"Ini dia yang kutunggu..." bisik Jaejoong dengan smirk yang muncul di wajah nya. Yunho terhempas ke belakang akibat ulah Kyuhyun. Jaejoong menatap senang Kyuhyun yang sudah berubah sekarang. Mata Jaejoong berbinar melihat rambut kecoklatan Kyuhyun yang berubah menjadi putih, lalu kuku-kuku tangan nya yang berubah menjadi hitam dan semakin tajam. Terakhir mata kanan nya yang merah itu mengeluarkan darah yang semakin membuat Jaejoong tak sabar ingin memakan Kyuhyun.

"Mati mati mati mati mati..." Kyuhyun terus mengulang kata-kata itu yang terdengar bagai alunan melodi yang indah di telinga Jaejoong. Jaejoong meremas rambut kepala nya pelan kemudian menatap Yunho yang menggelengkan kepala nya pada diri nya.

"Maaf Yunho..." Jaejoong kemudian berdiri dan meloncat. Melesat ke arah Kyuhyun yang masih mengulangi kata-kata 'mati'. "Aku sudah tidak tahan untuk memakan nya!"

SparWonKyu present...

.

.

.

Parasyte

Inspired by manga Tokyo Ghoul:re

.

.

.

Rate T+ / Romance, Adventure & Mystery

Boys x Boys

Typo(s)

Cast: Cho Kyuhyun, Choi Siwon, Shim Changmin, Choi Minho, Kim Junmyeon, Kim Sunggyu, Victoria Song, Tan Hangeng, Jung Yunho, Kim Jaejoong, etc.

Pair: WonKyu, YunJae dan masih ada lagi seiring cerita berjalan.

Don't like don't read!

ENJOY

.

.

.

CHAPTER 17

"Maaf Yunho..." Jaejoong kemudian berdiri dan meloncat. Melesat ke arah Kyuhyun yang masih mengulangi kata-kata 'mati'. "Aku sudah tidak tahan untuk memakan nya!"

Mata Kyuhyun beralih menatap Jaejoong lalu mencekik leher nya saat ia sudah dekat dengan nya. "Akhhh..." ringis Jaejoong saat Kyuhyun berhasil menghalau nya. Kyuhyun mengangkat Jaejoong ke udara, memperhatikan nya dengan cermat. Memiringkan kepala nya ke kiri dan ke kanan.

"Apa yang kau lakukan hahh? Jauhkan tangan mu sehingga aku dapat memakan mu!" Ucap Jaejoong dengan cepat, liur pun tak dapat ia hentikan saat berbicara. Beberapa tetes liur nya bahkan mengenai wajah Kyuhyun. Tapi nampak nya Kyuhyun sama sekali tak peduli dengan itu.

"Memakan ku? Tapi aku yang akan memakan mu terlebih dahulu." Balas Kyuhyun dengan memasang wajah polos juga bibir yang agak di majukan ke depan. Seharus nya wajah Kyuhyun yang seperti itu terlihat lucu tapi pada saat ini, tak terlihat kesan lucu sama sekali.

Tangan Kyuhyun yang mencengkram leher Jaejoong semakin menguat, berusaha untuk melepaskan kepala Jaejoong dari tubuh nya. Tapi kegiatan Kyuhyun kembali disela oleh Yunho yang hampir mengenai wajah Kyuhyun dengan tinju nya. Jaejoong terhempas ke depan namun segera di tangkap oleh Yunho. "Kau tak apa-apa?" suara Yunho terdengar sangat kecil bahkan seperti sebuah bisikan.

"Aku semakin bergairah untuk memakan nya Yunho... kau harus mendapatkan nya..." ucap Jaejoong sembari menatap Kyuhyun yang tengah menatap sekitar nya dengan bingung. Yunho menganggukan kepala nya lalu membiarkan Jaejoong berdiri dengan sendiri. Yunho memberanikan diri berjalan ke hadapan Kyuhyun kemudian meninju pipi kanan nya.

