Hallo minna-san, maaf Updatenya lama dan juga soal fightnya yang super-duper garing. tehe
soal chapter kemarin salahkan aje bini ane yang main Update sebelum saya chek :v, ok langsung aja saya persembahkan lanjutan fic super gaje n buruk ini..
.
.
.don't like don't read..
.
.
.
.
Naruto bukan punya saya.
.
.
*The Adventure of Duo Ootsutsuki*
.
.
.
.
.
Author : Shinta-Hime
.
Genre : Adventure , Romance.
.
Pair : Naruto x Hinata.
.
Warning : Author newbie, Typo disana-sini, Gaje, Ooc, Murahan, Aneh, Pasaran, fic pertama( pasti jelek), dsb.
.
.
A/N : Naruto dan Hinata bakalan awet muda disini, karena Naruto pada Dasarnya seorang Uzumaki yang berumur panjang dengan kata lain Awet Muda ditambah darah Ootsutsuki dari kekuatan Madara yang ia serap ( Senju + Uchiha : Ootsutsuki :D). dan Hinata yang telah menyerap separuh Power Kaguya yamg menjadikanya setengah Abadi alias Awet Muda pula ( kalo full nyerapnya, baru awet muda).
.
.
Ok, langsung saja. semoga chapter ini tidak mengecewakan, selamat menikmati.
.
.
.
.
.
''ttebayo'' percakapan.
'ttebayo' batin.
''ttebayo'' bijju.
'ttebayo' batin biju dan mindscape.
''ttebayo'' Jutsu.
.
.
.
.
.
Chapter 9.
.
.
.
.
''HAJIME!"
.
.
.
Kedua Shinobi yang telah mendengar aba-aba dimulainya pertandingan segera mengeluarkan kemampuan mereka masing-masing, Fugaku dengan kecepatan dan pukulan yang siap dilayangkan ke arah Naruto, sebaliknya Naruto dengan kuda-kuda bertahanya. kurang dari beberapa Centimeter pukulan dari Fugaku siap menghempaskan Naruto. Naruto segera menyilangkan tanganya didepan dada.
.
Bughh
.
Terseret beberapa meter akibat kerasnya pukulan dari Fugaku, Naruto segera menurunkan kedua lenganya. diambilnya sebuah Kunai biasa dari kantong Ninja dipinggan belakang, Naruto tak mau terlalu memperlihatkan kekuatanya didepan para ketua Klan, apa jadinya bila ia menunjukan Hiraisin secepat ini, ia akan menggunakanya bila terpaksa. lalu Naruto menangkis Kunai yang dilayangkan Fugaku.
.
Trankk
.
Naruto yang dari tadi terus terserang kini berinisiatif melancarkan serangan, dengan kecepatan Standar Naruto melayangkan berbagai pukulan kearah Fugaku, yang tentu saja dengan mudah dihindari oleh si kepala Klan Uchiha itu. Fugaku menyeringai saat melihat sebuah celah pada serangan si bocah silver yang jadi lawanya ini, dilayangkanya sebuah 'Upper cut' kearah dagu Naruto yang sukses mengenai sang empu yang tengah asik melancarkan pukulan sampai tak sadar dengan sebuah serangan mengenai dagunya.
.
Duankk
.
Para penonton dibuat tersenyum mengejek akan kemampuan si Silver yang menurut mereka tak sebanding dengan Fugaku.
''heh, si Perak itu tidak akan bertahan lama'' ucap datar Koharu yang di setujui oleh penonton yang lain, kecuali Hiruzen dan Minato Family tentunya.
''kita lihat saja, ini baru permulaan'' ucap Hiruzen tak kalah datar.
.
