Masa Depan: Naruto x DxD

Disclaimer: Naruto adn High School DxD, kau pasti tahu siapa itu?

Warning:

Mungkin akan gaje, oc, ooc, au, typo, dll.

Genre: Fantasy, Humor (Maybe), Hurt/comfort, family, friendship.

Summary:

"Perang yang membawa kehancuran bagi dunia juga menjadi awal dari dunia. Setelah perang besar yang hampir menelan seluruh kehidupan dibumi. Setelah beberapa ribu tahun berlalu dunia kembali keperadabannya dan bahkan lebih maju. Namun ancaman dari Ia-Yang-Terkuat-Dari-Yang-Terkuat kembali datang begitupun dengan ia sang penyelamat putra dari matahari dan ia putra bulan. Kebangkitan yang membawa dunia pada perang besar dan kehancuran atau perdamaian abadi"

Chapter 3

"Suatu kehormatan anda mau mengenalku Madara-sama" kata orang tersebut sambil membungkukkan dirinya. "Namaku adalah Rezevim Livan Lucifer" kata orang tersebut sambil memamerkan seringaiannya. Namun nampaknya Madara tak peduli dan hanya menatap datar orang tersebut. Dan disaat yang bersamaan mereka berfikiran hal yang serupa 'Ia orang yang berbahaya!'

"Jadi imbalan apa yang kau inginkan?" tanya Madara simpel sambil mengarahkan pandangannya pada tabung kaca dengan cairan hijau memunculkan gelembung gelembung.

"Tidak besar, hanya bagian dari dunia ini" jawab Rezevim yang masih memamerkan seringaiannya.

"Aku bisa berikan dunia ini padamu tapi apa yang bisa kau berikan padaku?"

"Apa yang ada didepanmu adalah monster yang mengerikan yang siap meratakan dunia Madara-sama"

Madara hanya diam sambil melirikkan matanya kearah Rezevim dengan masih menyilangkan kedua tangan pada dadanya. Dan entah mengapa Rezevim merasa sangat risih dengan tatapan mata merah darah Madara, Sharingan.

"Sebaiknya kau hentikan seringaian itu sebelum aku merobek mulutmu!" perintah Madara pada Rezevim tanpa menatapnya sehingga membuat Rezevim harus gemetar menahan amarahnya karena sejak tadi diremehkan oleh Madara.

'Si bajingan ini tidak ada hentinya meremehkanku, jangan fikir hanya kau tertulis dalam legenda maka kau bisa menjadi penguasa' batin Rezevim dengan marahnya sambil menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan emosinya.

"Dan jangan fikir meski kau keturunan Lucifer dan memiliki banyak monster bisa mengalahkanku semudah itu. Mungkin bagimu aku hanya orang yang tidak diketahui asal usulnya yang secara tidak sengaja ditulis dalam legenda. Namun setidaknya dalam legenda mereka menulisku sebagai seorang pemberani, bukan pengecut sepertimu" ejek Madara dengan menunjukkan senyum tipisnya. Salah satu keistimewaan Madara adalah bisa membaca fikiran seseorang karena cakra alam miliknya, kemampuan seperti yang dimiliki bocah Matahari yang bernama Naruto. Namun berbeda dengan Naruto yang bahkan bisa merasakan emosi negatif seseorang, Madara belum mampu mencapai pada tahab ini. Terlebih lagi setengah cakra Kyuubi dibawa Oleh Naruto, jika ini sudah ribuan tahun setelah perang dunia shinobi ke-4 maka itu artinya Naruto sudah mati. Namun jika Naruto mati bersama Kyuubi ada kemungkinan ia telah direnkairnasikan kembali dan bersiap bertarung dengannya bersama keturunan klan Uchiha, Uchiha Sasuke.

Sedangkan Rezevim yang mendengar gertakan Madara segera berlutut,

"Maafkan atas kelancanganku Madara-sama, ini semua salahku" namun sepertinya Madara tidak peduli dengan rezevim yang berlutut itu. Dan tanpa menjawab kata kata Rezevim Madara berjalan kearah pintu keluar namun sebelum Madara pergi

"Kuharap kau tidak hanya akan berlutut disana seharian" setelah mengatakan hal tersebut Madara keluar dari ruang penelitian yang berisi monster monster mengerikan dan hanya menyisakan Zetsu hitam bersama Rezevim seorang.

