THE SAVIOR OF SHINOBI WORLD

DISCLAIMER © MASASHI KISHIMOTO

PAIR NARU X ? (LIHAT AJA NANTI)

WARNING :

OOC,TYPO,ABAL,GAJE,SMART!NARU,

STRONG!NARU,GODLIKE!NARU(MAYBE)

AUTHOR NOTE:

HORA HORA AUTHOR GAJE DATANG LAGI DENGAN KELANJUTAN FIC GAJENYA DAN PEN NAME BARU BERNAMA KIZAMI NAMIKAZE BUAHAHAHAHA #PLAK UNTUK PARA REVIEWER DI CHAPTER SEBELUMNYA SAYA UCAPKAN TERIMAKASIH BANYAK YA HONTOU NI ARIGATOU.

MAAF KALAU FIC INI LAMA UPDATE YAH BUKAN KARENA APA SIH CUMA KETULARAN SIFATNYA SI SHIKA YAITU MALAS YAH LEBIH TEPATNYA MALAS AJA NGETIK. PADAHAL AKU SUDAH PUNYA BAYANGAN PLOTNYA CHAPTER INU DI OTAKKU. MAKA DARI ITU AKU MINTA MAAF YANG SEBESAR BESARNYA HONTOU NI GONENASAI MINNA DAN KALAU MAU MARAH JANGAN MARAH SAMA SAYA MARAHIN AJA JARI SAYA YANG MALES DI AJAK NGETIK, YAH MUNGKIN ITU AJA YANG MAU AKU KASIH TAU PADA PARA READERS.

BAIKLAH INI DIA

LET'S THE STORY BEGINS

Pagi yang indah di desa konohagakure no sato,burung burung berkicau dengan indahnya guna menyambut matahari yang keluar dari persembunyiannya,warga warga desa yang sudah bangun dari tidurnya tengah bersiap untuk melakukan kita tinggalkan sejenak keindahan dari desa menuju keadaan apartemen yang tidak bisa di bilang mewah,di dalam kamar sang pemilik apartemen,terlihat dua siluet manusia berbeda gender dan juga mungkin berbeda ras yang tengah tertidur dengan lelapnya.

"Engh"salah stu diantara mereka melenguh karena telah terbangun dari tidurnya"sudah pagi ya" dia mengalihkan pandanganya pada sosok manusia berambut kuning di sampingnya,dan dia tidak bisa menahan senyumnya ketika melihat wajah damai adik angkat tersayangnya yang tengah terlelap dalam tidurnya,setelah acara tersenyumnya dia langsung bangkit dan merenggangkan otot ototnya yang kaku karena semalaman ototnya tidak dirasa cukup dia langsung bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya.

.

.

.

.

"HOAMMM"naruto menguap seraya meregangkan otot otot tubuhnya

NARUTO POV

Ternyata sudah pagi ya,aku edarkan pandanganku ke seluruh penjuru ruangan,aku mengernyit heran 'eh dimana nee-chan' aku membatin karena aku bingung karena nee-chanku yang tadi malam tidur denganku tidak ada disini.

NARUTO POV END

Setelah mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan naruto merasa mencium bau masakan yang sangat harum dari arah dapur dia mencium bau harum masakan dia langsung bergegas menuju dia sampai di dapur dia melihat kurama yang tengah memasak dengan memakai baju berwarna putih dengan apron berwarna hijau tua (seperti kushina kalau lagi di rumah tapi ukurannya lebih kecil)rambut yang biasa dia ikat pony tail sekarang dia biarkan tergerai karena rambutnya masih basah(sekarang rambutnya kurama jadi seperti rambut sara di movie lost tower) "ohayou naru-chan"dia tersenyum lembut ke arah naruto "ohayou nee-chan" naruto membalas senyum kakaknya dengan tak kalah seketika itu pula naruto langsung duduk di meja makan dan mengambil sendok untuk memulai acara makannya

PLETAK

"Ittai tebayou,apaan sih nee-chan?"naruto bertanya dengan kesal pasal nee-channya menjitaknya tanpa permisi"Mandilah dulu naru-chan baru makan"kurama berujar dengan tak kalah kesalnya sedangkan naruto hanya mengusap kepalanya "mouu nee-chan makan dulu lah baru mandi" naruto mencoba membujuk hanya membalasnya dengan killing intent dan death glare yang mampu membuat naruto langsung lari tunggang langgang menuju kamar mandi.

.

.

.