"Makanlah aku..." Ucapan Yunho barusan membuat Jaejoong juga Kyuhyun menatap diri nya dengan pandangan yang berbeda. Jaejoong yang menatap nya dengan penuh rasa terkejut, sedangkan Kyuhyun menatap Yunho dengan pandangan berbinar-binar. "Makanlah aku tapi kau harus berjanji setelah itu biarkan Jae memakan mu" lanjut Yunho kemudian menarik rambut Kyuhyun dengan keras tapi tetap pandangan berbinar itu tak hilang dari mata Kyuhyun.

"Kenapa kau begini?" Tanya Kyuhyun sembari membulatkan mata nya saat Yunho menatap nya dengan lekat.

"Begini bagai-"

"Aku... tak suka... orang seperti ini... aku benci..." ucap Kyuhyun setelah membanting Yunho ke tanah. Dengan kaki nya yang meninjak punggung Yunho sudah cukup membuat nya kesusahan untuk bergerak. Kyuhyun menatap nyalang bagian belakang Yunho lalu ia menancap-nancapkan kuku nya yang sebelum nya sudah di panjang kan. Menancap menarik menancap menarik-berkali-kali ia lakukan itu hingga akhirnya ia membuat kepala Yunho putus.

Kyuhyun mengangkat kepala Yunho dan menatap mata nya yang belum tertutup itu. "Aku tak suka kauuuu..." rajuk Kyuhyun kemudian melempar kepala Yunho ke sembarang arah, seperti membuang sampah saja. Jaejoong yang melihat kejadian itu sama sekali tak bergeming bahkan berkedip. Tapi beberapa detik setelah nya, ia mengeluar suara tertawa yang menggema ke segala arah.

"Ahahahaha! Akhirnya! Akhirnya dia menghilang juga! Terima kasih pada mu..." ucap Jaejoong sembari memegangi perut nya yang seperti dikelitiki itu. "Hahhh... dari dulu aku ingin memusnahkan nya. Dia... banyak mengatur diri ku tapi dia sangat berguna. Dan sekarang ia telah tiada, aku bisa memakan mu dengan sepuas nya tanpa ada yang meminta atau bahkan mengganggu. Cho Kyuhyun... jadilah milikku!" Teriak Jaejoong lalu kembali melesat ke arah Kyuhyun yang masih terdiam.

.

.

.

.

"Kyuhyun?"

Siwon melihat ke sekeliling nya saat ia mendengar sebuah teriakan yang tak terlalu jelas dari mana datang nya dan tak jelas juga siapa yang barusan berteriak. Mata nya kembali beralih ke arah Sunggyu yang masih terkapar dengan susah bernafas itu. Sunggu sedang sekarat. Jika Siwon tak melakukan sesuatu dengan segera maka bisa dipastikan kalau nyawa Sunggyu akan menghilang. Dengan tergesa-gesa, Siwon mengambil ponsel nya dan menghubungi seseorang yang pasti dengan cepat akan mengirimkan bantuan.

'Halo?' Tanya suara di sebrang sana.

"Victoria-ssi..." lirih Siwon yang sedikit membuat Victoria agak terkejut saat mendengar nya karena itu pertama kali untuk nya mendengar Siwon seperti itu.

'Siwon? Ada apa? Apa ada sesuatu?'

"Tim kami... sekarat. Kami berada di sebuah pabrik tua yang kami sendiri tak tau dimana keberadaan nya. Choi Seunghyun dan..." Siwon berhenti sementara hanya untuk melihat penggalan kepala seseorang sebelum kembali melanjutkan perkataan nya yang terpotong. "Suho telah berhasil di eksekusi."

Victoria terdiam di ujung sana. Ada sedikit rasa sedih saat mendengar berita mengenai Suho tapi bagaimana lagi, Suho sudah menjadi parasit dan tugas mereka lah untuk mengeksekusi nya. 'Kerja bagus. Bagaimana dengan keadaan yang lain nya?'

"Sunggyu sedang sekarat, aku dan Kyuhyun berpencar. Jadi aku tak tau bagaimana kondisi Kyuhyun saat ini." Ada sedikit rasa kecewa di sana karena Siwon merasa tak becus untuk menjaga Kyuhyun. "Dan Minho, aku juga tak tau bagaimana kondisi nya sekarang." Lanjut Siwon yang tak ingin membuat permasalahan Minho semakin lebih jauh.