Kita kembali kepertarungan, Naruto kini tengah melayang akibat terkena sepakan Fugaku, Seringai muncul di wajah stonik si Klan head Uchiha itu. tapi, seringai itu hilang manakala tubuh Naruto berubah menjadi sebatang kayu. 'cih, kawarimi, jutsu murahan' batin Fugaku. lalu Fugaku dikagetkan dengan munculnya Naruto dari dalam tanah yang kini berusaha menarik kakinya supaya ikit terbenam ketanah. segera merapal heandseel cepat lalu Fugaku menarik nafas dalam lalu mengembuskanya beserta gumaman jutsu yang keluar dari mulutnya.
.
''katon: Housenka no jutsu''
.
Sebuah bola api kecil keluar dari mulut Fugaku mengarah ke kepala Naruto, secepat kilat Naruto melepaskan cengkramanya lalu kembali masuk kembali kedalam tanah. Fugaku pun melompat saat merasa kakinya tak lagi di genggam oleh Naruto.
.
Blaar
.
Ledakan kecil terjadi ketika bola api Fugaku menampar tanah tempat keluarnya Naruto tadi, debu sedikit mengepul dari bekas ledakan itu. Naruto muncul kembali dari dalam tanah lalu melesat maju ke arah Fugaku yang tengah melayang diudara, adu Taijutsu tak terelakan. Fugaku dengan Taijutsu khas Uchihanya dan Naruto dengan Taijutsu tekberaturanya yang hanya bermodal pukul, tendang, pukul dan tendang lagi, penonton dibuat cengo dengan gaya bertarung Naruto yang asal pukul. namun kelihatanya Fugaku kerepotan meladeni gaya bertarung Naruto yang asal-asalan, terlihat dari nafasnya yang mulai memburu. melihat hal itu Naruto langsung berinisiatif menyerang lalu disentuhnya Fuin pada lengan kirinya, keluar sebuah katana lumayan panjang bilah pedangnya mengkilat saat terkena sinar matahari, lalu dengan Pedang pemberian sahabatnya itu Naruto langsung berusaha menyabet tubuh Fugaku.
.
Trinkk.
.
Bunyi benturan dua buah Baja terdengar nyaring ditelinga penonton yang menyaksikan pertarungan yang mengasikan didepan mereka, masih dengan Kunai yang Ia gunakan untuk menahan katana Naruto, Fugaku segera merengsek maju menerjang musuhnya dengan kecepatan penuhnya.
.
Trink
.
Trink
.
Adu Kunai vs Pedang tak terelakan, Perbedaan keahlian bersenjata sungguh mencolok mengakibatkan Naruto kualahan melawan Fugaku walaupun Naruto menggunakan senjata yang lebih panjang tetapi hal itu tidak berefek sedikitpun pada pertarungan senjata ini. yah walaupun Naruto masih menekan powernya jadi hal ini wajar apabila ia akan kewalahan melawan Ninja sekaliber Uchiha Fugaku.
.
Trank
.
Jleebb
.
Kusanagi Naruto terlempar menancap tanah setelah beradu dengan Kunai Fugaku. Segera ia mengambilnya kembali Kusanaginya, kali ini Naruto akan sedikit tunjuk gigi ia akan menggunakan jutsu sahabatnya. Mencoba berkonsentrasi, Seketika Kusanagi Naruto terselimuti Petir berwarna Hitam. lalu Naruto melesat sambil memegang Kisanaginya secara terbalik kebawah. Fugaku tak tinggal diam, ia segera mengambil satu Kunai lagi untuk menangkis katana Naruto.
.
''Chidori Nagasaki''
.
Katana Naruto yang diselimuti Petir hitam bertemu dengan dua Kunai Milik Fugaku, betapa terkejutnya Fugaku saat Dua Kunainya patah menjadi dua akibat pertemuan dengan Katana Naruto. Fugaku mendecih lalu melompat kebelakang menghindari serangan Naruto, tetapi hal itu sudah terlambat, keterlambatan Fugaki terbukti dengan keliarnya darah segar dati behu kirinya serta tubuh Fugaku yang merasakan sengatan begitu dahsyat menjalar dari pedang Naruto yang mengenai dirinya. Fugaku tau bahwa Raiton milik Naruto begitu kuat, namun seorang Uchiha tak akan pernah mengakui kehebatan musuh mereka. Fugaku kini akan mulai serius dengan pertarungan ini, sebenarnya ia enggan menganggap serius pertarungan ini tetapi power musuhnya memaksa Fugaku untuk bersungguh-sungguh. mencoba mengkonsentraikan aliran chakra ke kedua matanya, Fugaku menyeringai lebar setelah Sharingganya telah Aktif.