Setelah selesai acara mandi dan makannya sekarang kurama dan naruto tengah dalam perjalanan menuju kantor hokage,naruto sekarang berpenampilan memakai kaos berwarna hitam dengan lambang pusaran di belakangnya celana pendek selutut berwarna putih dengan garis berwarna biru di bagian sisi kiri dan kanannya di bagian kaki dia memakai sepatu khas shinobi berwarna biru,sedangkan kurama masih memakai baju yang biasa ia pakai yaitu baju putih dan rok berwarna orange yang panjangnya berada di bawah lutut rambut yang tadi ia gerai ia ikat kembali menjadi pony tail seperti biasanya .

Di perjalanan mereka di pandang aneh oleh penduduk tidak ada gadis cantik tengah berjalan dengan anak yang mereka anggap iblis,dan sampai ada yang berbisik-bisik seperti ini"hei bukannya itu bocah monster itu sedang apa gadis cantik itu bersama dia".seandainya kurama tidak di tahan oleh naruto mungkin saja dia sudah membuat orang-orang yang membicarakan mereka di bawa kerumah sakit.

"Ne nee-chan" naruto memanggil kurama guna mengambil perhatiannya,sedangkan kurama masih menggerutu gak jelas karena orang-orang yang membicarakan mereka berdua."nee-chan"naruto mencoba memanggil kurama lagi namun masih tidak di merasa tidak di perhatikan naruto berteriak sekeras-kerasnya "NEE-CHAN". "ya ada apa naru-chan"kurama membalas dengan menghela nafas dan melayangkan pertanyaan kepada kurama"nee-chan kamu sekarang kan ada di luar tubuhku?"kurama mengangguk"jika nee-chan berada di luar tubuhku apakah aku masih bisa menggunakan cakaramu?"naruto melanjutkan pertanyaannya dengan memandang kurama."hmmm iya kamu masih bisa menggunakan cakraku"kurama menjawab dengan manggut-mangut seperti orang tua."bagaimana bisa?"tanya naruto lagi"aku ketika keluar dari tubuhmu hanya bisa mengambil setengah dari cakaraku kalau aku mengeluarkan seluruh cakraku kau pasti sudah mati sekarang,jadi kesimpulannya adalah di dalam tubuhmu masih tersisa setengah cakara ku disana"kurama menjawab seraya mencubit pipi tembem naruto hanya ber'oh' hal tersebut terjadi keheningan antara mereka terasa kini keduanya sudah sampai di depan kantor hokage

.

.

.

Di dalam kantor hokage terlihat siluet kakek yang tengah mengerutu tak jelas karena kertas menjengkelkan yang berada di depannya"haahh aku jadi ingin cepat cepat pensiun kalau begini,kenapa kertas laknat ini tidak ada habisnya sih " si kakek mengutuk kertas kertas aneh yang berada di depannya bagaimana tidak aneh kalau isinya"permohonan penyelidikan pencuri sandal jepit milik daimyou" masa cuma sandal jepit sampe minta ninja mennyelidiki kan gak masuk akal abaikan hal itu karena itu terlalu lebay

TOK TOK TOK

"Masuk"setelah hiruzen mengucapkan hal itu dari pintu masuklah dua orang manusia yang satu laki-laki dan yang satunya perempuan jika dilihat tinggi si perumpuan lebih tinggi dari si laki-laki yang notabene adalah anak berumur tujuh tahun."ohayou jiji"sapa naruto kepada hiruzen yang tengah duduk di kursi hokagenya."ohayou naruto-kun,hm jika jiji boleh tau siapa gadis yang bersamamu ini naruto-kun?"hiruzen bertanya dengan penasaran dengan sosok yang berada di sisi naruto."jika jiji ingin tau siapa dia perintahkan seluruh anbu yang berada di ruangan ini untuk keluar dan pasang kekai kedap suara!"hiruzen tersentak kaget karena naruto bisa tahu kalau di ruangan ini ada anbu."baiklah naruto-kun"setelah berhasil menenangkan diri dia langsung menuruti ucapan cucunya untuk mengeluarkan semua anbu yang disana,"itu sudah semuanya naruto-kun"setelah para anbunya keluar dia berujar kalau sudah semua anbu diruanganya telah keluar"masih belum jiji"setelah itu naruto langsung membuat gedoudamma yang telah dimanipulasi menjadi tombak dan dengan perintah batin gedoudama tersebut menuju sudut ruangan dan

JRASH

ARGH

Keluarlah anbu yang telah mati dengan darah mengucur dari hiruzen hanya bisa membelalakanata karena terkejut akan kemampuan seorang bocah yang telah ia anggap cucunya tersebut.

