Pair : SasuNaru, ShikaKiba, dll

Genre : romance/ humor (mebi).

warning : boy x boy, maybe ooc, bacaan tidak sesuai EYD, dan segala kekurangannya.

a/n : ini Cuma buat yang suka baca ff terutama Sasunaru sebagai pairingnya, jadi bagi yang anti sama boy love dan lain sebagainya jangan di baca ya…

Selamat membaca.

Part 1

"Naru-chan, kau sedang apa?" tanya seorang gadis cantik bersurai merah yang tiba-tiba muncul di sisi tempat duduknya.

"Diamlah Karin, aku sedang serius membaca.'' Sahut pemuda bersurai kuning cerah itu tanpa menoleh pada sosok gadis yang menyapanya, namanya adalah Namikaze Naruto siswa yang baru menduduki tahun pertama di KHS.

"Memangnya apa sih yang kau baca?" tanya Karin seraya mengamati sampul buku seukuran novel itu, oh rupanya ia memang sedang membaca sebuah novel.

"Naru-chan daripada kau membaca novel seperti itu, lebih baik kau mencari pacar saja, sudah lama kan kau tak memiliki pacar." Celetuk Karin saat tak mendapat respon dari sosok pemuda kuning di depannya, jangan heran jika keduanya terlihat dekat itu karena mereka berdua memang sudah lama bersahabat.

"Memangnya ada yang mau dengan kutu buku sepertiku?" sahutnya yang membuat Karin memutar kedua matanya.

"Untuk ukuran gadis kau memang tak akan ada yang mau Naru-chan." Naruto mendelik tajam pada gadis yang kini sedang menyeringai jahil padanya, "Tapi kau akan laris jika untuk ukuran para murid lelaki disini, hahaha."

"Yak! Kau pikir aku ini dagangan heeeh." Belum sempat ia menggeplak kepala gadis itu ia baru menyadari jika Karin ternyata sudah mengambil novelnya lalu berlari keluar kelas.

Naruto dengan perasaan mengebu-gebu bangkit lalu mengejar gadis yang kini malah sengaja menantangnya gestur tubuhnya seolah mengatakan –kejar aku kalau ingin buku ini kembali-.

"Hei! Jangan lari." Dan terjadilah aksi kejar-kejaran yang mirip tom & jerry itu, saat tiba di depan sebuah kelas Naruto yang sudah kesal setengah mati pada Karin akhirnya mengambil seember air yang di yakini bekas pel itu lalu dengan gerakan spontan di siramkannya pada sosok yang sempat berhenti di depannya.

Byur

"Oops…" Naruto membeku seketika begitu melihat sosok yang terkena siramannya, dia bukanlah Karin sahabatnya melainkan sosok kapten basket yang terkenal dengan sifat garangnya dan tanpa ampun itu, dia adalah Uchiha Sasuke siswa tahun kedua di sekolahnya yang berarti dia adalah seniornya, di belakang Sasuke tampak 3 orang yang masih satu tim dengannya kini tampak sibuk mentertawakannya bahkan sampai ada yang memegangi perutnya, mereka adalah Sai, Nara Shikamaru dan Akasuna Sasori.

"Hei, Kau dobe berkacamata, apa yang kau lakukan? Lihat seragamku sekarang." Semburnya dengan kadar amarah tingkat tinggi, Naruto agak ketakutan sebenarnya namun sebisa mungkin ia menetralkan rasa takutnya pada sosok garang itu, ya seorang Namikaze Naruto tak akan pernah takut pada siapapun meski dia di cap culun di sekolahnya.

"Gomenasai senpai, aku tidak tahu jika senpai ada disitu, lagipula yang tadinya ingin kusiram itu adalah gadis aneh yang mengaku fujoshi itu." Tunjuknya pada Karin yang berada pada jarak yang lumayan jauh, gadis itu hanya nyengir tak jelas.

"Aku tak peduli, kau harus bertanggung jawab, ini yang kedua kalinya setiap bertemu denganmu pasti selalu kesialan yang kudapat, kemarin kau sudah membuat keningku benjol karena lemparan sepatumu dan sekarang kau membuatku mandi dua kali dalam waktu 2 jam." Cerocosnya panjang lebar membuat para teman satu timnya menganga lebar, seorang Sasuke bisa bicara sepanjang itu pada orang yang baru di kenalnya, mereka yakin sebentar lagi bakal hujan badai.

"Baiklah, baiklah, lalu apa yang harus kulakukan untuk menebus kesalahanku itu?"

"Kau harus mencuci bajuku, lalu mengeringkannya."

"NANI?!" Naruto terpekik kaget.

''Kenapa? Kau tak mau?" tanya Sasuke dengan onyx yang memicing tajam, Naruto gentar dan pada akhirnya menuruti perintah sang kapten basket.

.

Bibir yang di buat manyun serta gerakan asal-asalan kalau bisa di bilang agak brutal saat mengucek seragam milik Sasuke dilakukan oleh Naruto, raut wajahnya di tekuk dan malah terlihat lucu dan imut andai saja tak terhalang kacamata bulatnya, ada tiga garis halus di kedua pipinya yang baru Sasuke sadari sekarang ia diam-diam mengamatinya dari tempatnya duduk, pemuda itu begitu mungil dan jika saja ia tak mengenakan seragam siswa maka ia pasti sudah mengira jika ia adalah seorang gadis.

"Dobe, kau itu sebenarnya bisa mencuci atau tidak, kau ingin merusak seragamku heum?'' tegurnya, Naruto mendelik galak padanya lalu dengan sengaja pemuda pirang itu malah semakin brutal mengucek seragam milik bungsu Uchiha itu yang kontan membuat pemiliknya membelalak horor.

"Dasar Dobe idiot. kemarikan, nanti kau malah akan merusaknya." Di rebutnya seragam sekolah miliknya lalu ia pun mencuci seragamnya sendiri, Naruto tersenyum puas, rencananya berhasil.

"Apa aku boleh pergi sekarang?" Tanya Naruto, saat dirasa sudah tak ada yang harus di kerjakannya lagi.

"Tidak boleh," cegah Sasuke dengan nada tajam.

"Lalu apa aku harus melihatmu mencuci seharian?" Naruto bertanya lagi dengan nada jengkel, apa sih mau Uchiha muda yang satu ini.

"Tidak, tapi masih ada yang perlu kau kerjakan setelah ini." Jawabnya, dan Naruto merasa yakin jika ia sempat melihat si kapten basket itu tengah menyeringai licik, dalam hati ia berdoa untuk kelematam jiwa dan raganya, kkk.

.

Tbc or delete

ini sebagai fic pengganti ff little hope kimi yang belum bisa di lanjut di akun sana coz alasannya pasaran alias g bisa di buka akunnya dan mungkin ff itu bakal kimi remake dan repost di akun ini suatu saat nanti hehehe...