.
''kau salah memilih lawan 'bocah'.'' ujar Fugaku. melihat ayah dari sahabatnya telah mengaktifkan Mata kutukanya, Naruto langsung memasang kuda-kuda. Naruto hapal betul dengan sifat seorang Uchiha yang akan langsung menyerang dengan jutsu rank atas milik mereka, Naruto tau kalau seorang Uchiha tidak suka diremehkan, Seorang Uchiha akan langsung menyelesaikan pertarungan dengan cepat, Seorang Uchiha yang dengan sifat Arogan mereka. Dengan pengetahuan itu Naruto akan mengambil sebuah keuntungan untuk dirinya sendiri, yaitu...
.
'keangkuhan dan keterburu-buruan seorang Uchiha'
.
Dan apa yang dipikirkan Naruto benar terjadi, Fugaku mulai merapal heandseel sangat panjang dan rumit, Naruto bergidig saat melihat seringai lebah keluar dari wajah datar sang Klan Head Uchiha.
.
''KATON :.-'' Fugaku menjeda saat mengucapkan nama jutsunya membuat Naruto merasakan suatu hawa tak mengenakan menerpa dirinya.
.
''Ryujinka''
.
Goaarrrrr
.
.
Seekor naga api raksasa muncul dari ketiadaan membuat semua penonton serta Naruto mengeluarkan keringat dingin melihatnya. tanpa membuang waktu, Sandaime berinisiatif membuat barier empat sisi dengan bantuan Bunshinya untuk menghindari kepanikan warga Konoha. Naruto yang melihat sebuar barier terbentuk lansung menyungingkan senyum misterius, entah kenapa kali ini Fugaku merasakan hawa seperti Naruto tadi saat melihat jurus Fugaku yaitu Hawa tak mengenakan,( shinta: emang masakan, pake gaenak segala, cih akunya kesindir). tidak mau menunggu lebih lama, Fugaku segera melancarkan Jutsunya ke arah Naruto, flame Dragon Fugaku meliak-liuk seperti tengah menari dengan indahnya tetapi dengan tujuan pasti yaitu hendak menghanguskan atau malah membakar habis Naruto. Seringai lebar Fugaku muncul manakala lawanya diam ditempat sambil menutup mata seperti tengah menerima serangan Itu dengan pasrah. namun saat mata sebiru lautan itu terbuka, hal mengejutkan terjadi.
.
''STOP!"
.
Gubrak
.
Fugaku serta para penonton terjungkal kebelakang saat melihat tingah konyol Naruto saat mengatakan kata 'stop', bahkan Hinata sampai menjatuhkan dagunya. Naruto berkata sambil berpose layaknya Jiraya saat memperkenalkan diri, sebenarnya Naruto juga merutuki tingah konyolnya ini, hah bagaimana mungkin image cool yang sudah ia bangun dari awal ia di Duinia ini mudah sekali Naruto rusak hanya dengan sebuah tingkah konyol seperti ini, namun Naruto melakukanya bukan tanpa sebab, ia tengah menjalankan sebuah rencana yang telah ia susun bersama Kurama saat Naruto menutup matanya tadi.
.
''Apa-apaan kau Bocah'' sembur Fugaku tak terima karena jutsu naga yang membutuhkan 80% jumlah chakranya hampir saja hilang, untungnya Fugaku masih berkonsentrasi tadi, jadi Naga api miliknya tidak menghilang.
