Author:
Yuta CBKSHH
Tittle:
Twenty Years Old (CHANBAEK)
Cast:
Park Chanyeol
Byun Baekhyun
Support cast:
Kris a.k.a Wu Yifan
Do Kyungsoo
Kim Jong In
Rating:
T - aman, tapi mungkin terdapat kiss-scene
Genre:
Romance, Drama
Disclaimer:
Ini adalah hasil remake'an Yuta yang di ambil berdasarkan dari mini drama Korea yang berjudul sama dengan fanfict ini. Tapi Yuta bikin versi ChanBaeknya. Yuta juga udh izin kok sama blog yang bikin sinopsis drama ini. Kalo ada yang udah tau drama ini, bisa memudahkan kalian dalam memahaminya. Cuma ada sedikit bagian yang Yuta ubah karena drama asli itu straight, dan Yuta ubah menjadi Yaoi. Semoga kalian suka ^^
Warning:
BL-BoysLove / YAOI / SHOUNEN-AI / HUBUNGAN SESAMA JENIS. DLDR! DO NOT BASH BUT KRITIK ATAU SARAN SANGAT DI PERBOLEHKAN. ENJOY IT!
Summary:
Tentang kisah percintaan Baekhyun si lelaki cantik di umurnya yang ke-20 tahun. Apakah ia benar-benar bisa menjadi seorang yang dewasa? Apakah diumurnya yang ke-20 tahun ini hidupnya akan berubah dan menyenangkan seperti apa yang orang-orang katakan? CHECK THIS OUT! YAOI! (CHANBAEK Slight KRISBAEK, KAISOO)
Chapter Lenght:
4 chapters
-HAPPY READING-
Chapter 1
Seorang lelaki cantik terbangun dari tidurnya oleh bunyi alarm, lalu dengan penuh semangat lelaki cantik itu mulai mencuci wajahnya dan mempersiapkan pakaian terbaiknya yang akan ia gunakan hari ini karena hari ini dia akan pergi untuk menyatakan perasaannya pada seseorang yang ia suka.
"Hari ini aku harus berubah menjadi lebih baik. Pasti!" ujar lelaki cantik itu sambil mengepalkan tangannya untuk menyemangati dirinya sendiri.
Setelah itu ia keluar dari kamar mandinya dan duduk di depan meja rias. Menatap ke arah cermin besar yang terdapat disana dan menyunggingkan senyum termanisnya.
"Baiklah, aku akan memulainya sekarang. Hwaiting!" Lagi-lagi ia menyemangati dirinya sendiri.
Kemudian ia mengeluarkan ponselnya dan jemari lentiknya mulai mengetuk-ngetuk layar datar ponsel tersebut. Lalu ia menonton video di internet tentang cara memakai eyeliner yang baik dan benar juga yang populer dijaman sekarang. Tetapi tidak semudah yang ia bayangkan karena ia harus mencari tutorial yang cocok dengan bentuk matanya yang sipit itu.
Senyumnya tiba-tiba mengembang ketika ia menemukan apa yang sedang ia cari sedari tadi. Menurut video yang ia temukan itu eyeliner adalah cara terbaik untuk menunjukkan perubahan dramatis. Lalu lelaki cantik itu memakai eyeliner yang sudah di belinya kemarin sendiri dengan mengikuti tutorial memakai eyeliner di video yang berdurasi sekitar 3 menit itu.
Tetapi saat ia membuka matanya yang sudah ia rias dengan cantiknya menggunakan eyeliner itu, secara tak sengaja malah ada sisa eyeliner yang menempel di kelopak matanya, dan hal itu membuatnya kebingungan karena ia merasa sudah menuruti semua cara menurut internet itu.
Ia lalu mulai menghapus sisa eyelinernya yang menempel di kelopak matanya dengan cotton bud, namun hal itu malah membuatnya harus menghapus lebih banyak lagi...lagi...dan lagi...sampai akhirnya saat ia mulai mengaca di cermin besar yang ada dihadapannya itu, ia langsung menjerit dengan histeris karena semua riasan eyelinernya berantakan.
