Tersesat Di Masa Lampau

Summary:

"Untuk mengejar buronan berbahaya mereka rela pergi kemasa lalu, namun bagaimana jika misi ini berubah saat mereka kehilangan jalan kembali kemasa depan? Misi yang awalnya penangkapan buronan berubah jadi misi bertahan hidup" Oc, GenderBender (FemSasu)

Disclaimer:

Naruto: Masashi Kishomoto

Inuyasha: Rumiko Takah

Genre:

Fantasy, youkai, romance, supranatural, sengoku

Warning:

Oc, ooc, typo, alur dan gaya penulisan yang gak sesuai mata kalian

Rated:

T+

Let's Begining

Chapter 2

"Akai kenapa kau mengikutinya?" tanya Lee bingung

"Ia tahu kita dari masa depan, ada kemungkinan ia sudah pernah bertemu dengan Toneri sebelumnya" jawab Akai singkat tanpa melihat Lee dan kemudian mengikuti Naruto 'Atau mungkin ia memang anak buah Toneri' batinnya dalam hati.

Merekapun berjalan menyusuri hutan lebat ini dan dalam perjalanan Akai terus memperhatikan jalanan mencoba mengingat jalanan ini. Ia pernah pergi kehutan sebelumnya namun ia tidak pernah melihat hutan selebat ini. Hutan ini terasa hijau dan alami dan terasa begitu sejuk dan lupakan soal para Yokai yang siap memangsa siapapun yang mangganggu mereka.

"Kita sampai" dan setelah berjalan sekitar lima belas menit akhirnya mereka sampai pada sebuah pemukiman penduduk yang terlihat seperti pada zaman Edo dahulu atau mungkin seperti Sengoku. Ah entahlah mana yang benar yang perlu Akai dan timnya lakukan adalah mencari Toneri dan menangkapnya lalu kembali kemasa depan.

"Oi Naruto siapa orang orang yang bersamamu itu?" tanya salah satu penduduk desa yang sedang memegang cangkul

"Mereka orang dari jauh" jawab Naruto setengah berteriak agar terdengar. Setelah mengatakan hal tersebut Naruto melanjutkan perjalanannya bersama teman teman dan tim Akai. Dan setelah berjalan menyusuri jalanan dan melewati perumahan Naruto berhenti pada sebuah rumah sederhana namun jika dilihat dengan pasti sepertinya rumah ini tergolong bagus dibandingkan perumahan lainnya

"Tadaima!"

"Okaerinasai!" balas sebuah suara dari dalam rumah

"Masuklah!" kata Naruto pada yang lainnya

"Naruto, kau membawa teman temanmu rupanya" kata seorang wanita yang sepertinya berumur 30an dengan pakaian seorang Miko

"Mereka orang dari jauh Haha" kata Naruto dengan senyumannya

"Benarkah?" tanya wanita itu dengan penasaran "Darimana mereka?" sambil menyuguhkan beberapa minuman untuk tamu tamu dirumahnya

"Jepang" jawab Naruto singkat. Seketika wanita tersebut langsung menghentikan gerakan tubuhnya, waktu terasa membeku baginya. Secara perlahan wanita itu melihat orang orang asing yang masuk dalam rumahnya

"Kalian benar benar dari masa depan?" tanya wanita itu meminta kepastian

"Hn" jawab Akai dengan arti ambigu. Namun hanya dengan jawaban singkat itu sudah cukup membuat wanita tersebut yakin akan ucapannya. Terlebih lagi terlihat dengan jelas pakaian pakaian yang mereka kenakan, tidak terlihat modis dengan zaman sekarang.

"Tadaima!" sekarang seorang pria dengan pakaian serba merah dan katana dipinggang kanannya memasuki rumah tersebut. Sekejab ia terlihat bingung karena ada banyak orang dirumahnya

"Naruto kenapa kau tidak bilang jika temanmu akan datang?" tanya pria tersebut pada Naruto sambil meletakkan kayu bakar yang ada dipundaknya. Ia terlihat membersihkan debu dipakaiannya dan merapikan rambut putihnya. Namun mereka merasa jika itu bukan uban.

"Aku juga tidak tahu jika mereka akan datang Chiue" jawab Naruto

"Apa maksudmu tidak tahu, terlebih lagi mengapa mereka mengenakan pakaian aneh?" tanya pria tersebut sambil memperhatikan orang asing dirumahnya

Seorang wanita dengan pakaian serba hitam dengan sebuah rompi warna hitam yang juga dipakai 3 orang lainnya. Dan bisa diidentifikasikan jika mereka adalah sebuah tim atau saudara.