''m-maaf Uchiha-san, Naga anda itu sungguh mengerikan, tapi bolehkan aku mengeluarkan Jutsuku juga? yah walaupun tak sehebat jutsu anda itu''. Naruto mencoba memuji sosok Uchiha pada diri suka sekali dipuji akan kehebatan mereka, 'akan aku manfaatkan itu', begitu kiranya bunyi Pikiran Naruto.
''heh, jutsu ini ber Rank-S+. kau tak akan bisa menandinginya'' Binggo, Rencana Naruto sukses. Fugaku kini tengah membusungkan dadanya bangga. merasa rencana pertama berhasil, Naruto segera masuk ke Step dua dari rencananya.
''kalo begitu, bisakah anda memberi kesempatan pada Anak lemah ini unutuk mengeluarkan jutsu murahanya Uchiha-sama''. ohok, para penonton tersedak saat mengdengar nada memohon nan imut dari Naruto, Kushina sampai-sampai menepak jidatnya melihat kelakuan Nista Anaknya itu.
'hah, dasar Naru-chan/Baka-Naru' batin kedua orang wanita yang disana.
''hn''
.
Merasa mendapat sebuah persetujuan, Naruto membuat dua segel di masing-masing tanganya yang membuat para penonton terkagum akan Control Chakra milik Naruto, lalu Naruto mengarahkan panganya kearah langit biru diatasnya.
.
''Suiton : Mizuame no jutsu''
.
''Katon : Gokakyu no jutsu''
.
Tik
.
Tik
.
Rintik hujan mulai turun membasahi bumi saat Naruto menggumamkan jutsu pertamanya, hal itu membuat Fugaku bingung. lalu saat Jutsu kedua Naruto dilayangkan ke langit, hal menakjubkan terjadi.
.
Jegeerr.
.
Petir menyambar dari langit membuat Penonton kaget, reaksi Warga Konoha tak beda jauh mereka bertanya-tanya, suara apa barusan yang mereka dengar?, seperti suara petir namun tak ada tanda-tanda akan atau mulai turun hujan( jutsu Naruto hanya di lingkup barier saja). lalu Naruto mengaliri Kusanaginya dengan Raiton.(sepertinya Author tau apa yang sedang Naru lakukan, tapi dari mana ia bisa jutsu itu yah, hah hanya Author dan Tuhan yang tau.:p. )
''kau sedang bercanda 'Bocah?" ujar Fugaku datar saat melihat Naruto seperti membuang-buang chakra untuk menciptakan dua jutsu yang menurutnya tak berguna itu.
''hmm, tidak, saya sedang mengeluarkan jutsu saya''. lalu Naruto mengarahkan Kusanagi miliknya kelangit, seketika bunyi petir mengelagar terjadi kembali serta mengumamkan sebuah kata pelan.
.
''Raiton : KIRIN"
.
Jegerr
.
Blarrrr
.
Goaarrrrrrr
.
Shok, itulah kata yang hinggap di benak Fugaku dan para penonton. bagaimana tidak?, didepan mereka kini ada Naga super Besar terbuat dari petir alami tengah turun dari langit menuju arah Naruto lalu berhenti di atas Naruto. Naga itu memiliki mata merah menyala yang menyebarkan aura horor bagi siapa saja yang melihatnya, Seringai tipis Menempel di bibir Naruto manakala Ia melihat reaksi terkejut dari Fugaku.
.
'itukah yang bocah/Naruto/ Naru-chan sebut jutsu murahan?' batin para pemirsa acara fight itu kecuali Hinata.
.
''B-bagaimana mungkin, Naru-chan membuat Naga sebersar itu dari petir alami?" Ujar Kushina shok.
.
''Itu adalah Jutsu milik sahabat Naru-kun, Kaa-chan. Naru memanfaatkan pedangnya sebagai media menarik petir Alami yang terlebih dahulu Dia buat dengan dua jutsu pertamanya tadi''. Ucap Hinata mencoba menjelaskan, ia pernah melihat Naruto melatih Jutsu itu saat di Dunia Yokai. sebenarnya Hinata menganggap Naruto terlalu berlabihan bila menggunakan Jutsu itu, namun Hinata sudah paham akan sifat bodoh milik Kekasihnya itu.