Ia gagal total!
Yaps! Lelaki cantik itu adalah Byun Baekhyun.
Ia malah menggerutu sendiri akibat kegagalannya dalam memakai eyeliner itu barusan.
"Diumurku yang ke-20 tahun, ini pertama kalinya aku memakai eyeliner dan eyeliner itu bukan membuatku menjadi seperti boneka Barbie, tetapi justru membuatku semakin terlihat seperti panda! Huh!"
Baekhyun mencebikkan bibirnya dan melempar eyeliner tak berdosa tersebut.
Sedetik kemudian ia berteriak panik memanggil sahabat sekaligus orang yang tinggal bersamanya diapartemen tersebut dan sahabatnya yang diketahui bernama Kyungsoo datang dan malah menertawainya.
"Hahaha kau usaha sekali Baek. Sini biar aku saja yang memakaikannya untukmu.."
Kyungsoo memungut eyeliner yang tadi dilempar oleh Baekhyun dan mulai memakaikannya dengan telaten pada mata sipit Baekhyun yang polos itu.
Beberapa waktu kemudian, Baekhyun yang sudah berdandan dengan baik dan cantik itu berjalan di trotoar dengan penuh percaya diri menuju halte bus yang tak jauh dari apartemennya.
Sudah lama ia menunggu di halte bus tersebut, namun bus yang ia maksud belum datang-datang juga. Ia mulai berkeringat dan itu membuatnya sedikit kesal karena dandanannya pasti akan luntur dan berantakan.
"Huft! Dunia ini sangat sulit!"
Dan tak lama kemudian bus yang ia maksud sudah nampak di depan matanya. Dengan cepat ia berdiri dan memasuki bus tersebut ketika bus itu sudah tiba di hadapannya.
Lagi-lagi Baekhyun hanya bisa menjatuhkan dagunya karena bus yang ia masuki ternyata sudah penuh sesak dan dengan terpaksa ia harus berdiri dan berdesak-desakan dengan seluruh penumpang yang berada di dalam bus tersebut.
'Oh Tuhan.. ini adalah hari pertamaku di umur 20 tahun. Tetapi mengapa kau membuat hariku menjadi sesulit ini?' Gumam Baekhyun dalam hati.
.
.
.
.
.
.
Baekhyun benar-benar kelelahan akibat berdesakkan dengan orang banyak di bus tadi. Namun sesampainya ia di club yang menjadi tujuannya, ia berusaha tersenyum ceria dihadapan para sunbaenya namun sayangnya pria yang ingin ditemuinya malah belum datang.
Ya, Baekhyun memenuhi undangan para sunbae nya saat di sekolah menengah atasnya untuk berpesta di sebuah club anak muda seperti saat ini ia berada.
Para sunbae Baekhyun mulai mencampur berbagai macam minuman beralkohol menjadi satu sampai baunya membuat Baekhyun ingin muntah ditempat. Baekhyun sebenarnya tidak ingin meminumnya, tetapi seorang sunbae memaksanya dan menyodorkan segelas minuman yang sudah dicampur itu pada Baekhyun.
"Ayolah, sedikit saja. Ini enak, kau pasti akan menyukainya" ucap sunbaenya yang bernama Sehun. Sepertinya Sehun sudah mabuk saat ini.
Baekhyun lalu menelan ludahnya kasar, pasalnya ia sama sekali belum pernah meminum minuman seperti ini sebelumnya. Namun ia tidak mempunyai pilihan selain menuruti perintah si sunbae.
'Baiklah, di usiaku yang ke 20 tahun ini, aku berusaha menahan sakit perutku. Duduk disini sendirian tanpa seorang teman. Oke, aku akan mencobanya' ujar Baekhyun dalam hati sambil menerima gelas minuman tersebut dan meminumnya dengan terpaksa.
'Eakk! Rasanya seperti bahan bakar' Baekhyun menjulurkan lidahnya untuk menetralisir rasa aneh pada mulutnya sambil mengernyitkan wajahnya.
