Chap 1

HELP ME

By : Han Kang Woo

Cast : Byun Baekhyun, Park Chanyeol, etc

Main Cast : ChanBaek

Genre : Romance

Warning : BL (Boys Love)
Banyak Typo, FF ini hanya pinjam nama saja

Rated : T

DLDR

= Happy Reading =

O…O…O…O…O…O…O…O…O

o

o

o

o

"Cuci semua pakaian ini. Ingat, gunakan tangan. Jangan pakai mesin cuci." seru seorang wanita tua, kepada seorang namja muda didepannya, tangan keriputnya mengacung sambil menunjuk tumpukan pakaian kotor yang baru saja dilemparkannya.

"Iya ajuhma." kata namja itu, menunduk dan mengambil pakaian yang dilemparkan kepadanya. Namja muda itu bernama Baekhyun. Lengkapnya Byun Baekhyun.

"Setelah mencuci, sapu lantai, sekalian pel sampai bersih. Lalu cuci piring dan bersihkan semua kamar di rumah ini." lanjut si wanita tua, dia adalah pemilik rumah, bergelar nyonya besar. Nyonya Kim.

Baekhyun mengangguk lagi, menuruti semua perintah yang diberikan, perintah yang sudah dilakukannya selama beberapa bulan terakhir ini.

Baekhyun merupakan keturunan terakhir dari keluarga bermarga Byun. Ibunya saat ini berada di rumah sakit, sedang koma dan hanya alat kedokteran lah yang membuat ibu Baekhyun itu masih bertahan. Sejak ibunya masuk rumah sakit, Baekhyun harus tinggal di rumah keluarga Kim, keluarga kejam. Keluaga itu mau menerima Baekhyun untuk dijadikan pembantu rumah tangga. Mengerjakan semua pekerjaan rumah tanpa henti.

Baekhyun tentunya tidak punya pilihan lain, karena ayahnya yang baru saja meninggal mempunyai utang jutaan won kepada keluarga Kim, utang yang tidak mungkin terbayarkan, saking banyaknya. Rumahnya sudah dijual, dan sekarang ibunya perlu pengobatan juga. Jadi mau tidak mau Baekhyun harus menuruti semua permintaan dan perintah dari suami istri Kim.

"Kami akan keluar rumah..."

"Iya ajuhma."

"Jangan iya iya saja. Ingat, kau itu pembantu dirumah ini. Hanya pembantu, tidak lebih. Jangan berbicara sembarangan pada tamu yang datang, jangan meminta bantuan. Kau paham..."

"Iya ajuhma."

"Kalau kau melanggar, aku akan menelfon pihak rumah sakit dan meminta melepaskan alat kedokteran di tubuh ommamu." ancam nyonya Kim.

"Jangan lakukan itu ajuhma, jangan. Aku mohon." kata Baekhyun cepat, dia mendongak, mimik wajahnya meminta dengan sangat. Hanya ibunya itu orang yang dipunyainya sekarang.

"Maka dari itu, kau jangan macam macam. Turuti semua perintahku... Kau sudah aku beri tumpangan dan makanan gratis di rumah ini. Jadi jangan bertingkah." lanjut nyonya Kim, membentak keras.

"Aku mengerti." Baekhyun menggumam, kembali menundukkan wajahnya. Seluruh tubuhnya sangat lelah, dia dipaksa bekerja siang dan malam, dan semuanya pekerjaan rumah tangga.

"Bagus. Aku sengaja memecat semua pembantu, agar kau bisa menggantikan semua tugas pembantuku." nyonya Kim tertawa cetar, mulutnya yang terbuka lebar itu bagus sekali di lempar dengan asbak rokok, menyebalkan.

"Kerjakan semua. Bila aku dan suamiku datang, semua harus selesai. Kau paham."

"Iya ajuhma." Baekhyun mengangguk, seraya menghela nafas pelan.

Akhirnya nyonya Kim tua keriput yang habis operasi plastik pengencangan wajah itu meninggalkan Baekhyun sendirian di dapur, nyonya rumah tersebut berjalan seksi ke halaman rumahnya, dimana suami yang sama menyebalkannya sudah menunggu di mobil. Suami istri Kim memang tidak mempunyai anak. Jadi mereka hanya berdua saja jika ingin jalan jalan.

Baekhyun mendesah lagi untuk kesekian kalinya, dia memegang lengannya yang sakit, baru saja habis menyetrika pakaian hari kemarin, dan sekarang harus mengerjakan lagi setumpuk pekerjaan rumah tangga. Dia seperti kuli babu saja, pembantu yang tidak dibayar.

'Ya tuhan, aku lelah...' batin Baekhyun, duduk sejenak didepan timpukan pakaian kotor suami istri Kim.

Diatas tumpukan pakaian kotor itu malah terpampang nyata celana dalam tuan Kim yang ada bekas spermanya. Sempak Kim Youngmin. Si tua bangka yang tidak bisa memberikan keturunan bagi istri mudanya (istri muda berwajah tua.)

Waktu terus berlalu.

Baekhyun harus cepat cepat menyelesaikan tugasnya, jika tidak, dia tidak akan mendapatkan jatah makan malam. Nasib seorang Baekhyun sangat tragis memang.

Namja malang yatim, dengan ibu yang kini terbaring koma dirumah sakit. Ditambah dengan tumpukan utang yang tidak sedikit. Mungkin selamanya dia akan terus menjadi pembantu.