.
"Dia penuh dengan kejutan'' sebuah Komentar keluar dari Sang Samdaime.
''Kami setuju, sepertinya kami tidak meragukan pemuda itu lagi, hanya tinggal melihat kemampuan gadis itu''. seru Koharu yang kini telah memberi persetujuan pada Sandaime untuk memasukan Pemuda silver itu untuk masuk Tim Ellit/khusus Konoha.
.
.
.
.
''kita mulai paman''. beserta seruan Naruto itu, naga petir miliknya melesat siap menerjang Naga milik Fugaku beserta si empu.
''Aku bukan pamanmu bocah!''. Fugaku juga mengarahkan Naga apinya untuk mengahalu Naga Naruto, pertarungan saling hantam terjadi antar dua makhluk raksasa itu. membuat para penonton berdecak kagum akan kemampuan Naruto, mereka tidak heran lagi bila Fugaku bisa mengeluarkan jutsu semenakutkan itu, namun beda dengan Naruto. mereka dibuat tercengang akan kemampuan Bocah yang baru-baru ini ingin menjadi Ninja Konoha, bahkan salah seorang penonton sampai mengeluar seringai bengis melihat power si pemuda silver.'aku harus mendapatkan mereka' batin si orang yang tersenyum bemgis tadi.
.
Brakk
.
Duuggh
.
Blar
.
Blarrr
.
Debu ngepul dari bekas tabrakan kedua naga tersebut, saat debu mulai menipis lagi-lagi penonton dibuat terkagum serta shok berat melihat Naga prtir Naruto masih bertengger dengan gagahnya di atas sang Tuan, berbeda dengan Naga milik Fugaku yang sudah menghilang. tak beda jauh dengan Jutsu Naganya, Fugaku kini tergeletak ditanah akibat serangan Naga Naruto.
.
''sedah menyerah, Paman?" dengan muka polosnya Naruto masih bertanya soal mengalah pada seorang Uchiha, tentu kalian tau apa jawabanya.
''hn, jangan sombong hah dulu hah bocah, Aku tidak hah akan hah kalah'' dengan nafas memburu dan baju yang sudah bolong disana-sini, Fugaku masih saja bersikeras tak mau mengalah, Fugaku masih berusaha berdiri walu akhirnya jatuh kembali.
''baiklah akan ku selesaikan'' Naruto melesat kearah Fugaku yang tergeletak tak jauh darinya, namun sebuah suara menginterupsi dirinya sehingga Naruto tak jadi melacarkan serangan.
''berhenti Naruto.'' Seru Minato. lalu Minato mendekat ke arah Fugaku lalu mengechek keadanya.
''baiklah, pemenangnya Ootsutsuki Naruto'' Minato mengumumkan pemenang pertandingan ini karena Fugaku sudah pingsan di tempat.( rasakan kau pak tua, berani kali kau lawan char Favorit author, khuku).
.
.
.
.
Kini Naruto tengah berjalan kearah penontong dengan Minato yang tengah memapah tubuh Fugaku, sesampainya disana Sandaime langsung menyuruh seorang Anbu untuk membawa Fugaku kerumah sakit lalu meminta Hinata segera ke Arena guna melawan Hiashi.
.
''baiklah, kini giliran kalian, Hinata dan Hiashi'' ujar sang Hokage ke Tiga.
.
''Baik Hokage-sama'' seru keduanya lalu melangkah maju ke Arena.
.
.