"Aku tidak tahu apa yang kau rencanakan, tapi saranku. Jangan kacaukan rencanamu sendiri" kata Zetsu hitam sambil menunjukkan seringaiannya hingga membuat Rezevim jengkel. "Madara-sama mengharapkan kedatanganmu" setelah mengatakan hal tersebut Zetsu hitam menghilang dengan cara masuk kedalam tanah.

"Yah terima kasih atas sarannya Zetsu" dan tak beberapa lama kemudian terdengar suara gelak tawa dari Rezevim di ruang penelitian tersebut.

[Skip Time]

Detik berganti menit, menit berganti jam, dan jam berganti hari sang waktu terus berjalan tanpa henti. Madara yang dibantu Rezevim, Loki dan mahluk kejam lainnya membuat pasukan monster tanpa kelemahan, dan hanya Madara yang mampu mengendalikan monster itu dengan cakra alam dan jalur pertapanya. Dengan pasukan tersebut Madara memporak porandakan kaum aliansi 3 fraksi beserta dewa dewa lainnya bahkan kaum manusia juga menjadi korban sepak terjang Tim Madara hingga membuat Ia-Putra-Matahari bangkit kembali, Uzumaki Naruto. Sama halnya dengan Madara yang bangkit dari bulan, Narutopun juga bangkit dari bulan. Detik detik sebelum penyegelan berakhir Naruto mengorbankan dirinya untuk ikut tersegel kebulan bersama Madara, Naruto tahu bahwa kelak Madara akan bangkit oleh karena itu ia akan menjaga segel tersebut agar tetap aman. Dan jika Madara benar benar bangkit setidaknya Naruto ada untuk mencegahnya menghancurkan dunia.

Sedangkan Rias yang melihat Naruto menduga bahwa ia reinkarnasi Menma, kekasih Rias karena Naruto sangat mirip dengan Menma. Rias memohon pada Sirzech untuk menikahkan mereka berdua namun Naruto menolaknya. Dalam hati Naruto masih mencintai wanita yang hidup dizamannya, Uchiha Satsuki. Wanita Uchiha yang merupakan adik dari Shisui, salah satu anggota klan Uchiha yang masih bertahan dari pembantaian Itachi. Itachi sengaja membiarkan Satsuki hidup karena Sasuke mencintainya, Itachi berharap bahwa kelak Satsuki mampu menglindungi hati Sasuke dari rasa kesendirian, Itachi berharap bahwa kelak Satsuki mampu membebaskan Sasuke dari rantai kebencian. Namun pada kenyataannya Satsuki hanya mencintai Naruto semata. Mencintai dan dicintai, berkorban dan mengorbankan Siklus cinta segitiga tanpa akhir.

Ketika Pain menyerang Konoha dan Naruto sedang dalam kesulitan Satsukilah yang membantunya, Satsuki bersedia menjadi dinding pertahanan Naruto ketika Naruto akan tertusuk besi milik Pain hingga pada akhirnya Naruto mengamuk dan bertransformasi jadi Kyuubi. Ketika Satsuki mengatakan bahwa ia mencintai Naruto, Naruto berjanji bahwa ia akan menikahinya namun karena konflik yang melanda dunia membuat Naruto mengurunkan niatnya dan berjanji setelah Perang dunia shinobi ke-4 berakhir ia akan melamar Satsuki. Namun pada perang dunia Shinobi ke-4 Naruto harus merelakan kepergian Satsuki ketika ia mengorbankan dirinya dari amukan Juubi. Itulah mengapa Naruto menolak permintaan Sirzech untuk menikahi Rias karena didalam hatinya masih tersimpan perasaan cinta pada Satsuki.

