Pagi yang cerah di kota konoha, seisi kota tersebut sudah dipenuhi kebisingan yang mendominasi pendengaran siapapun yang ada disana, tak terkecuali...
"KYAAAAAA... ADA ORANG MESUUUMMMM...!"
Sekolahan SMA KONOHA yang menjadi bagian keributan dipagi yang cerah ini.
INTERNET POSITIVE – GIRL VS HENTAI – MAN
Disclaimer : Masashi Kashimoto
Author : Retsuya02
Seorang pemuda pirang berlari dengan kencang disepanjang lorong sekolah dengan muka memerah khas orang mesum dan hidung sedikit mengeluarkan darah, tepat beberapa meter dibelakangnya segerombolan siswi tengah mengejarnya dengan garang, beberapa senjata berupa sapu, kayu pemukul dan lain-lain yang dibawa para siswi siap diarahkan pada orang yang mereka kejar. Para siswi ini bukan tanpa alasan megejar dan (kalau bisa) membunuh siswa termesum disekolah tersebut, karena dengan berani masuk ke toilet perempuan dan mengintip aktifitas para gadis didalam. Tak sampai disitu kemesuman siswa ini sudah keterlaluan karena biasanya ia akan merekam atau memotret para siswi yang sedang memakai celana dalam atau bra kemudian dijual kesesama pria mesum disekolahan melalui blog miliknya atau melalui social media lainnya, tergantung pelanggan sih. Jika dipikir-pikir sifatnya setara dengan karakter anime Baka To Test yang bernama Tsuciya Kouta.
Tak pelak suasana keributan itu langsung mengundang perhatian seisi sekolahan.
"Hahh... Simesum Naruto mulai lagi ya?"
"Padahal ini masih pagi!"
"Dia tak ada kapok-kapoknya ya!"
Demikianlah obrolan-obrolan murid SMA disana yang sudah tidak perlu heran lagi jika mendapat kegaduhan serupa dilain hari, karena mereka sudah terbiasa melihat siswa bernama Naruto jika dikejar-kejar oleh siswi perempuan yang menjadi korban kemesumannya.
.
.
.
.
Sementara itu Naruto yang sejak tadi dikejar-kejar massa(?) tampak meyeringai puas ketika berhasil lolos dari kejaran siswi yang mengejarnya dan bersembunyi didalam gudang sekolahan yang sudah tak terpakai lagi. dengan ekpresi penuh kemenangan Naruto merogoh kantong celananya untuk mengambil smartphone miliknya guna melihat hasil rekamannya, hanya saja..
"Eh, dimana smartphone ku? Kenapa tidak ada? Aduh bagaimana ini? Padahal tadi dapat gambar yang bagus!" Panik Naruto karena tak kunjung menemukan apa yang ia cari meskipun sudah mencari kesemua saku celananya. "akh.. sial, padahal bisa terjual mahal tadi!"
Naruto keluar dari dalam gudang dengan mengendap-endap bermaksud mencari smartphone miliknya yang terjatuh entah dimana, namun dalam pikirannya ia menebak kalau benda itu terjatuh di toilet perempuan ketika aksinya kepergok dan terjatuh. Tidak salah lagi!
Naruto bergegas menuju toilet wanita, namun kali ini ia tak perlu khawatir karena bel tanda mulai pelajaran telah berbunyi beberapa saat lalu, jadi dapat dipastikan bawa toilet saat ini dalam keadaan kosong.
Salah satu kenakalan Naruto memang adalah sering bolos jam pelajaran, ia bahkan sudah menganggap biasa jika kena saksi dari guru-guru yang ada disana, bagi Naruto ini adalah sebuah kesenangan.
Naruto terus mencari kesegala penjuru ruangan toilet wanita namun tak berhasil menemukan smartphone miliknya "Sial, apa sudah ada yang menemukannya dan mengambilnya?" umpat Naruto kesal.
"Kau mencari benda ini bocah?"