Bimbang, adalah perasaan yang kini tengah hinggap di Hati Hinata. Ia tak mungkin melawan Ayahnya itu, ia sungguh sedang Dilema saat ini. dengan langkah pelan Hinata masih berusaha menegarkan Hatinya, 'kau pasti bisa Hinata, Naruto-kun akan selalu mendukungmu' Hinata mencoba memberi semangat untuk dirinya sendiri. dengan wajah tertunduk Hinata masih berjalan pelan ke arah Arena, Hinata menghentikan langkahnya ketika merasakaan tangan menepuk bahunya, Hinata segera mengarahkan pandanganya kebelakang untuk melihat siapa gerangan pemilik tangan dibahunya ini, mata Hinata kini bertemu dengan mata sebiru langit yang tengah dibalut senyum secerah mentari, entah kenapa Hinata merasa terhanyut saat melihat mata biru Shaffir milik Naruto, Hatinya menghangat manakala senyum cerah Naruto menyapa dirinya seperti tengah memberi butir-butir semangat untuk Hinata. lalu saat Pemuda pemilik senyum mentari itu mengatakan sesuatu tiba-tiba Hinata tersentak dan keteguhan Hatinya kembali kokoh pada tempatnya, tidak seperti sebelumnya yang dapat ambruk bila terkena hembusan angin.
.
''jangan patah semangat Hinata-chan, itu jalan ninjamu juga kan?".
.
'' Umm, arigatou Naru'' Hinata menyunggingkan senyum manis yang sukses membuat Naruto merona. hal itu menimbulkan gelak tawa diantara penonton disana. tapi sepertinya Hinata tetap akan mengalah, tidak mungkin seorang Hinata tega ,enyakiti Ayahnya sendiri.
.
.
.
.
Kini Hinata dan Hiashi sudah saling berhadapan, Hiasi dengan wajah datarnya lalu Hinata dengan senyum manis yang masih bertengger di wajah Ayunya.
.
''HAJIME!"
.
.
''Byakugan!"
.
Mendengar aba-aba dari Minato yang selaku pengadil dalam Battle ini, Hiashi langsung mengaktifkan Mata andalan klan Hyuga miliknya. mata Hiashi membulat manakala melihat jumlah Chakra serta aliran Chakra Hinata yang begitu besar serta rumit. Aliran Chakra Hinata tidak seperti Seorang Shinobi pada umumnya, di sana terlihat banyak sekali titik 'Tanketsu'( maaf kalo salah) membuat Hiashi bingung harus melancarkan serangan seperti apa. namun Hiashi tidak ambil pusing, ia akan mencoba melayangkan 64 pukulan khas Hyuga guna menghentikan beberapa titik Tanketsu milik Hinata.
.
''Hakke Kusho''.
.
Hiashi melancarkan seranga pertamanya menggunakan dorongan tangan berkecepatan tinggi khas Hyuga, sementara Hinata yang melihat Hiashi tengah melajukan telapak tangan kanan ke arah perutnya segera melompat kesamping menghindari serangan Hiashi. belum sempat menginjakan kaki jenjang miliknya, Hinata harus kembali menerima berbagai serangan bertipe Taijutsu khas Hyuga. Hinata yang notabennya adalah seorang Hyuga tentu dapat menghindari serangan yang dilancarkan Hiashi untuk melumpuhkanya, Hinata menangkis semua pukulan yang diarahkan pada tubuhnya. sesekali Hinata memberi perlawanan seperti melayangkan pukulan atau tendangan biasa namun dapat dihindari juga oleh Hiashi. mundur bebrapa langkah kebelakang, Hiashi segera mengkonsentrasikan tekanan Chakra menuju kedua telapak tanganya, merasa tekanan Chakra itu sudah memenuhi standar jutsu yang akan Ia keluarkan, Hiashi secepat mungkin mencoba melayangkan Jutsunya itu kepada Hinata.
.
''Shu Gohakke Rokujuyon Sho'' Beratus-ratus pisau terbuat dari Chakra siap membabat habis Hinata, para petinggi Klan yang melihat Jutsu yang Akan Hiashi gunakan mengeluarkan senyum tipis, mereka tau Jutsu itu dapat menyayat habis tubuh yang terkena Jutsu tersebut. beda dengan Hinata, Ia segera membuat dua Heandseel tangan dengan cepat, Jutsu Hiashi melaju sangat cepat menuju Hinata yang telah selesai dengan Heandseel miliknya.
