CROSSGEN

Author : Dyororooo

Main pair : KaiSoo/KaiDO

Rate : T (15)

Genre : Romance, Comedy

Warning : Yaoi (BoysXBoys), OOC, gaje, typos, ga mengenal ejaan, aneh, dll.

a/n : please read the warn before you read!

The chara belongs to God and this fic belongs to me

Prolog

Namaku Do Kyung Soo, aku hanyalah seorang siswa sekolah menengah yang terjebak oleh ide gila kakak perempuanku sendiri, Kyung Ri. Awalnya, aku hanya...

PING!

Handphoneku berbunyi disaat yang tidak tepat. Hari ini adalah hari dimana aku sedang konsentrasi untuk belajar matematika. Aku mengejar targetku sebagai murid berprestasi disekolah ini. Mengalahkan seseorang yang bernama Kim Joon Myeon dan gengnya dari kelas sebelah yang terkenal sangat kaya dan multitalented.

CIH!

Persetan dengan mereka itu, mentang-mentang punya uang banyak dan sangat berkharisma, mereka dengan seenaknya menjadi 'penguasa' sekolah. Untuk itu, aku tidak boleh kalah! Aku akan membuktikan bahwa seseorang dari kalangan biasa bisa menjadi seorang penguasa di sekolah ini hahahaha...

"Hahahaha..." setelah itu aku diam, menatap sekeliling kelas yang seluruhnya memperhatikanku. Termasuk Ryeowook sonsaengnim yang memandangku aneh.

Aku segera menundukkan kepalaku dan meminta maaf.

"Kyung Soo-ah, kau ini kenapa?" tanya Baekhyun, temanku yang kebetulan duduk disebelah.

Aku menggelengkan kepala, "Aniyo"

"Aku mendengar handphonemu berbunyi, siapa yang menchatmu? Si orang yang bernama Kai itu?" Baekhyun mulai membuka topik yang sebenarnya tidak ingin aku tanggapi. Aku hanya mengedikkan bahu, namun tiba-tiba Baekhyun menepuk pundakku.

"Hey, kenapa tidak kau buka pesannya? Aku penasaran Soo Kyung-sshi~" ejeknya sambil tertawa dengan suara tenggorokan. Aku mendelik kearahnya, dia lalu berhenti dan kembali terfokus pada papan tulis.

Tangan nakalku mulai beraksi, aku mengambil handphoneku yang berada di dalam saku celana. Benar, ada sebuah pesan dari orang itu. Aku pun membukanya sambil wanti-wanti terhadap Ryeowook sonsaengnim yang sedang menjelaskan trigonometri. Oh ayolah Do Kyung Soo! Disaat nilai matematikamu kurang 0.75 lagi untuk mencapai nilai sempurna, kau malah menjadi murid bandel yang lebih mementingkan pacar virtualnya.

Tunggu pacar?

Akan aku jelaskan setelah aku membaca pesannya.

KAI : Noona!

Setelah itu aku mengabaikan handphoneku.

PING!

Ck! Aku berdecak kesal, aku buka kembali layar handphoneku untuk melihat pesan tidak berguna itu.

KAI : Soo Kyung noona~

Dengan cepat aku membalas pesan itu.

Soo Kyung : Ada apa Kai? Aku sedang belajar sekarang

Tidak sampai 5 detik, pesan itu sudah dibalas lagi oleh dia. Aku tertohok, demi Tuhan... aku ingin konsentrasi belajar sekarang.

KAI : Aku merindukanmu

Baiklah Do Kyung Soo, mulai saat ini tolong abaikan handphonemu dan fokuslah!

PING! PING! PING! PING! PING! PING! PIIIIIIIIIIING!

Uwaaaaaaaa rasanya aku ingin membenturkan kepalaku ke tembok. Kulihat Baekhyun cengengesan disampingku. Aku mulai berkeringat dingin, sejujurnya aku tidak ingin membalas pesan-pesannya. Tapi tanganku tidak ingin mendengar kata hatiku, dia terus saja berusaha menggapai handphoneku.

Demi Ryeowook sonsaengnim dan pelajaran trigonometri, aku ingin lepas dari penderitaan ini.

KAI : Noona kenapa kau tidak membalas pesanku?

KAI : Apa sebegitu pentingnya pelajaran kelas saat ini?

KAI : Noona aku menginginkanmu

MWOYAAAAA! Aku menyerah. Lagi-lagi aku tidak konsentrasi belajar.

x

Akhirnya setelah pelajaran selesai, aku membenamkan wajahku untuk beberapa saat di meja. Empat pelajaran hari ini aku tidak bisa konsentrasi sama sekali. Orang itu terus saja menchatku tanpa henti. Apa dia tidak sekolah? Seingatku dia satu tingkat dibawahku.

Oh aku lupa memberi tahu siapa sebenarnya orang itu dan apa hubungannya denganku. Kim JongIn atau Kai, umurnya satu tahun lebih muda dariku, aku tidak tahu pasti ciri-ciri yang lebih spesifik tentangnya namun yang jelas dia adalah seorang namja.

NAMJA!?

Aku akui, aku memang mempunyai kekasih yang bergenderkan seorang lelaki. Tapi ayolah, aku tidak gay sungguh. Keadaan yang menuntutku harus berbuat seperti ini. Aku Soo Kyung, aku yeoja, untuk seorang Kim JongIn a.k.a Kai. Sial. Kalau saja kakak perempuanku adalah seorang lelaki, maka akan aku habisi dia.

