Uchiha Naruto (Adik dari Uchiha Madara sang hantu Shinobi)
Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto bukan Sasuke
Pairing : SasuFemNaru (selingan TobiramaFemNaru, dan masih dipikirkan)
Rated : T
Genre : Masih di pertanyakan
Warning : femnaruto bukan naruko, OOC, Typo berserakan dimana-mana, bahasanya sesuka Author, gaje dan masih banyak lagi
Chapter 1
10 Oktober XXXX
Disebuah ruangan seorang wanita berjuang untuk hidup dan mati bagi diri nya dan bayi yang akan dilahirkan nya, disana juga ada seorang wanita tua yang membantu proses kelahiran. Di luar ruangan itu ada seorang pria dewasa dan 5 orang anak laki-laki, menanti dengan gelisa akan kelahiran anggota baru dalam keluarga mereka.
"Tou-sama, apa Kaa-sama dan adik bayi baik-baik saja? " Tanya anak pertama dari pria dewasa yang di panggil Tou-sama tersebut
"Tou-sama tidak tau, lebih baik kita berdoa saja untuk Kaa-sama dan adik kalian"Jawab Takiji
Kelima anak itu hanya menurut saja, mereka berdoa untuk keselamatan ibu dan adik mereka.
Sedangkan didalam ruangan wanita tua itu memberi instruksi kepada sang ibu, sang ibu a.k.a Samue.
1 jam kemudian
Suara tangis bayi menggema di dalam ruangan itu sampai terdengar oleh orang-orang yang berada di luar ruangan. Telah lahir bayi perempuan berambut hitam kelam, kulit putih, dan mata belum di ketahui warna nya karena sang bayi enggan untuk membuka mata nya, entah apa yang di pikirkan bayi itu.
Takiji berserta anak-anak nya segera memasuki ruangan itu setelah di beri izin oleh wanita tua yang membantu proses persalinan. Madara merupakan anak pertama dari pasangan itu yang pertama kali mendekati bayi kecil itu yang berada di sebuah ranjang khusus dan disusul oleh adik-adik nya yang lain.
"Dia cantik sekali"Gumam Madara yang dapat di dengar oleh yang lain
"Nii-san benar"Setuju adik-adik nya
"Ne Kaa-sama, kenapa dia tidak membuka matanya?"Tanya izuna saat melihat bayi kecil itu hanya memejamkan matanya
"Kata Nao-san(Oc) dia hanya malu"Jawab Samue asal
Mereka hanya ber'oh'ria kecuali Takiji, Madara yang sedari tadi memperhatikan adik perempuannya terkejut saat melihat mata adik perempuannya.
"Kaa-sama, Tou-sama, Adik perempuanku memiliki Mangekyou Sharinggan" Ucap Madara membuat yang lain terkejut
Mereka pun melihat ke arah bayi itu dan benar bayi itu memiliki dan benar saja Mangekyou Sharinggan telah aktif di mata bayi itu, tapi berbeda dengan Mangekyou Sharinggan yang lain nya. Mangekyou Sharinggan bayi itu memancarkan kehangatan dan ketenangan bagi yang memandang nya.
"Ini luar biasa"Kagum Takiji
"Ya kau benar, jadi siapa namany?"Tanya Samue kepada anak-anak nya
"Gimana kalau. . . ."
.
.
.
.
5 Tahun kemudian
Seorang gadis kecil berambut hitam di ikat dua, dengan mata hitam yang besinar, dan seorang gadis berusia 11 tahun berambut merah di gerai, dengan mata violet berdiri disamping gadis kecil itu.
"Nee-chan lihat sendirikan"Ucap gadis kecil itu pelan
"Ya Nee-chan lihat, jadi sekarang kita harus apa? "Tanya gadis berambut merah itu tak kalah pelan nya
"Kita awasi saja, jangan sampai Tou-chan ku dan Tou-san nya Hashirama tau"Jawab gadis itu serius
"Hmm, baiklah. Ayo kita kembali nantik Kaa-san mu mencari kita lagi"Ajak gadis berambut merah itu
"Ha'i Mito-nee"
Ternyata gadis berambut merah itu bernama Mito atau Uzumaki Mito.