.
''Suiton : MizuReppa''
.
''Hyoton : Hyojin Heki''
.
Trinkk
.
Kretek
.
Kraaak
.
Ratusan Pisau Chakra Hiashi terhalang oleh dinding Es yang terbentuk didepan Hinata, walaupun benerapa Pisau itu masih mencoba menghancirkan dinding Es tersebut namun nyatanya hanya retakan yang dapat diperbuat oleh Jutsu milik Hiashi.
.
''Sugeeee''
.
''Hebat, Gadis itu bisa menahan Serangan andalan Hiashi, dan dia juga punya Kekkei genkai''
'aku harus daptkan mereka' batin seseorang.
.
Tiba-tiba saja dinding milik Hinata kembali retak lalu hancur akibat Hiashi yang menambah pasokan Pisau Dari Chakra milknya.
.
Jlebb
.
''Uhuk''.
''HINATA!" Naruto berteriak saat gadisnya yerkena serangan dari Hiashi, Ia sudah akan berlari kearah Hinata namun di Halangi oleh Sandaime serta para tetua dan juga para Klan Head.
.
''tunggu Naruto, bila kau kesana Hinata akan di anggap gagal''
.
''T-tapi-'' ucap Naruto tertahan saat melihat Expresi senyum manis dari Hinata yang Ia lihat saat ini. Naruto sempat berfikir bahwa Hinata saat ini tengah mengalah pada sosok Hiashi, 'mustahil, Hinata jangan-jangan ka-' pikiran Naruto berhenti saat melihat Hiashi tengah akan melancarkan '64 pukulan' Khas Hyuga, lagi-lagi Hinata tidak menghindar membuat Naruto semakin khawatir dibuatnya.
.
Dugh
''2 pukulan''
''4 pukulan''
''8 pukulan''
''16 pukulan''
.''31 pukulan''
''64 pukulan heyah''
.
Duagh
Brakk
.
''uhuk ohhok'' Hinata terpental saat menerima pukulan ke 64 milik Hiashi, keadaan Hinata memprihatinkan, darah keliar dari sela bibirnya membuat tubuh Naruto bergetar hebat. Neruto benar-benar sudah masuk fase Marah, bahkan matanya dipaksa membulat lalu berubah tanpa sadar saat Hiashi masih akan menyerang Hinata yang saat ini diam tidak bergerak.
.
''Baiklah gadis kecil, sekarang terima serangan terakhirku''' beserta itu Hiashi siap melancarkan pukulan berlapis Chakra miliknya.
.
Duaankkh
.
Brakkkkk
.
''uhukk''
.
Bukan, itu bukan suara seorang Wanita yang tengah terbatuk namun seperti suara seorang pria. dan memang suara tadi berasal dari seorang pria yang tengah tersandar paksa di bawah batang pohon yang kini telah tumbang, dialah Hiashi. bagaimana bisa Hiashi berada disana dengan sebuah luka bonyok diwajahnya. ah, mari kita cari tau siapa pelakunya. ternyata Kekasih dari si Gadislah pelakunya, lagi dan lagi Para penonton dibuat tercengang akan kecepatan pemuda berambut Silver yang tadi ada disamping mereka namun kini telah berada di hadapan Hinata sambil meraih tubuh mungil itu kedalam rengkuhanya. terlebih lagi si gadis yg tengah dipeluk erat oleh si Pemuda, Ia tersentak saat mendengar isakan lirih dari lelakinya ini. senyum manis segera bertengger di bibir manisnya beserta kesadaran yang mulai menipis dan akhirnya si gadis pun pingsan.
.
'Deg'
.
Tekanan KI besar langsung dirasakan oleh para pemirsa pertarungan itu, tekanan KI itu berasal dari arah sepasang muda-mudi yang tenggah berpelukan tidak jauh dari tempat Mereka, namun sepertinya hanya sipemuda saja yang masih dalam keadaan sadar, dapat dilihat dari sang gadis terlelap menandakan bahwa si gadis itu Pingsan.