Setelah itu ia terdiam melihat para sunbaenya tertawa-tawa seperti orang gila.
Ia sangat bosan!
Dan kenapa seseorang yang sedari ia tunggu itu belum datang juga? Baekhyun jadi menyesal telah hadir ke acara ini bila saja seseorang yang ia sukai itu tidak datang.
Baekhyun kemudian hanya menunduk dengan lemah melewatkan acara kumpul-kumpul tersebut.
Sampai seorang sunbaenya yang bernama Sehun tadi memanggil nama seseorang yang ia tunggu-tunggu.
"Kris! Disini!" Sehun dan semua orang yang berada disana -kecuali Baekhyun- melambaikan tangannya agar orang yang di panggil tadi agar berkumpul dengan mereka.
Baekhyun langsung menolehkan kepalanya setelah mendengar nama tersebut. Ia membulatkan mata sipitnya yang sudah berhias eyeliner cantik itu saat melihat seorang pria bertubuh tinggi dan berambut blonde di depan pintu masuk club sederhana tersebut.
Pria itu terlihat seperti pria baik, ia tersenyum saat ia melihat teman-temannya lalu berjalan menghampiri Baekhyun.
Deg
Deg
Deg
Baekhyun menjerit dalan hati.
'Hanya ada satu alasan kenapa aku mau duduk menunggu sendirian di tempat ini. Dan alasan itu adalah R-O-M-A-N-C-E. Ya, Hanya demi kisah cintaku...'
Baekhyun tersenyum dengan sangat manis saat pria yang bernama Kris itu datang menghampirinya dan hal itu juga mengingatkannya pada kejadian 30 jam yang lalu.
30 jam yang lalu.
Baekhyun muntah-muntah karena kebanyakan minum dan Kyungsoo langsung ngomel-ngomel tetapi Baekhyun selalu membela diri bahwa ia melakukannya demi cintanya pada Kris.
"Aku melakukan ini agar aku tidak terlihat kaku dihadapannya. Tipe yang ia suka itu yang seperti ini, jadi aku harus belajar membiasakan diriku dengan alkohol" Baekhyun malah berbalik mengomeli Kyungsoo.
Kyungsoo menjitak kepala Baekhyun lalu ia menasehati Baekhyun untuk berhati-hati karena semua pria itu sama saja. Jika Baekhyun ragu-ragu, maka pria itu pasti akan direbut oleh orang lain.
"Hei, jangan bicara sesuatu yang menakutkan. Lalu apa yang harus kulakukan? Aku bahkan tidak bisa menyatakan perasaanku" Baekhyun menanggapi nasehat Kyungsoo dengan marah-marah akibat efek mabuk.
"Tentu saja. Kalau kau menyatakan perasaanmu tanpa rencana, kau mungkin akan kehilangan apa yang kau miliki sekarang. Kau harus membuatnya tertarik padamu dulu" ujar Kyungsoo.
"Membuatnya tertarik? Bagaimana caranya?"
"Kau harus membuatnya tertarik dengan kecantikanmu, cobalah untuk berubah" ujar Kyungsoo sambil mencubit pipi Baekhyun yang sudah sedikit memerah.
flashback end
Kembali ke club.
Baekhyun memandang wajahnya yang sudah ia rias secantik mungkin di cermin dengan kagum, namun saat ia memandang ke bawah ia malah terkejut karena baju yang di kenakannya berantakan, padahal Kris sudah semakin mendekati mejanya.
Untunglah Baekhyun berhasil merapihkan pakaiannya saat Kris sampai di mejanya dan duduk disampingnya. Kris menyapa Baekhyun dan Baekhyun berusaha membalas sapaannya dengan cara biasa saja padahal diam-diam ia bersorak senang karena Kris duduk disampingnya.
Para sunbae yang mulai mabuk menyuruh Kris untuk minum 3 gelas sebagai hukuman karena dia datang terlambat. Namun Kris berusaha memohon pada teman-temannya untuk sedikit berbaik hati padanya karena hari ini dia sangat kelelahan akibat acara minum-minum kemarin. Seorang sunbae yang sudah mabuk langsung menggodanya.