PING!

Tersentaklah aku ketika bunyi nyaring itu terdengar lagi dari dalam saku celana. Buru-buru aku melihat handphoneku.

KAI : Noona, kau sudah pulang?

Soo Kyung : Nde, aku sudah pulang sekarang. Ada apa Kai?

KAI : Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan

Soo Kyung : Apa itu?

Kai tidak lagi membalas pesanku. Rasanya jantungku berdebar dengan kencang. Ada apa dengannya? Kenapa perasaanku jadi tidak enak seperti ini?

Tiba-tiba Baekhyun datang dan menepuk pundakku, dia mengajakku untuk segera pulang. Aku menjawab dengan lemas. Dia bertanya ada apa denganku namun aku menggeleng lagi. Baekhyun menebak-nebak lalu menjawab Kai. Aku diam sampai ada suara PING! Yang kembali membuat tanganku untuk menunjukkan layar handphone di hadapanku.

KAI : Aku ingin melihat sosokmu di dunia nyata

DUNIA NYATA DUNIA NYATA DUNIA NYATA DUNIA NYATA DUNIA NYATA DUNIA NYATA

"NOONA!"

BRAK!

Aku sengaja berlari kencang menuju rumah untuk bertemu dengan Kyung Ri noona. Dia sedang berbaring dengan tank top dan celana pendek di kamarnya dengan posisi kaki yang kurang enak di pandang. Wanita macam apa dia ini? Jorok sekali.

"Mwo? Ada apa adikku tersayang?"

"Apanya yang ada apa!" aku melemparkan handphoneku pada noona. Setelah Kyung Ri noona menangkap handphoneku, dia segera membaca apa yang tertera disana. Selang beberapa detik kemudian...

"PUAHAHAHAHAHAHAHAHA! DO KYUNG SOO! AIGOO~ HUAHAHAHAHAHAHA"

Jujur saja, pantas Kyung Ri noona beringsut mendekati banyak lelaki di beberapa situ sosmed, karena di dunia nyata, tidak ada satu lelaki pun yang mau mendekatinya bahkan mengobrol dengannya. Miris.

Aku mendecak kesal, memutar bola mataku malas. Kyung Ri noona tertawa terlalu keras, aku benci mulutnya yang terbuka lebar seperti buaya lapar itu. Segera aku naik ke atas kasurnya, melipatkan kedua tanganku di dada dengan bibir yang dikerucutkan.

Kyung Ri noona masih tertawa terpingkal-pingkal, hingga saat dia menyadari aku ada di depannya dengan posisi seperti itu. Raut wajahnya berubah hampir 180 derajat, dia tersenyum lalu mengacak rambutku.

"Noona benar-benar tidak menyangka kalian akan menjadi seintim ini aigoo" ucap Kyung Ri noona sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Noona bagaimana ini? Sudah kubilang aku tidak ingin melanjutkannya, jadinya seperti ini kan?" keluhku kesal.

Noona masih dengan mencerna seluruh pesannya, aku menunggu jawabannya dengan risau.

PING!

"Sudah" kemudian noona mengembalikan handphoneku dan menendang bokongku keluar dari kamarnya.

"Mwo- noona!"

"Sudah tinggal lanjutkan saja sisanya, noona akan membantumu"

BLAM

Pintu ditutup, aku curiga dengan apa yang sudah dilakukannya. Aku berjalan kearah kamarku sambil melihat apa yang noona lakukan pada akunku tadi.

KAI : Aku ingin melihat sosokmu di dunia nyata

Soo Kyung : Bagaimana kalau kita bertemu?

KAI : Jeongmal? Aku sangat menyetujuinya!

Soo Kyung : Kalau begitu Selasa, 10.20 di dekat patung angsa taman kota

KAI : Baiklah noona aku tunggu

GLEK

Mengapa noona jahat sekali padaku!?

Aku segera mengetikkan sesuatu, tapi rasanya jari dan otakku tersendat untuk memikirkan apa yang harus kukatakan padanya. Aku ingin membatalkan ini, aku tidak ingin bertemu dengannya, aku tidak ingin melanjutkannya lagi. Tapi... kalau aku tiba-tiba mengakhirinya, aku kasihan padanya. Dia pasti kecewa, dia pasti sakit hati.

Omona... apa yang harus aku lakukan?

TBC

a/n.

(curhat)

ANNYEONG! I'M BACK! Ada yang kangen sama ff saya? Ga ada #dar

Oke, saya tahu saya masih ada hutang menyelesaikan ff sebelah. Dan jujur aja, semenjak Uri Umma tamat beban saya terasa semakin berkurang/? Tapi, keliatannya banyak yang ga puas sama ffnya #dikeroyok #maafkan

Saya suka ketawa sendiri kalo udah baca review dari readers. Bahkan sampe terharu #lebay. Saya ga nyangka bakal banyak banget yang ngerespon ff saya, dan respon dari kalian sangat beragam. Maka dari itu, saya ingin berterima kasih sebanyak-banyaknya buat readers yang udah suka sama hasil karya saya karena saya sadar ff saya ga akan berhasil tanpa kalian. XOXO

Dan akhir kata buat ff ini, please give your comments, oppinion, critics etc to make this ff better.

Semoga saya ga labil buat ngehapus dan nge-repost ff lagi –')

Always love KaiSoo

-dyororooo-