Reincarnation Of Amphitrite
By : Ne Maki
Disclaimer : Naruto(Masashi Kishimoto)
Cast : Sasuke Uchiha X Hinata Hyuga
Summary :
Apa yang dilakukan Hinata jika mengetahui dirinya merupakan reinkarnasi dari Amphitrite ? Ratu Laut yang merupakan istri dari penguasa laut ? Bagaimana ia menghadapi rintangan yang dihapinya untuk bisa bersatu kembali dengan sang penguasa laut. Bagaimana mereka menghadapi sesuatu yang akan bangkit ?
Chapter 1
Dibalik indahnya samudra. Terdapat istana bawah laut yang sangat indah. Terumbu karang yang berwarna warni, dan istana yang berkialuan ditempa sinar matahari dari atas samudra. Didalam istana tersebut terdapat singgasana yang ditempati oleh seorang laki-laki berperawakan kekar dengan rambut raven dan mata obsidian. Didalam mata tersebut terdapat sorot mata yang tajam,tegas sekaligus mempesona. Dialah Uchiha Sasuke, sang penguasa laut yang biasa dikenal sebagai Poseidon.
Olympus
"Sasuke, kapan kau akan menikah ?" tanya lelaki berambut pirang bermata biru yang bernama Naruto a.k.a Zeus, Dewa penguasa langit dan raja para dewa.
"Benar Sasuke-kun, carilah pengganti Nata-chan, kasihan Ichirou-kun dia kesepian karena ditinggal sosok ibu" kata wanita berambut pink bermata emerald, Sakura a.k.a Hera, istri dari Naruto.
"Entahlah setelah ditinggal hampir 1000 tahun olehnya, hatiku tertutup untuk yang lain" jawab Sasuke.
"Hee...? Kenapa bisa begitu ? Kau harusnya beruntung menjadi seorang pria tampan yang mampu menggaet wanita, apalagi kau dewa pasti mudah untukmu" ujar Konohamaru a.k.a Hermes.
"Iya betul tuh yang dikatakan Hermes"Deidara a.k.a Apollo membetulkan disambut dengan anggukan kepala dari saudara kembarnya, Ino a.k.a Artemis.
"Diam..! Ini pilihan Sasuke jadi terserah dia ingin seperti apa, oleh karena itu rapat dewan aku bubarkan"titah Naruto, para dewa dan dewi Olympus segera meniggalkan singgasana mereka kecuali Sasuke dan Naruto.
"Pikirkan baik-baik perkataanku tadi, Sasuke" ujar Naruto sambil menepuk bahu kakaknya itu dan kemudian berlalu pergi. Hingga didalam ruangan tersebut hanya Sasuke seorang diri.
'Benarkah aku harus menikah lagi ? aku takut kejadian itu terulang lagi dan meninggalkan trauma pada Ichirou'batin Sasuke bimbang dengan apa yang akan dia lakukan.
'Kumohon Hinata, kembalilah padaku'kemudian Sasuke berlalu dengan menjadi buih air laut.
Istana Poseidon
Sasuke pov
Aku merenungkan perkataan Naruto, memang benar aku juga kehilangan sosok istri yang begitu mencintaiku apa adanya dan terlebih aku khawatir Ichirou kehilangan sosok ibu yang selalu disayanginya. Terlebih dia melihat sendiri bagaimana Amphitrite pergi meninggalkanku dan dia.
"Oy paman, paman!" tiba tiba lamunanku buyar karena suara Konohamaru, ternyata ia mengirimiku pesan Iris.
"Hn, kenapa ?" aku heran tumben-tumbennya Konohamaru mengabariku lewat pesan Iris.
"Kau mau ikut tidak ? Apollo dan Eros ingin mengunjungi bumi, dan aku dengar reinkarnasi Bibi lahir besok" sontak aku langsung kaget mendengarnya. Apa dia bilang reinkarnasi Amphitrite ? Hinata ?
"Kau tau dari mana ?" aku langsung menanyainya untuk memperoleh informasi lebih jauh.
"Helios berkata kepadaku ia melihat salah satu wanita di Jepang melahirkan bayi yang mempunyai ciri-ciri sama dengan Amphitrite, Apollo juga membenarkan menurut ramalannya bahwa akan ada reinkarnasi dari Amphitrite, akan tetapi ia lupa mengumumkannya di rapat dewan kemarin, jadi seperti itu lah, tetapi Apollo juga memberitahu aku bahwa rintangan yang akan dihadapi Amphitrite juga besar karena peristiwa penyerangan Oceanus pada kerajaanmu" ujar Konohamaru.
"Hn, aku mengerti, kalau begitu aku ikut" Konohamaru langsung tersenyum mendengarnya.
"Aku senang dengan keputusanmu paman, oh ya kalau begitu kalian bertemu dimana ?" pertanyaan Konohamaru sukses mebuatku memikirkan daerah pantai yang dekat dengan ibukota Jepang tempat reinkarnasi Amphitrite berada.
