"Apa yang kau lakukan Baekhyun, cepat masuk!" teriak Chanyeol.
Baekhyun cepat-cepat masuk ke mobil dan Chanyeol langsung menyalakan mobilnya kembali. Saat mobil itu pergi, kue ultah dan bunga yang tadinya mereka taruh di kap mobil, terjatuh ke tanah.
Hujan turun lebat saat mereka akhirnya berhasil lepas dari kejaran para wartawan, Chanyeol langsung menelepon managernya dan memarahinya karena tidak berhasil membantunya untuk mengecoh para wartawan itu.
Setelah kejadian itu, Chanyeol pulang sendirian dengan mobilnya sementara Baekhyun pulang dengan berjalan kaki menembus hujan dengan langkah lemah dan sedih mengingat saat Chanyeol melepaskan genggaman tangannya dihadapan para wartawan dan juga saat Chanyeol kesal memarahi managernya.
'Di usia 20 tahun. Aku menemukan sebuah kebenaran tentang cinta. Kau tidak akan bisa membuat orang lain bahagia hanya dengan cinta. Ada saatnya dimana seseorang harus memilih untuk berpisah demi kebaikan satu sama lain'
Chanyeol meneleponnya tetapi Baekhyun memutuskan untuk tidak menjawabnya. Baekhyun terus menyeret kakinya sambil terus memperhatikan kalungnya dan terus melangkah.
Sesampainya di rumah, Baekhyun langsung menuju kamar Kyungsoo.
"Kyungsoo-ah maaf, aku telat yah?"
Saat ia tiba di kamar Kyungsoo, Baekhyun melihat sebuah pesan tertempel di pintu kamar dari Kyungsoo.
'Aku menyukai Chanyeol, tapi aku lebih menyukaimu, Baekhyun. Dan karena itulah aku sangat marah. Karena kau meremehkanku'
Baekhyun mencoba untuk menahan airmatanya saat membaca pesan Kyungsoo.
Lalu Baekhyun membuka pintu kamar Kyungsoo yang gelap dan kosong. Di meja ia melihat sebuah kotak kue ultah dan sebuah kotak hadiah. Saat ia membuka kotak hadiah itu, didalamnya ia melihat berbagai peralatan kosmetik dan sebuah kartu ucapan.
'Untukmu agar kau bisa menaklukkan eyeliner'
Dan sedetik kemudian Baekhyun langsung menangis setelah membaca kartu ucapan itu.
.
.
.
Author:
Yuta CBKSHH
Tittle:
Twenty Years Old (CHANBAEK)
Cast:
Park Chanyeol
Byun Baekhyun
Support cast:
Do Kyungsoo
Oh Sehun
Kim Jong In
Wu Yifan a.k.a Kris
Huang Zi Tao
Xi Luhan
Rating:
T - aman, tapi mungkin terdapat kiss-scene
Genre:
Romance, Drama
Disclaimer:
Ini adalah hasil remake'an Yuta yang di ambil berdasarkan dari mini drama Korea yang berjudul sama dengan fanfict ini. Tapi Yuta bikin versi ChanBaeknya. Yuta juga udh izin kok sama blog yang bikin sinopsis drama ini. Kalo ada yang udah tau drama ini, bisa memudahkan kalian dalam memahaminya. Cuma ada sedikit bagian yang Yuta ubah karena drama asli itu straight, dan Yuta ubah menjadi Yaoi. Semoga kalian suka ^^
Warning:
BL-BoysLove / YAOI / SHOUNEN-AI / HUBUNGAN SESAMA JENIS. DLDR! DO NOT BASH BUT KRITIK ATAU SARAN SANGAT DI PERBOLEHKAN. ENJOY IT!
Summary:
Tentang kisah percintaan Baekhyun si lelaki cantik di umurnya yang ke-20 tahun. Apakah ia benar-benar bisa menjadi seorang yang dewasa? Apakah diumurnya yang ke-20 tahun ini hidupnya akan berubah dan menyenangkan seperti apa yang orang-orang katakan? CHECK THIS OUT! YAOI! (CHANBAEK Slight KRISBAEK, KAISOO)
Chapter Lenght:
4 chapters
-HAPPY READING-
Chapter 4 [END]
Saat Baekhyun masih SMP, terdengar suara ibunya sedang mengomeli Baekhyun untuk segera bangun dan berangkat sekolah. Baekhyun mengeluh bahwa ia tidak mau bangun dan tidak mau berangkat sekolah tetapi ibunya terus memaksa Baekhyun untuk segera bangun sampai akhirnya Baekhyun menyerah dan bangun.