Dan Naruto dapat melihat refleksi diri Satsuki dalam diri Akeno dan ia memilih Akeno sebagai pendamping hidupnya namun Akeno tidak bisa menerimanya. Bagi Naruto Akeno adalah renkarnasi Satsuki dan cinta Sejatinya namun bagi Akeno Naruto hanyalah reinkarnasi Menma, sahabat Akeno. Siklus cinta segitiga kembali menyelimuti Naruto, ia dicintai Rias dan ia hanya mencintai Akeno. Lambat laun Naruto dapat menerima kenyataan bahwa Akeno bukanlah Satsuki dan Naruto siap menikahi Rias, namun ketika itu juga perasaan Akeno berubah dan hanya tertuju pada Naruto. Akeno mencintai Naruto namun ia mengalah demi sahabat terbaiknya yang sudah seperti sadara baginya.

Dibalik kebahagiaan Naruto yang menikahi Rias, Rias juga mendapati bahwa ia lulus sekolah dan dapat menuju Universitas kebanggaannya. Namun dibalik seluruh kebahagiaan itu Tim Madara telah menyiapkan strategi dan rencana serangan pada tim DxD, dan awal perang kehancuran telah dimulai. Dalam serangan tersebut Madara kehilangan banyak pasukan namun ia juga mendapatkan hal yang menguntungkan berupa informasi pada tim DxD dan kematian beberapa tokoh penting seperti Sairaorg yang melindungi Issei, Saji yang berusaha melindungi Souna, Xenovia yang berusaha melindungi Kiba, Falbium, Ajuka dan masih banyak lagi, sedangkan Naruto harus rela kehilangan orang yang ia sayangi sekali lagi, Akeno!

Merasa dunia yang semakin panas membuat para dewa mengadakan pertemuan penting dan membicarakan aliansi, dan itulah yang terjadi saat ini. Pertemuan para dewa Yunani, Nordik, Hindu, Sintho, Youkai, 3 kaum Akhirat dan masih banyak lagi. Bahkan Naruto dan aliansi Shinobi yang menyembunyikan diri mereka sekarang menampakkan diri mereka untuk menemui takdir mereka. Mereka mengadakan aliansi demi kelangsungan hidup didunia, namun satu hal yang terfikirkan pada otak bodoh Naruto saat itu. Tidakkah seorang dewa bisa merubah takdir ini?

Dan entah darimana datangnya Chao Chao yang merupakan buronan dunia menampakkan diri pada pertemuan penting ini, ia bersedia membantu tim DxD demi melindungi umat manusia dengan syarat bahwa para dewa harus berjanji bahwa mereka akan mengampuni Tim Chao chao dan melindungi umat manusia. Para dewa dan yang lainnya menyetujui hal itu dan Chao chao benar benar membantu Tim DxD dan perang besar akan benar benar dimulai.

[Armageddon]

Perang besar kembali menyelimuti dunia, perang yang disebut Armageddon dimana para dewa berperang untuk menegakkan keadilan. Naruto menghadapi Madara, Vali dan Issei melawan Samael, Chao chao yang melawan Rezevim, dan masih banyak lagi. Kepicikan Madara tidak hanya sampai disini, ia bahkan juga menggunakan teknik Edo tensei para kesatria terdahulu. Dan Naruto harus menerima pukulan berat dimana ia harus menghadapi Teman temannya di zaman Shinobi dan menghadapi orangtuannya, namun hal yang paling menyakitkan ketika ia harus menghadapi Satsuki. Namun mereka meyakinkan Naruto untuk tetap tegar, mereka hanyalah tokoh lama yang digantikan tokoh baru. Dan tidak seharusnya Naruto merasa sedih melawan mereka karena mereka memang sudah mati dan mereka hanyalah boneka.

