Naruto: gold saint in highschool dxd world

Naruto hanya milik masasi kishimoto dan highschool milik ichie ishibumi

Crossover: Narutoxhighschool dxd x Saint Seiya

Pair: Narutox...

(blablabla...: ucapan langsung.)

Blablabla...: inner

BLABLABLA...: JURUS

Fbo: flashback on

Fbe: flashback end

Summary: setelah pertarungan di dunia bawah antara 12 gold saint athena yang tewas karena membakar cosmo emas mereka melebihi batas untuk menghancurkan tembok harapan yang Hades ciptakan, Naruto sang Gold Saint athena pemilik cloth "ARIES" di utus oleh Saori Kido/ Athena sanctuary hidup kembali di dunia di mana terdapat iblis, malaikat hitam dan malaikat untuk membawa kedamaian dan ketentraman di dunia tersebut. Namun apa jadinya jika Naruto sang "proffesor sanctuary" murid dari Mu sang Gold Saint "ARIES" sebelumnya yang tidak memiliki perasaan cinta juga sifatnya yang polos dan selalu tunduk kepada Athena di cintai bahkan di perebutkan oleh 4 gadis Akuma yaitu Rias, Akeno, Sona dan Tsubaki. Bagaimanakah perjalanan Naruto untuk mendamaikan dunia barunya?... saksikan ceritanya dan baca juga yaa...

Warning: penulisan tak sesuai eyd, all power saint seiya, sedikit ooc, AU, banyak cerita yang sedikit membosankan. Lemon (pikir-pikir dulu) semi!cannon.

Genre: fantasy, advanture, kisah cinta bercabang, little comedy


Chapter 1: permulaan.

di dunia yang hanya berwarna putih cerah yaitu dunia antara batas kehidupan dan juga batas kematian yaitu dunia tempat Kami-sama, mengambang atau lebih tepatnya terlentang tak berdaya seorang laki-laki bersurai emas panjang mencapai pantatnya, wajah putih bersih dengan paras yang tampan sekali, bola mata dengan pupil berwarna biru sebiru samudra, mempunyai 2 titik bulat di jidatnya, tubuh tinggi dilengkapi otot-otot yang membuatnya err... maskulin, serta menggunakan cloth emas dengan tanduk emas domba yang melengkung berukuran sedang di kedua pundaknya menjuntai ke arah depan dengan panjang sekitar 50 cm serta kain jubah berwarna biru melekat di punggung jubahnya. Yap dialah Naruto sang saint ARIES pemeran utama kita yang tewas karena pertempuran sanctuary melawan Hades beserta 11 saint emas lainnya. Naruto pun membuka matanya melihat dunia yang berbeda bahkan sangat berbeda dari biasanya ia hidup, dan muncul suatu sinar emas yang berkilauan di depan Naruto.

NARUTO POV

Ennggghhh... di mana ini? Di mana aku berada saat ini? Apakah aku sudah mati? Apakah aku memang mati karena membakar cosmoku bersama 11 temanku sesama Saint yang melayani Athena-sama untuk menghancurkan tembok harapan yang di buat Hades, dewa yang jahat? Tapi kenapa aku ini? Tubuhku utuh dan aku masih bisa bernafas, apakah aku masih hidup? Oh dewi Athena, apa aku sudah mati atau belum?

"kau masih belum mati Saint Emas salah satu dewi di yunani Naruto de Aries"

Siapa itu? Sinar apa itu yang berkilauan berwarna emas tersebut, apakah itu wujud cosmo Athena-sama? Atau itu adalah dewa emas?

"aku adalah tuhan yang menciptakamu wahai saint yang terhormat pelayan dewi Athena, di sini adalah dunia di mana batas antara kematian dan kehidupan, dan kau belum mati Naruto."

Apa? Aku belum mati? Lalu kenapa aku berada di sini?

"wahai Kami-sama, kenapa aku masih hidup? Padahal kau telah mengambil jiwaku karena aku telah menggunakan cosmo emasku bersama 11 temanku. Lalu apa yang akan kau lakukan Kami-sama kepadaku?"

"Naruto de Aries, kau akan menerima misi baru di dunia yang bukan dunia di mana kau hidup, tapi dunia baru yang penuh dengan konflik dan perpecahan antara iblis, malaikat jatuh dan malaikat ciptaanku yang berperang lebih dari ratusan tahun silam. Dan di sana aku di nyatakan mati."

Misi baru? Dan dunia baru? Dunia macam apa ya yang di huni oleh tenshn, da-tenshin dan akuma tersebut? Eh tunggu dulu, TUHAN MATI?! I...TU TIDAK MUNGKIN!

"nyatanya memang aku di nyatakan seperti itu Naruto, dan tugasmu kali ini adalah membawa perdamaian di dunia tersebut. Anggap saja ini perintah dari Athena dewi yang kau tak bisa sekalipun tidak tunduk padanya."

Aku jadi semakin bingung, dunia apa itu?

NARUTO POV END

"tapi kami-sama bagaimana dengan kekuatanku yang aku kuasai berkat pelatihan keras dari Mu-sensei juga cloth yang aku kenakan saat ini? Apakah hal itu akan hilang di duniaku yang baru itu?" Ujar Naruto

"tidak Naruto, kau tetaplah Saint Aries yang mempunyai cloth Aries warisan senseimu sendiri bahkan kau juga akan aku hadiahkan kekuatan dari kesebelas saint temanmu yang sudah meninggal itu." Naruto pun terbelalak karena temannya yaitu Aldebaran de Taurus, Saga den Gemini, Deathmask de Cancer, Aiolia de Leo, Shaka den Virgo, Dohko de Libra, Miro de Scorpio, Aiolos de Sagitarius, Shura de Capricorn, Camus de Aquarius dan Afrodite de Pisces telah tewas namun yang lebih mengejutkan bagi Naruto adalah dia mewarisi kekuatan kesebelas temannya.

"a-apa maksud anda Kami-sama? Apakah aku layak mewarisi kekuatan dari teman seperjuanganku itu?" Naruto merasa dirinya tidak layak mewarisi kekuatan teman-temannya itu, namun sebuah sosok gadis muncul dari cahaya keemasan tersebut, perempuan tersebut bersurai ungu lurus, mengenakan gaun putih panjang dan memegang tongkat kekuasaan sanctuary di tangan kirinya, dialah Saori Kido dewi Athena, sontak Naruto yang melihat dewi yang selama ini di layaninya dengan segenap jiwanya untuk setia kepada Athena menunduk hormat dan patuh kepada Athena.