Saat ia keluar rumah dan hendak pergi ke sekolah, Chanyeol sudah menunggunya di depan pintu.
"Baekhyun-ah, kemarin..."
Baekhyun langsung menghentikan langkahnya saat ia mendengar suara Chanyeol.
"Aku tidak melihatmu, mulai sekarang aku tidak mau lagi melihatmu. Karena itulah bersikaplah seolah kita tidak saling mengenal"
Setelah berkata seperti itu, Baekhyun lalu pergi dan mengacuhkan Chanyeol yang terus menerus memanggil namanya.
Sekarang, Baekhyun sudah tidak punya ibu yang mengomelinya untuk berangkat kuliah, karena itulah sekarang ia harus dibangunkan oleh suara alarm. Baekhyun sebenarnya tidak ingin berangkat kuliah tetapi dia diomeli dosennya karena tidak datang kuliah, sang dosen bahkan mengancam akan memberi nilai nol jika Baekhyun tidak mau masuk kuliah hari ini, karena itulah mau tak mau Baekhyun tetap harus berangkat kuliah.
Saat Baekhyun hendak berangkat kuliah, tiba-tiba ia mendengar suara Chanyeol memanggilnya.
"Baekhyun-ah.."
Baekhyun membalikkan tubuhnya dan ia melihat Chanyeol yang memakai seragam SMP sedang berdiri didepan rumahnya. Tetapi setelah ia melihatnya lagi, ternyata semua itu hanyalah khayalan Baekhyun.
Baekhyun sempat terdiam dan tiba-tiba perasaannya menjadi sedih.
Di bus, semua orang menggosipkan kekasih Chanyeol, beberapa mahasiswi mengenali wajah Baekhyun sebagai teman sekampus mereka.
Sehun yang mendengar pembicaraan mereka langsung ikutan nimbrung untuk melihat foto skandal Chanyeol dan Baekhyun. Sehun langsung terkejut ketika melihat foto itu dan Sehun langsung terduduk lesu saat ia menyadari bahwa kekasih Baekhyun ternyata adalah Park Chanyeol EXO.
Sesampainya di kelas, semua orang di kelas langsung menunjuk-nunjuk, menggosip dan mencela Baekhyun.
'Bahkan hanya dalam waktu kurang dari 36 jam, para netizen sudah berhasil menemukan namaku dan kampusku'
Baekhyun tidak membayangkan jika akan serumit ini masalahnya. Namun Baekhyun masih berusaha untuk tidak memperdulikannya dan melanjutkan kuliahnya.
Setelah selesai kuliah, semua orang masih memperhatikannya dan semua itu benar-benar membuat Baekhyun tidak nyaman sampai akhirnya dia menutupi kepalanya dengan hoodie jaketnya.
Saat ia sedang berjalan keluar dari kampus, beberapa anak SMA fans-nya Chanyeol sedang menunggunya di depan kampus. Saat Baekhyun berjalan melewati mereka, anak-anak SMA itu melihatnya dan langsung memanggilnya 'lelaki jahat!'.
'Walaupun mereka tahu bahwa namaku adalah Byun Baekhyun. Tetapi mereka memanggilku 'lelaki itu', 'lelaki jahat', bahkan ada yang memanggilku 'lelaki nakal' huftt'
Baekhyun langsung melarikan diri saat mendengar dia dipanggil seperti itu dan anak-anak SMA itu langsung berlarian mengejarnya sambil mengancamnya.
Baekhyun benar-benar merasa frustasi dengan situasinya yang seperti itu apalagi dia masih belum makan. Saat Baekhyun melihat ada sebuah bus lewat disampingnya, ia langsung menjerit pada pak supir, memohon agar pak supir berhenti untuknya.
Baekhyun akhirnya berhasil masuk kedalam bis dan terlepas dari kejaran anak-anak SMA itu tetapi walaupun begitu dia tetap tidak bisa tenang karena semua orang di bus juga mengenalinya sebagai kekasihnya Park Chanyeol.