.
'Deg Deg'
.
tekanan Ki itu semakin menjadi manakala Naruto melepas pelukanya lalu menyandarkan tubuh Hinata pada batang pohon. pandangan Naruto begitu dingin kali ini, tidak seperti sebelumnya yang hangat sehangat mentari.
.
''Beraninya KAU melukai Hinata'' ucapan begitu dingin penuh penekanan diarahkan Naruto pada Hiashi yang tengah mencoba berdiri.
.
''ini hah pertarungan hah Bocah'' Balas Hiashi tak kalah datar.
.
''Taukah Anda Bahwa Hinata sudah tidak bergerak dan anda masih mencoba menyerangnya?" amarah itu semakin membeludak.
.
''salahkan Gadis itu yang tak mau melawan'' masih dengan sifat datarnya, Kini Hiashi sudah berdiri tegak serta memandang remeh Naruto.
.
''KAU-
.
"Kau apa Bocah?" Hiashi masih saja dengan nada datarnya yang terkesan arogan walau Ia telah melihat jumlah Chakra milik Naruto lewat Mata Byakugan andalanya.
.
''baiklah, Aku yang akan melawan Anda 'Tua bangka' sialan'' Habis sudah kesabaran Naruto, sebenarnya ia tidak mempermasalahkan soal Hiashi yang melukai Hinatanya, Namun saat Hiashi masih saja melayangkan serangan saat Hinata tak melawan dan sudah lemah saat itu Naruto benar-benar kalap. Hiashi tersentak saat Naruto mengatainya Tua bangka dengan Aura pekat yang menguar dari tubuh Pemida itu seakan siap membantainya kapan saja.
.
'gawat bila Naruto/Naru-chan mengamuk' batin khawatir orang terdekat Naruto.
.
''Naruto-kun/Naru-chan tunggu'' teriak Sandaime dan Kushina bersamaan.
.
Naruto hanya melirik ke arah dua orang tersebut lalu kembali memandang Hiashi dengan penuh Amarah.
.
''Bersiaplah sialan''.
.
Wushhhh
.
jleb
.
''Rasenggan''
.
Tik
.
Brakkk
.
Blarrrr Blarr
.
''ohok coeggg''
.
''Mu-mustahil''
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc(batuk:p)
.
.
Gomenasai Minna, maaf Updatenya lama baget dan untuk chap yang super amburadul ini. bisa nebak apa yang Naruto lakukan di akhir chapter ini?. hehe-
dan untuk Review, maaf blon bisa balas atu''. tapi udh terbaca kok.
.
sedikit info mengenai NaruHina:
Name : Ootsutsuki Naruto
Rank : SSS (Kami no Shinobi)
.
Skill.
Genjutsu : SS
Ninjutsu : SSS
Taijutsu : SS
Kenjutsu : SS
Fuinjutsu : SSS
Kinjutsu : S
Element : 5 element dasar
Kekkei genkai : Yoton, Mokkuton, Hyoton,-
Kekkei touta : Jinton,-
Waepon : kusanagi no tsurugi, Nonobuko (belum keluar)
Doujutsu : Rinne-sharinggan ( seperti mata jubbi)
.
Name : Ootsutsuki Hinata
Rank : SS ( high Kage/Half God shinobi)
.
Skill:
Genjutsu : A
Ninjutsu : SS
Taijutsu : S (khas hyuga)
Kenjjutsu : A
Kinjutsu : S
Fuinjutsu : S
Element : 5 element dasar, (tapi hanya angin dan air
Yang baru dipakai/ memasteri)
Kekkei genkai : Hyoton, -
Kekkei touta : -
Doujutsu : Tenseigan
Waepon : -
.
Ditunggu saran dan kritiknya Minna-san.
.
.
RnR.
Jaa nee.
.
Shinta-chan cao cao.