'Sialan kau danzo berani beraninya kau menempatkan anbunmu untuk mengawasiku' batin hiruzen geram setelah melihat corak topeng anbu yang telah tergeletak tak bernyawa tersebut adalah polos.

Setelah selesai memasang kekai kedap suara hiruzen langsung menanyai naruto tentang gadis yang sedang bersamanya"Sekarang boleh kau jelaskan siapa gadis yamg sedang bersama mu ini naruto-kun" hiruzen bertanya dengan kedua tangan ditopangkan ke dagunya.

Namun yang menjawab pertayaannya bukanlah naruto melainkan kurama sendiri "Perkenalkan nama saya kurama atau anda lebih mengenal saya dengan sebutan kyubi no youko atau kyubi no kitsune" kurama memperkenalkan diri di ikuti dengan bungkukan yang mendengarkan hal tersebut hanya bisa membelalakan mata (lagi) . "Ba-bagaimana bisa kyu-kyubi menjadi gadis cantik sepertimu ?" Hiruzen bertanya dengan sedikit terbata "Sekarang kurama-nee sedang berada di wujud manusianya jiji" Naruto menjawab peertanyaan hiruzen dengan nada malas."Emmm tapi kenapa aku tidak bisa merasakan tekanan cakramu kyubi?" Tanya hiruzen ketika dia sudah bisa menenagkan dirinya seraya menghembuskan asap dari pipa tembakaunya. "Maaf sebelumya saya minta hokage sama memanggil saya dengan nama kurama karena saya tidak suka dipanggil dengan sebutan kyubi" hiruzen hanya mengangguk untuk meng'iya'kan hal tersebut "Dan untuk soal tekanan cakra itu mudah saja , itu karena saya telah menekan tekanan cakra saya pada titik paling rendah" hiruzen hanya manggut manggut tanda mengerti"dan boleh kau jelaskantentang teknik yang kau pakai tadi naruto-kun" Hiruzen menatap bocah pirang di depannya dengan pandangan menuntut "hahh… baiklah jiji teknik itu namanya adalah gedoudamma teknik itu terbuat dari lima dasar elemen cakra yang di satukan sehingga membentuk bola hitam yang bisa manipulasi bentuknya menjadi apapun yang di kehendaki penggunanya tapi teknik itu masih belum sempurna jiji biasanya jika sudah akan ada 6 buah gedoudamma tapi aku hanya bisa membuat 1 buah gedoudamma" hiruzen masih tetap memandangnya seperti tadi "jadi dengan kata lain kau memiliki lima elemen dasar pada tubuhmu" naruto mengangguk tanda meng'iya'kan "iya jiji'dan jangan lupa dengan dua kekei genkainya ' " untuk yang bagian akhirnya naruto meneruskannya dalam hati "Baiklah kalau begitu ini peralatan ninjamu naruto-kun" setelah merasa puas dengan jawaban dari naruto hiruzen menyodorkan peralatan ninja di atas mejanya dan naruto ngambilnya seraya berterima kasih "Terima kasih hokage-jiji" setelah naruto mengucapkan hal itu kurama menunduk 90° dan masuk ke dalam tubuh naruto "aku berangkat dulu jiji" naruto meninggalkan hiruzen di kantornya dengan menghiraukan keadaannya yang lagi cengo berat karena melihat kejadian dimana kurama yang notabenenya tubuhnya lebih besar dari naruto memasuki tubuh naruto.

.

.

.

Setelah sampai di academy naruto langsung menuju kantor guru guna mencari iruka menemukan iruka naruto langsung menyapanya "Yo iruka-sensei" Iruka yang tengah membereskan buku di mejanya pun menoleh ke asal suara yang menyapanya "Oh kamu naruto,mari ikut saya menuju kelas" Setelah percakapan kecil tadi berjalan menuju naruto dan iruka tengah berjalan di koridor kelas penampilan iruka adalah berkulit coklat dengan model rambut dikuncir tinggi,di wajahnya terdapat luka melintang tepatnya di bagian hidungnya,berpakaian rompi standart jounin dengan dalaman berwarna biru tua celana standart jounin berwarna biru tua serta ikat kepala dan sendal ninja berwarna sampaidi kelas naruto di suruh menunggu dulu di luar kelas sebelumdi persilahkan masuk oleh iruka "ohayou minna" iruka menyapa warga kelas dengan senyum terpampang di wajahnya "Ohayou sensei" Para murid menyahut sapaan sensei dengan serempak "Hari ini kita kedatangan murid baru" Setelah pemberitahuan tentang murid baru seisi kelas langsung terdengar suara bisik bisik sehingga seluruh kelas menjadi berisik,karena merasa dirinya tak perhatikan iruka berteriak dengan keras "DIAM!" Setelah berteriak iruka pun ber dehem sebentar dia pun berucap"Uzumaki-san silahkan masuk"

Sementara itu naruto di luar tengah berbicara dengan kurama lewat telepati

'Ne kurama-nee'

'Ada apa naru-chan?'