"UWAA..!" Naruto terlonjak kaget setelah dibelakangnya tiba-tiba saja muncul seseorang wanita, Naruto memperhatikan dari bawah hingga atas wanita tua tersebut yang menyodorkan smartphone miliknya, meskipun naruto merasa ada yang sedikit aneh dari penampilan wanita tersebut namun Naruto tetap mengambil smartphone miliknya.
"I-iya ini punyaku, etto... anda sedang apa disini?" Tanya Naruto ambigu.
"Ara, bukannya seharusnya itu pertanyaanku, bocah?" Skak matt, Naruto merasa mati kutu dengan pernyataan wanita tua tersebut "aku disini pembersih toilet!" Lanjut wanita tua tersebut datar.
Tak mau memperpanjang masalah Naruto langsung pamit "Ka-kalau begitu terima kasih, aku pergi dulu!" Teriak Naruto smbil berlari kecil meninggalkan wanita tua itu yang mengaku pembersih toilet, berniat bolos sekolah dan pulang. Namun beberapa saat kemudian Naruto berhenti karena menyadari sesuatu yang janggal. Menoleh kembali ke arah pintu toilet
"Setahuku tak ada tukang pembersih toilet disekolahan ini!"
.
Sementara itu dalam toilet...
.
"Fufufu, masih saja mudah tertipu olehku, baiklah sekarang kita lihat apa virtual buatanku bisa membuatnya berubah!" orang tersebut membuka penyamarannya dan ternyata dia adalah sosok pria tua yang baru saja berhasil mengelabuhi Naruto dengan penampilan wanita tuanya.
"Yosh.. game start BAHAHAHAHAHA...HUAAHAHAHA..!" dan sayangnya pria tua itu tak sadar tawa gajenya itu menimbulkan kesalahpahaman di murid perempuan yang hendak memasuki toilet.
"KYYAAAA... ADA HANTUUUUU...!"
"Eh?"
.
.
.
Naruto sudah sampai dirumah, tanpa basa basi lagi ia langsung menuju lantai dua rumahnya atau lebih tepatnya Naruto menuju kamarnya. Menaruh tas gendongnya asal, ia pun langsung duduk dimeja belajar dan menyalakan PC serta perangkat yang berhubungan dengan itu, tak lupa ia menyiapkan kabel data (bener yah namanya itu XD) untuk ia colokkan ke smartphonenya setelah itu ia sedikit membungkuk untuk menyatukannya dengan terminal PC.
KLIK!
Smartphone sudah sepenuhnya terhubung ke perangkat komputer, dengan seringaian penuh kemesuman Naruto memindahkan semua file hasil buruannya disekolah tadi kedalam data pribadinya di komputer.
"Wohohoho.. benar-benar seksi, ukuran oppai gadis-gadis SMA memang mantap!" ucap Naruto dengan air liur menetes. Naruto menyudahi dulu fantasi mesumnya dan mengklik logo email di komputernya.
Setelah terbuka Naruto memasukkan alamat serta pasword emailnya. Ia melakukan ini untuk mengecek permintaan pelanggannya ada berapa banyak, dan wah... dikolom inbox memang lumayan banyak juga yang menyatakan siap membayar mahal sesuai kualitas gambar yang didapat Naruto .
Naruto semakin bersemangat ia menjawab beres kesemua pelanggannya, namun Naruto terganggu dengan adanya icon aneh bergambar palang putih mirip bendera swiss yang tiba-tiba saja muncul disudut kanan bawah layar komputernya, ia mendengus kesal, pasalnya ia tak bisa mengklik pesan yang ingin dibalasnya.
"Sial apa ini?" Naruto terus berusaha menyingkirkan icon pengganggu itu, namun bukannya hilang icon itu malah hanya berkedip-kedip seolah mengejek Naruto.
"arrrgghh.. minggir!"
TIT..TIT..TIT..!
"Eh?" Naruto semakin bingung karena icon itu kini membesar dan memunculkan 3 pilihan untuk diklik. Urat siku-siku muncul dikepala Naruto
"Accept, Accept dan Accept lagi?, mana ada yang begini?"