"Naruto de Aries-kun, bangunlah Saint Emas kepercayaanku ini adalah perintah dariku." Ucap Saori yang tanpa di suruh Naruto pun bangun karena rasa tunduknya kepada dewi Athena tersebut.

"A-Athena-sama, suatu kehormatan bisa bertemu dengan anda di dunia ini. Aku meminta maaf yang sebesar-besarnya sebagai seorang Saint Emas "ARIES" telah gagal untuk melindungimu dari kekuatan Saga agar tidak bunuh diri. Aku merasa malu sebagai Saint. Mohon maafkan aku Athena-sama." Naruto pun tetap menunduk lagi mengungkapkan kesalahannya karena tak bisa melindungi dewi yang yang selalu ia junjung tinggi di sanctuary di atas pope Shion, Saori yang melihat pengakuan salah satu Saint nya yang setia padanya terhenyuh hati. Lalu Sauri memegang kedua pipi Naruto dengan tangannya yang putih dan mendongakkan kepalanya.

"tak apa-apa Naruto-kun, aku maafkan dan janganlah merasa malu sebagai Saint, kau telah cukup berbakti padaku. Saatnya kau memulai hidup yang baru sebagai Saint Emas "ARIES" di dunia baru Naruto-kun. Dan seperti kami-sama bilang kau telah mewarisi semua kekuatan dari Saint Emas yang lain. Dan juga kekuatanmu ada tetes darahku untuk kau bangkitkan "GOD CLOTH" jika sewaktu-waktu kau merasa melawan musuh yang kuat. Banggalah sebagai Saint-ku Naruto-kun." Ucap Sauri yang membuat Naruto tersenyum bangga sebagai saint pengabdi Athena.

"arigatou Athena no Hime-sama"

"Naruto, ada sesuatu yang ingin aku katakan sebelum kau aku teleportasikan ke dunia itu."

"apakah itu Kami-sama?"

"kau di dunia itu tetap membawa kotak cloth mu yang berbentuk domba ARIES dan usiamu adalah 17 tahun, Namamu tetaplah Naruto. Selain itu kau akan menjalani hidup sebatangkara tanpa orangtua, namun kau akan di asuh oleh keluarga di dunia itu. Kau sudah mengerti Naruto?"

"aku mengerti Kami-sama"

Lalu tubuh Naruto pun lenyap secara perlahan-lahan dari dunia itu, Saori yang melihat itu meneteskan air mata karena Saint kebanggaannya akan pergi tanpa bimbingannya.


At kuoh park

Kota kuoh adalah kota metropolitan yang sangat maju dan beradab di wilayah jepang pada umumnya, di salah satu taman kuoh duduk di ayunan sendirian laki-laki bersurai emas panjang, kulit putih, 2 tanda bulat di jidatnya serta pakaian baju kaos pendek warna merah serta celana panjang berwarna coklat. Dan terdapat kotak besar berwarna emas berlambang domba di sebelah kiri anak itu. Dialah Naruto muda yang sendirian hidup sebatang kara tanpa orangtua ataupun teman siapapun hanya bermain di ayunan tersebut di saat sore hari, namun tak jauh dari situ ada seseorang berusia 30an berjalan melewati taman itu melihat sesosok bocah malang di ayunan sendirian tanpa siapapun di sisinya kemudian menghampiri remaja tersebut.

"hai nak, kenapa kamu bermain sendirian di sore hari menjelang malam seperti ini? Di mana orangtuamu?" ujar pria tersebut yang bernama hyodou kumito.

"aku sebatang kara ojii-sama, aku tak punya rumah untuk pulang, aku tak punya orangtua untuk di sayang dan aku juga tak ada teman karena temanku terbunuh di medan perang di tempat asalku. Aku setiap hari di sini oji-sama." Ujar Naruto dengan tutur kata yang halusnya membuat pria tersebut terhenyuh karena laki-laki malang ini menunjukan sikap sopannya meskipun penderitaannya cukup berat.

'kasihan sekali remaja ini, di usia remaja dia hanya sebatangkara namun tutur katanya halus dan punya karakter, mungkin aku bisa membawanya pulang, siapa tahu dia jadi nii-san anakku Issei' inner kumito

"hidupmu malang sekali anak muda, kau masih berusia remaja seperti ini sudah merasakan kesendirian yang begitu mendalam. Aku cukup terharu dengan ceritamu. Oh ya siapa namamu nak?" ujar Kumito menanyakan nama pemuda itu.

"daijobu ojii-sama, dewi Athena akan selalu ada bersamaku aku tidak sendirian, namaku Naruto." Ujar Naruto dengan disertai menunduk 90 drajat ala negara nippon tersebut

"namamu cukup bagus Naruto-kun, perkenalkan namaku Kumito apa kau tak punya marga keluarga dari orangtuamu?" tanya Kumito karena pemuda ini tak menyebutkan nama marga nya, tapi Naruto hanya menggeleng dan berkata

"aku memang tak punya keluarga Kumito ojii-sama, jadi aku hanya di namakan itu dari senseiku yang mengasuhku sejak bayi, sekarang senseiku juga telah tiada karena peperangan suci di negaraku ojii-sama." Ujar Naruto meskipun ia menceritakan hal yang sangat menyedihkan, namun tak sedikitpun Naruto menunjukan rasa sedih namun hanya tersenyum tulus dan itu membuat Kumito menjadi bangga dengan pemuda itu.

"begitu ya, aku punya tawaran untukmu Naruto-kun. Setelah aku mendengar kisah kehidupanmu yang tragis namun kau tetap tegar menghadapinya bagaimana jika kau ikut bersamaku ke rumahku dan menjadi anakku? Dengan begitu kau tidak kesepian lagi. Apa kau mau Naruto-kun?" ujar Kumito menawarkan Naruto untuk menjadi Anaknya, dan Naruto pun tersenyum kemudian menunduk lagi

"arigatou ojii-sama, aku menerimanya." Ujar Naruto dengan nada santunnya, dan itu membuat Kumito sangat senang mendengarnya, namun Kumito yang sekarang ayah angkat Naruto melihat sebuah kotak besi yang cukup besar berwarna emas dengan lambang domba yang cukup aneh yang membuat ia penasaran.