'Apakah aku harus menunjukan kemampuanku disini?'

'Kalau soal itu aku tidak mau ikut campur itu terserah kamu saja'

'Baiklah sudah kuputuskan untuk menyembunyikan kemampuanku'

"Uzumaki-san silahkan masuk" Setelah mendengar perintah dari iruka tanpa banyak bicara lagi naruto langsung masuk ke dalam kelas. Setelah sampai di dalam naruto langsung mendengar bisik bisik seperti "Hei bukankah dia itu anak itu kata ibuku aku harus menjauhinya" dan siswa yang berada di dekatnya menjawab "Iya kau benar aku juga di suruh menjauhinya oleh orang tuaku". Kurama yang berada di dalam naruto pun hanya bisa mengeram marah. Naruto yang mendengar nee-channya menggeram hanya bisa menenangkannya ' tenanglah nee-chan kau tidak perlu marah' . Kurama yang mendengar hal itu hanya bisa mendesah pasrah dan menuruti kata kata adiknya walaupun di dalam hatinya dia ingin mencabik cabik tubuh kedua anak itu dengan cakarnya hingga menjadi potongan kecil.

"Hajimashite minna,watashi wa naruto uzumaki desu,yorishiku onegaisimasu" Naruto memperkenalkandiri dengan si akhiri dengan bungkuk 90° "Baiklah naruto kau sekarang boleh duduk di bangku kosong yang berada di pojok" Setelah mendengar hal itu naruto langsung meluncur menuju ke bangku yang berada di pojok kelas dan langsung mendudukan pantatnya di bangku tersebut. Setelah melihat naruto duduk dengan benar iruka pun memulai pelajarannya. Sedangkan dengan naruto lebih memilih memandang langit lewat jendela yang berada di dekatnya.

.

.

.

Sudah 3 tahun naruto belajar di akademi walaupun kalau di sekolah ia terkesan bersifat bodoh sampai sampai kurama mengomentari kelakuannya yang terlalu berlebihan menurutnya tapi naruto hanya menjawab dengan "aku melakukan hal itu karena itu adalah salah satu cara untuk menyembunyikan kemampuanku" Kurama yang mendengar hal itu hanya bisa mendesah pasrah dengan diselingi sweatdrop ringan. Walaupun naruto di sekolah di cap sebagai siswa terbodoh namun dia bukannnya tidak mendapat teman. Adapun teman teman naruto di akademi adalah sikhamaru nara seorang anak berambut nanas yang selalu terlihat malas walaupun terlihat malas jangan ragukan kecerdasaannya bayangin aja IQnya ada di atas 200,yang kedua chouji akimichi anak dengan badan gemuk tapi dirinya mengelak jika dibilang gemuk dia mengelak dengan menggunakan kata "aku tidak gemuk aku hanya bertulang besar" katanya dan jangan lupa dia pasti membawa kripik kentang kemana mana,yang ketiga kiba inuzuka seorang anak maniak anjing yang memiliki ciri khas tato berbentuk taring berwarna merah di kedua pipinya dan jangan lupakan dengan pengawal abadinya yang berbentuk seekor anak anjing bernama akamaru,yang keempat shino aburame seorang anak penyuka serangga yang terkesan pendiam dan misterius. Naruto bisa berkenalan sekaligus berteman denganmya karena dulu ketika naruto menumukan serangga yang berjenis langka di hutan kematian ketika sedang berlatih tanpa babibu naruto langsung mengambil saja serangga itu di karenakan dia mengingat ada teman satu kelasnya yang menyukai serangga,dan keesokan harinya naruto langsung memberikannya pada shino karena hal itulah naruto bisa berteman dengan anak misterius itu,yang kelima sasuke uciha seorang uciha terakhir yang ada di konoha dikarenakan seluruh anggota uciha dibantai oleh kakaknya sendiri A.K.A Itachi uciha dalam satu malam,dia berciri ciri berambut raven dengan model pantat ayam,bermata hitam onyx kelam khas uciha,dan selalu berwajah biasanya suka adu cek cok dengan naruto hanya karena hal tak hanya berteman dengan teman sekelasnya saja dia juga berteman dengan dua orang senpainya di akademi yaitu lee rock dan tenten,lee berciri berambut model bob dangan warna hitam mengkilat alis yang tebal dengan mata berbentuk bulat dia suka memakai baju berwarna putih celana putih di bagian kepala ia sering menggunakan ikat kepala berwarna merah terang di kaki dia selalu memakai sandal khas shinobi berwarna biru,naruto dan lee sering berlatih fisik bersama kenpa hanya fisik itu di karenakan lee memiliki sedikit cakra dalam tubuhnya sehingga dia tidak menggunakan ninjutsu,mereka berdua suka sekali berlomba dalam segala entah itu makan,lari,push up DLL dan yang selalu menang adalah naruto walaupun lee kadang menang jika dia sedang beruntung tak ayal hal itu membuat lee selalu pundung di pojokan setelah menerima kekalahannya. Untuk tenten sendiri adalah seorang gadis manis berambut hitam di model cepol dua dan mata yang beriris coklat,dia berpakaian suka baju khas cina dengan warna pink dan celana di bawah lutut berwarna merah tua serta dia juga memakai sandalshinobi berwarna biru,tenten wajahnya sering memerah jika sedang bersama naruto dan tak jarang pula dia menunduk ketika memandang mata naruto,naruto pernah bertanya pada tenten apakah wajahnya jelek atau apa tapi tenten hanya menjawab tidak ada apa apa kok dan selalu akhiri dengan tawa garing darinya,dan dia adalah satu satu satunya orang yang tau akan kemampuan naruto kenapa bisa begitu ? Karena tenten dan naruto sering berlatih kenjutsu bersama dan tenten sering memberikan bekal makanan pada naruto jika tengah berlatih.