"Benar, Kris. Kau pasti sangat kelelahan. Dia kemarin sangat mabuk dan saat dia berada di ruang klub, dia..." ujar si sunbae sambil membuat gerakan seolah Kris sedang bercumbu dengan wanita.
Kris cepat-cepat menutup kedua telinga Baekhyun sampai membuat kedua pipi Baekhyun memerah. Lalu Kris mengomeli teman-temannya karena membicarakan masalah semacam itu dihadapan Baekhyun.
Deg
Deg
Deg
Baekhyun benar-benar tegang oleh sentuhan tangan Kris di telinganya. Dan tak beberapa lama kemudian,Kris teringat untuk melepaskan tangannya dari kedua telinga Baekhyun dan ia langsung meminta maaf pada Baekhyun.
"Rasanya agak memalukan. Kau tidak mendengar apapun kan?" tanya Kris.
"Iya" singkat Baekhyun dengan wajah tegang dan tubuh kakunya.
Kris langsung menampilkan senyum tampannya pada Baekhyun lalu mengacak-acak rambut Baekhyun seperti seekor puppy sampai membuat Baekhyun menggenggam tangannya sendiri erat-erat.
Baekhyun bertanya-tanya dalam hatinya.
'Apa itu tadi? Kenapa dia bersikap seperti ini? Murahan sekali'
SKIP
Di kamar mandi, Baekhyun bertanya-tanya sendiri dengan kebingungan kenapa tadi Kris menutup kedua telinganya dengan tangannya dan kenapa Kris mengelus-elus rambutnya.
"Murahan sekali" ejek Baekhyun.
Namun akhirnya dia menyadari bahwa ia menyukainya, ia bahkan bersorak senang saat ia teringat cara Kris menutup kedua telinganya dengan cara yang barusan ia anggap murahan.
Baekhyun bertanya-tanya "Jadi apakah sesuatu telah berubah sekarang? Apakah akhirnya dia tertarik padaku?"
Dan ia bersorak dalam hati sambil melompat-lompat seperti orang gila disana seorang diri.
Baekhyun lalu keluar dari kamar kecil dengan ceria namun senyumnya langsung menghilang saat ia melihat Kris sedang tersenyum dan minum berdua dengan seorang wanita lain.
Saat itu Baekhyun menyadari bahwa Kris pasti tidaklah tertarik padanya.
Bagaimana tidak? Lihat saja wanita itu. Sungguh cantik dan tubuhnya sangat indah. Pastilah Kris akan memilih wanita itu daripada dirinya yang memiliki tubuh mungil dan pendek itu.
Namun Kris tiba-tiba berjalan keluar club itu sambil membawa ponselnya.
Baekhyun terdiam memandangi kepergian Kris dengan sedih. Tetapi ponselnya tiba-tiba berbunyi dan ia segera membuka ponselnya saat ia mendapat pesan Ka-talk (kakao talk).
Pesan Ka-Talk dari Kris yang mengajaknya untuk pergi hanya berdua dengannya.
Baekhyun langsung menjatuhkan dagunya dan berjalan dengan penuh semangat sambil berteriak menerima ajakan itu.
"Wuw~"
Kris yang belum pergi jauh dari sana, tersenyum mendengar teriakan Baekhyun lalu mengiriminya pesan lagi agar Baekhyun menemuinya di depan club tersebut 10 menit lagi.
"Hari ini kau terlihat sangat cantik" puji Kris di Ka-talk.
Baekhyun menggigit bibirnya karena merasa sangat senang dengan pujian itu sampai ia membayangkan dirinya berteriak-teriak senang dengan pujian itu walaupun pada kenyataannya dia hanya tersenyum sambil memeluk ponselnya.
"Kurasa, akhirnya kisah cintaku dimulai" gumam Baekhyun.
.
.
.
.
.
.