"Naruto-kun, sebenarnya apa yang ada di sebelahmu itu? Aku belum pernah melihat kotak besi sebesar itu, sebenarnya apa itu nak?" ujar Kumito, dan Naruto merespun dengan mengusap-usap kotak besi cloth "ARIES" miliknya.

"ini adalah gold cloth "ARIES" milikku otou-sama, aku adalah seorang kesatria emas yang biasa di sebut "SAINT" kebanggaan Athena-sama yang lolos dari perang masa lalu. Aku ingin otou-sama merahasiakan hal ini dari siapapun." Ujar Naruto kepada ayah nya yang di sambut anggukan oleh Kumito.

"jadi ini keluargaku yang sesuai di katakan oleh kami-sama dan Athena-sama kepadaku, arigatou Athena-sama arigatou kami-sama." Inner Naruto

Setelah perbincangan perkenalan itu Naruto dan juga ayah barunya pergi dari taman itu menuju rumah dari Kumito yang berada di dekat pusat kota kuoh dengan Naruto yang menggendong kotak besi lambang identitasnya sendiri, sesampai di rumah sederhana 2 lantai seperti rumah yang pada umumnya Naruto bersama ayahnya masuk ke rumah itu.

"Tadaima..." ujar Kumito agak keras yang membuat istri dari Kumito yaitu Sendai Hyodou (oc) itupun datang ke depan pintu menyambut suaminya.

"Okarinasai suamiku... eh siapa pemuda tampan itu?" ujar Sendai menunjuk Naruto yang ada di belakang Kumito tersebut.

"perkenalkan istriku, dia adalah Naruto. Waktu aku melewati taman kuoh aku menemukan Naruto-kun sendirian di taman. Dan setelah mendengar sedikit kisah hidupnya yang sebatangkara tanpa orangtua, aku mengajaknya kerumah kita untuk menjadi anak kita. Nah Naruto-kun perkenalkan dirimu nak kepada kaa-san barumu." Ujar Kumito yang menyuruh Naruto memperkenalkan dirinya sendiri, kemudian Naruto menaruh kotak besi emasnya di lantai rumah itu.

"namaku adalah Naruto, salam kenal kaa-san. Mohon bimbinglah aku semasa hidupku ini" ujar Naruto berojigi dengan santun kepada kaa-san barunya di sertai menunduk seperti budaya jepang pada umumnya yang membuat istri dari Kumito itu terpanah karena pemuda tersebut begitu lembut tata kramanya dan bersikap.

"kyaa... tampan sekali dan Naruto-kun ini sangat santun dan ramah, sangat cocok untuk menjadi Nii-san putraku Issei." Inner Sendai Hyodou.

"wah Naruto-kun sangat ramah kepada kita ya suamiku, aku sangat terkejut pemuda ini yang akan menjadi anak kita sekaligus Nii-san Issei ternyata sangat terpelajar dan tata kramanya sangat baik. Aku bangga dengannya." Ucap nyonya Hyodou tersebut kepada Kumito yang membuat Kumito tersenyum puas tapi Naruto pun di buat bingung kenapa dia menjadi Nii-san, tapi Naruto tetap menahan dirinya sendiri untuk bertanya karena tidak mau merusak kebahagiaan kaa-san barunya.

Grepp...

"nah Naru-kun, aku merasa terhenyuh karena kau tak punya orangtua sama sekali di saat kau masih muda seperti ini, anggap saja kami berdua tou-san dan kaa-san mu sendiri. Jangan sungkan-sungkan karena kau tidak akan sendiri lagi." Lanjut ibu hyodou tersebut sambil memeluk putra barunya dengan erat, Naruto yang merasakan itu pun merasakan perasaan yang sangat hangat, karena selama hidupnya dia hanya punya dua orang yang sangat berarti bagi kehidupannya yaitu senseinya Mu dan Athena yang selalu tunduk untuknya. Naruto pun membalas pelukan ibunya itu.

"arigatou kaa-san" ucap Naruto, setelah melepaskan pelukan sesaat itu pun Sendai pun memanggil nama seseorang di lantai dua rumah itu.

"Issei cepat turun ada kejutan untukmu Issei!"

"hai' kaa-san." Ucap pemuda di lantai dua itu. Laki-laki bersurai coklat tua model rambut mirip kapten tsubasa dialah Hyodou Issei kemudian menatap kaa-san, tou-san dan orang asing yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.

"ano kaa-san, dia itu siapa ya? Aku tidak tahu siapa laki-laki di sana itu kaa-san." Ucap Issei menunjukkan jari telunjuk kanannya keada Naruto.

"perkenalkan Issei, dia adalah Naruto dan dia adalah Nii-san barumu nak. Ayo Naruto perkenalkan dirimu." Bukan ibu dari Issei yang menjawab justru Kumito yang menjawab pertanyaan issei, lalu menepuk pundak kiri Naruto untuk memperkenalkan dirinya di hadapan otouto nya.

"perkenalkan Issei, namaku Naruto. Aku sekarang menjadi bagian keluarga ini dan menjadi Nii-san barumu, tolong bimbing aku menjadi Nii-san yang baik untukmu sendiri. Mohon bantuannya." Ucap Naruto kepada Issei, Issei yang melihat sesosok laki-laki yang tampan ini berojigi dengan sangat baik bahkan memohon bantuannya untuk menjadi kakak yang baik terkejut setengah mati, tapi Issei pun tetap merespon dengan mengulurkan tangannya kepada Naruto.