Dan untuk kemampuannya dia sekarang telah memasteri fuinjutsu dan dalam masa mencoba membuat formula no jutsu adalah teknik jikukan yang diciptakan oleh nidaime hokage A.K.A tobirama senju dan di kembangkan oleh yondaime hokageA.K.A minato namikaze sang kirroi senko jutsu elemen kekei genkai mokoutonnya dia sudah hampir memasterinya berterimakasihlah pada teknik kage bunshin yang bisa meningkatkan kinerja untuk kekei genkai hyoutonnya naruto masih memasteri 25% saja untuksaat ini,naruto juga telah berkembang dalm penggunaan gedoudamma sekarang dia bisa membuat 3 buah gedoudama dan meledakan 1 buah gedoudamma tanpa kekelahan.

Saat ini naruto tengah berada di training ground 45 untuk ground 45 adalah training ground yang sudah tak terpakai letaknya berada di pinggiran shi no mori atau hutan kematian (ngarang).setelah beberapa menit berlatih datanglah seorang gadis dengan baju khas cina yang datang membawa bekal untuknya.

"Naruto-kun" Mendengar ada yang memanggil namanya naruto langsung mengalihkan direksi pandangannya pada gadis bercepol dua yang berada di pinggir sampai di pinggir lapangan dia memilih untuk menyapa tenten "yo panda-chan" tenten yang di panggil dengan sebutan panda-chan hanya menggembungkan pipinya yang mengisyaratkan dia sedang kesal. Tapi dimata naruto itu malahan terlihat imut. "Mouu… baka-kun jangan memanggilku seperti itu" naruto yang mendengar namanya di panggil dengan baka-kun berkedut kesal "kenpa kau memanggilku dengan sebutan itu tenten kau kan tau kalau aku hanya bersikap bodoh itu untuk menyembunyikan kemampuanku" naruto mengepalkan tanganya kuat tepat di depan wajahnya untuk guna menahan amarahnya "tetap saja kau itu tetap baka di mataku " tenten berujar dengan tersenyum riang "tapi-" belum sempat naruto menyelesaikan kalimatnya dia sudah dipotong dulu oleh tenten "sudahlah lebih kau makan ini saja" tenten menyodorkan bentou dengan wajah yang di hadapkan ke direksi lain guna menyembunyikan rona wajahnya entah kenapa walaupun dia sudah sering melakukan hal itu tetap saja dia tidak bisa menghilangkan rona hal itu narutolangsung menerima bentou tersebut "terima kasih tenten" naruto berterimaksih dengan senyummanis melekat di tenten yang melihat hal itu tambah memerah wajahnya.