'Bahkan saat aku sedang mengalami masa sulitku, aku harus melaluinya sendiri'
Sesampainya di apartemenya yang sepi, Baekhyun merenungkan segalanya, bagaimana selama ini dia mencoba untuk merahasiakan dirinya sebagai kekasih seorang bintang idola dan akhirnya dia memutuskan untuk mengirimkan pesan perpisahan pada Chanyeol yang berbunyi "Maaf, aku tidak punya kepercayaan diri"
Setelah mendapat pesan itu, Chanyeol langsung mendatangi apartemen Baekhyun tetapi Baekhyun tidak menjawab gedoran pintu Chanyeol sama sekali.
"Baekhyun-ah... Byun Baekhyun, bicaralah padaku... Aku bersalah... tolong buka pintunya"
Chanyeol terus menerus menggedor pintu apartemen Baekhyun dan menangis, tetapi Baekhyun tetap tidak mau membuka pintunya. Bahkan saat Chanyeol berusaha untuk meneleponnya Baekhyun tidak mau menjawabnya.
Dan seperti itulah akhirnya bagaimana mereka berpisah.
Setelah perpisahan mereka, Baekhyun menjalani hari-harinya dengan sedih. Saat ia membeli kaleng bir, tiba-tiba kaleng itu terjatuh dan hal itu mengingatkannya saat kaleng bir-nya menggelinding ke kaki Chanyeol yang mengikutinya.
Di rumahpun dia merasa kesepian karena Kyungsoo tidak ada di rumah dan tidak mau pula bicara dengan Baekhyun.
Lalu Baekhyun memutuskan untuk mengirim pesan ka-talk pada Kyungsoo, meminta Kyungsoo untuk tidak mengacuhkannya.
Kyungsoo akhirnya pulang, tetapi ia mengacuhkan Baekhyun dan langsung masuk ke kamarnya. Kyungsoo berusaha mengejarnya dan memanggilnya tetapi Kyungsoo langsung mengunci pintu kamarnya.
"Kyungsoo-ah, buka pintunya" pinta Baekhyun sambil menggedor pintu kamar Kyungsoo.
Tidak beberapa lama kemudian, Kyungsoo akhirnya mau membuka pintu dan bicara pada Baekhyun tetapi ia hanya menanyakan tasnya yang berada di kamar Baekhyun, tanpa memberi kesempatan pada Baekhyun untuk menjawab, Kyungsoo langsung pergi ke kamar Baekhyun hanya untuk mengambil tasnya kembali.
Saat Kyungsoo hendak kembali ke kamarnya, Baekhyun menghadangnya.
"Maaf, Kyungsoo-ah. Maafkan aku"
Tetapi Kyungsoo masih tetap tidak mau mendengarnya dan berlalu kembali ke kamarnya, Baekhyun mengejarnya dan mencoba memberi penjelasan pada Kyungsoo.
"Kyungsoo dengarkan aku.. aku bukan dengan sengaja membohongimu, aku benar-benar ingin memberitahumu. Hanya saja aku tidak tahu bagaimana ia harus memberitaumu.. Maafkan aku"
Saat Kyungsoo tetap tidak mau mendengar penjelasannya, Baekhyun langsung menggenggam tangan Baekhyun.
"Jangan pergi, bicaralah padaku sebentar" pinta Baekhyun dengan airmata yang sudah membasahi wajahnya.
"Aku datang hanya untuk mengambil tas-ku. Tidak ada yang ingin kudengar darimu" ujar Kyungsoo sambil melepaskan genggaman tangan Baekhyun.
Baekhyun langsung kesal dan berteriak marah pada Kyungsoo yang saat itu hendak pergi meninggalkan rumah.
Baekhyun langsung menyambar tas-nya dan mengklaim bahwa setengah hak milik tas itu adalah miliknya karena saat Kyungsoo membelinya Baekhyun membantu membayar kekurangan harga tas itu.
Kyungsoo tidak terima, dan ia langsung menarik kembali tasnya dan mengatakan bahwa ia akan mentransfer uang Baekhyun besok. Baekhyun menolaknya dan menarik tasnya lagi.
