XO's FAMILY.

FREAKFANGIRLSX PROUDLY PRESENT.

THIS IS YAOI STORY. IF U DON'T LIKE IT. JUST GET OFF UR ASS FROM HERE.

EXO OFFICIAL PAIR IS HERE!

ROMANCE/FAMILY/HUMOR/

HUNHAN;KAISOO;CHANBAEK;SULAY;TAORIS;CHENMIN AS MAINCAST.

RATED : T—M

AKU – AS UR SELF!

THIS STORY MAY NOT HAVE A CONFLICT BCS I HATE CONFLICT. HAHA. TYPO(S) AND BAD EYD.

SILENT READERS ALLOWED. BUT REVIEWERS MORE PLEASED.


6. A gift.

Minggu pagi adalah hari yang menyenangkan, besok perayaan anniversary pernikahan SuLay dan juga Taoris yang ke 17. Kami sedang berkumpul diruang keluarga yang hangat—dengan tumpukan kado ditengah-tengahnya.

"Okay babies" Kris menepukkan tangannya untuk menarik perhatian kami yang sibuk dengan dunia masing-masing, semua menoleh dan menatap Kris appa dengan serius.

"Kami, sudah mempersiapkan 9 kado untuk kalian—dan kado ini akan diacak, kalian tak boleh menukar hadiah yang kalian miliki—arraseo?" Ucap Kris appa dengan tegas,

"Tapi appa! Tahun lalu aku mendapat eyeliner—aku tak mau, itukan harusnya milik baekki" Ucap Chanyeol protes, kris tertawa kecil lalu menggedikkan bahu.

"Siapa suruh kau memilih yang warna pink, tidak boleh tukar!" Ucap kris appa, kami semua bersorak kesal.

"Ugh, masa aku harus mendapat dress? Itu kan harusnya milik aeri" Ucap Luhan kesal, aku terkekeh.

"Tapi kau terlihat tampan, kok. Ge" ucap Sehun sambil mencium pipi Luhan.

"Benar, ia terlihat sexy" ucap Kai menambahkan, Kyungsoo dan Sehun melotot dengan bersamaan.

"U—uhm, a—aku tak bermaksud" Kai menunjukkan jari 'peace' nya sambil nyengir.

"Aish, arraseo. Kalian boleh menukarnya jika tak mau" jawab Lay eomma,

"Yas! Cool" jawab Chen.


Kami mulai membuka kado masing-masing. Dimulai dari Xiumin yang memilih kado berwarna hitam yang berukuran sedang.

"Aww! Yaaayyy! Thankyou!" Xiumin berteriak dengan senang saat mendapat sebuah jersey Liverpool.

"Yak! Itu milikku ge!" Teriak luhan dengan tak senang, ia berusaha menggapai Jersey yang telah dibubuhi tandatangan resmi tersebut, "eomma- appa. Itu untukku kan?" Luhan memasang wajah sedihnya,

Harusnya itu memang untuk Luhan gege kan?

"Karena minnie sudah memilih duluan, jadi itu milik Hyung, Luhan. Dan jangan menangis begitu, dasar anak cengeng" Kris mengusap rambut Luhan dengan sayang,

"Ayolah hyung, ambil-lah kado lainnya" Suruh Kai. Luhan melotot dan mengambil kado berwarna biru laut yang berukuran besar.

"Ini untukku!" Ucapnya dengan sinis, kemudian membuka kado dengan kasar.

"Yuck! Kenapa bebek ini isinya?!" teriaknya kesal. Kami semua tertawa gembira melihat ekspresi itu.

"Ups, sepertinya itu dibeli untuk Chen" Ucap Tao sengaja,

"Ahh eomma! Aku tak mau ini" Ucap Luhan manja,

"kau sendiri yang bilang bahwa itu untukmu, rusa jelek" Lay menjulurkan lidahnya pada Luhan yang memilih memeluk Sehunnya dengan erat karena kesal mendapatkan boneka bebek berukuran besar.

"Giliranmu" Ucap Suho pada Chanyeol.

"Aku mengambil yang ini" Ia mengambil sebuah kotak berwarna merah berukuran sedang.