Setelah itu mereka berdua pun duduk di bawah pohon."emm enak,apakah ini kau sendiri yang membuatnya ?" Naruto bertanya pada tenten yang berada di sampingnya "emmm,aku meminta pada kaa-san untuk mengajari masak kan tidak lucu kalu seorang wanita tidak tau masak,memangnya kenapa naruto-kun apakah masakanku tidak enak?" Naruto menggeleng pelan "tidak,ini enak kok pasti nanti kau akan menjadi istri yang baik" setelah mendengar pujian naruto tenten langsung memerah seperti kepiting kejadian itu mereka mereka berdua terdiam karena naruto tengah memakan bentou buatan tenten dengan perlahan sampai

KRUYUK

KRUYUK

Bunyi perut tenten memecah keheningan. Sontak hal itu membuat wajah tenten memmerah malu. "Kau tadi sebelum kesini belum makan ?" Tenten hanya menggeleng sebelum naruto mendesah "hahhh setidak kau makanlah dulu kalau mau kesini" Tenten menunduk malu karena mendengar hal itu. Ketika melihat ada sumpuit depan wajahnya tenten langsung mendongakkan kepalanya menuju wajah pemilik sumpit tersebut "ini makanlah kau kan juga lapar,dan juga aku tidak terlalu lapar kok" wajah tenten semakin merah padam karena naruto tengah ingin menyuapinya. Ketika tenten sudah membuka mulutnya sumpit yang di pegang naruto perlahan lahan masuk menuju ke mulut tenten. Setelah makanannya masuk ke mulut tenten tenten mengunyah makanannya dengan wajaha merah padam.

Setelah acara makan bersama tadi selesai naruto dan tenten sekarang tengah duduk di bawah rindangnya pohon guna membiarkan perut keduanyaa mencerna makanan."Tenten…" tenten mengalihkan pandangannya pada naruto "Bagaimana kalau kita sparing kenjutsu berdua sekarang?" tenten berwajah sedih karena dia sekarang tengah tak membawa bokkennya "tapi aku sekarang tidak membawa bokkenku naruto-kun" naruto mengambil sesuatu dari fuinjutsu di lengannya yang di tulis dengan tinta transparan "tidak apa apa aku memiliki dua bokken kok ini" setelah mengeluarkan gulungan penyimpanan dari lengannya dia langsung mengeluarkan dua bokken dari gulungan penyimpanan itu setelah dia mengeluarkan bokken dari gulungannya dia langsung mengembalikannya pada tempatnya dan menyerahkan satu buah bokken pada tenten menerima boken dari naruto mereka berdua berjalan ke tengah training untuk melakukan sparing "Baiklah tenten aturannya seperti biasa kau sudah mengertikan?" Tenten mengangguk "HAJIME"

Setelah naruto mengucapkan hal itu mereka berdua langsung berlari menuju tengah untuk beradu bokken. Merasa sudah tidak ada gunanya lagi naruto berada dalam posisi beradu bokken dia pun melompat mundur. Setelah kakinya memijak tanah dia langsung berlari dan melompat untuk menebaskan bokkennya tepat di kepala tenten. Tenten menghindari srangan itu dengan melompat ke belakang. Setelah kakinya menapak tanah tenten langsung berlari dan menebaskan bokkennya ke arah dada secara hal itu naruto langsung nenangkis bokken tenten dengan bokkennya

TAK

Bunyi bokken naruto dan tenten beradu. Naruto mendorong bokken tenten dan dalam satu hentakan tangan beserta bokken tenten langsung terhempas ke belakang. Merasa ada kesempatan naruto menghunuskan bokkennya ke arah perut tenten. Tenten yang melihat ada bokken yang mau menghunus dirinya langsung menghindarinya dengan melompat ke kiri. Setelah melompat ke arah kiri tenten langsung menyerang dada baguan kanan milik naruto. Naruto hanya bersikap santai melihat hal itu. Merasa naruto sudah tidak bisa menghindar lagi tenten menyeringai senang. Tapi ketika bokken itu hampir mengenainya naruto langsung menunduk. Tenten yang awalnya menyeringai hanya kaget karena naruto masih bisa menghindari serangannya. Setelah melihat ekspresi kaget tenten naruto langsung melompat ke belakang. Tenten yang telah bisa mengendalikan rasa kagetnya langsung melompat ke belakang juga. Setelah beberapa saat kedua orang itu maju lagi ke depan. Ketika tenten sudah dekat dengan naruto dia langsung mengayunkan bokkennya dari bawah ke atas menuju dagu naruto. Ketika melihat ada bokken menuju ke dagunya naruto langsung melompat ke belakang setelah mendarat dengan sempurna dia langsung berlari dengan cepat ke sisi kanan tenten. Setelah hampir sampai ke sisi kanan tenten naruto langsung mengayunkan bokkennya ke arah perut tenten. Tenten mencoba menghindari itu dengan cara melompat ke sisi kiri namun dia sudah terlambat untuk menghindarinya dan dalam hitungan detik bokken tersebut langsung menghantam perutnya hingga ia terjatuh ke belakang. Melihat tenten yang terjatuh ke belakang naruto langsung menodongkan bokkennya ke arah wajah tenten.