"Bagaimana bisa kau membawanya pergi padahal kita membelinya berdua"
"Memang kenapa kalau aku membawanya pergi? Lepaskan"
Kyungsoo terus berusaha menarik tasnya dari genggaman Baekhyun tetapi Baekhyun tetap tidak mau melepaskan tas itu sampai akhirnya tali tasnya terputus.
"Apa kau sudah gila? Apa kau tidak tahu barapa harga tas ini?" Teriak Kyungsoo.
"Karena itulah seharusnya kau melepaskannya waktu kusuruh lepas. Seandainya saja kau melepaskannya waktu aku memberitahumu untuk melepasnya..."
Kyungsoo langsung menangis dan mengingatkan Baekhyun tentang kerasnya usaha yang ia lakukan demi membeli tas itu, ia bekerja paruh waktu tiap malam dan di akhir pekan, bahkan ia menghemat uang sakunya dengan cara berjalan kaki ke kampus semuanya hanya demi membeli tas itu.
"Maaf. Aku bilang aku minta maaf. Apa tidak bisa sekali ini saja kau menerimanya? Apa kau tahu betapa sulitnya hidupku sendiri?" Ucap Baekhyun yang juga tidak bisa menahan tangisnya lagi
Baekhyun lalu menceritakan pada Kyungsoo tentang apa saja yang harus dilaluinya sejak foto skandalnya tersebar, anak-anak sekolahan selalu datang mencelanya dengan berbagai macam panggilan yang buruk bahkan sampai ada yang menyuruh Baekhyun untuk mati.
"Apa kau pikir semuanya mudah untukku sendiri? Aku minum-minum setiap hari. Semuanya karenamu, bahkan hari inipun aku minum-minum, semuanya karenamu. Karena aku merindukanmu" teriak Kyungsoo.
Setelah mendengar hal itu, Baekhyun langsung memeluk Kyungsoo dan meminta maaf padanya. Mereka terus berpelukan, menangis dan saling meminta maaf pada satu sama lain.
'Seperti itulah, akhirnya kami berdamai dengan disertai derai air mata dan saat itu pula nasib tas kami yang sangat mahal berakhir'
.
.
.
.
.
.
Sebulan kemudian, saat Baekhyun selesai kuliah. Kyungsoo mengiriminya pesan berupa foto-foto lelaki yang ingin ia jodohkan dengan Baekhyun.
Kyungsoo mengatakan bahwa walaupun lelaki-lelaki itu tidak setampan mantan pacarnya Baekhyun tetapi banyak dari lelaki-lelaki itu yang baik. Baekhyun langsung tersenyum melihat pesan Kyungsoo tersebut.
Baekhyun lalu pulang dengan tenang tanpa ada seorangpun yang memperhatikannya dan mencelanya seperti saat berita skandal itu tersebar sebulan yang lalu.
'Bagaimana setelah satu bulan berlalu, semua perhatian dan tatapan semua orang padaku yang kira akan menghantuiku seumur hidup perlahan mulai memudar'
Saat Baekhyun naik bus, ia mencari berita tentang Chanyeol di internet. Chanyeol ternyata sedang melakukan Asia Tour dan karena itulah Chanyeol tidak pernah menghubunginya lagi.
Perusahaan agensi Chanyeol terus menerus memberi pernyataan bahwa hubungan Chanyeol dan Baekhyun hanya teman dan karena itulah sekarang Baekhyun hanya dikenal sebagai teman SMP-nya Chanyeol.
Saat melihat foto Chanyeol, mata Baekhyun langsung berkaca-kaca teringat saat-saat indah mereka berdua.
"Segalanya telah kembali ke tempat semula, rasanya memang tidak seberapa tapi... akhir-akhir rasanya sakit"
Sesampainya di rumah, Baekhyun membawakan pizza untuk Kyungsoo tetapi saat Baekhyun memanggilnya, Kyungsoo tidak menjawabnya sama sekali. Baekhyun lalu pergi ke kamarnya Kyungsoo dan ternyata Kyungsoo tidak menjawabnya karena sedang asyik mendengarkan lagu di earphone.
Saat Baekhyun menyapanya, Kyungsoo langsung kaget dan ketakutan sampai menjatuhkan kertas yang sedang dipegangnya.
Baekhyun sampai bingung sendiri kenapa Kyungsoo bisa sampai sekaget itu.