"Di pantai Makuhari messe Chiba pada malam hari waktu Jepang karena kita tidak mungkin memperlihatkan diri dalam wujud abadi jika kita ingin manusia yang ada disana terbakar saat melihat wujud kita yang sesungguhnya" Konohamaru tersenyum mendengar alasanku tadi.
"Oke, aku akan menyuruh Apollo untuk membawab kereta perangnya yang bisa diubah menjadi kendaraan yang dia hendaki" aku hanya membalas dengan anggukan untuk merespon.
Selepas pesan iris itu hilang aku hanya tersenyum kecil dan membuat Ichirou yang lewat karena ingin berlatih pedang bergidik melihat aku tersenyum.
"Kau kenapa ayah ?" Ichirou heran dengan ayahnya yang menurutnya aneh sekali hari ini. Buktinya setelah pulang dari rapat dewan di Olympus kemarin ia lebih sering melamunkan hal yang tak ia tau. Sekarang tersenyum sendiri, aneh sekali ayahnya ini.
Aku hanya membalas perkataan Ichirou dengan seringaian.
Sasuke pov end
~XOXO~
Makuhari messe, Chiba
"Mana sih Poseidon itu ?" tanya Apollo a.k.a Deidara kepada Eros a.k.a Sasori.
"Mana kutahu, kau sudah bawa kereta perangmu ? diubah jadi apa kereta perangmu ?" tanya Sasori saat melihat Deidara tidak membawa kereta perangnya.
"Aku ubah jadi Maserati merah kesukaanku" jawab Deidara, tiba-tiba terdengar suara ombak yang sangat besar dan membentuk seseorang yang besar dengan memakai baju zirah tempurnya yang berwarna abu-abu dan citon abu-abu dengan membawa trisulanya.
"Kau lama paman" celetuk Deidara sambil bersedekap sambil melihat Sasuke yang menyusut ke ukuran manusia dan mengganti pakaiannya degan kaus pollo berwarna biru dongker dengan celana jins dan sepatu kets berwarna hitam.
"Hn, maaf, ayo pergi" merekapun berlalu meninggalkan pantai dengan menggunakan maserati yang dapat terbang.
Rumah Sakit, Ruang Bayi
Mereka bertiga melihat seorang bayi peerempuan berambut indigo berpipi chubby yang memiliki rona kemerah merahan di kedua pipinya.
"Hey lihat itu, itu bibi versi bayi, huaaa... lucunya" teriak Deidara dengan puppy eyesnya.
"Diam bodoh, kau akan membuat kita menjadi bahan tontonan" ujar Sasori sambil menjitak kepala Deidara. Sedangkan Sasuke ? ia hanya memandang bayi tersebut dan berteleportasi kedalam ruang bayi tersebut.
"Oy, paman tunggu kami, ck" ujar Deidara setelah melihat Sasuke menghilang begitu saja meninggalkan mereka berdua.
Kini mereka bertiga ada didepan Box bayi Hinata.
"Hey lihat paman mereka menamai bibi dengan nama lainnya bibi" ujar Deidara sambil menunjuk kertas yang tertera nama "Hyuga Hinata".
"Hn, aku tahu" jawab Sasuke sambil meletakkan tangannya di bahu kanan Hinata dan setelah itu di bahu kanan Hinata terdapat tanda trisula yang menjadi simbol Poseidon.
"Oy, apa yang kau lakukan ?" celetuk Sasori setelah melihat apa yang Sasuke lakukan.
"Aku hanya memberi tanda bahwa dimasa mendatang, Hinata akan menjadi pasanganku" jawab Sasuke sambil tersenyum kecil melihat reaksi yang Hinata berikan.
"Oh, aku juga ikut ah tapi setelah aku menemukan seseorang yang menjadi masa depanku nanti"celtuk Deidara tiba-tiba. Sasori hanya mengernyitkan dahinya merasa heran dengan ucapan Deidara.
"Memang Kau sudah menemukan pasanganmu ?"tanya Sasori menatap Deidara dengan nada meremehkan. Deidara yang kesal hanya menggembungkan pipinya dan memalingkan mukanya."Memang kenapa kalau belum ? Toh bukan urusanmu. Urus saja urusanmu yang lain, mentang - mentang dewa cinta seenaknya saja mengejek orang yang belum bertemu jodohnya. Huh !"
"Sudah-sudah, ayo kita pergi"ucap Sasuke pergi meninggalkan mereka berdua.
"Oy paman tunggu !" mereka berduapun menyusul Sasuke yang meninggalkan mereka lebih dulu.
'Amphitrite, aku pasti akan menjemputmu'batin Sasuke
Sasuke hanya menyeringai melihat kelakuan mereka berdua yang menurutnya seperti anak kecil, padahal mereka berdua dikenal sebagai dewa yang mempunyai pesona yang kuat hingga mampu membuat manusia bisa gila melihat ketampanan mereka berdua.