Baekhyun dan Kris berjalan-jalan berdua. Mereka saling tersenyum dan Baekhyun yang tidak bisa melepaskan pandangannya dari Kris, hampir saja membuat dirinya sendiri terjatuh karena tidak memperhatikan jalanan dan akhirnya tersandung.
Kris dengan sigap menangkapnya tubuh Baekhyun sebelum Baekhyun terjatuh.
"Kau baik-baik saja?" Tanya Kris dengan wajahnya yang sudah sangat dekat dengan wajah Baekhyun.
"Iya"
Lagi-lagi hanya kata itu yang bisa Baekhyun ucapkan karena ia sedang menahan gejolak di hatinya dan membuat wajahnya kembali merona.
Baekhyun sangat bahagia karena kejadian barusan, sampai memuji dirinya sendiri karena berhasil berdandan dengan cantik dan memakai pakaian yang bagus. Kebahagiaan itu membuat Baekhyun membayangkan dirinya berdansa berdua dengan Kris di pinggir kolam dalam suasana yang sangat romantis.
'Indah sekali, sungguh indah. Apakah dunia memang seindah ini?'
"Baek?"
Tiba-tiba Baekhyun tersadar dari lamunannya saat Kris menanyakan keadaan dirinya dengan cemas.
"Apa kau ingin beristirahat sebentar?" tanya Kris.
Baekhyun menerima ajakannya namun senyum bahagianya langsung menghilang saat akhirnya ia tersadar dimana mereka berada saat ini.
Baekhyun terdiam di pintu masuk dengan tegang saat Kris dengan tenangnya mengajaknya masuk ke sebuah motel.
Dengan cepat, Baekhyun langsung mengatakan bahwa ia ingin pergi. Namun Kris malah membujuknya dan memeluk tubuhnya dengan erat. Dan kelakuan Kris saat itu serta merta membuat Baekhyun semakin ketakutan.
Apakah Kris akan mengajaknya tidur disini?
Baekhyun lalu mendorong tubuh Kris sekuat tenaga dan melarikan diri keluar dari motel itu.
Berlari sejauh-jauhnya dari tempat sialan itu tanpa memperdulikan Kris yang sedang berteriak memanggil namanya. Dan tanpa sadar ia mulai terisak dan meneteskan airmatanya.
"Hiks Kris.. aku tidak sama sekali tidak menyangka"
Baekhyun membiarkan dirinya kehujanan saat ia melangkah dengan lemas dan sedih, mengenang saat ia jatuh cinta pada Kris sewaktu dulu. Ia sebenarnya hanya ingin Kris memperhatikannya dan tertarik padanya. Sudah itu saja, tidak lebih.
Tapi malah ini yang ia dapatkan.
Dan ia baru tersadar dengan perkataan Kyungsoo 30 jam lalu..
Baekhyun terus berjalan di bawah hujan seorang diri sambil menangis dan menyeret kakinya sampai akhirnya ia menyadari bahwa ia sudah berada tak jauh dari apartemennya. Baekhyun akhirnya menangis sendirian di tepi jalan.
Semuanya hancur.
Gagal.
Dan make up eyelinernya pun sudah berantakan tak berbentuk di sekitar matanya.
"Hiks Kisah cinta usia 20 tahun ku telah berakhir begitu saja"
.
.
.
.
.
.
Beberapa hari kemudian setelah kejadian mengenaskan itu, Baekhyun sedang menikmati berbagai macam makanan sambil menonton acara komedi TV di apartemennya. Acara itu mampu membuat Baekhyun tertawa terbahak-bahak sampai membuat Kyungsoo menggeleng-gelengkan kepalanya keheranan sendiri.
Pasalnya, 3 hari belakangan ini Baekhyun terus menerus menangis dikamarnya seorang diri. Tetapi sekarang dia malah tertawa seperti ini layaknya orang gila.
Oke, sepertinya Kyungsoo mempunyai sebuah ide agar Baekhyun tidak menjadi benar-benar gila. Jujur saja Kyungsoo sangat menyayangi sahabatnya ini, dan tidak mungkin bukan jika ia membiarkan Baekhyun menjadi gila karena di campakkan oleh seorang lelaki brengsek?