"Inuyasha mereka datang dari masa depan" kata wanita dengan pakaian Miko tersebut

"Masa depan?" tanyanya bingung "Itu artinya mereka sama sepertimu Kagome?" wanita berpakaian Miko bernama Kagome tersebut hanya mengangguk mengiyakan jawaban Inuyasha yang tidak lain adalah suaminya

"Apa kalian datang dari sumur waktu?" tanya Inuyasha sambil menatap satu persatu orang asing dari masa depan

"Sumur waktu?" tanya Akai bingung "Kami datang kesini menggunakan mesin waktu bukan sumur waktu"

"Mesin waktu? Mesin itu sudah ditemukan? Seperti film Doraemon saja" dan kali ini Kagome yang bertanya

"Dan andalah yang membuat ditemukannya mesin waktu Kagome-sama" seketika ucapan Sai membuat Kagome bingung sendiri, ia tidak begitu mengerti tentang mesin. Bagaimana caranya ia bisa menemukan mesin waktu. Setelah lulus SMA Kagome langsung kembali kemasa lalu dan hidup bersama Inuyasha hingga pada akhirnya ia melahirkan Naruto.

"Bagaimana caraku menemukan mesin waktu?"

"Bukan anda tapi adik anda Kagome-sama"

"Sota?"

"Begitulah" jawab Akai sambil menyesap tehnya perlahan

"Sebenarnya apa yang terjadi setelah Kagome pergi dari Jepang?" tanya Inuyasha dengan wajah seriusnya

"50 tahun yang lalu dari masa depan seorang wanita dapat pergi kemasa lalu melalui sebuah sumur dan itu adalah anda Kagome-sama" jelas Akai

"Wanita tersebut bisa pulang dan pergi secara bebas namun pada akhirnya ia menetap dimasa lalu. Dan adik wanita itu mencoba membuat mesin untuk pergi kemasa lalu dan ia berharap dapat menemui kakaknya" "Banyak para ahli yang menganggapnya gila namun setelah bertahun tahun bereksperimen ia berhasil namun mesin waktu tersebut belumlah sempurna" Akai mencoba untuk untuk menyruput tehnya lagi untuk mengambil jeda "Eksperimen dilakukan dan banyak korban berjatuhan. Karena dianggap gagal dan membahayakan eksperimen ini dianggap ilegel namun adik anda masih melanjutkannya bersama Hagoromo dan Hamura hingga akhirnya mereka berhasil. Seketika ilmu tentang ini berkembang diseluruh dunia dan dikenal dengan ilmu Dimensiologi. Dan untuk menjaga agar tidak ada yang keluar masuk dengan bebas hanya ada beberapa mesin waktu yang ada dan dibentuklah Polisi waktu sepeti timku ini"

"Jadi kalian yang menjaga alur waktu? Lalu apa yang kalian lakukan disini?" tanya Kagome bingung

"Seorang buronan bernama Toneri melarikan diri dan ia mencoba untuk merubah masa depan. Ia dengan ada banyak monster dizaman ini, ia berusaha menggunakan mereka untuk pasukan tempurnya"

"Heh! Itu pecuma" kata Inuyasha sambil memalingkan wajahnya "Mereka tidak mau ikut siapapun meski mereka mahluk lemah, mereka tidak memiliki pola fikir sama sekali"

"Benarkah? Bagaimana dengan Naraku?" tanya Akai sambil menatap Inuyasha

"Darimana kau tahu nama itu?" tanya Inuyasha sambil memegang pedangnya untuk bersiaga. Seketika Akai dan teman temannya mulai mengambil senjata mereka

"Chiue mereka kesini bukan untuk perang" sela Naruto saat Inuyasha sudah siap menyerang mereka

"Toneri ingin melakukan eksperimen dengan tubuhnya disini, ia akan menginjeksikan sel para siluman pada tubuhnya agar bertambah kuat" seketika semua orang melihat Shikamaru "Sama seperti Naraku"

"Kalau begitu kita harus menghentikannya sekarang juga" teriak Inuyasha dengan tangan yang mengepal kuat kuat 'Tidak akan kubiarkan ada Naraku kedua di dunia ini'

"Kita tidak akan bisa menghentikannya jika kita tidak tahu posisinya Inuyasha"

"Kurasa Kagome-sama ada benarnya" kata Lee menanggapi.

"Kalian bermalamlah disini, besok kita akan mencari tahu dimana Toneri berada" kata Naruto yang kemudian pergi keluar

"Tunggu Naruto! Kau mau kemana?" tanya Kagome melihat Naruto akan keluar

"Hanya mencari udara segar Haha" setelah mengatakan hal tersebut Naruto langsung keluar begitu saja dalam hati ia berfikir apa yang sebenarnya terjadi. Ia mengira bahwa kehidupannya akan terasa tenang dan damai bersama orang tuannya.

Inuyasha dan Kagome pernah mengalahkan Naraku sebelumnya dan itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Setelah mereka mengalahkan Naraku mereka harap bisa hidup dengan damai meski akan dapat urusan kecil dengan para siluman dekat hutan.

~TBC~

Hope you enjoy it! Reveiw boleh gak review juga boleh

~Salam Anti-Mainstrem~