"tidak perlu seperti itu Nii-san, aku juga berharap punya kakak yang bisa melindungi dan membimbingku. Dan aku tidak tahu ternyata impianku terkabul Kami-sama, Naruto Nii-san." Ucap Issei yang di sambut jabat tangan oleh Naruto secara langsung juga, membuat kedua orangtua Issei bangga karena putra kandungnya tak membenci Naruto justru menerimanya dengan tangan terbuka, Naruto pun sempat di tanyai kenapa ia menggendong kotak besi berwarna emas terang berlambang domba itu oleh kaa-san dan Issei otouto nya. Namun Naruto hanya mengatakan

"itu adalah satu-satunya peninggalan dari sensei ku sebelum ia meninggal, maka itu selalu aku bawa kemanapun aku pergi karena hanya kotak besi itu saja yang mengingatkanku akan sosok senseiku kaa-san, Issei." Dan jawaban itu membuat Issei tidak bertanya lagi begitupun juga ibunya karena benda itu sangat berarti untuknya, selanjutnya Naruto di bawa ke meja makan oleh tou-san dan yang lain. Sempat ada rasa sungkan karena Naruto mengira dirinya tidak layak, namun itu segera di bantah oleh Kumito, suasana di meja makan pun semakin meriah dan khidmat.

"oh ya Naruto-kun, mulai besok kau dengan Issei-kun akan sekolah di Kuoh akademy di pusat kota kuoh. Aku sudah mendaftarkanmu di sana." Ucap Kumito yang di sambut Issei dengan ceria bahwa Nii-san nya akan satu sekolah dengannya, jadi ada yang melindunginya dari klub kendo yang selalu memukul dirinya saat mengintip perempuan ganti baju, namun Naruto yang tidak tahu apa itu sekolah memiringkan kepalanya ke kiri sedikit karena yang ia tahu hanya berlatih dengan sensei nya menjadi "gurou to saint" atau saint emas.

"ano summimasen tou-san, apa itu sekolah?" ucap Naruto.

"sekolah adalah tempatmu mendapat pelajaran alam dan kehidupan sehari-hari di sebuah gedung dengan sensei yang variatif yang akan mengajarimu apa yang kau tidak paham menjadi paham." Ucap Kumito yang di angguki oleh Naruto sendiri.

"Nii-san, di kuoh akademy itu banyak sekali perempuan yang cantik-cantik seperti "duo great onee-sama" Rias-senpai dan Akeno-senpai serta pasangan seto kaichou dan fuku kaicho Sona-senpai dan Tsubaki senpai yang begitu cantik tak kalah dengan onee-sama kuoh academy. Kau pasti aka betah di sana, tapi..." ucap Issei yang tertahan sambil menundukkan kepalanya.

"aku di sana di benci karena sifatku dan geng ku di benci karena kami di juluki "trio mesum" aku..."

Tuk...

"kau tidak usah khawatir dengan sifatmu otouto, di tempatku dulu ada berbagai macam tipe sifat mulai dari baik sampai sangat jahat. Kau tak perlu untuk menutupi sifatmu yang mesum, apapun sifatmu kau tetap otoutoku dan aku akan membelamu. Jadilah dirimu sendiri Issei." Naruto pun menepuk pundak Issei dan mengatakan itu, yang membuat Issei terharu dan memeluk Nii-san nya yang mengerti dirinya. Naruto yang di peluk otouto nya membalas dengan lembut.

"hiks... arigatou Nii-san."

"daijobu otouto, aku akan tetap menjadi yang terbaik untukmu." Dan itupun menjadi permulaan di mulai nya babak baru kehidupan Naruto yang mengemban misi putri Athena.


Skipp time, morning day.

Matahari pagi pun menampakkan sinar surya nya menadakan hari baru pun di mulai, di saat matahari pagi belum nampak Naruto pun sudah siap dengan pakaian sekolah akademy kuoh yaitu kemeja putih dan blazer hitam/ungu dengan dasi yang di ikat seperti simpul kupu-kupu juga celana bahan berwarna hitam dan sepatu kets berwana hitam dengan kus kaki berwarna putih karena sebelum bersiap Naruto pun bangun pagi-pagi sekali melakukan ritual mandi nya dan berpakaian dengan cepat, lalu Naruto menatap kotak besi besar berwarna emas berlambang domba "ARIES" miliknya lalu ia mengusap-usap bagian atas kotak tersebut.

"dengar ya ARIES, aku tidak bisa membawamu ke sekolah karena sekolah ini bukan sanctuary seperti dunia kita. Tapi jika aku membutuhkanmu untuk bertarung bersamaku, bersinarlah dan datanglah padaku. Kau mengerti?" ucap Naruto kepada kotak gold cloth nya, seakan mengerti keinginan pemiliknya kotak tersebut mengeluarkan cosmo emasnya sesaat dan Naruto tersenyum dengan jawaban ARIES lalu meninggalkannya untuk menuju kamar Issei untuk membangunkannya, tapi yang di lihat Naruto tidak seperti apa yang di bayangkan sebelumnya olehnya. Kamar Issei begitu berantakan dengan majalah ero dan kasurnya, bantal, guling dan selimutnya berantakan, tanpa pikir panjang Naruto membereskan nya, tapi tak ada niat sedikitpun dari Naruto untuk membacanya karena sifatnya sebagai Saint Athena yang membuatnya tak tahu hal mesum, jatuh cinta atau nafsu dunia karena yang ada di fikirannya hanya mengabdi pada dewi Athena saja.

"Issei, bangunlah ini sudah pagi. Kau harus sekolah ini sudah jam 07:00 jangan sampai terlambat." Ucap Naruto yang menggoyang-goyangkan badan Issei untuk membangunkannya, dan hal itu berhasil membangunkan Issei dari tidur enaknya.

"eggghhh... Nii-san, ohayou Naruto Nii-san"

"ohayou ghozaimasu otouto, ayo mandi, berpakaian dan turun ke bawah bersama tou-san dan kaa-san jangan terlambat ke sekolah, ini saatnya kau memperkenalkan aku kepada sekolah barumu." Ucap Naruto kepada Issei, Issei pun mengangguk. Issei pun dengan langkah gontai karena masih ngantuk segera mempersiapkan dirinya. Naruto yang melihat itu hanya tersenyum saja.

Naruto dan Issei pun turun ke meja makan untuk sarapan bersama kedua orangtua nya, mereka berempat sarapan dengan khidmat dan suasana pun akrab tanpa ada sedikitpun permasalahan, beberapa menit kemudan Issei dan Naruto pun pamit untuk bersekolah di kuoh akademy.