Akhirnya Kyungsoo mengajak err... lebih tepatnya memaksa Baekhyun untuk menemaninya pergi menonton konser EXO. Boyband terfenomenal saat ini di kalangan para remaja putri karena bakat dan ketampanan yang dimiliki oleh semua membernya.
Kyungsoo adalah penggemar berat Park Chanyeol, rapper dari boyband tersebut dan ia berpikiran untuk mengajak Baekhyun dengan tujuan untuk membantu penyembuhan sakit hatinya. Tetapi bagi Baekhyun hal seperti ini sama sekali tidak akan membantu penyembuhannya.
SKIP
"Hal seperti ini malah membuatku semakin stres. Apalagi dengan anak-anak SMA ini" ujar Baekhyun sambil memandangi para fans EXO yang rata-rata masih siswi-siswi SMA .
Mereka saat ini sudah berada di tengah acara mini concert comeback EXO. Kyungsoo mendapatkan tiket VVIP dan ia adalah orang yang beruntung karena ia bisa menikmati penampilan idolanya sambil duduk dan dengan jarak dekat seperti ini karena ia memenangi sebuah undian dan ia mendapatkan dua buah tiket.
Kyungsoo bingung ingin mengajak siapa, karena Baekhyun memang sama sekali tidak minat dengan boyband bernama EXO ini. Tetapi ia berusaha dengan keras membujuk Baekhyun dan akhirnya sahabatnya tersebut menyetujuinya.
"Diam saja dan nikmati penampilan keren mereka. Aku bertaruh kau tidak akan menyesal Baek" cuek Kyungsoo sambil memegangi lightstick yang di belinya di luar stadium tadi.
Sebelum acara dimulai, Kyungsoo selalu mengingatkan Baekhyun bahwa sebenarnya ia sangat beruntung karena dulu saat Baekhyun SMP dia satu sekolah dengan Park Chanyeol. Tetapi Baekhyun tidak menyadarinya.
"Kenapa kau tidak berteman akrab dengannya? Ah, kau ini tidak berguna" keluh Kyungsoo sambil menempeleng kepala Baekhyun seenak jidat.
"Mana kutahu kalau dia akan menjadi bintang besar seperti ini" Baekhyun memutar bola matanya malas karena ia sama sekali tidak berminat dan tidak tertarik dengan konser tidak jelas seperti ini.
Dan konser akhirnya dimulai, para fans termasuk Kyungsoo berteriak seperti gadis dengan penuh semangat. Sementara Baekhyun? Ia adalah satu-satunya orang yang menonton konser itu tanpa ketertarikan sama sekali. Tetapi selama konser berlangsung ia terus menerus memandangi Chanyeol yang menyanyi di panggung.
Acara konser tersebut berlangsung selama hampir dua jam dan konser itu membuat telinga Baekhyun serasa tuli karena mendengar suara jeritan disana-sini selama konser tersebut berlangsung.
'Huh, sebenarnya apa bagusnya sih? Menurutku mereka sama saja seperti boyband-boyband lain. Tetapi kenapa semua orang yang berada disini berteriak histeris? Ugh! Mereka semua berlebihan sekali' Baekhyun lagi-lagi merutuk dalam hati.
Tak terasa konser berakhir. Para fans termasuk Kyungsoo berdiri di luar pintu untuk menunggu keluarnya semua member EXO dari studio konser tersebut.
Lagi-lagi Baekhyun terheran-heran. Kenapa Kyungsoo masih ingin menunggu Chanyeol keluar? padahal jelas-jelas ia baru saja melihatnya. Apa ini yang dimanakan fans fanatik? Huft~
Dan Baekhyun hanya bisa mengikuti kemana sahabatnya itu pergi, termasuk berdiri seperti orang bodoh sambil membawa-bawa banner bertuliskan "Chanyeol nikahi aku" yang -menurut Baekhyun- sungguh menggelikan itu.
