Tersesat Di Masa Lampau

Summary:

"Untuk mengejar buronan berbahaya mereka rela pergi kemasa lalu, namun bagaimana jika misi ini berubah saat mereka kehilangan jalan kembali kemasa depan? Misi yang awalnya penangkapan buronan berubah jadi misi bertahan hidup" Oc, GenderBender (FemSasu)

Disclaimer:

Naruto: Masashi Kishomoto

Inuyasha: Rumiko Takah

Genre:

Fantasy, youkai, romance, supranatural

Warning:

Oc, ooc, typo, alur dan gaya penulisan yang gak sesuai mata kalian

Rated:

T+

Let's Begining

Chapter 1

"Mesinnya rusak!" teriak pemuda dengan rambut kuncir nanas pada wanita yang duduk dikursi bagian depan dalam sebuah pesawat

"Bagaimana mungkin?" tanya wanita dengan nada keras tidak percaya

"Sepertinya ini karena serangan Toneri sebelumnya" jawab pria disamping gadis tersebut dengan kulit pucat , rambut hitam pendek

"KAMI-SAMA! JANGAN BIARKAN KAMI MATI DISINI!" teriak pria gila dengan bola mata sebesar bola bekel dan rambut mangkuknya

"Diamlah LEE!" teriak satu satunya gadis dipesawat tersebut "Kita pasti akan pulang! Dan akan kupastikan kita akan pulang" "Berpeganganlah!" perintah gadis tersebut

"Kita hampir sampai!" "Bersiaplah untuk melompat!" teriak gadis tersebut

"Melompat?" tanya semua orang yang ada disana bingung, apa maksudnya dengan melompat

"SEKARANG!" teriak gadis tersebut pada anggota timnya

~KAABBOOOOMMM!~

Terjadilah ledakan besar yang di ikuti gelombang ledakan besar dan seketika api dalam sekala besar membumbung tinggi kelangit yang kemudian tertutupi oleh asap hitam tebal.

Sedangkan itu ditempat lain seorang anak berambut hitam dengan beberapa helai rambut putih terkaget dengan ledakan besar yang terjadi.

"Apa yang terjadi?" tanyanya pada diri sendiri sambil melihat asap dengan mata kuning emasnya yang membumbung tinggi pada hutan belantara yang berjarak sekitar satu kilometer dari tempatnya berdiri

"Naruto!" muncullah 2 orang gadis dan satu anak laki laki yang mungkin 2 atau 3 tahun lebih muda dari kedua gadis tersebut dengan memanggil Naruto dari kejauhan "Kita harus kesana!" kata gadis dengan kimono warna merah muda mewakili yang lainnya

"Baik!" jawab Naruto dengan mantap dan secara bersamaan mereka berempat segera melesat menuju asal ledakan tersebut

Kembali lagi dengan empat orang yang baru saja mengalami kecelakaan dari pesawat yang mereka tumpangi, namun beruntung karena mereka berhasil keluar dari pesawat sebelum pesawat tersebut meledak.

"Sekarang bagaimana cara kita pulang?" tanya Lee pada gadis dalam timnya tersebut

"Aku tidak tahu" jawab gadis tersebut karena tidak memiliki rencana untuk pulang

"Lihat apa yang kutemukan disini" secara tiba tiba sosok mahluk besar dengan tinggi sekitar lima meter dengan kulit hitam, taring sepenjang satu meter dan cakar yang tajam menampakkan dirinya dari balik pepohonan

"Sebuah makan siang" jawab monster lain yang berdiri disamping kanannya dengan warna kulit hijau dan satu tanduk ditengah jidat lebarnya

"Atau lebih tepatnya makan malam" tambah monster lain dengan bentuk tubuh tak berbeda jauh dengan yang pertama.

"Lee!" "Kurasa sebelum kita memikirkan bagaimana cara kita pulang, kurasa kita harus berpikir bagaimana kita bertahan hidup Disini" kata gadis yang berdiri disamping kanan Lee, kemudian gadis tersebut menggulung rambutnya kebelakang "Siap untuk bertempur!" kata gadis tersebut dan menarik pedang yang ada di belakangnya secara perlahan. Dan bersamaan dengan monster yang akan menyerang mereka, mereka berempat juga telah siap menghadapi monster tersebut namun...

~Jrasshh~ ~Jrasshh~ ~Jrasshh~ ~Jrasshh~ ~Jrasshh~

Bahkan sebelum keempat orang tersebut bereaksi para monster tersebut telah hancur terpotong potong oleh serangan orang lain.