Olympus
"Sasuke, aku dengar kau sudah menemukan pengganti Amphitrite, apa benar ?"tanya Naruto pada Sasuke yang hanya dibalas anggukan oleh sang penguasa laut tersebut. Berita itu sukses menggemparkan seluruh dewa Olympus yang sekarang ada di singgasananya masing-masing.
"Hn,benar lebih tepatnya aku menemukan reinkarnasi dari Amphitrite"ujar Sasuke yang membuat semua dewan ramai. Naruto yang risih dengan keadaan tersebut akhirnya menyuruh mereka semua untuk diam.
"Syukurlah kalau begitu adik kita Ichirou takkan kesepian lagi" ujar Ino dan disambut anggukan yang lain. Sasuke hanya diam menanggapinya.
"Ya, aku harap dunia ini akan damai setelah peristiwa itu dan kembalinya Amphirite"ujar Tsunade a.k.a Dewi Demeter.
"Ya,aku harap"bisik Sasuke.
~XOXO~
17 th kemudian
Tokyo, Hyuga Mansion
'Ibu lari... lari ibu, selamatkan dirimu' ujar seorang bocah lelaki dengan memakai baju zirah tempurnya dan pedangnya yang terbuat dari perunggu langit yang mampu membunuh monster maupun dewa.
'Ichirou-kun kau dimana' teriak Hinata ditengah-tengah kekacauan yang ada didalam laut yang disebabkan oleh Oceanus yang mengamuk karena perang para dewa ini.
'Ibu awas dibelakangmu' teriak bocah lelaki tadi.
'Apa?' Hinata menengok ke belakang dan melihat senjata yang mampu membunuh dewa maupun dewi seperti dirinya sudah melayang didepannya.
'IBU...!'teriak bocah lelaki tadi.
BRAKKK
Senjata itu melayang hingga menimpa dirinya.
'HINATAAA...!' samar samar dia mendengar seorang lelaki berteriak dan mendekati dirinya. Lelaki dewasa dengan memakai baju zirah tempurnya yang berwarna abu-abu dan trisulanya yang berkilauan dari dasar laut sebelum ia kehilangan kesadarannya.
"Kyaa... Hosh.. Hosh.. Hos.." tiba-tiba aku terbangun dari tidurnya. Heran tentang mimpinya itu seperti sebuah ingatan masa lalu, tapi kapan ?
"Mimpi apa itu tadi ? Nanti aku tanyakan pada Otousan saja lah" ujarku pada diri sendiri.
"Sudahlah paling hanya mimpi" tanpa ia ketahui ada sepasang mata merah yang menyala-nyala yang mengawasinya sedari tadi.
~XOXO~
"Pagi ayah, Hanabi,Kak Neji!" ujar Hinata sambil menenteng tasnya menuju ruang makan dimana Hiashi, Hanabi, dan Neji telah menunggunya.
"Pagi Kak"sahut Hanabi dengan semangat, dan disambut anggukan dari Hiashi dan Neji.
"Cepat makan Hinata nanti terlambat" ujar sang ibu Hyuga Hikaru dari arah dapur sambil membawa kwali yang berisi kare yang masih panas. Ia yang sadar akan waktu yang bertambah siang cepat - cepat memakan sarapannya.
"Hinata berangkat dulu"ujar Hinata lalu meninggalkan rumah. Dan tanpa meraka tahu, sosok wanita yang memiliki tubuh setengah ular yang tengah berdiri di samping rumah mereka dan dia tidak dapat dilihat oleh manusia biasa karena tertutup kabut itu melihat Hinata keluar rumah dan berlalu begitu saja. Kemudian ia pergi menyampaikan pesan kepada temannya yang berada di belakang rumah Hinata dengan bahasa Yunani Kuno yang berarti.
"Amphitrite Mulai Bergerak"
Tbc
Sorry kalau kependekan, kenalin aku Ne Maki aku new author disini aku harap kalian suka ceritaku. Ohya disini aku akan jelasin si Hinata tu siapa sih, Hinata tuh reinkarnasinya Amphitrite istrinya Poseidon yang diperankan oleh Sasuke. Ichirou itu oc perannya dia sebagai anaknya Amphitrite sama Poseidon yaitu Triton Dewa Pembawa Pesam Bawah Laut. Aku juga ngambil ide cerita dari novel Percy Jackson And Olympia di buku yang ke 3 The Titan Curse yang ketemu sama Apollo sama Kereta Perangnya dalam bentuk Mobil Maserati Merah dalam misi penyelamatan Artemis. Aku juga terinspirasi dari ff luar tentang nandain orang untuk jadi pendamping hidupnya dimasa yang akan datang. Disini Hinata mati karena ada pemberontakan dari Oceanus titan Laut karena ada yang mau bangkit, mau tau yang bangkit siapa ? tunggu di chapter berikutnya ya guys. Makasih.