Tak ada pilihan lain Naruto pun dengan pasrah mengklik salah satu kolom accept yang ada disana berharap icon itu segera menghilang dan Naruto bisa kembali melanjutkan transaksi jula beli mesumnya.
TERIMA KASIH TELAH MENGKLIK ACCEPT, DAN SELAMAT DATANG DI INTERNET POSITIVE
Naruto semakin cengo dan diam membatu, apa yang diharapkannya salah besar, yang ia harapkan tadi hilang itu kini justru menjadi halaman utama dilayar monitornya.
"KAMPREETTT... kenapa malah jadi beginiiii?" teriak Naruto dongkol setengah mati.
.
SELAMAT BERSENANG-SENANG DENGAN INTERNET POSITIVE DARI KAMI DAN MAAF EMAIL ANDA KAMI BLOKIR
.
"BERSENANG-SENANG KEPALAMU, KEMBALIKAN EMAIL KUUUU!" teriak naruto lagi kali ini ia serasa ingin membanting komputer miliknya.
"Ahh... kau ini berisik sekali dasar mesum!"
Naruto menoleh kesana-kemari "Sepertinya aku mendengar suara wanita!"
"aku disini, mesum!" Naruto menatap layar komputernya didalam layar ia melihat sosok wanita cantik berambut indigo bermata bulan tanpa pupil, dan berpakaian kemeja lengan pendek warna lavender tengah menyeringai kearahnya.
"..."
"..."
"Bahahaha... aku pasti kurang tidur sehingga berhalusinasi seperti ini!" Tawa Naruto hambar dan berusaha menyangkal dari apa yang dilihatnya.
"Kau tidak berhalusinasi dasar mesum, apa yang kau lihat adalah nyata!" ucap sang gadis dalam layar sambil menopang dagu.
Dengan ekspresi belum percaya naruto berucap "K-kau, tidak mungkin, ah... aku tahu ini pasti video chat yang terbaru, iya kan, hahahahaha!"
"ckckck... sayangnya kamu salah!" jawab sigadis sambil menggoyangkan jari telunjuknya
"L-Lalu kamu itu apa?"
Si gadis menyeringai dan tampak mengecil dilayar monitor sehingga seluruh anggota tubuhnya terlihat, kelihatannya ia sedang berpose berdiri dengan angkuh meskipun jika diperhatikan bagian kaki terlihat seperti karakter ENE dalam anime MEKAKUCITY ACTORS
*njirr... author pecinta anime
.
.
"fufufufu, aku adalah sebuah program atau bisa dikatakan virtual yang mulai hari ini akan mengawasi setiap gerak gerikmu dan tak akan segan-segan memblokir akun-akun mesum milikmu hahahahaha!" ungkap sigadis. Naruto cengo (lagi)
"lalu, kau berasal dari mana?" Tanya Naruto
"Soal itu, maaf aku diprogram untuk tak mengungkapkan dari mana aku berasal dan siapa yang menciptakanku, yang jelas sesuai perkataanku tadi, aku diprogram untuk mengawasimu!" Jawab Sigadis sambil bertolak pinggang.
Naruto mendaratkan jidatnya diatas meja dan pasrah "lalu, apa yang-..!"
"Kimoii!" gumam gadis itu memulai aksinya
WOII.. APA YANG KAU LAKUKAN HAH?" kaget Naruto karena setelah menatap kembali layar nya ia melihat Gadis virtual itu sudah mengobrak abrik isi filenya dan menghapus seluruh gambar-gambar tak senonohnya didalam.
"Hentikan kataku!" naruto berusaha menghentikan ulah virtual itu dengan cara mengerak-gerakkan kursor miliknya kesana kemari, meskipun Naruto tahu itu percuma saja.
"Yosh... 18755 gambar dan foto mesum sudah dibersihkan dalam damai!" kata gadis virtual itu dengan menepuk-nepukkan kedua telapak tangannya. Ia menoleh kearah naruto sebentar lalu menatap ponsel milik Naruto yang masih terhubung dengan terminal "Selanjutnya smartphone itu!" gadis virtual pasang kuda-kuda untuk berpindh tempat dari komputer ke smartphone Naruto.