"Menyerah" tenten hanya bisa mengangguk sambil menahan rasa sakit akibat hantaman bokken di perutnya. Melihat tenten mengangguk pandangan naruto yang awalnya tajam sekarang telah berubah menjadi lembut. Setelah menaruh bokkennya di tangan kiri tangan kanan naruto terulur menuju tenten dengan tersenyum "maaf ya kalau aku terlalu keras menghantamkan bokkenku" tenten merona merah ketika menerima uluran tangan dari naruto. "Ti-tidak apa apa k-kok namanya saja sparing memang harus begitu" Naruto tersenyum mendengar hal itu. "Tenten kemampuan kenjutsu mu semakin meningkat setelah sparing kita yang terahir" tenten tambah merona ketika naruto memujinya sambil tersenyum "be-benarkah?" tanya tenten memastikan "hm" naruto mengangguk dengan senyuman yang masih belum luntur di wajahnya "te-terimakasih" naruto hanya mengangguk mendengar ucapan terimakasih yang di tujukan padanya. Setelah kejadian itu naruto langsung mengambil kedua bokkennya dan mengeluarkan gulungan penyimpanannya. Setelah menyegel kedua bokkennya dan menyimpan gulungan tersebut kembali di lengannya naruto langsung mengajak tenten untuk pulang "Ayo kita pulang tenten hari sudah mulai sore aku takut nanti kalau ibumu melihatku mengantarmu terlalu malam mungkin nanti aku akan di cincang oleh ibumu " tenten hanya terkikik geli mendengar ucapan naruto "hihihi tenag saja naruto-kun ibuku tidak akan mencincang tubuhmu kok" tenten berucap sambil berjalan ke pinggir lapangan di ikuti oleh naruto "terus aku akan diapakan dong ?" Tenten mengambil kotak bentou yang tergeletak di tanah "mungkin dia akan memengal kepalamu" tenten burucap dengan wajah innocent "ITU SAMA SAJA TENTEN!" Naruto berseru keras hingga burung burung di sekitar training ground langsung terbang keluar dari tempat persembuyiannya. "Sudahlah sudahlah hal itu tidak usah di pikirkan" tenten berujar sembari mengibas ngibaskan tangan di depan wajahnya "hah… baiklah kalau begitu mari kita pulang" naruto mengajak tenten untuk pulang "ayo" naruto membalas ucapan naruto dan berjalan bersama menuju rumah tenten.

Setelah sampai di depan toko yang bertuliskan 'toko peralatan ninja tenma' naruto melihat ada wanita paruh baya yang terlihat seperti tenten sedang menjaga kasir toko itu. "Kau tidak mau mampir dulu naruto ?" Naruto hanya menggeleng "Tidak nanti kalau aku tidak pulang cepat jatah ramen dirumahku nanti akan di habiskan oleh nee-chan" tenten yang mendengar alasan naruto hanya bisa sweeatdrop. Dan kenapa tenten tidak terkejut ketika naruto mengucapakan kata nee-chan itu karena dia sudah tahu kalau naruto memiliki seorang nee-chan yang baik bahkan mereka berdua sudah sangat akrab tapi dia tidak tau kalau nee-chan naruto adalah kyubi atau kurama"Baiklah aku mau pulang dulu jaa ne" naruto melambaikan tangannya ke arah tenten dan berbalik menuju apartemen miliknya. Tenten melihat punggung naruto dengan tersenyum getir 'seandainya kau tahu perasaankku padamu naruto-kun' harap batin tenten ketika melihat punggung naruto. Setelah punggung naruto tak terlihat tenten berbalik menuju rumahnya. "Tadaima kaa-san" tenten berseru ketika nemasuki pintu rumahnya "okaeri ten-chan,eh naru-chan kemana ten-chan bukannya tadi dia ada di depan denganmu dan kenapa kamu tidakmengajaknya untuk mampir?" miu bertanya kepada anaknya itu pasalnya dia tadi melihat tenten pulang bersama naruto "Tadi aku sudah mengajaknya untuk mampir tapi naruto menolaknya dengan alasan takut ramen di rumahnya dijabiskan oleh nee-channya kaa-san" miu hanya bisa ber'oh' dan sweatdtop ria mendengar hal percakapan kecil tadi tenten langsung menuju kamarnya dan mengambil foto yang ia simpan di dalam diarynya. Setelah mengambil foto yang berada di diarynya dia langsung membawa foto itu menuju kasurnya. Ketika dia melihat foto tersebut perlahanlahanujung bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman manis. Dan ternyata orang yang berada di foto tersebut adalh foto naruto yang tersenyum lembut.