AT KUOH ACADEMY

Sekolah kuoh atau kuoh academy adalah salah satu sekolah dengan tingkat perbedaan antara perempuan dan laki-laki yang timpang yaitu 8:3, meskipun timpang namun kehidupan di kuoh gakuen tetap harmonis dan berjalan seperti biasa. Di depan gerbang kuoh menampilkan dua saudara berbeda surai pun muncul yaitu Naruto Hyodou yang bersurai emas panjang sampai pantat nya dan Issei Hyodou bersurai coklat pendek, penghuni kuoh akademy yang melihat dua sosok lelaki beda surai itupun seperti penasaran dan ada juga yang bergosip tentang Naruto yang murid baru, namun hal berbeda justru di tunjukan perempuan siswi kuoh.

"KYAAAA... SIAPA LELAKI BERSURAI EMAS ITU"

"KYAA... TAMPAN DAN GAGAH.."

"KYAA... SEPERTI PANGERAN DARI EROPA"

"JANGAN DEKATI SI MESUM ITU TAMPAN"

"IYA DIA ITU MESUM SEKALI, JANGAN SAMPAI TERTULAR MESUMNYA." Begitulah teriakan gak jelas dari siswi kuoh yang memuji dan menghujat otouto Naruto, Issei pun pundung karena di sindir mesum namun Issei di tepuk oleh Naruto untuk menyakinkan dirinya.

"jangan khawatir, Nii-san ada bersamamu. Kau jangan sedih Issei." Ucap Naruto yang di balas anggukan oleh Issei, mereka berdua terus berjalan memasuki lorong sekolah akademy kuoh. Namun tanpa di sangka ternyata Naruto dan Issei bertemu Rias dan Akeno secara tidak sengaja dan hal itu menjadi moment yang langka bagi perempuan bersurai merah darah dan dada yang super eksklusif dan perempuan bersurai hitam di ikat ekor kuda dan dada yang sama besarnya itu dialah Rias Gremory juga Akeno Himejima, karena mereka berdua bertemu dengan sesosok lelaki tinggi dan super tampan di hadapannya dan membuat sosok dua iblis itu merona merah juga sekaligus jatuh cinta, Naruto yang bingung dengan situasi ini hanya bisa tersenyum namun ia membaca cosmo dari Rias dan Akeno dan menemukan fakta bahwa terdapat cosmo gelap dari Rias dan cosmo gelap dan terang berwarna biru dari Akeno.

"mereka berdua memiliki cosmo yang gelap seperti saga namun wanita bersurai hitam itu mempunyai cosmo gelap dan terang seperti perlambangan saint gemini, apakah mereka iblis?" inner Naruto

"ara-ara ada sesosok lelaki tampan di depan kita bucho, bahkan sangat tampan lebih dari kiba-kun ufufufu... boleh aku memilikinya bucho?" ucap Akeno menggoda ketua nya itu dengan nada yang menggoda, dan Rias yang sadar dari lamunannya mulai bersikap biasa saja.

"apa yang kau katakan Akeno, meskipun dia tampan tapi aku tidak akan membiarkan kau mendahuluiku." Ucap Rias membela dirinya, dan kita lihat respon dari Issei juga Naruto, Naruto tetap diam tak mengerti situasinya sementara Issei mulai bingung juga situasinya, terutama Nii-san nya yang hanya diam tanpa bersuara sedikitpun, Naruto pun mendekatkan bibirnya ke telinga Issei.

"ne Issei, mereka itu siapa? Aku sama sekali tak tau mereka siapa dan sifat mereka cenderung aneh padaku, sebenarnya mereka kenapa ya?" ujar Naruto berbisik ke telinga Issei, dan hal itu di balas dengan Issei mendekatkan telinganya ke Nii-san nya.

"mereka berdua yang aku ceritakan semalam Nii-san, "duo great onee-sama" Rias Gremory dan Akeno Himejima-senpai. Mereka berdua adalah anak pemilik sekolah tempat kita belajar saat ini, semua orang sangat bernafsu terutama siswa kuoh untuk bagian "oppai" nya yang bagus Nii-san." Issei pun mulai mempengaruhi Nii-san nya dengan hal-hal yang berbau mesum, namun sepertinya Nii-san nya tak tau apa-apa seperti orang bodoh karena Naruto sendiri di besarkan di sanctuary yang tidak di ajarkan Nafsu lain jenis kecuali Nafsu bertarung demi nama Athena. Dan tanpa di duga Akeno sudah di belakang Naruto dan juga.

Gyutt...

Akeno pun mulai melakukan godaan mautnya dengan memeluk siswa baru kuoh yaitu Naruto dengan menempelkan oppai nya yang fantastis ke punggung Naruto. Baik Rias ataupun Issei pun terkejut dengan prilaku teman/senpai nya yang sangat Nekat itu, lagi-lagi Naruto hanya melihat ke belakang tanpa merasakan nafsu apapun.

"ne Pirang-kun, siapa namamu? Apa kau siswa baru di sini? Aku mau berkenalan lebih dekat denganmu pirang-kun ufufufu..." ucap Akeno dengan gaya bicaranya yang khas, namun Naruto membalasnya dengan senyuman tulus.

"aku memang siswa baru di sini, dan aku Nii-san Issei. Namaku Hyodou Naruto. Salam kenal himejima-sama." Ucap Naruto dengan tata krama khas sensei nya yang membuat Akeno merona karena di panggil dengan nama embelan "sama"

"naruto-kun memanggilku dengan "sama"? aku sungguh tidak percaya tata kramanya menghargaiku, aku sungguh menyukai nya ufufufu..." inner Akeno.

Namun sepertinya Rias yang mulai panas karena di dului Akeno, melalukan hal yang sama yaitu,

Gyuut...

Memeluk remaja tampan saint emas tersebut dari sepan, dan jadilah Naruto di himpit depan belakang oleh perempuan cantik dengan oppai super "waw", dan lagi Naruto benar-benar polos tak merasakan apapun meskipun di himpit depan belakang.

"ara jangan dengarkan Akeno Naruto-kun, kenalan saja denganku. Aku akan memberikanmu apa saja yang kau mau jika kau mencintaiku dan menjadi pacarku, apa kau mau tampan-kun? Fufu..." ucap Rias menggoda Naruto, namun Naruto hanya bereaksi dengan senyum seperti yang di lakukan untuk Akeno.