"Yas! Ini hadiahku. Yaay~ thankyou eomma- appa" Chanyeol memeluk Tao dan Kris bersamaan, langsung memakai Topinya yang berwarna hitam—dia terlihat tampan sekali uuu :3

"Giliranmu, kyungsoo" suruh Lay eomma, kyungsoo mengambil kadonya yang berwarna peach, mendapatkan..

Topi yang sama dengan Chanyeol?

"Yak, itu harusnya milikku" Ucap baekhyun kesal,

"Ewh, aku tak mau memiliki benda yang sama dengan si dobi ini" Kyungsoo menjulurkan lidah pada rivalnya.

"Baek, bukalah hadiahmu" Suruh eomma.

Baekyun memilih kotak besar berwarna hijau.

"Omo! Kyung-ah, ayo kita bertukar hadiah" Baekhyun mengajukan penawaran.

"memangnya apa hadiahmu?" Tanya Kyungsoo penasaran.

"taraaa!~" Baekhyun mengeluarkan 3 keping CD official maroon5, taylor swift, dan Ed Sheeran.

"Fuck" teriak Kyungsoo dengan geram.

"Berikan padaku, baek~ dan topi jelek ini akan menjadi milikmu." Tawar kyungsoo dengan senyum lebar sekali seperti idiot.

"Deal" Keduanya bertukar hadiah masing masing.

"Uuuh~ bolehkah aku bertukar denganmu, ge?" Luhan masih tak menyerah. Ia sangat ingin Jersey Liverpool tersebut.

"Tidak" jawab Xiumin galak. Luhan mengerang dan memeluk Sehun lebih erat lagi.

"Bagianmu, Kai"

Kai mengambil sebuah kotak berwarna hitam-putih berbentuk balok.

"Whoa!" Teriaknya senang saat mengeluarkan sebuah sepatu untuk dance edisi terbaru—

"Aaaaah! Aku juga mau itu, eomma" Sehun berteriak kesal,

"pilihlah hadiahmu sendiri, albino" Ucap kai sambil menjulurkan lidahnya, Sehun menjitak kepala Kai kemudian.

Hanya terisa 3 kado. Yang pertama berwarna kuning dan yang kedua berwarna pink dan yang ketiga berwarna Putih

"Aku duluan" Chen mengambil yang berwarna putih dan membukanya.

"Uhm—luhan, ayo tukar denganku" Tawar chen.

"Apa milikmu?" Tanya Luhan.

"Taraaa~" Chen mengeluarkan sebuah poster miranda kerr.

"Omo~ Untukku saja hyung!" Sehun berteriak histeris. Hampir saja menarik Poster berukuran besar tersebut.

"Yak! Tak mau, ish. Si miranda itu, eomma kenapa membuat seperti ini!" Teriak Luhan dengan kesal. Kami semua tertawa lagi, sikap luhan adalah yang paling kekanak-kanakan diantara kami semua.

"Ayolah luhannie~ aku sangat ingin bebek itu, kau bisa menukar miranda kerr ini dengan sehun nantinya" Chen melakukan penawaran lagi.

"Baiklah, akan kubakar benda ini" Luhan menyerahkan boneka Bebek kepada chen dan mengambil poster Miranda kerr dengan kesal.

"Sehun, giliranmu"

Lalu sehun mengambil kotak yang berwarna kuning,

"Woah! Baymax!" Sehun mengeluarkan boneka berwana putih tersebut.

"Luhannie, ini untukmu ya? tukar dengan Miranda Kerr-ku." Ucap Sehun dengan wajah imutnya.

"Cih, aku kalah dengan seorang tante-tante" Desah Luhan kesal tapi tetap saja menukar Baymax milik Sehun dengan Poster Mikerr berukuran besar tersebut.

"Aww, yeheet!~" Aku berteriak gembira saat membuka kadoku, kadoku yang berukuran paling besar ternyata adalah sebuah kandang, kandang kucing! Dengan seekor kucing berwarna putih yang sangat menggemaskan.

"Okay babies, sekarang pergi tidur. Besok kita akan merayakan anniversary eomma- dan appa. Ingat rencana kita, right?" Baekhyun berbicara ditengah kami.

Kita sedang berada didalam Teenager's room saat ini. Mempersiapkan hadiah untuk eomma dan appa besok.

"Okay!" Teriak kami bersamaan.

FIN

Chapter ini selesai! Apakah ada yang kurang? Review please?