Baekhyun mulai bekerja kembali, mencuci semua baju dengan menggunakan tangan. Sesekali dia mengeluarkan air matanya, karena sedih. Dia anak tunggal dan disayang oleh ibunya, tapi sekarang dia harus bekerja keras, pekerjaan kasar yang tidak pantas untuk namja imut sepertinya.

"Hiks.. Hiks.. Omma.. Appa.." isak Baekhyun, sambil bekerja, tangannya yang lentik mulai terkelupas akibat sering terkena air.

Namja imut itu sementara menyelesaikan pekerjaannya, tiba tiba pintu rumah di ketuk oleh seseorang. Ketukan yang lumayan keras.

"Maaf, ada orang dirumah?" panggil suara didepan, suara bass, sepertinya namja.

Baekhyun menghentikan sejenak kegiatannya, memastikan bahwa pintu depan memang di ketuk.

Tok.. Tok.. Tok

"Maaf, apa ada orang?" suara itu kembali memanggil.

Baekhyun terdiam ditempatnya, berniat membuka pintu rumah, tapi setelah berpikir sejenak, dia memutuskan batal membuka pintu. Sesuai dengan pesan nyonya Kim, dia tidak boleh berbicara dengan tamu.

Baekhyun kembali melanjutkan pekerjaannya, sesekali mengelap keringat di dahinya dengan lengannya, dia sangat lemas dan lelah.

Suara ketukan di pintu depan terhenti, namun berganti dengan suara langkah pelan, mengendap endap, suara itu mengarah ke dapur belakang.

"Chanyeol, apa kubilang. Rumah ini kosong, aku sudah melihat suami istri Kim tua itu keluar rumah... Kita bebas menggasak isi rumah ini." bisik sebuah suara, suara namja.

"Bukan begitu Jongin. Aku hanya pura pura mengetuk, untuk memastikan... Dan memang rumah ini kosong." timpal namja satunya, bernama Chanyeol. Namja jangkung bersenyum lima jari yang cling.

"Yeah, kita ambil semua barang berharga di rumah ini. Terutama perhiasan mahal istri muda Youngmin itu." kata namja yang bernama Jongin. Terkekeh pelan.

"Aku heran, margamu dan marga Youngmin itu sama, marga Kim. tapi kau sangat bersemangat menjarah keluarga ini." kata Chanyeol, memelankan suaranya.

"I dont care. Aku muak dengan gaya sok kaya suami istri itu. Aku ingin memberikan pelajaran pada mereka."

"Bagus, aku mendukung itu." tutup Chanyeol.

Deg.

Baekhyun pasang telinga, dia mendengar semua percakapan dua orang namja yang berniat buruk pada keluarga Kim tempatnya tinggal.

'Ya tuhan, apa mereka mau merampok? Bagaimana ini...' Baekhyun membatin, dia jadi takut.

Jika dua namja asing itu berhasil menjarah barang berharga dirumah keluarga Kim, bukan tidak mungkin Baekhyun lah yang akan menjadi tersangkanya. Suami istri Kim pasti menuduhnya.

'Aku harus bagaimana...'

Baekhyun berdiri, mencuci pelan tangannya yang penuh busa sabun, lalu mengelapnya ke celananya sendiri. Dia siap siaga.

Suara langkah dari luar semakin dekat saja, Baekhyun mundur, punggungnya bertabrakan dengan meja kompor gas, dia meraba raba bagian laci meja itu dan mengeluarkan pisau dapur, untuk membela diri, kalau perlu melumpuhkan dua namja pencuri itu.

Kreekk.. Tuk.. Krek..

Pintu belakang di congkel, pelakunya adalah namja yang bernama Jongin, dia sepertinya sudah lihai mencongkel pintu rumah, dengan minim kerusakan.

Deg.

Baekhyun menahan nafasnya, pisau siap sedia dibelakang punggungnya, dia berdoa dalam hati semoga dua namja itu membatalkan niatnya untuk merampok.

'Ya tuhan, buat mereka pergi. Jangan biarkan mereka mengambil barang dirumah ini... Aku semakin bermasalah jika itu terjadi.' doa Baekhyun, berulang ulang.

Krekk, krekk.

Pintu perlahan terbuka, yang pertama masuk adalah Chanyeol, namja itu menggunakan penutup kepala dari sweater tipisnya. Dia belum menyadari bahwa ada seorang namja di dapur tersebut.

"Jongin, kau masuk ke kamar utama, dan aku..." kalimat Chanyeol mendadak terhenti, mata bulatnya baru saja bertatapan dengan mata sipit Baekhyun. Penutup kepalanya baru saja ditanggalkan.

Deg.

Seperti ada kilatan tidak tampak dalam tatapan mereka.

Hening.

Mereka berdua mematung.

"Ahh..."

o

o

o

o

o

o

o

TBC

O...O...O...O...O...O...O

Aku datang lagi (jangan bosan ya..) dengan FF ChanBaek terbaru, hehehee.. Mudah mudahan cerita FF ini bisa diterima dan disukai oleh pembaca, terutama yang ngeship couple ini.

Baru chap awal ya, aku tidak pernah lama dalam post chap selanjutnya, yang penting pembaca suka dan mau dilanjutkan. Maaf jika pendek, soalnya di ketik di tablet.

Review ya chingu,

Salam

Han Kang Woo