"aku sangat berterima kasih untuk Gremory-sama untuk tawarannya aku menghargai niat tulusmu, tapi summimasen apa itu cinta? Dan apa itu pacar? Aku sama sekali tak mengerti, dan kenapa sifat kalian seperti ingin 'memakanku' hidup-hidup?" ucap Naruto dengan polosnya kepada Rias juga Akeno, dan mereka berdua terperanjat karena pertanyaan Naruto seperti sifatnya benar-benar murni.

"apa aku memang salah mengenal aura Naruto-kun, atau ia seperti amnesia? Sifatnya benar-benar polos murni tak berpengaruh dengan godaanku.." inner Rias.

"kenapa Nii-san tak bernafsu? Ini sangat aneh." Inner Issei.

"bagaimana bisa Naruto-kun tak merespon apapun padaku? Aku seperti berbicara dengan orang yang "di murnikan" nafsunya." Inner Akeno.

"ano Nii-san, bagaimana rasanya di himpit oleh Himejima-senpai dan Gremory-senpai?" ujar Issei yang daritadi hanya bengong karena Nii-san nya tak bereaksi nafsu apapun.

"aku tak tau otouto, ini seperti sensasi pukulan sensei nii-san tapi rasanya aneh. Bagaimana aku keluar dari jeratan kedua wanita ini?" ujar Naruto dengan wajah polosnya yang ingin lepas dari jeratan dua iblis yang mempunyai nafsu tinggi itu.

"HEI APA YANG KALIAN BEREMPAT LAKUKAN DI SANA!" dari kejauhan di lorong sekolah, muncul dua perempuan yang mimik mukanya seperti es abadi mirip camus de aquarius. Yang satu mempunyai tubuh pendek, kacamata oval frame merah muda, berwajah cantik di tutupi oleh wajah tegasnya dan jangan lupa oppai nya yang tergolong biasa saja. satu lagi perempuan bersurai hitam panjang sampai paha perempuan tersebut, tubuh tinggi lumayan sekitar 170 cm, oppai yang pas seukuran remaja perempuan pada umumnya, wajah cantik di hiasi kacamata persegi panjang dengan frame biru langit di tutupi dengan mimik wajah dingin nan tegas. Dialah Sona Sitri dan Tsubaki Shinra seito kaicho dan fuku kaicho Kuoh Gakuen, melihat dua sosok yang mengerikan yang bisa menghukum dirinya kapan saja, Issei pun ketar-ketir melihatnya seakan ingin pergi secepatnya dari sini, namun berbeda dengan Naruto yang biasa-biasa saja melihatnya. Hanya menampilkan senyuman tulusnya kepada dua wanita iblis itu dan membuat Sona dan Tsubaki terpana dan merona merah karena baru kali ini ada pria super tampan yang senyum kepadanya bukan menyombongkan dirinya, namun di tutupi dengan wajah dinginnya.

"lelaki tampan itu tersenyum kepadaku, wajahnya tampan sekali. Aku-aku menyukainya" inner dua wanita dingin itu.

"dua wanita itu mirip dengan Aquarius Camus dari segi mimik muka, namun dari cosmo memang sama yaitu gelap iblis." Inner Naruto

"ah gomen, aku bersama otouto-ku ingin belajar di sekolah ini. Namun aku justru di hadang oleh gremory-sama dan Himejima-sama dengan memelukku seperti ini entah kenapa. Apa kalian tahu ruang kepala sekolah di mana? Aku murid baru dan tak tahu kelasku ada di mana, soalnya aku tak mau merepotkan otouto-ku Issei." Ucap Naruto dengan jujur kepada Sona dan Tsubaki, dan Sona maupun Tsubaki pun sumringah mendengarnya lelaki itu meminta pertolongan dirinya. Lain hal dengan Rias dan Akeno yang menunjukan raut wajah tak puas karena lelaki tampan mereka akan di rebut Sona.

"ne Naruto-kun biar kami saja yang membantumu ke ruang kepala sekolah jangan Sona ya? Aku tahu di mana ruangannya, mau kan?" tawar Rias kepada Naruto namun...

Sringgg...

tubuh Naruto tiba-tiba tidak ada dari jeratan Rias dan akeno, justru ada di belakang Sona dan Tsubaki dengan teleportasi yang di ajarkan oleh sensei nya, sontak ke 4 perempuan dan juga Issei pun kaget bukan kepalang karena Naruto bisa berpindah dengan sangat cepat.

"gomennasai, aku hargai tawaran darimu Rias dan Akeno. Tapi aku ingin bersama dua perempuan di depanku ini, cosmo mereka sangat bersahabat. Boleh aku tahu siapa dirimu bishoujo-sama?" Ucap Naruto kepada Sona dan yang ada di sana pun kaget luar biasa karena Naruto bisa teleportasi tanpa lingkaran sihir.

"ba-bagaimana bisa Naruto-kun teleportasi?" inner Rias dan Akeno

"a-apa? Kenapa bisa ada di belakangku?" Inner Tsubaki

"kenapa bisa dia muncul tiba-tiba?" Inner sona

"ba-bagaimana Nii-san a-ada di be-belakang Sona-senpai d-dan T-Tsubaki se-senpai?" ucap Issei yang terperangan dengan apa yang ada di depannya.

"aku Cuma teleportasi biasa otouto, oh ya kau cepatlah ke kelasmu. Aku tak mau kau terlambat ke kelasmu Issei." Ucap Naruto kepada adiknya dan adiknya pun langsung pergi kabur tanpa di minta lagi, sementara Naruto berhadapan dengan Sona juga Tsubaki dengan jarak yang sangat dekat. Melihat ketampanan pemuda bersurai emas lurus panjang itu pun sontak membuat 2 wanita iblis itupun tersihir terpaku begitu saja.

"emm... jadi bishoujo-sama ini adalah Sona shitori dan Tsubaki shinra ini adalah iblis bukan? Apa kalian bagian dari pengikut Hades dari di dunia bawah?" raut wajah Naruto yang semula tenang kini berganti serius. Baik Sona maupun Tsubaki pun terkejut karena pemuda ini berhasil mengungkap identitas mereka berdua bahwa mereka adalah iblis.

"ba-bagaimana kau tahu Sona adalah iblis?" tanya Rias yang penasaran kenapa Naruto tahu hal tersebut dan Naruto mengubah mimik muka nya yang semula serius menjadi seperti biasa.