'Baiklah kalau begitu, hidupkan alat pelacak dari ponsel mu dan aku juga tim bantuan akan segera datang ke sana.'

"Dan satu lagi Victoria-ssi..."

'Apa itu, Siwon?'

"Disini adalah sarang nya parasit."

.

.

.

.

BUGH

Hidung Jaejoong seketika retak saat Kyuhyun berhasil menghentikan nya dengan melayangkan tinju nya tepat di wajah Jaejoong. Dan setelah terjatuh kembali ke tanah bukan nya merasa kesakitan, ia justru tertawa bahagia. Saat Kyuhyun berjalan ke depan untuk menghampiri Jaejoong, seseorang dengan jubah hitam nya tiba-tiba saja muncul dan menghalangi jalan nya. Jaejoong semakin melebarkan smirk nya saat tau siapa yang datang menghalangi Kyuhyun.

"Kau menghalangi..." ucap Kyuhyun dengan suara serak sembari menatap tidak suka ke arah orang berjubah hitam itu. Dan seketika Kyuhyun langsung terdiam saat orang berjubah itu berbicara.

"Kapten tenanglah."

DEG

Kyuhyun membulatkan mata nya yang setengah nya berwarna merah itu. Kuku-kuku nya kembali berwarna putih dan seperti semula, lalu rambut nya yang memutih kembali berubah menjadi kecoklatan. Mata Kyuhyun berkaca-kaca menatap wajah asli di balik tudung berwarna hitam itu.

"Mi-minho..." suara Kyuhyun bergetar. Kyuhyun menatap Minho yang berada di depan nya dengan tidak percaya. Tubuh nya semakin pucat saja, rambut hitam nya yang indah sekarang sudah berwarna putih dan terakhir yang paling membuat Kyuhyun terkejut adalah mata kanan Minho yang berwarna merah seperti milik nya. "Mi-minho... apa yang terjadi pada mu?" Tanya Kyuhyun dengan bibir yang sedikit bergetar.

Minho tersenyum kecil, melihat reaksi kapten tim nya terhadap perubahan nya. "Cerita nya panjang, kapten."

"Minho! Cepat! Berikan dia padaku!" Perintah Jaejoong yang langsung membuat Kyuhyun semakin terkejut.

"Mi-minho... apa kau..." Kyuhyun tak sempat menyelesaikan pertanyaan nya karena ia kembali di buat terkejut saat Minho menajamkan kuku-kuku tangan nya.

"Ahaha! Ya! Dia dengan bodoh nya datang kepada ku dan daripada dijadikan santapan kami, dia malah merengek untuk dijadikan setengah parasit agar bisa bersama dengan Suho. Bukankah dia orang terbodoh yang ada di muka bumi ini?" Kyuhyun terus menatap lekat Minho yang masih belum mau menatap nya, seperti nya Minho memang melakukan apa yang Jaejoong katakan.

"Kau salah." Ucap Minho yang membuat Jaejoong terkejut mendengar nya. Minho menatap Jaejoong dengan nyalang sebelum melanjutkan ucapan nya. "Aku melakukan ini untuk mendapatkan kekuatan yang bisa menyelamatkan tim ku. Aku tak ingin melihat salah satu dari tim ku mati lagi! Dan kapten..." Minho menoleh sekilas ke arah Kyuhyun yang diam tertegun. "Maaf, aku telah mengeksekusi Seunghyun dan... Suho."

Kyuhyun menganggukan kepala nya. "Tidak, maaf karena membuat mu melakukan itu, Minho."

"Tidak apa-apa, kapten. Sekarang kapten diam saja, biar aku yang mengatasi ini." Dan saat Minho hendak berjalan mendekati Jaejoong, Kyuhyun mencekal tangan nya.

"Tidak, hari ini kau sudah melalui banyak hal. Biarkan aku yang melawan nya kali ini." Minho tersenyum sebentar sebelum melepas cekalan tangan Kyuhyun dengan perlahan.