Namun saat Baekhyun melihat kertas yang dijatuhkan Kyungsoo, ia langsung mengerti kenapa Kyungsoo begitu terkejut dengan kehadiran Baekhyun, karena kertas yang dijatuhkan Kyungsoo adalah 2 buah tiket konser EXO.
Jika dulu Baekhyun yang merasa bersalah pada Kyungsoo maka sekarang sebaliknya, Kyungsoo dengan canggungnya berusaha memberi alasan bahwa ia membeli tiket konser itu karena kebiasaan, Kyungsoo bahkan bersumpah bahwa ia membeli tiket itu bukan karena dia ingin menontonnya, tapi karena kebiasaannya sebagai penggemar EXO saja.
"Oh, EXO akan mengadakan konser. Oh, kalau begitu aku harus membeli tiketnya, seperti itu saja kok" ujar Kyungsoo dengan canggung
Tetapi sekeras apapun usaha Kyungsoo beralasan, Baekhyun mengerti bahwa Kyungsoo berbohong karena Baekhyun tahu bahwa Kyungsoo pasti berusaha keras untuk mendapatkan tiket yang sangat susah didapat itu.
"Iya benar" keluh Kyungsoo keceplosan.
Dan saat ia menyadari bahwa ia keceplosan, Kyungsoo cepat-cepat menyangkalnya.
"Tidak, sama sekali tidak susah mendapatkan tiketnya"
.
.
.
.
.
.
Saat hari konser EXO tiba, Baekhyun memutuskan untuk menemani Kyungsoo menonton konser itu. Saat melihat Chanyeol diatas panggung, Baekhyun khawatir melihat Chanyeol sekarang agak kurus tetapi dia berusaha menenangkan dirinya sendiri dengan mengganggap bahwa Chanyeol terlihat kurus pasti karena terlalu lama di luar negeri dan makan makanan yang tidak sesuai seleranya, ditambah lagi dengan kesibukan konser tour asia-nya.
Kyungsoo sendiri cemas melihat mata Baekhyun berkaca-kaca tetapi Baekhyun berusaha meyakinkan Kyungsoo bahwa ia baik-baik saja. Namun dalam hatinya ia berkata bahwa ia tidak baik-baik saja apalagi jika ia harus melihat wajah Chanyeol. Dan karena itulah, Baekhyun memutuskan untuk tidak melihat ke panggung lagi dan menunduk melihat kakinya sendiri.
Tepat saat itu, lagu berganti dan Baekhyun mendengar petikan gitar, ia lalu mengangkat pandangan matanya dan melihat di panggung Chanyeol sedang sedang memainkan gitar, hal itu membuatnya terkenang akan masa SMP-nya bersama Chanyeol saat Chanyeol saat itu masih baru belajar bermain gitar.
Saat Chanyeol sedang mengalunkan sebuah lagu dengan gitarnya untuk Baekhyun tetapi Chanyeol tiba-tiba salah memainkan nadanya. Chanyeol merasa malu sendiri karena hal itu.
"Lain kali aku pasti akan memainkannya dengan baik untukmu" janji Chanyeol pada Baekhyun.
Sekarang, kenangan itu membuat Baekhyun menangis terlebih lagi saat Chanyeol memainkan lagu 'On Rainy Days' dengan gitarnya. Saat Chanyeol menyadari kehadiran Baekhyun diantara para penonton, ia langsung memainkan lagu itu sambil menatap Baekhyun seolah hanya ada mereka berdua.
Baekhyun dan Chanyeol menangis selama Chanyeol memainkan lagu itu. Setelah lagunya berakhir penonton bertepuk tangan dan berteriak riuh untuk Chanyeol.
Kyungsoo gemas saat ia melihat Baekhyun menangis, Baekhyun meminta maaf pada Kyungsoo lalu pergi dari konser itu.
.
.
.
.
.
.
Beberapa hari kemudian, saat Baekhyun sedang berkencan dengan seorang pria yang dijodohkan oleh Kyungsoo. Pria itu mengaku bahwa ia dengan sengaja mengganggu Kyungsoo agar Kyungsoo mau membantunya berkencan dengan Baekhyun.
