Sleepy
.
Taehyung/V x Jimin
.
VMin MinTae 95Lines
.
.
.
Beberapa hari ini Jimin disibukkan dengan berbagai macam tugas yang diberikan oleh dosennya. Duduk di kursi berputarnya ditemani secangkir kopi dan laptop yang menyala menjadi sebuah rutinitas untuknya. Mengetik beberapa kalimat, lalu menghapusnya jika itu tidak sesuai keinginannya, lalu mengetik ulang dengan kalimat-kalimat yang lain. Dia ingin menjauh dari laptop dan segala macam alat elektronik lainnya selama, setidaknya untuk beberapa itu adalah sesuatu yang mustahil ia lakukan ketika deadline tugas yang dikerjakannya ini akan berakhir 2 hari lagi.
Seluruh tubuhnya terasa pegal terutama jari-jemari dan kedua matanya. Perih, itulah yang kedua matanya rasakan sekarang. Terlalu lama menghadap laptop tidak baik untuk kesehatan mata, Jimin tahu itu, tapi tugasnya benar-benar tidak bisa menunggu. Jimin sudah mulai mengantuk, dia bisa merasakan kelopak matanya semakin berat, sulit untuk tetap menjaga matanya agar tetap terbuka setiap kali ia mengedipkannya. Ia sudah melewatkan 5 jam tidurnya, menghabiskan 3 cangkir kopi dan telah menggunakan sisa energinya selama 5 jam, cukup lama ia terjaga.
Satu-satunya alasan yang membuatnya tetap terjaga adalah tugas yang dikerjakannya tersebut, dia tidak ingin dosen galaknya itu memberinya tugas tambahan lagi jika ia tidak segera menyelesaikan tugas ini. Tidak masalah jika kekasihnya sudah pergi tidur sejak 3 jam yang lalu, Jimin berjanji akan menyelesaikan tugas ini.
Bagaimanapun, tubuhnya tidak sejalan dengan keinginannya.
Kepalanya semakin merunduk dan merunduk, wajahnya berada tepat di atas keyboard laptopnya, tangan kanannya masih setia memegang mouse dan tangan lainnya terkulai lemas di atas meja, kursinya bergerak sedikit ke belakang. Satu-satunya cahaya di kamar tersebut adalah pancaran cahaya dari laptopnya yang masih menyala.
Di ruangan yang lainnya, seseorang tengah menguap dan meregangkan tubuhnya. Taehyung menggaruk kepalanya dan menurukan kakinya ke lantai. Berkedip beberapa kali sebelum ia berdiri. Ia merengangkan kedua lengannya ke atas sambil berjalan keluar dari kamarnya. Ia berjalan ke kamar mandi yang ada di sudut ruangan.
Selesai dengan urusannya di kamar mandi, ia keluar dari kamarnya menuju ke kamar Jimin. Sedikit terkejut melihat kekasihnya itu tertidur di atas meja dengan pipi yang menempel pada keyboard laptopnya. Ia menggelengkan kepalanya lalu berjalan menghampiri Jimin.
"Babe?" terdengar sedikit gumaman tidak jelas dari Jimin. Taehyung memutar matanya lalu menggoyangkan bahu Jimin. "ChimChim, bangun dan tidur di ranjangmu." Jimin bangun, melihat Taehyung dengan mata yang hampir tertutup sepenuhnya, mengedipkan matanya yang mengantuk dan mengangkat kedua lengannya.
"Carry me?" Taehyung tertawa lalu mengangguk, membungkuk untuk menyelipkan lengan kirinya di bawah kaki Jimin dan meletakkan lengan kanannya pada bagian belakang kekasihnya. Jimin terkekeh senang dan menyembunyikan wajahnya di dada Taehyung.
Taehyung dengan hati-hati menggendong Jimin ke ranjangnya. Membaringkan kekasihnya ke ranjang lalu duduk di samping kekasihnya, melihatnya yang langsung memeluk gulingnya erat-erat. Kebiasaan Jimin ketika tidur, ia harus memeluk guling atau ia tidak akan bisa tidur nyenyak sama sekali. Taehyung memutar matanya dan memutuskan untuk segera kembali ke kamarnya, melanjutkan tidurnya yang tertunda.
Belum mengambil satu langkah, kaki kanannya masih melayang di udara, Jimin memegang pergelangan tangannya dan menariknya membuatnya jadi ikut berbaring di samping Jimin. Jimin memeluk leher Taehyung, wajahnya ia sembunyikan di dada Taehyung, jari-jemarinya mencengkram baju bagian belakang Taehyung.
Tak ada yang bisa Taehyung lakukan selain membalas pelukan Jimin pada pinggangnya, menekan wajahnya pada helaian rambut hitam kekasihnya yang halus. Taehyung tersenyum, ikut tertidur setelah memberi Jimin beberapa kecupan di dahi dan kepala.
.
.
OTP baruuuuuuu muahahaha mereka unyu sih, gak bisa nolak yang unyu-unyu saya -3-
Mind to review?
yeolb
19 Mei 2015