Dan tak beberapa lama kemudian, EXO keluar. Para fans termasuk Kyungsoo dan dirinya langsung berlarian untuk melihatnya dan saking bersemangatnya untuk melihat sang idola, Kyungsoo dengan tak sengaja menyepak sandal yang dipakai Baekhyun. Ya, Baekhyun menonton acara konser ini dengan memakai sandal. Sungguh konyol bukan? Mungkin lagi-lagi hanya dialah yang berpenampilan masa bodoh dan hanya memakai sandal karet biasa.
Saat Baekhyun ingin mengambil sandalnya, para fans yang lain malah menyepaki sandal itu sampai akhirnya sandal itu berada diantara kerumunan fans.
"Ssaeki! Ugh!" Baekhyun berteriak kesal. Masa bodoh jika ia akan dianggap seperti orang stress, ia tidak perduli! Dan buktinya memang ia mendekati stress akibat ia terlalu lama berada disini.
Baekhyun akhirnya harus merangkak diantara fans yang berteriak-teriak dengan ribut hanya untuk mengambil sandalnya.
Dengan seluruh kemampuan merangkak dan tenaga yang ia miliki saat ini, ia terus mengejar sandalnya yang berwarna soft blue itu. Bisa saja Baekhyun masa bodoh dengan sandalnya, tetapi ia masih harus berpikir dua kali lagi karena saat ini ia tidak membawa dompetnya karena Kyungsoo yang melarangnya dan mengatakan jika Kyungsoo akan mentraktir apa saja yang Baekhyun inginkan, tapi dengan satu syarat. Yaitu Baekhyun harus menemani Kyungsoo menonton konser terlebih dahulu, tetapi bukannya untung yang di dapatkan Baekhyun, ia justru malah bertambah sial dan stress.
Setiap kali Baekhyun ingin mengambilnya, sandal itu terus menerus tersepak sampai akhirnya sandal itu sampai ke depan kaki seseorang yang bersepatu merah.
Baekhyun akhirnya berhasil keluar dari kerumunan fans tersebut, tetapi orang bersepatu merah itu malah mengambil sandal Baekhyun dan Baekhyun dengan cepat-cepat berteriak untuk memberitahu
itu pada orang itu bahwa sandal itu adalah miliknya.
Saat Baekhyun melihat bahwa orang yang mengambil sandalnya adalah Park Chanyeol, Baekhyun langsung melebarkan volume matanya karena terkejut sampai membuatnya terduduk kembali dengan lemas. Baekhyun sungguh kesal dan malu saat ia memandangi kakinya yang kotor tanpa sandal.
Baekhyun menunduk dengan pipinya yang merona dengan hebat.
'Bertemu dengannya dalam situasi yang sangat buruk, orang yang membuat Kyungsoo tergila-gila. Dia adalah sang rapper dari EXO, Park Chanyeol. Pria yang kukenal waktu SMP, Park Chanyeol. Dan juga...'
'Ah! Iya! Dia ternyata benar-benar Park Chanyeol teman SMP ku dulu!' Dengan bodohnya Baekhyun baru menyadari ucapan Kyungsoo. Selalu telat dan mengingatnya di waktu yang tidak tepat.
Park Chanyeol memandangi Baekhyun seperti berusaha untuk mengingatnya dan Baekhyun dengan canggung melambaikan tangannya dan menyapa Chanyeol.
"Hai, Apa kau tidak ingat padaku?" tanya Baekhyun dengan polosnya pada Chanyeol.
Baekhyun kembali teringat saat dulu dia masih SMP.
Flashback
Dia dan Chanyeol sedang berada di didalam sebuah bus. Mereka berdua duduk berdua di bangku paling belakang sambil mendengarkan lagu dari ponsel Chanyeol melalui satu earphone bersama-sama. Baekhyun mendengarkan melalui telinga sebelah kiri, dan Chanyeol mendengarkan melalui telinga sebelah kanan.