"Biarkan aku saja, kapten. Aku mohon." Melihat Minho yang nampak nya bersikeras ingin melakukan nya, membuat Kyuhyun mengiyakan permintaan Minho.

"Oh jadi ini balas budi mu huh?" Jaejoong berucap sarkastik sembari menatap Minho yang mulai berjalan mendekati nya. Dan Kyuhyun hanya bisa diam memperhatikan. Memperhatikan betapa mengerikan nya sisi Minho yang baru ia lihat.

.

.

.

.

Siwon memperhatikan sekitar nya dan sesekali membenarkan Sunggyu yang sedang ia papah di belakang. Siwon dengan susah payah membawa segalon bensin di tangan kiri nya. Untuk apa? Ia berniat untuk membakar habis tempat terkutuk yang berisikan banyak parasit itu. Dengan langkah tertatih dan pelan-pelan, Siwon mengitari pabrik tua itu. Membasahkan setiap jalan yang ia lewati dengan bensin ditangan nya. Hingga akhirnya Siwon dapat melihat sebuah ruangan yang nampak sangat kacau seperti baru saja terjadi peperangan hebat. Dan mata nya dapat menangkap Kyuhyun yang tengah terdiam dengan tatapan kosong.

"Kyuhyun!" Panggil Siwon dan seketika itu juga lamunan Kyuhyun langsung buyar. Dialihkan pandangan nya pada Siwon yang berjalan cepat ke arah nya.

"Si-siwon?! Apa yang terjadi pada Sunggyu? Apa kalian tidak apa-apa?" Panik Kyuhyun saat melihat Sunggyu yang nampak tak berdaya di belakang Siwon.

"Ia terluka parah, aku sudah memanggil bantuan untuk segera datang. Dan..." Siwon menghentikan perkataan nya sebentar lalu memperhatikan sekitar nya. "Apa... kau yang membuat kekacauan ini?"

"Huh?" Kyuhyun ikut memperhatikan sekitar nya, memperhatikan seisi ruangan yang penuh dengan cipratan darah. Membuat Kyuhyun mengingat kejadian yang terjadi di ruangan itu.

.

.

.

.

Flashback

Kyuhyun memperhatikan Minho yang telah berhasil mengeksekusi Jaejoong menjadi potongan-potongan kecil. Kyuhyun tak tau kalau sekarang Minho bisa berbuat sekeji itu. Walaupun Kyuhyun tau Jaejoong memang layak di eksekusi namun seperti nya cara Minho dengan membuat tubuh Jaejoong hancur menjadi bagian-bagian kecil sangatlah salah.

"Mi-minho..." panggil Kyuhyun dengan suara kecil namun masih bisa di dengar oleh Minho. Minho mengalihkan pandangan nya kemudian tersenyum lembut pada Kyuhyun.

"Semua nya sudah beres sekarang." Ucap Minho tanpa menghilangkan senyum di wajah nya. Kyuhyun menghela nafas nya dan masih menatap lekat Minho.

"Lalu... apa yang akan kau lakukan setelah ini? Apa kau akan kembali menjadi pembasmi parasit?" Tanya Kyuhyun to the point yang langsung membuat mimik wajah Minho berubah.

"Aku tak mungkin kembali dalam keadaan seperti ini dan... pasti Sunggyu tidak memberitahu kejadian asli nya ya?"

Kyuhyun mengerutkan kening nya bingung. "Kejadian asli apa?"

"Sebenarnya aku datang ke tempat ini hanya untuk membuat Suho kembali pada kita. Suho benar-benar sudah ku anggap adik sendiri kau tau kapten? Tapi Suho yang dulu sudah tak ada dan bodoh nya aku baru menyadari nya sekarang. Dan lihat apa akibat nya... aku malah berubah seperti ini ahahaha..." Minho tertawa miris membuat Kyuhyun menatap nya iba. Ya, Kyuhyun pernah dengar kalau Minho dan Suho adalah dua orang yang selamat saat terjadi pembantaian parasit di distrik 10. Minho kehilangan adik nya saat pembantaian itu terjadi hingga akhirnya ia melihat sosok Suho sebagai sosok adik baru bagi nya.