Pria itu mengatakan bahwa ia lebih tua dari Baekhyun jadi dia ingin bicara dengan memakai bahasa tidak formal pada Baekhyun dan Baekhyun mengizinkannya melakukan itu.
Pria itu lalu bertanya pada Baekhyun apakah dia benar-benar tidak pernah berpacaran dengan Chanyeol. Baekhyun langsung mengaku bahwa ia tidak pernah berpacaran dengan Chanyeol dan mereka hanya teman SMP.
'Hari ini adalah 2 hari terakhir sebelum tahun 2013 berakhir dan aku masih sama saja...'
Setelah acara kencan itu selesai, Baekhyun mendapat pesan dari Kyungsoo yang meminta maaf karena ia meminta Baekhyun untuk berkencan dengan pria itu.
"Apa dia bicara tidak formal sejak awal kalian bertemu?" tanya Kyungsoo di ka-talk.
"Bukan sejak awal, mungkin sekitar 10 menit kemudian" jawab Baekhyun.
Kyungsoo mengatakan bahwa mulai sekarang dia yang akan mengurus pria itu, jadi Baekhyun tidak perlu khawatir lagi pula mereka hanya berkencan sekali saja, Kyungsoo lalu berterma kasih pada Baekhyun.
Keesokan malamnya, di malam tahun baru. Baekhyun kedatangan tamu yang membuat senyumnya merekah.
Chanyeol yang datang dengan membawa kue dan sampanye untuk merayakan pergantian tahun.
'Diam-diam aku masih berpacaran dengan pria ini'
Baekhyun bertanya dengan senyum lebar bagaimana Chanyeol bisa langsung masuk ke rumahnya, bukankah dia tidak punya kunci apartemennya Baekhyun. Dan Chanyeol menjawabnya dengan berpaling ke pintu, dimana disitu ada Kyungsoo yang baru masuk rumah.
"Aku yang membuka pintu untuknya, diluar ada mobil yang kacanya sangat gelap. Aku langsung tahu kalau itu pasti Chanyeol" ujar Kyungsoo dengan datar.
Chanyeol mangatakan bahwa ia juga bisa langsung mengenali Kyungsoo berkat riasan mata Kyungsoo yang tebal. Kyungsoo dan Chanyeol lalu ber-high five dan Kyungsoo menyuruh mereka untuk bersenang-senang sementara dia sendiri akan ganti baju lalu keluar lagi.
'Sekarang ada sesuatu yang berbeda dari hubunganku dengan Chanyeol, yaitu sekarang kami memiliki seorang pendukung yang bisa dipercaya'
"Kita minum sampanye-nya nanti saja yah. Aku harus pergi sekarang" ucap Chanyeol.
"Kau kan baru datang" keluh Baekhyun sambil menampilkan raut wajahnya yang sedih namun imut tersebut.
"Aku akan langsung kembali setelah pertunjukkan. Tunggulah sebentar"
"Baiklah"
"Cium" pinta Chanyeol sambil memonyongkan bibirnya.
Baekhyun lalu menciumnya dan saat mereka akan berciuman untuk yang kedua kalinya, Kyungsoo tiba-tiba muncul dan mereka berdua langsung menjauh dan terbatuk dengan canggung.
"Ada apa dengan ekspresi kalian berdua? Kalian seperti sedang kedapatan berciuman" goda Kyungsoo.
'Dan kami masih sangat mesra'
.
.
.
.
.
.
Berita di TV menyiarkan berbagai macam acara yang digelar di malam tahun baru di berbagai macam tempat di Seoul. Beberapa detik sebelum pergantian tahun, Baekhyun menyalakan lilin di kue yang tadi dibawa oleh Chanyeol. Ia menelepon Chanyeol untuk menyuruh Chanyeol cepat datang karena jam 12 sebentar lagi selesai.
Chanyeol yang baru datang dari konsernya, langsung berlarian menuju apartemen Baekhyun. Acara di TV mulai menghitung mundur saat-saat menuju awal tahun baru dan Chanyeol berlari secepat mungkin masuk ke apartemen Baekhyun.
7
6
5
4
3
2..
Dan tepat dalam hitungan ke-1, Chanyeol sampai dihadapan Baekhyun.