"Ekhm"Dehem seseorang di belakang mereka
Secara patah-patah mereka melihat kesumber suara sambil tersenyum semanis mungkin
"Hai Nii-chan" Sapa gadis kecil itu
"Kenapa kau ada disini Uchiha Naruto?"Tanya Izuna lembut
"Hehehe, hanya bermain benarkan Nee-chan" Jawab gadis kecil itu a.k.a Uchiha Naruto, sekaligus minta bantuan Mito
"Ya, kami hanya bermain Izuna-kun"Ucap Mito mendukung Naruto
Izuna memandang mereka dengan mata yang memicing, membuat kedua orang itu gugup
"Haha baiklah, ayo kita pulang Kaa-sama dan Tou-sama sudah menunggu kita"Seru Izuna kepada kedua orang itu
"Ha'i"Balas mereka serempak
Mereka pun menuju Mansion ketua Klan yang merupakan ayah dari Naruto dan Izuna. Kenapa Mito bisa berada di Kediaman Uchiha? itu karena Naruto yang memaksa Mito ikut dengannya sekaligus untuk mengajarkannya Fuinjutsu , karena menurut Naruto itu keren.
Dua orang yang tadi di awasi oleh Naruto dan Mito, mereka sedang duduk di sebuah tebing memandang kearah hutan yang luas.
"Sepertinya aku harus pulang dulu"Pamit Madara
"Ya, aku juga"
Mereka pun pergi menuju rumah masing-masing.
.
.
.
Uchiha Naruto merupakan gadis kecil yang ceria, enerjik dan mudah bergaul. Sekarang Naruto sedang berada di hutan tempat tinggal nya Klan Senju, melompat-lompat kecil sambil bernyanyi menelusuri hutan tanpa rasa takut. Mata hitamnya berbinar-binar saat melihat seorang pria dewasa sedang belatih, Naruto mendekati pria itu dengan hati-hati.
"Keren, itu apa namanya pamam?"Tanya Naruto kagum saat melihat pria itu menggunakan elemen kayu
Pria itu segera melihat kearah Naruto yang menatap nya polos
"Kau siapa? kenapa ada disini? "Tanya pria itu heran
"Eh? hehehe, nama ku Naruto. Nama paman siapa? "Tanya Naruto polos
"Rey, dan kenapa kau disini?"Jawab dan tanyanya
"Hanya jalan-jalan, oh ya paman itu tadi apa?"Tanya Naruto lagi
"Eleman kayu(Mokuton)"Jawab rey
"Oh, apa susah? "Tanya Naruto lagi
"Ya, bagi orang luar Klan ku"Jawabnya
"Oh begitu, Elemen apa yang dibutuhkan untuk bisa membuat itu? "Tanya Naruto penasaran
"Suiton dan Doton"
Wajah Naruto kembali ceria
"Berarti Naru bisa elemen Mokuton karena Naru memiliki elemen Suiton dan Doton"Ujar Naruto senang "Sebaiknya Naru coba"Sambung Naruto
Naruto pun mencoba menggabunggkan dua elemen itu agar dia bisa mengunakan Mokuton, Rey yang memperhatikan Naruto yang berusaha tidak bisa tidak tersenyum. Walau Naruto sering gagal, bukan nya kayu yang keluar malah lumpur.
Pantang menyerah itu lah Naruto, dia berusaha sekuat tenaga dan hanya butuh 3 jam akhirnya dia berhasil.
"Hehehe akhir nya berhasil juga, ya walau kecil tidak apa-apa"Ucap Naruto menyemangati diri sendiri
Rey yang melihat itu terkejut
"Wah kau hebat Naruto"Kagum Rey tulus
"Benarkah? "Tanya Naruto senang
"Ya"Jawab Rey
Naruto yang senang meloncat-loncat di tempat
"Naru pulang dulu ya paman, hari sudah sore, jaa"Pamit Naruto meninggalkan Rey
"Ya, jaa"Balas Rey yang memperhatikan Naruto yang sudah menjauh
Naruto kembali kekediaman Uchiha dan menceritakan pengalaman nya hari ini kepada keluarganya, orang tua dan kedua kakak nya terkejut mengetahui kalau Naruto bisa menggunakan Mokuton.