"aku mendeteksi cosmo yang kalian pancarkan dari dalam tubuh kalian, dan pengamatanku Sona ojou-sama adalah iblis dengan cosmo putih mirip dengan Camus temanku dulu yang mempunyai kekuatan memanipulasi titik beku es hingga titik minus terendah, dan juga kau Rias ojou-sama adalah iblis juga bukan? Dan kembali ke topik yang sebelumnya aku tanyakan, apa kalian pengikut dari Hades dari elyson mekai?" ucap Naruto mempertanyakan hal sebelumnya, baik Rias dan Sona pun seperti habis kata-kata karena begitu pintarnya pemuda tersebut mendeteksi aura dan kekuatan mereka berdua.

"aku juga Rias bukan pengikut dewa jahat Hades dari dunia bawah, kami pengikut dari Sirzhec Lucifer-sama bagian dari youndai maou agung dunia bawah." Ucap Sona dengan lantangnya mengatakan hal itu, dan Naruto melihat raut wajah Sona yang tegas nan dingin tersebut percaya dengan ucapan Sona dan menunduk 90 drajat tanda ia minta maaf ke 4 wanita iblis tersebut.

"watashima hounto gommenasai atas prilaku yang aku lakukan kepada kalian, aku Cuma siswa biasa di sini dan kalian adalah 4 perempuan yang berpengaruh di sekolah ini. Aku mohon terutama Sona ojou-sama dan Tsubaki ojou-sama menunjukan di mana ruangan kepala sekolahnya." Ucap Naruto dan di akhiri dengan senyuman yang membuat perempuan manapun bisa pingsan melihat senyuman Naruto, bagi Sona dan Tsubaki sendiri itu adalah obat hipnotis yang ampuh untuk membuat mereka tak berpaling dari wajah tampan Naruto.

"selain ia tampan, sikapnya sangat misterius sekali, kadang lembut kadang serius yang membuatku penasaran akan pemuda ini." Inner Sona

"demi maou-sama, aku menyukai senyuman itu." Inner Tsubaki.

"Naruto-kun, kau membuatku tak bisa mengalihkan pandanganku kepada dirimu. Aku ingin kau menjadi budakku dan mencintaiku selamanya." Inner Rias

"ara-ara Naruto-kun sangat pintar dalam hal informasi, aku semakin menyukainya ufufufu..." Inner Akeno

"ehem... baiklah karena kau siwa baru di sini sudah mengetahui kami siapa yang sebenarnya, kau cukup hebat rupanya. Akan aku beritahu kami yang sebenarnya, Aku Sona Sitri dari klan sitri dan Tsubaki adalah queen ku dalam sistem evil pieces, sementara Rias Gremory adalah temanku dari klan Gremory dan Akeno adalah queen dari Rias, kami sama sekali bukan pengikut Hades. Apa kau mau merahasiakan ini dari manusia yang lain?" ujar Sona menjelaskan dan di angguki oleh Naruto sendiri.

"kalau begitu mari ikut aku ke ruangan kepala sekolah karena aku adaah ketua osis di sini, ayo Tsubaki kau juga."

"hai' kaicho." Ujar Tsubaki mengikuti Sona berlalu meninggalkan Rias juga Akeno yang masih ada di lorong sekolah menuju ruang kepala sekolah, sementara itu Rias yang masih terpaku di lorong kelas pun masih tak percaya, pemuda tampan yang ia goda bersama Akeno yang semula sangat polos dan tak tau apa-apa mempunyai informasi yang sangat vital yang menyangkut dirinya juga Sona temannya.

"menurutmu Naruto-kun itu hanya manusia biasa atau ia mempunyai kekuatan lain Akeno?"

"dari sensorku, sepertinya ada aura emas di dalam tubuh Naruto-kun yang tak bisa aku jelaskan apa itu. Tapi pastinya aura itu mempunyai kadar kekuatan yang pastinya sangat hebat di bandingkan milik kita Rias, apa kau memikirkan bahwa kau akan mengubahnya menjadi iblis?"

"kalau aku bisa mendapatkan Naruto-kun pastinya itu sangat potensial bagi kerajaanku sendiri Akeno, punya budak tampan, gagah dan sangat kuat adalah impianku sejak aku di sini. Ayo kita ke kelas Akeno."

"hai' bucho." Begitulah percakapan singkat mereka berdua yang kembali ke kelas 3-a karena kelas mereka sama dan mereka berdua berteman sejak kecil. Kita abaikan keluarga Gremory tersebut kembali ke Naruto, saat ini Naruto, Sona dan Tsubaki pun berjalan menuju ruang kepala sekolah yang berada di lantai 4 geung sekolah Kuoh academy, sepanjang perjalanan tak henti-hentinya Sona dan juga Tsubaki memperhatikan Naruto di sebelahnya. Bagaimana tidak, pemuda yang saat ini bersama mereka terlihat seperti model atau kesatria dengan perawakan dewasa, surai emas yang bercahaya jika di sinari matahari apalagi wajahnya yang putih seputih cahaya salju dengan mata biru yang tajam bagi siapapun wanita yang melihat matanya ia mungkin akan pingsan atau memelas mengharapkan cintanya meskipun pemuda itupun sangat polos atau bodoh ya tidak kenal cinta? Ya memang begitulah seorang saint Athena.

"Naruto-san, apa kau itu murid pindahan dari suatu negri atau pindahan dari negara lain?" ucap Sona yang memulai pembicaraan, Naruto yang mendengar itu sempat bingung karena ia tidak tahu persis Sanctuary itu ada di mana, tapi yang dia ingat nama Athena-sama adalah salah satu ibukota dari sebuah ibukota negara.

"aku berasal dari sanctuary Sona ojou-sama." Ucap Naruto dengan nada gamblang nya, dan hal itu membuat Sona dan Tsubaki kebingungan, pasalnya mereka berdua tidak tahu apa itu Sanctuary.

"emm... Naruto-san, aku belum pernah tahu di mana sanctuary, apa kau bisa jelaskan sedikit di mana itu sanctuary?" ucap Tsubaki.

"sanctuary adalah nama sebuah daerah di mana aku di besarkan, aku sejujurnya tidak begitu tahu siapa orangtuaku dan siapa keluargaku. Yang aku tahu aku di besarkan untuk di didik menjadi pelayan Athena-sama di sanctuary oleh senseiku. Hingga aku berada di negri ini dan menjadi Nii-san dari Issei Tsubaki ojou-sama" ucap Naruto.