"Tapi tenang saja..." lanjut Minho yang membuat Kyuhyun langsung menatap nya. "Aku akan menjadi bayangan P3, aku akan membantu membasmi para parasit dari belakang. Bukankah itu terdengar keren?" Tanya Minho antusias yang membuat Kyuhyun langsung mengembangkan senyum nya.

"Ya, itu terdengar keren."

"Kapten..." Minho mengambil tangan Kyuhyun kemudian menjabat nya. "Terima kasih atas kerja sama nya selama ini. Jaga diri mu baik-baik." Kyuhyun menganggukan kepala nya kemudian melepas jabatan tangan mereka.

"Kau juga. Jaga diri mu baik-baik."

Minho berjalan terlebih dahulu sebelum kembali menoleh ke arah Kyuhyun. "Ah dan satu lagi, tolong rahasiakan mengenai diri ku ya?" Kyuhyun kembali tersenyum dan setelah nya ia menatap punggung Minho sebelum akhirnya Minho menghilang.

Flashback End.

.

.

.

.

"-hyun? Kyuhyun!"

"Ah y-ya?" Kaget Kyuhyun setelah terbangun dari lamunan nya.

"Apa kau tidak apa-apa?" Tanya Siwon memastikan keadaan Kyuhyun yang sudah berapa kali ia panggil tadi tetap saja tak menyahut.

"Ya, aku baik-baik saja. Semua nya sudah terkendali sekarang. Lebih baik kita segera keluar dari tempat ini." Kyuhyun hendak berlari keluar sebelum pertanyaan Siwon membuat nya berhenti.

"Tunggu Kyu! Bagaimana dengan Minho?" Kyuhyun menundukan kepala nya mendengar pertanyaan itu.

"Ma-maaf Siwon tapi..." Kyuhyun menolehkan kepala nya ke arah Siwon dengan mata yang di buat berkaca-kaca seolah ia akan menangis. "Tapi ia sudah tak terselamatkan." Bohong Kyuhyun yang membuat Siwon terkejut.

"Aku turut berduka. Kalau begitu ayo kita segera keluar." Ucap Siwon yang disetujui oleh Kyuhyun. Dengan cepat mereka berdua berlari keluar dari pabrik itu dengan Siwon yang sesekali berhenti untuk membenarkan letak Sunggyu di punggung nya.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Kyuhyun saat mereka sudah berada di luar. Siwon mengeluarkan korek api dari kantung celana nya kemudian menyalakan nya.

"Kita harus membakar tempat ini agar parasit-parasit itu tidak dapat keluar." Usul Siwon yang nampak nya disetujui Kyuhyun. Siwon melemparkan korek api nya ke arah aliran bensin yang sudah ia siapkan sebelum nya. Siwon dan Kyuhyun menatap pabrik tua yang mulai terbakar itu. Banyak sekali yang ingin mereka katakan tapi nampak nya lidah mereka terasa kelu hingga akhirnya bala bantuan pun tiba.

.

.

.

.

EPILOGUE

Satu tahun telah berlalu semenjak kejadian di pabrik tua itu.

Sunggyu yang dalam keadaan kritis sudah kembali pulih seperti semula. Ia sempat membuat kegaduhan saat mengetahui kabar bahwa Minho telah tiada. Mereka semua percaya bahwa Minho telah tiada dengan Kyuhyun yang memberi tau bahwa jasad Minho ikut terbakar dengan pabrik itu. Kyuhyun tau yang ia lakukan ini salah tapi itu semua adalah keinginan Minho.

Dan semenjak kejadian itu, Kyuhyun memutuskan untuk berhenti menjadi pembasi parasit. Begitu juga dengan Siwon yang mengikuti Kyuhyun untuk berhenti karena setelah nya mereka sepakat untuk menjalin hubungan yang lebih serius. Yaitu menikah.

"Choi Kyuhyunnnn..." panggil Siwon sembari memeluk pinggang Kyuhyun yang tengah sibuk menyiram tanaman di rumah baru mereka.

"Ada apa?" Tanya Kyuhyun dengan nada datar yang membuat Siwon mempoutkan bibir nya.