.

.

.

T.B.C

Balasan review :

.94: disini kurama gak bakal jadi pairnya naru dia cuman bakal jadi figur seorang kakak bagi naru maaf kalau gak suka ya. Makasih udah review

.3: ini udah lanjut terimakasih udah riview ya

Dark Blue.73: oke aku pikirin dulu ya untuk pair ini. Makasih udah review

rin oviana:akan aku usahain kalo soal itu senpai dan ini udah lanjut maaf kalu lama. Maksih udah review

Uzumaki kamil:maaf ya aku gak ada rencana mau buat pair naruhina karena menurut saya sudah terlalu banyak di dunia ffn indonesia jadi sekali lagi saya minta maaf. Terimakasih udah review

dragfilia hasnah:ahh bukanpairnya bukan kurama kurama disini cuma jadi figur seorang kakak bagi naruto,maaf kalau soal kalimat yang hilang itu karena saya lupa gak ngecek dulu sebekum update dan kalo soal fuu aku peertimbangin karena di cerita ini aku bakal buat naruto punya pair lebih dari satu dengan kata lain harem, gimana chapter ini senpai apakah masih kuarang panjang jujur saja ini adalah batas otak saya untuk chapter ini . Makasih udah review

.9:ini dah lanjut

viraoctvn:ini dah lanjut

: wah terimakasih atas pujiannya senpai #nanngisharu t kalo typoo aku gak janji yah karena bisa dibilang aku orangnya sedikit ceroboh dan terburu buru kalo ngelakuin sesuatu tapi aku usahin sebaik baiknya ngurangin udah review

kuuga:Sekali lagi aku mau bilang kurama disini jadi figur seorang kakak bukan pair,dan kalau femsasu maaf udah terlanjur ditulis laki laki di chap ini hehehe. Makasih udah review

Guest: oke akan saya pertimbangkan soal karin mau masuk pair naruto apa tidak. Makasih udah review

Mao-chan:maksih pujiannya senpai,kalau soal typo aku udah bilang aku tuh orangnya suka ceroboh dan terburu buru kalo ngerjain sesuatu tapi akan aku usahain ngilangin typo se maksimal mungkin. Makasih udah review

anon45:ini dah lanjut maaf kalau lama alasannya ada di a/n atas

Yurika-chan: kalau naruhina aku gakada rencana untuk masukin pair itu ke cerita ini tapi kalo si karin akan saya pertimbangkan dulu,ahahaha maaf kalo aku kelamaan update habisnya sifat si shika nular ke saya. Maksih udah review

MATAkami: ni dah lanjut. Maksih udah review

AUTHOR'S NOTE:

YOSH AKHIRNYA SETELAH SEKIAN MINGGU CERITAKU INI UPDATE CHAP INI AKU AKAN NGADAIN VOTE BUAT HAREM BISA DI BILANG DI CERITA INI PAIRNYA ADALAH MINIHAREM 2 SLOT ATAU 3 SLOT. NAH INI ADALAH KANDIDAT YANG AKAN KALIHAN PILIH :

(KALO INI BAKAL LAMA MUNCULNYA)

BISA ISI SENDIRI POKOKNYA JANGAN SAKURA,HINATA,DAN INO KARENA UDAH MAINSTREAM

SATU PAIR UDAH DIPILIH OLEH AUTHOR YAITU ADALAH TENTEN. KENAPA AKU PILIH TENTEN JAWABANNYA ADALAH KARENA PAIR INI SEDIKIT BANGET YANG BUAT DI FFN INDONESIA YAH KETIKA SAYA LIHAT HANYA 2 ATAU TIGA STORY AJA ITUPUN GAK COMPLETE DAN LAGI KARENA AUTHOR SUKA NI PAIR INI DI FANFIC BAHASA INGGRIS. OKE AKHIR KATA

RnR

(Read & review)