Setelah mereka berperang selama 99 hari perang berakhir, dan saat itu juga Tuhan yang sesungguhnya menampakkan diri dihadapan semua mahluknya. Ia memberi kesempatan bagi mereka untuk berdamai sebelum hari pembalasan terjadi, dunia berada dalam kedamaian yang abadi dan dibayar jatuhnya jutaan korban. Para pasukan Edo tensei hilang ketika Naruto berhasil menghentikan Madara, Samael mati ketika Vali dan Issei bekerja sama, dan masih banyak lagi korban yang berjatuhan. Bahkan Riaspun juga harus kehilangan Naruto setelah ia kehilangan Menma, hingga membuatnya ingin bunuh diri. Namun ketika mengetahui didalam perutnya terdapat benih kehidupan yang merupakan anak Naruto ia menjadi mengurunkan niatnya dan memiliki semangat untuk hidup, ia berjanji bahwa ia akan melindungi anaknya apapun yang terjadi.

Dan benar apa yang dikatakan Naruto, "Berbeda dengan tubuh yang bisa mati, jiwa akan selalu abadi, meski itu adalah jiwa orang kafir" Naruto telah membuktikan bahwa ras manusia adalah ras terkuat, bukan dari segi kekuatan melainkan dari keberanian dan ras manusia layak menjadi pemimpin dunia. Naruto telah membuktikan hal tersebut dan ia mendapat tempat dimana ia seharusnya berada dan ia mendapatkan seorang putra yang ia tinggalkan didalam perut Rias, Uzumaki Menma Gremory.

~The End~

Ada satu hal yang ingin saya tanyakan sebelum kalian berkomentar, Beberapa dari kalian berfikir bahwa cerita saya bisa ditebak, dan apa ini seperti yang kalian tebak? Dan sepertinya beberapa dari kalian tidak mengerti yang saya ucapkan kemarin, tapi yah masa bodoh dengan hal itu. Dan saya sengaja membuat cerita ini berakhir dengan paksa karena saya ingin membuat cerita yang baru. Jika FF ini belum selesai saya gk akan bisa fokus pada cerita saya yang lainnya jadi saya tamatin sekarang meski dengan pemaksaan. Dan mungkin jika ada waktu saya akan lanjutin FF ini dengan gaya yang baru, jika kalian mau kalian bisa mengembangkan FF ini.

Maaf jika tiba tiba fict ini selesai begitu saja tanpa ada aba aba dan ada satu hal yang tiba tiba muncul di fikiran saya akhir akhir ini. Mengapa orang yang mengatakan saya telah menjelek jelekkan newbie, membuat mereka jatuh dsb, juga dilakukan oleh ia yang nge'tag cerita saya. Orang yang nge'tag cerita saya juga mengambil Screenshot pada beberapa cerita lainnya, dengan mengatakan Rias muncul sebagai PSK, Fict yang hanya mikirin pair dan harem meski genrenya Fantasy, Adventure, Supranatural dan masih banyak lagi. Bukankah apa yang kalian lakukan juga dapat mematahkan semangat menulis newbie?. Bagi mereka yang berani dan bermental kuat mereka akan tetap berdiri, tapi bagaimana bagi mereka yang tidak?

Harus saya akui jika saya juga menjelek2kan newbie sebelumnya (Demi tantangan teman saya) tapi setidaknya itu bukanlah tujuan utama saya, bagaimana dengan kalian? Hanya memperhatikan review kalian disini saya bisa menebak jika kebanyakan dari kalian hanya ikut ikutan tanpa tahu duduk permasalahan. Dan yah kalian benar jika saya suka dengan hal yang berbau extreme, saya tidak peduli jika pada up saya kali ini gk akan ada yang review atau bahkan lebih buruk lagi. Sebelumnya saya juga bilang jika review gunakan bahasa yang sopan! Apakah kata ini sulit kalian mengerti? Bahkan ketika saya mengejek para newbie tidak sampai mengumpat, bagaimana dengan kalian? Tanpa moral manusia tidak ada bedanya dengan binatang, tak terkecuali kalian. Yah saya rasa tidak ada gunanya banyak berkata jika tidak ada yang masuk ditelinga, saya yakin dari 1000 kata hanya 1 yang kalian terima disini dan itu bukanlah hal yang baik.

"Orang orang berjiwa besar akan selalu menghadapi perlawanan dari orang orang picik, oleh karena itu terkadang mengalah jauh lebih baik daripada harus menjelaskan pada mereka yang bahkan tidak mau mengerti"