"bukankah nama Athena adalah nama ibukota dan juga nama dewi legenda dari negara Yunani? Apa kau berasal dari Yunani?" tanya Sona kembali kepada Naruto, Naruto memiji dagunya berfikir, dari yang di katakan sensei nya yaitu Saint emas Mu. Setiap 200 tahun sekali akan ada bayi perempuan yang terlahir di sanctuary dan akan kelak menjadi athena yang memimpin sanctuary juga dunia dan hal itulah yang membuat Nii-san dari temannya Aiolia Saint emas leo di cap pengkhianat yaitu Aiolos saint emas sagitarius.

"ya memang itu nama legenda dari Yunani, rupanya kau sangat pintar Sona ojou-sama." Ucap Naruto memuji Sona, Sona yang di puji seperti itu sedikit merona karena ia di puji lelaki yang sangat tampan itu. Namun sekaligus kesal karena Naruto memanggilnya tuan putri "ojou-sama", begitupun juga dengan Tsubaki.

"hei berhentilah memanggilku dengan sebutan Ojou-sama, aku ini bukan tuan putri kecuali di mekai. Aku malu sekali, bisakah kau mengganti suffix panggilanmu padaku Naruto-san?" Ucap Sona dengan nada merajuk kepada Naruto.

"gommenasai Sona-san, aku hanya ingin menghargai gadis yang sangat cantik seperti kau juga Tsubaki-san. Sejujurnya aku baru bertemu dengan gadis secantik kalian karena di tempatku hanya ada laki-laki dan aku hanya di didik menjadi petarung yang tunduk di sanctuary. Lain kali aku ingin lebih mengenal gadis-gadis seperti kalian berdua, membuat hidupku seperti ada warna yang berdua." Ucap Naruto secara jujur kepada Sona dan juga Tsubaki.

BLUSH...

Sona dan juga Tsubaki langsung merona merah sekaligus malu karena di sebut "gadis cantik", padahal mereka berdua adalah dua sosok pemimpin sekolah yang sangat di segani siswa kuoh karena ketegasan dan sifat dingin 2 gadis tersebut, namun baru kali ini ada pemuda yang mengutarakan perasaannya dengan jujur dan apa adanya.

"tolonglah Naruto-kun, jangan buat aku meleleh seperti ice cream. Kau membuatku sangat malu." Inner Sona

"baru kali ini ada yang menyebutku cantik, Naruto-kun kau membuat hatiku bisa mencintai pertama kalinya, kau harus jadi milikku." Inner Tsubaki.

"nah inilah ruang kepala sekolahnya Naruto-san, kau bisa menanyakan di mana kelasmu. Maaf hanya ini bantuanku sebagai seitokaichou. Aku dan Tsubaki undur diri, permisi." Ucap Sona selesai mengantar Naruto ke ruang kepala sekolah. "arigatou ghozaimasu Sona ojou-sama, Tsubaki Ojou-sama" itulah ucapan trima kasih dari Naruto dan langsung masuk ke ruang kepala sekolah. "berhentilah memanggilku Ojou-sama HYODOU NARUTO!" ucap Sona dengan Nada kesalnya dan langsung pergi menuju kelasnya.

Selepas dari itu Naruto pun menghadap kepala sekolah untuk menanyakan di mana kelasnya untuk belajar, dan setelah perbincangan yang cukup singkat, rupanya Naruto mendapat kelas yaitu kelas 3-B sekelas dengan Sona juga Tsubaki, setelah itu Sensei dari kelas itupun menjemput Naruto untuk ke kelasnya sendiri.

"Anak-anak hari ini kita akan kedatangan siswa baru, dia adalah seorang siswa pindahan dari Yunani." Ucap Sensei dari kelas 3-B dan hal itu membuat semua di kelas itupun bertanya "siapa ya dia? Apa dia laki-laki ataukah seorang gadis?" itulah tanya-tanya dari sekelas itu yang membuat semuanya penasaran, tapi tidak begitu dengan Sona.

"pindahan dari yunani? Jangan-jangan...?" inner Sona.

"silahkan masuk Hyodou Naruto-kun"

Sreekkkk...

Di balik pintu geser tersebut muncul sesosok laki-laki yang mengenakan seragam laki-laki kuoh yaitu blazer ungu, kemeja putih bergaris pendek dan dasi hitam di ikat simpul serta celana bahan hitam dan sepatu kets hitam. Dengan ciri-ciri fisik, tubuh tinggi kekar, kulit putih mulus, warna mata biru laut dan surai berwarna emas panjang sampai ke paha nya setra terdapat dua tanda bulat di dahinya seperti senseinya. Dialah Hyodou Naruto, siswa dan siswi dari kelas tersebut diam pertama-tama dan...

"KYAAAA... DIA SISWA TAMPAN ITU..."

"KYAAA... GANTENG SEKALI DAN KEREN..."

"KYAA... AKU MAU MENJADI ISTRINYA..." itulah teriakan histeris dari perempuan di kelas 3-b tersebut.

"diam! Nah Naruto-kun perkenalkan dirimu."

Selanjutnya Naruto pun maju selangkah di depan kelasnya dan langsung memperkenalkan dirinya sendiri.

"ohayou ghozaimasu minna-san, perkenalkan namaku adalah Hyodou Naruto aku adalah Nii-san dari Hyodou Issei, aku adalah siswa pindahan dari yunani. Hobiku adalah berlatih, bertarung dan menyayangi alam semesta. Yang aku suka adalah berlatih bersama senseiku, tunduk semua perintah Athena-sama dan mengabdikan diriku kepada Athena-sama. Yang tidak aku suka siapapun yang mencoba membunuh Athena-sama dan menyakiti manusia ataupun alam semesta. Tujuan/cita-citaku adalah membawa perdamaian kepada dunia dan menjadi kesatria yang di percaya oleh Athena-sama"


Yap itulah pengantar dari cerita saya pengganti dari "cinta segitiga" memang dalam cerita ini menampilkan sisi cerita saint seiya yang melegenda di yunani. Saya akan menerbitkan chapter 2 beberapa bulan lagi.

Jangan lupa saran dan kritiknya ya di kolom review

UCHIHA HIRATA.