"Kau bisa Mokuton Naru-chan?" Tanya Samue ragu
"Ya Kaa-chan, itu luar biasa"Jawab Naruto semangat
"Kau memang hebat Naru-chan"Ucap Madara tulus
"Hehehe"Tawa Naruto
Mereka pun larut dalam pembicaraan mereka tentang aktivitas mereka hari ini. Naruto yang sudah tidak bisa menahan kantuk nya pun tertidur di bahu Madara, Madara yang merasakan beban pada bahu kanan nya hanya bisa tersenyum dan memintak izin kepada kedua orang tuanya untuk membawa Naruto kekamarnya(kamar Naruto) tanpa menunggu izin dari kedua orang tuanya Madara sudah membawa Naruto kekamarnya.
"Dia begitu sayang kepada Naruto, bukan begitu Izuna? "Ucap Samue
"Ya Kaa-sama"Respon Izuna
.
.
.
Beberapa tahun kemudian
Seorang gadis usia 10 tahun a.k.a Naruto, sedang berjalan menelusuri hutan di kawasan perbatasan antara Klan Senju dan Uchiha. Dapat dilihatnya di sungai dan tepian sungai tubuh tak bernyawa, darah dimana-mana, sungguh pemandangan yang tak bagus.
Naruto dengan hati-hati menuju kesalah satu mayat itu dengan tatapan iba, tangan nya terulur menuju luka yang terbuka di dada mayat itu. Chakra berwarna hijau keluar dari tangan Naruto menuju luka di dada mayat itu, perlahan luka itu pun menutup seperti tak pernah terbuka.
"Keluarga mu masih membutuhkan mu"Gumam Naruto sambil mengeluarkan chakra berwarna putih
Chakra itu pun menjalar keseluruh tubuh mayat itu, dan perlahan-lahan chakra itu menghilang.
"Hiduplah dengan baik, jauhilah perperangan. Karna aku tak akan bisa menolong mu untuk kedua kalinya"Ucap Naruto pada tubuh yang perlahan jiwa nya kembali.
Naruto pun pergi dari tempat itu saat orang yang di hidupkan nya kembali terbangun dan duduk. Orang itu adalah Rey, ayah dari Hashirama dan Tobirama Senju.
Rey yang hidup kembali karena ada seseorang yang menariknya dari cengkraman sang dewa kematian, melihat sekelilingnya yang mana banya tubuh tak bernyawa dan tak sengaja dia melihat sosok yang dikenalnya 5 tahun yang lalu.
"Naruto"Bisik nya
Naruto merasakan sesuatu akan terjadi padanya entah apa itu tapi dia merasakan kalau itu sesuatu yang baik.
.
.
Apa yang dirasakan oleh Naruto terjadi juga, Ditengah hutan Naruto di hampiri oleh Seekor naga berwarna putih dengan tanduk berwarna emas.
"Naruto, Tuan kami meminta mu untuk ikut dengan kami untuk menghadap tuan kami"Ujar Naga itu sopan
"Harus sekarang? "Tanya Naruto dibalas anggukan kepala "Baiklah, aku akan siap-siap dulu. Aku akan datang kesini pukul 8 malam ini"Sambung Naruto
Sang Naga itu pun terbang menuju angkasa, Saat sudah tak terlihat lagi Naruto pun kembali kerumah untuk bersiap-siap.
Sesampainya Naruto di rumahnya langsung di sambut oleh Kaa-san nya, Naruto bersikap seperti biasa saja karena dia tidak ingin keluarganya khawatir, karena ini demi kebaikan untuk semua nya.
Pukul 8 Malam
Naruto sudah menyiapkan semua yang di perlukan nya juga sebuah surat yang ditinggalkannya di meja didalam kamarnya.