"Hei, Byun Baekhyun. Selamat tahun baru"
Chanyeol lalu memeluk Baekhyun dan Baekhyun lalu menciumnya. Saat mereka sedang berciuman, Chanyeol menyelipkan sebuah cincin di jari tengah Baekhyun.
"Hadiah tahun baru" bisik Chanyeol disela ciuman mereka.
Baekhyun mengangguk dan melanjutkan ciuman mereka lebih intens.
'Kukira umur 20 tahun ku tidak akan berakhir tetapi sekarang umur 20 tahun ku telah berakhir. Umur 20 tahunku kadang terasa penuh dengan kebahagiaan dan kadang rasanya penuh dengan sakit yang menyiksa dan sekarang setelah umur 20 tahunku berakhir'
'Kisah cinta kami masih tetap berlanjut. Di usia 21 tahun. Apa yang nanti akan terjadi pada kami? Terserahlah, aku tidak peduli. Karena kami bersama'
.
.
.
.
.
.
Epilog
Sehun sedang memotong rambutnya karena dia harus pergi wamil hari ini, tetapi ada sesuatu yang membuat Sehun sangat sedih karena dia belum sempat berkencan dengan siapapun sebelum wamil.
"Begitu yah?" ujar pegawai salon yang memotong rambutnya dengan prihatin.
Sehun tiba-tiba menggenggam tangan pegawai salon itu dan langsung menyatakan cinta pada si pegawai sampai membuat si pegawai kebingungan sendiri.
"Eung.. Luhan-ssi" ucap Sehun sambil membaca name tag pegawai tersebut.
"Maukah kau menjadi kekasihku?"
Belum sempat pegawai salon yang bernama Luhan itu menjawab, Sehun tiba-tiba sudah menciumnya lebih dulu dengan kurang ajar.
"Cih! Pemaksa!" Ujar Luhan setelah ciuman itu terlepas.
"Tunggu aku setelah aku wamil sayang.. saranghae saranghae saranghae~"
Dan Luhan hanya tertawa melihat tingkah Sehun yang menurutnya konyol itu
.
.
.
Kris sedang merayu seorang pria bermata panda yang sedang memandang Kris dengan penuh cinta sampai saat Kris mengajaknya masuk ke motel. Lelaki bermata panda itu langsung marah besar dan menampar Kris.
"Brengsek!"
"Apa ada yang salah denganku, Tao?"
.
.
.
Kyungsoo sedang menonton konser EXO dan berteriak-teriak heboh.
"KIM KAAAAIIIIII ! Aku disini. KAAAIIIIII !"
Sejak Chanyeol dan Baekhyun jadian lagi, Kyungsoo ternyata berubah haluan dengan menggemari anggota EXO yang lainnya yaitu Kin Jong In atau Kai si visual EXO yang terkenal seksi itu.
'Manis sekali'
Kai tersenyum miring saat melihat Kyungsoo yang terlihat paling imut dan bersinar di antara penggemar yang lainnya.
.
.
.
Chanyeol dan Baekhyun sedang berada di mobil berdua. Chanyeol ingin kencan dengan Baekhyun di luar, tetapi Baekhyun khawatir karena tempat kencan yang dipilih Chanyeol sangat ramai. Baekhyun mencoba menutupi wajahnya dengan syal tetapi Chanyeol menyuruhnya untuk tidak menutupi wajahnya.
"Tidak apa-apa" ucap Chanyeol.
Chanyeol lalu menggenggam tangan Baekhyun dan mereka berdua lalu berjalan-jalan di antara keramaian dengan senyum penuh percaya diri sementara orang-orang disekitar mereka sibuk memfoto acara kencan mereka berdua.
"DIA PACARKU! DIA CANTIK KAN?" teriak Chanyeol.
Baekhyun terkejut dan langsung salah tingkah memukuli lengan Chanyeol dengan malu-malu.
"AKU MENCINTAIMU BYUN BAEKHYUUUUUUNNNN~!"
Dan mereka tertawa-tawa satu sama lain.
.
.
.
.
.
.
END
.
.
.
.
.
.
Kalo ada yang minta sequelnya bakalan Yuta lanjut, tetapi ratingnya berubah menjadi M.
Silahkan review, kalo review mencapai 10 Yuta lanjut ^^
Reviewnya Yuta tunggu~
SARANGHAE BBUING~!