Baekhyun sedang terdiam menikmati pemandangan di luar jendela bus sementara Chanyeol terus menerus memandangi wajah manis Baekhyun dengan tegang.
Semuanya berjalan dengan tenang dan menyenangkan. Hingga sampai akhirnya Baekhyun memalingkan pandangannya pada Chanyeol, dan tanpa mengucapkan apapun Chanyeol langsung mendekatkan wajahnya pada Baekhyun.
Dekat dan semakin dekat, hingga akhirnya Chanyeol memejamkan matanya lalu mencium bibir Baekhyun.
Flashback end
'Dia adalah ciuman pertamaku'
Chanyeol masih memandangi Baekhyun dengan kebingungan, sementara Baekhyun malah membayangkan Chanyeol mengatakan padanya bahwa ia masih mengingat Baekhyun lalu dengan romantisnya Chanyeol berlutut untuk membantunya memakai sebuah sepatu kaca.
Namun seketika lamunan Baekhyun barusan buyar saat Chanyeol tiba-tiba dipanggil seorang member EXO lain untuk segera pergi menyusul mereka.
Dan Chanyeol langsung pergi begitu saja tanpa mengucapkan apapun.
Baekhyun terdiam memperhatikan kepergian Chanyeol dan sedetik kemudian ia menggeleng-gelengkan kepalanya agar cepat tersadar.
Baekhyun akhirnya berhasil mendapatkan sandalnya kembali dan mengomeli dirinya sendiri karena membayangkan sesuatu yang bodoh.
.
.
.
.
.
.
Dalam perjalanan pulang naik bus, Baekhyun tersenyum memandangi sandal karetnya.
Baekhyun mengomeli dirinya sendiri untuk segera sadar diri karena ia berani mengkhayalkan sandal lusuhnya menjadi sepatu kaca dan berharap kisah cintanya dimulai lagi. Padahal Chanyeol saja bahkan tidak mengingatnya sama sekali.
'Uh.. kenapa aku menyedihkan sekali?'
Baekhyun menyandarkan kepalanya pada kaca bus tersebut dan mulai termenung memperhatikan keadaan diluar.
Namun ia segera membangkitkan tubuhnya saat ia menerima sebuah pesan dari ka-talk di ponselnya.
Baekhyun membulatkan matanya terkejut dengan apa yang ia lihat diponselnya saat ini.
Disisi lain.
Di mobilnya sendiri, Chanyeol bertanya pada managernya. Apakah ia tahu hal apakah yang paling dibenci oleh Chanyeol di dunia ini?
Managernya hanya asal menjawab bahwa mungkin yang dibenci oleh Chanyeol adalah saat ia tidak punya uang.
"Satu. Di dunia ini aku benci sekali dengan angka satu" kata Chanyeol tiba-tiba sambil memandangi ponselnya dengan tatapan seriusnya.
Namun tiba-tiba sebuah pesan ka-talk muncul di ponselnya dan langsung membuatnya tersenyum senang.
Sementara itu, Baekhyun yang sudah turun dari bus yang dinaikinya tadi masih terus membaca pesan ka-talk yang barusan sampai ke ponselnya.
Pesan itu dari Chanyeol.
"Lama tak bertemu, Byun Baekhyun"
Sapa Chanyeol dengan ceria di ka-talk.
.
.
.
.
.
.
TBC!
.
.
.
.
.
.
Huah! Gimana? Seru ga?
Kalo fanfict ini di respon dengan baik, Yuta janji bakal lanjutin sampe END!
Tapi kalo ga ada yang minat, yasudah biarkan ff ini terbengkalai begitu saja wkwk #canda
Apa kalian penasaran sama reaksi Baekhyun selanjutnya? Ternyata Chanyeol masih mengingatnya dan malah mengiriminya pesan ka-talk haha
Bagaimana kisah cinta Baekhyun selanjutnya di umurnya yang ke-20 tahun?
Silahkan di review~
PS: Kalo masih ada yang bingung, langsung tanyain aja ke Yuta, ok?
SARANGHAE BBUING~!