncul..

"oppa ?" tutur kyungsoo sedikit kaget

.

.

Jongin tengah duduk di teras belakang kediaman keluarga Do, tak bebeberapa lama kyungsoo datang membawakan minuman dan camilan

"untuk apa oppa kesini ?, pulanglah biar aku sendiri yang berbicara pada tetua tentang perceraian kita" ujar kyungsoo sedikit dingin memecah keheningan yang sempat terjadi

"siapa yang mau bercerai ? aku belum menyetujuinya" ucap jongin, seraya menatap tajam kea rah kyungsoo

Kyungsoo menundukkan wajahnya

"sudah kubilang kan,, perni—"

ucapan kyungsoo tak dapat dilanjutkan lagi karena kini bibirnya telah dibungkam oleh bibir jongin, ini adalah ciuman kedua mereka sejak kejadian di kedai arak yang membuat mereka harus menikah

tapi ciuman yang diberika jongin saat ini jauh berbeda, ciuman jongin saat ini lebih manis, lebih lembut, dan lebih menunjukkan perasaan jongin saat ini..

jongin melepas ciuman mereka saat dirasanya kyungsoo membutuhkan oksigen, di tatapnya wajah cantik sang istri yang kini sudah memerah..

"aku mencintaimu Kim Kyungsoo, jangan tinggalkan aku"

ucapan jongin kala itu membuat kyungsoo terkejut bukan main, ia tak menyangka jongin akan mengatakan cinta kepadanya, sungguh ia sangat bahagia saat ini, cintanya terbalaskan..

tiba-tiba mata kyungsoo berkaca-kaca..

"jongmalyo ?, apa oppa tak berbohong ?" ucap kyungsoo seraya menatap jongin lekat..

"tidak, aku tidak berbohong, aku sungguh mencintaimu, maafkan sikapku selama ini yang mungkin kurang memperhatikanmu, mulai sekarang aku akan menjadi suami yang lebih baik, aku berjanji"

Kyungsoo segera memeluk suaminya erat setelah sang suami selesai berucap..

"aku mencintaimu oppa" tutur kyungsoo sambil masih memeluk jongin

jongin tersenyum, dan dengan kyungsoo yang masih di pelukannya ia mengecup puncak kepala kyungsoo dan berkata "aku lebih mencintaimu"

.

.

.

~At Oh's House

"eomoni abeoji!" sehun memasuki rumahnya dan langsung mencari keberadaan orang tuanya..

"sehun-ah ?" balas sang eomma lalu langsung memeluk anaknya,,

"aahh akhirnya kau pulang nak, eomma sangat merindukanmu" ujuar eomma sehun, sehun lalu melepas pelukan mereka

"aku membawakan calon menantu untuk kalian"

ucapan sehun membuat tuan dan nyonya Oh saling menatap heran

"honey come here" tutur sehun dan tak lama seorang wanita berkenakan hanbok memasuki ruangan..

"KAU !" kaget nyonya Oh

"Annyeonghaseo ahjuma ahjusi" tutur baekhyun seraya memamerkan senyumnya..

"apa-apaan ini Oh Sehun !" marah eomma sehun

"aku sudah berpacaran dengan baekhyun sejak kami di London, jadi aku harap eomoni dan abeoji mau merestui kami" ujar sehun

"aku mohon restuilah kami" tutur sehun seraya memberikan hormat, di ikuti baekhyun yang juga memberikan hormat..

.

.

.

.

~ 1 Minggu kemudian

"akhirnya mereka menikah juga" ujar jongin sembari tersenyum

"kita harus berterima kasih pada mereka" tambah jongin lagi, membuat kyungsoo menatapnya heran

"mereka adalah awal takdir kita, tanpa mereka kita tidak mungkin bisa bertemu dan bersatu seperti sekarang" tutur jongin lagi

kyungsoo tersenyum lalu mengangguk, "kau benar oppa, jika difikirkan lagi takdir ini sungguh tak disangka-sangka" tambah kyungsoo

"ne, dan aku sangat bersyukur karena tuhan mentakdirkan kau menjadi istriku" ujar jongin sembari tersenyum ke arah istrinya..

Tak lama pengantin pun tiba,,

"hahaha aku tak menyangka baekhyun akan menikah dengan menggunakan pakaian adat seperti ini" tutur jongin yang kini tengah menghadiri upacara pernikahan baekhyun dan sehun bersama istrinya Kim Kyungsoo

"hahaha aku yakin dibalik senyum palsunya itu ia tengah menahan sakit dilehernya karena harus menahan berat topi mahkota itu haha" jongin kembali terkekeh

"baekhyun eonnie terlihat lebih cantik dengan menggunakan hanbok" tambah kyungsoo

"istriku jauh lebih cantik" sahut jongin yang membuat wajah kyungsoo bersemu merah..

"aahh aku tidak sabar ingin segera pulang" ujar jongi lagi

"memangnya kenapa ?" tanya kyungsoo polos

"karena kesibukanku dikantor belakangan ini membuat kita belum sempat menyelesaikan misi kita" ujar jongin lagi, membuat kyungsoo menatapnya heran

"misi membuat anak" bisik jongin di telinga istrinya

" YAA ! Pervert !" kyungsoo menepuk kesal dada suaminya..

"wae yeobo ?, yang semalam itu kan belum selesai.." tutur jongin lagi

"aisss jangan bicarakan hal-hal seperti itu disini oppa" kesal kyungsoo membuat jongin semakin berniat menjahili istri cantiknya ini..

"nanti malam bagaimana kalau 5 ronde" jongin kembali berucap membuat wajah kyungsoo memerah

"kebetulan besok weekend, jadi kita bisa melakukannya sampai pagi ya kan honey~" jongin terus saja menggoda istrinya..

"cup"

kyungsoo mengecup kilat bibir suaminya, membuat jongin membeku seketika,

"berhentilah berbicara, atau oppa tak akan mendapat jatah" tutur kyungsoo,,

tak lama senyum mengembang di bibir jongin,

"aku mencintaimu.." bisik jongin ditelinga istrinya...

"aku juga sangat mencintamu" balas kyungsoo membisiki suaminya..

Pagi itu kembali dipersatukan sepasang insan,

Takdir adalah sesuatu yang telah digariskan Tuhan kepada kita hambanya

Jika kita tak berusaha mengubah takdir itu, Takdir akan terus berjalan sesuai keinginan-Nya

Saat suatu pertemuan yang tak disengaja adalah takdir kita, lalu takdir itu yang mengiring kita menuju sebuah keadaan yang sulit

Percayalah suatu saat takdir itu akan membawa kita pada kebahagiaan

Kim Jongin to Do Kyungsoo

Dia adalah seseorang yang tak ku kenal yang tiba-tiba karena sebuah kesalahan membuat kami harus menyelesaikan hal itu bersama

Tapi aku sungguh bersyukur karena Tuhan menakdirkan kami bertemu, dan menakdirkan kami untuk bersama selamanya

Do Kyungsoo to Kim Jongin

Dia adalah orang asing dipertemuan pertama kami,

Namun dengan cepat orang asing itu merasuk kedalam kehidupanku,

Takdir yang membuat kami bersatu, dan takdir ini adalah takdir yang paling membahagiakan dalam hidupku

.

.

.

.

.

END

Thanks so much buat komentarnya dan liking nya selama ini ^_^, semoga ending nya gak mengecewakan,,

Dalam waktu dekat ini author akan posting FF lagi ditunggu aja ya, tapi untuk next FF main cast nya bakal berubah, bagi yang suka couple HUNSOO berisap-siap ya

Makasih semua ^_^ #HUG #KISS