"Kau lihat berita tadi? Sunggyu kembali menjadi bahan pembicaraan karena berhasil membasmi banyak parasit di distrik 1." Lanjut Siwon lalu membalikan tubuh Kyuhyun menghadap nya. Siwon tak suka jika tidak di perhatikan oleh Kyuhyun.

"Ah benarkah? Syukurlah." Ucap Kyuhyun dengan suara lembut kemudian tersenyum. Siapa sangka Sunggyu menjadi semakin hebat dalam kurun waktu satu tahun. "Dan kenapa kau tak bekerja?" Tanya Kyuhyun dengan glare nya yang hanya mendapat kekehan dari Siwon. Sekarang mereka memiliki pekerjaan baru. Siwon menjadi penulis novel sedangkan Kyuhyun menjadi barista di kafe dekat rumah mereka. Mereka lebih suka pekerjaan mereka yang sekarang, lebih tenang. Walaupun tak di pungkiri Kyuhyun harus susah payah agar tak ketahuan kalau ia adalah setengah parasit.

"Sebentar lagi ya? Aku sedang ingin bersama mu." Rajuk Siwon sembari menciumi pipi istri nya yang bertambah chubby itu.

"Aniya aniya, jika kau mau bersama ku cepat selesaikan dulu pekerjaan mu. Aku akan ke supermarket sebentar dan pekerjaan mu harus sudah selesai saat aku kembali, arra?" Ucap Kyuhyun kemudian mendorong Siwon agar menjauh.

Siwon menghela nafas nya lalu menganggukan kepala nya dengan lemas. "Arra arra."

Kyuhyun terkekeh pelan kemudian membisikan sesuatu pada Siwon. "Jadilah anak baik dan aku akan memberikan hadiah pada mu... di ranjang." Kyuhyun mengerling sebentar pada Siwon sebelum pergi menuju supermarket. Lalu dengan cepat Siwon berlari menuju kamar nya dan melanjutkan pekerjaan nya yang tertunda dengan semangat.

Kyuhyun berjalan melewati pertokoan menuju supermarket yang lumayan jauh dari rumah mereka. Dan mata nya memandang bingung kerumunan orang yang berada di depan gang kecil. "Apa yang terjadi?" Tanya Kyuhyun pada salah satu orang disana.

"Tadi sempat ada pertarungan parasit dengan seorang berjubah hitam dan parasit itu kalah." Jawab orang itu yang membuat Kyuhyun tertegun.

"Orang berjubah?" Kaget Kyuhyun lalu memperhatikan bagaimana jasad parasit yang tengah di periksa oleh P3 yang baru saja datang. Angin tiba-tiba saja menerpa Kyuhyun dengan kuat, membuat Kyuhyun mendongak keatas. Mata Kyuhyun menangkap seseorang dengan jubah nya di atas atap sebuah gedung toko. Walaupun jarak mereka jauh tapi Kyuhyun dapat melihat senyuman pria berjubah itu yang kemudian menghilang dari pandangan Kyuhyun. Kyuhyun terkekeh pelan lalu melanjutkan kembali langkah nya menuju supermarket. Ia tak perlu kuatir lagi dengan parasit di sekitar nya karena ia tau pasti pria berjubah itu selalu disana melindungi nya. Minho akan selalu melindungi mereka semua.

.

.

.

.

THE END

.

.

haiiii omaygadhhh akhirnya ending juga wkwkwk maafkan kalau ending nya terkesan terburu-buru ya tapi memang begitulah ending nya dan maaf soal update yang lama-_-

Saya mau berterima kasih banyak buat para readers yang setia membaca juga meninggalkan review nya untuk FF ini. Semoga ending ini juga mendapatkan review yang setimpal ya nyeheheheeeee.

Tunggu aja dengan karya saya selanjutnya dan jika kalian ingin tau kelanjutan FF UNTIL DAWN saya bisa di temukan di wattpad saya ya yaitu www dot wattpad dot com lalu slash user/senpaibaek

Sekian dari saya dan sekali lagi terima kasih. saya tunggu review nya untuk ending chapter ini.

Grazie!