"Kalian tidak apa apa?" tanya Naruto pada keempat orang yang tidak dikenalnya tersebut

"Hn"

"Siapa kalian?" tanya gadis berkimono merah muda yang berdiri disamping kanan Naruto

"Kami berasal dari tempat jauh" jawab bria berambut nanas

"Aku menanyakan kalian, bukan asal kalian" balas Naruto dengan menatap keempat orang tersebut dengan tatapan dinginnya

"Namaku adalah Akai" kata gadis yang berdiri paling depan diantara ketiga temannya "Pria berambut nanas itu adalah Shikamaru, dan disampingnya Sai, dan disampingku adalah Lee" jawab Akai dengan menatap Naruto

"Namaku adalah Hika" kata gadis berkimono pink dengan membungkukkan badanya untuk menghormati "Disampingku adalah Haku dan dia saudara kembarku, dan ini adalah adik laki lakiku Hiken" "Dan yang terakhir adalah Naruto"

"Dari mana asal kalian?" tanya Naruto sambil menatap Akai yang sepertinya pemimpin kelompok ini

"Sudah kubilang kami berasal dari tempat yang jauh" jawab Shikamaru

"Aku mengenal banyak tempat meski itu jauh, dan jika aku tidak tahu tempat itu aku hanya perlu mencari tahu" jawab Naruto sambil menatap Shikamaru

"Kami berasal dari Jepang" jawab Akai lagi sedangkan Naruto nampak menunujkkan ekspresi kagetnya pada keempat orang tersebut

"Sudah kubilang kami berasal..."

"Kalian dari masa depan?" tanya Naruto dengan nada tak percaya

"Dari mana kau tahu?" kali ini Sai yang bertanya sambil bersiap mengeluarkan Tanto yang ada dipunggungnya

"Heh! Empat lawan empat, kurasa itu jumlah yang seimbang" kata anak dengan baju dari kulit dengan beberapa alat yang melindngi persendiannya sambil memegang Anki. Dan seketika semua orang mulai bersiap menyerang satu sama lain kecuali Naruto sendiri

"Berhenti!" lerai Naruto pada mereka semua "Hiken tenanglah!" perintah Naruto pada Hiekn yang mungkin setahun lebih tua darinya.

"Rumahku berjarak sekitar satu kilometer dari tempat kita berdiri, jika kalian mau kalian bisa ikut bersamaku dan menginap disana" jelas Naruto mencoba untuk menawari Akai dan teman temannya

"Tunggu Naruto mereka..." namun perkataan Haku terpotong saat Naruto mengangkat tangan kanannya sejajar dengan kepalanya sebagai tanda untuk 'Diam!'

"Mengapa kami harus ikut bersamamu?"

"Karena para siluman akan memakan kalian disini..."

"Kami bisa jaga diri" potong Sai yang sudah menyarungkan pedangnya

"Tidak saat kalian kelaparan" balas Naruto dengan menatap Sai tidak suka karena pemuda itu memotong kata katanya "Sebentar lagi matahari akan terbenam, jika kalian tidak segera bersembunyi kalian akan dimakan para siluman. Terlebih lagi jika kalian sembarangan mengambil buah disini kalian bisa keracunan" "Kalian dari masa depan dan kalian tidak tahu seluk beluk tempat ini" jelas Naruto sambil menatap ketua tim mereka, Akai

"Baiklah kamu ikut"

"Tunggu Akai..." dan sama seperti Naruto yang mengangkat tangan kananya, Akai juga mengangkat tangan kanannya untuk menghentikan kata kata Lee yang bahkan belum sempat terselesaikan

"Bisa kau tunjukkan jalannya?" tanya Akai pada Naruto

"Ikuti aku!" perintahnya yang kemudian berjalan mendahului Akai dan teman temannya

"Akai kenapa kau mengikutinya?" tanya Lee bingung

"Ia tahu kita dari masa depan, ada kemungkinan ia sudah pernah bertemu dengan Toneri sebelumnya" jawab Akai singkat tanpa melihat Lee dan kemudian mengikuti Naruto 'Atau mungkin ia memang anak buah Toneri' batinnya dalam hati

~TBC~

Yah maaf jika wordnya pendek karena ini hanya uji coba. Saya mau coba meremaikan fandom ini, jarang jarang author Indonesia update di cerita ini, saya juga telah menyiapkan fict lain yang xover Naruto x Rossario x Vampire yang jarang juga diminati Author. Saya akan kembali dan akan update fict lainnya setelah masa liburan berakhir (Tanggal 27 juli).

~Semoga bermanfaat, menghibur dan menginspirasi kalian~

~Salam Anti-Mainstream~