Namun Naruto menyadarinya dengan cekatan Naruto mencabut kabel data diponselnya sehingga tak ada lagi penghubung. Sigadis batal berpindah tempat
"Hehehehe.. aku mengerti sekarang, kau tak bisa masuk keponselku tanpa bantuan kabel atau semacamnya kan?" Naruto tersenyum penuh kemenagan "Untunglah data pribadiku masih ada salinannya diponsel ku, jadi tak ada masalah tuh jika kau menghapusnya disitu!" lanjut Naruto mengejek.
"Dasar licilk, kimoi!" umpat sigadis virtual kesal dan melipat tangan didada
Naruto semakin merasa diatas angin "Hahahaha, padahal kau tak bisa bergerak bebas disana tapi sok-sok mau mengawasiku heh? Kau kalah virtual aneh!" ia kemudian mengarahkan layar ponselnya kearah gadis tersebut dan berkata "Nih, lihat aku punya banyak loh... silahkan dihapus kalau bisa hahahaha.. kasian sekali!"
Meski sudah diejek Sigadis kini malah tersenyum simpul membuat Naruto heran dan bingung "Ke-kenapa ekspresimu seperti itu?" tanya naruto
Sigadis virtual tertawa lebar "HUAAHAHAHAHA... dasar orang mesum yang bodoh, kau pikir semudah itu kau menyingkirkannku hem?"
Kali ini Naruto yang merasa terpojok "A-apa maksudmu!"
Kembali menopang dagu "hhaahh... bodoh tetap saja bodoh, lihat layar ponselmu!" perintah sigadis malas. Naruto mengikuti perintahnya dan menatap layar ponselnya.
"TARAAAA... KEJUTAAANNN...!"
Alangkah kagetnya Naruto setelah mendapati sosok gadis yang sama dalam layar ponsel miliknya, hampir saja Naruto terjengkang kebelakang saking kagetnya.
"Tidak mungkin!" naruto menatap layar monitor komputernya yang kembali normal, diluar dugaan Naruto, gadis virtual aneh itu tetap bisa berpindah kedalam ponsel miliknya tanpa bantuan apapun. Naruto kini benar-benar dibuat hampir gila.
"Huh, dasar orang mesum, aku bisa kemana saja dengan bantuan jaringan internet ataupun jaringan telepon tahu, yah... walaupun memang terbatas sih, tapi aku tak akan bodoh memberitahu kondisi keterbatasanku itu weeekkk..!" terang gadis itu mengejek sambil menaruh kedua tangannya dibelakang leher dan melayang layang didalam layar ponsel Naruto.
"Tidak mungkin!" Naruto menggeleng
"Ah satu hal lagi, mulai sekarang panggil aku HINATA si gadis virtual dari Positive Internet yang mulai saat ini akan selalu mengawasimu!"
"Tidak mungkin!" masih menggeleng Naruto-nya
"Wah.. hampir lupa saatnya membersihkan juga file ponsel ini!"
"TIDAK MUNGKIIIIINNNNNN...!"
.
.
.
.
.
Free talk :
Bahahahaha, ide cerita aneh ini saya dapatkan ketika beberapa hari yang lalu, dimana saat itu saya iseng-iseng (padahal hobi) membuka situs "anu" di komputerku, dan entah kenapa saya malah ditegur oleh maskot internet positive yang menurutku lumayan kawai gitu :v . semula aku mengira itu hanya maskot biasa, namun belakangan ini kok maskot itu malah semakin populer dikalangan nitizen terutama kalangan otaku diindonesia, pensaran, saya pun mengecek infonya di google dan ternyata, banyak juga artikel tentang maskot cewek berkacamata tersebut. Semakin ku cek lagi dan ketahuan kalau namanya adalah IPO-CHAN wkwkwkwkwk... (yg belom tau silahkan cari sendiri).
Nah dari situlah saya berfikir gimana gokilnya yah jika menjadikan fenomena ipo-chan menjadi sebuah cerita fanfic? Hehehehehe. Dan jadilah cerita gaje ini.
Semoga ga maksa yah!