"Kaa-chan, Tou-chan, Aniki, Nii-chan maaf Naru harus pergi, jaga diri kalian baik-baik, jangan terlalu sering berperang karena itu tak baik"Ucap Naruto pada angin yang berhembus
Naruto melompat dari jendela kamar nya dengan hati-hati, chakra sudah dihilangkannya agar tidak di rasakan oleh orang lain. Melompati pohon demi pohon, sekarang dia sudah berada di tempat dimana dua bertemu dengan Naga putih itu.
Tak lama Naga itu datang dan membawa Naruto menuju dimensinya.
.
.
.
Esok harinya
Madara dengan kebiasaannya saat pagi yaitu membangunkan adik perempuan nya yang kebetulan kamar mereka bersebelahan.
Tok tok tok
"Naru kau sudah bangun?"Tanya Madara dari luar
Tapi tak ada jawaban, Madara yang khawatir langsung saja mendobrak pintu kamar adiknya dan alangkah terkejutnya dia saat tidak mendapati adik nya di dalam kamar.
"Tou-sama, Kaa-sama, Naru hilang"Teriak Madara OOC
Mereka yang mendengar teriakan Madara segera menuju lokasi, Izuna yang masih berpikir jernih melihat sepucuk surat di meja belajar Naruto dan mengambilnya.
"Tou-sama, Kaa-sama, Nii-sama, ini ada sebuah surat "Ucap Izuna melihatkan surat ditangannya
Madara segera merebut surat itu dan membacanya sedikit keras.
Isi surat itu
' Tou-chan, Kaa-chan, Aniki, Nii-chan.
Maaf Naru pergi begitu saja, Kalian tak perlu khawatir Naru baik-baik saja.
Kalau terjadi sesuatu pada Naru maka segel yang Naru tanam di salah satu bagian tubuh kalian itu akan menghilang.
Percayalah, suatu saat nanti Naru akan kembali.
Ne, Aniki tolong wujudkan impian Naru itu. Impian dimana Klan Senju dan Uchiha bisa bersatu dan membangun sebuah desa yang dipimpin oleh seorang Kage, Dan Klan-klan lainnya ikut bergabung.
Sudah dulu, waktu Naru tidak banyak.
Jaa Tou-chan, Kaa-chan, Aniki, Nii-chan
Naru sayang kalian semua.
Ps:Jangan percaya dengan batu yang di kuil, karena batu itu tidak asli. '
.
.
.
Naruto yang sudah tiba di dimensi para Naga itu pun menghadap kepemimpin para Naga itu.
"Akhirnya kau datang juga Uchiha Naruto, aku disini akan melatih mu untuk dapat menyelamatkan dunia mu di masa depan. Kau akan aku latih selama 10 tahun disini, kau mengerti? " Ucap nya
"Ya, Naru menggerti"Balas Naruto sopan
Dan dimulailah Naruto di latih oleh semua Naga yang ada di dimensi itu, mungkin hari-hari yang akan di lalui oleh Naruto akan lebih berat dari biasanya.
.
.
.
TBC
Ket:
Nama: Uchiha Naruto
Usia: 10 (seiring waktu akan bertambah)
Kemapuan: Memiliki semua elemen dasar dan elemen kayu, elemen kristal(Yang lain akan menyusun), Memiliki Mangekyou Sharinggan(Mirip seperti punya Sasuke) Eternal Mangekyou Sharinggan(mirip seperti punya Madara tapi sedikit digabungkan dengan Mangekyou Sharinggan milik Sasuke #bayangkan aja sendiri) dan juga Rinnegan dengan 6 tomoe(Mungkin akan menjadi 9 saat nya nanti). Dan hidup abadi dikarenakan oleh Naga-naga yang akan bersemayam di dalam tubuh Naruto, juga Naruto dapat menghidupkan orang yang sudah Mati bila dia tau seperti apa orang itu atau chakra orang itu.
Baiklah Gami tidak mau panjang-panjang menjelaskannya karena Gami sendiri pusing mau di jelaskan seperti apa.
Silahkah di Review (kalau mau)