Prologue!

.

.

.

pria dihadapannya, rasanya sudah lama sekali semenjak mereka saling mengejek, bermain bersama. Rasanya seperti ada ribuan kupu-kupu yang memenuhi seluruh organ tubuhnya, membuatnya libung dan mual, membayangkan segala kenangan masa lalu yang begitu cepat terlewati,

"hun?" ibunya menyadarkan lamunannya, menatap pria didepannya,

"long time no see, sehunnie" ia tersenyum, menampakkan deretan gigi rapinya.

"jongin?" sehun masih menatap lelaki didepannya pangling, sungguh! Ini pertama kalinya mereka bertemu setelah sekian lama terpisah jarak yang cukup jauh,

Kim jongin, pria didepannya adalah pahatan tuhan yang indah, kulit yang sedari dulu ia cemooh sangat seksi dan pas membungkus aluran otot-otot yang tertutupi oleh blazer motif rumit dan kaus berwarna torkuis, dipadukan dengan jeans yang bergaris robek halus. Sungguh, kim jongin yang ini berbeda dengan kim jongin 7 tahun lalu.

"astaga kamu lupa dengan jongin, darling?" bahkan ibunya terheran melihat sehun yang membatu.

"no, it's not like that mom, but,it's been a long time, kim jongin!" sehun heboh, gila, ia rindu kim jongin, si hitam yang menjadi tetangganya di new York!

"astaga sehun kecilku!" jongin tertawa, mereka memang benar-benar sudah lama terpisah, semenjak kepindahan keluarga jongin ke france, dan keluarga sehun yang masih menetap di new York hingga sekarang.

Dan oh sehun, pria berkulit pucat, yang dulu semasa elementary schoolnya menggunakan pengikat gigi (re: behel) yang sering menjadi bahan ejekannya, tumbuh menjadi sangat tinggi, tubuhnya semampai menyamai jongin, walaupun faktanya memang mereka hanya berbeda 2 tahun. Ukiran ototnya halus, terlihat dari lenganya yang mengunakan baju sleeveless terukir jelas.

"i'm not a little kid anymore, nini! I'm a manly man now" sehun menyeringai, memberi segala artian ambigu, jongin tersenyum miring,

" woah, my little sehunnie already grown up"

"baiklah para pria yang sudah dewasa, mom akan pergi ke walmart untuk membeli beberapa keperluan untuk sehun, nini, jaga adikmu ini ya" ibu sehun tertawa, kemudian keluar ruang apartemen, dan terdengar bunyi pintu tertutup,

.

.

.

Marvin gaye

Cast: Kim JongInXOh SeHun / KaiHun

Genre: boyxboy/shou-ai

Warning! MATURE CONTENT and SEXUAL ACT

+17

Don't like don't read, babe.

.

.

"jadi kamu kembali ke new York sendiri?" sehun memulai percakapan, berjalan beriringan menuju sofa ruang tv.

"tentu. Mom dan dad kembali pindah ke korea, dan aku ingin menetap di new York karena akan melanjutkan master degree di Columbia university, dan lagipula aku sudah 23 tahun"

"kamu tinggal dimana?"

"di apartemen seberang, sehunnie, mainlah jika ada waktu" jongin menyeringai, menaikan alisnya,

"so?"

"kamu tahu? Sudah lama tidak bertemu dan kamu terlihat sangat berbeda, you look gorgeous" –lagi- jongin melontarkan kata ambigu.

"and manly" sehun melirik jongin, mengerling saat mengatakan kata manly,

"but still, you always be my baby hun"

Mereka terlibat perbincangan menyenangkan, mengenang masa-masa bodoh dimana jongin dan sehun masih suka saling mengejek, masa dimana mereka masih mengenyam bangku high school di salah satu sekolah foreigner di new York, dan disusul kepindahan jongin ke france yang membuat sehun kesal. Semasa sma adalah masa dimana mereka senang untuk show off kepada satu sama lain, saat jongin mendapat 3 pacar sekaligus, saat sehun mendapat sex pertamanya, percobaan alkohol, cigs, dan sebagainya.

"so tell me, who's that lucky girl or boy?" jongin bersandar pada sandaran sofa,

"there's a lot jongin, I'm a bisex" sehun menampakkan evil smirknya

"what a badboy, tapi aku jarang melihat badboy yang masih diurusi ibunya mengenai masalah perlengkapan" jongin menyeringai,

"well, itu beda hal tahu"

"I'm one of the sex god in my college, for your information" sambung sehun, serius, dari dulu sehun dan jongin memang suka pamer masalah 'pull out game'.

"well done, baby"

Jongin bangkit dari sofa, menelaah seluruh perobotan apartemen sehun, melihat seisi ruangan itu, sementara yang pucat sedang duduk, sibuk berkutat pada ponselnya yang terus mengeluarkan suara notifikasi yang masuk berebut.

Jongin menyalakan televise, saat channel yang tersambung adalah salah satu program music US, menyiarkan sebuah lagu karya Charlie puth bersama dengan wanita berbadan curvy, Meghan trainor berjudul marvin gaye.

"what a seductive song" sehun berkomentar saat mendengar salah satu lirik yang mengatakan "it's kamasutra show and tell"

"but I like it" sehun bermonolog, jongin masih sibuk memperhatikan segala tata interior apartemen sehun,

"so, what do you think about that song?" jongin melirik sehun, ia sedang berdiri di samping sebuah rak buku disebelah televise,

"seductive"

"hey hun, do you want to marvin gaye with me?" jongin menyeringai sembari menggenggam sebuah buku,

"don't dare you, jongin. I'm such as animal in bed, you know" sehun.

"well, and I like to dominate my partner"

"I had a spanking kink" sehun menjilat bibirnya,

"and I had a daddy kink" jongin meletakkan bukunya, kembali berjalan menuju sofa tempat sehun duduk,

"so?"

"like their saying in the song, I dare you to marvin gaye with me until the dawn, kim jongin"

Tbc

HALOO

so, what do you think about this prologue?

Haruskah next chap? Atau berenti disini? Terima kasih semua readers, reviewers, yang nge fav dan follow VM dan IMU! Doain aku bisa cepet update mereka ya!

Untuk lanjut atau tidaknya silahkan review!

Dan fav juga follow!

Oh iya, add me at bbm: 51ACF615

Melafyou all!