Disclaimer : Karakter dan tokoh bukan milik saya, tapi ada karakter ciptaan saya
Genre : Gak pinter nentuin genre, jadi silahkan tentukan sendiri xD
Warning : Fic ini mengandung unsur kegajean tingkat akut
DON'T LIKE? DON'T READ
Please don't be a Silent Reader
Happy Reading
Pagi yang cerah di Inazuma Town. Di Raimon Gakuen para siswa mulai melakukan aktivitasnya. Dikelas 1-B para siswa-maupun siswi sedang berbisik-bisik sambil menikmati pemandangan indah yaitu Sang Ice Prince yang sedang duduk, sebenarnya tidur sembari duduk. Pemandangan yang sangat indah untuk dilihat karena wajah tampan Tsurugi terekspos bebas ( Author :Huwaaaa…. Author nggak tahan)
Beberapa menit kemudian bel berbunyi membuat para siswa mau tak mau harus kembali ke tempatnya masing-masing. Hal ini membuat sang Objek pengamatan menghembuskan nafas lega, dia tidak suka jadi pusat perhatian ( Tenma : Lah, Tsurugi tadi kan tidur cepat amat bangunnya belum juga apa-apa
Author : Tsurugi cuman bohong doang tidurnya. Lagian kalau kelamaan harga dirinya bisa terenggut oleh siPegasus mesum
Tsurugi : diem lu pada )
Beberapa saat kemudian Sensei masuk bersama seorang siswi yang baru terlihat dimata para anggota kelas 1-B ( Tenma : menurut insting detective gue dia itu pasti murid baru. Awas lu gangguin Tsurugi gue
Yuumi aka si murid baru : diem lu domba. Disini gue pasangan Tsurugi
Jangan Tanya author kemana, dia lagi pundung dipojokan karena disini dimulai adegan Kyoumi couple)
" Minna hari ini kalian kedatangan murid baru. Dia pindahan dari Korea. Silahkan perkenalkan namamu" Ujar Hiroto sensei ( Endou : Hiroto jadi sensei?
Hiroto : masalah buat lu Endou? Endou : masa' mantan alien jadi sensei
Gouenji : diem lu semua. Adek gua mau perkenalan. Gue panggang lu semua)
" O Hayou minna-san, watashi wa Yuumi desu. Korea kara kamashita. Yoroshiku Onegaishimasu" ujar Siswi baru itu
" Hai3, minna bertemanlah dengannya. Yuumi-san kau bisa duduk dikursi kosong dekat jendela didepan Tsurugi-kun" titah Hiroto sensei
Mereka pun memulai pelajaran hari itu.
Kriiingg…. Bel surga pun berbunyi. Menandakan kantin sudah menungggu
" Hai, kita akhiri pelajaran hari ini. Konnichiwa" pamit Hiroto sensei
" Umm.. Yuumi-san, Watashi wa Namikara Yura, Yoroshiku ne" ujar seorang siswi
" Hai, watashi wa Yuumi desu" ujar Yuumi datar
" wah, sifatmu mirip sekali dengan Tsurugi-kun" ujar Yura sarkatis
Sang lawan bicara hanya menanggapi dengan deheman yang entah apa artinya
" Yuumi-san, kita kekantin saja kau mau?" tawar Yura
" Hmm, Hai aku juga lapar" jawab Yuumi dengan senyum simpul
" Yuumi-san kau manis sekali ketika tersenyum" puji Yura
" Arigatou Gozaimasu" ujar Yuumi datar
Di siang yang indah dan tenang ini dikacaukan teriakan siswa-siswi Raimon yang didominasi lengkingan suara cewek *kayak Rifqah gitulah kalau jiwa ceweknya keluar* ( Rifqah : oey kenapa gua dibawa-bawa? Mau mati lu thor?
Author : ngapain lu disini, balik sono. Lu diKorea ini Jepang woy!
Authorpun menendang Rifqah kembali keKorea. Rifqah mendarat dengan mulus dipangkuan para Oppadeulnya *prok…prok*)
" Kyaa… Raimon Eleven akan lewat!" teriak seorang siswi
" Raimon Eleven?" Tanya Yuumi pada dirinya
" Iya, Raimon Eleven adalah klub yang memenangkan Holy Road tahun ini, mereka sangat tampan lho, cowok yang duduk dibelakangmu tadi adalah Tsurugi Kyousuke Ace Strikernya Raimon" jelas Yura
Beberapa menit kemudian teriakan siswa-siswi semakin menjadi-jadi
" Yakk.. Shin-sama kau sangat tampan" teriak seorang penggemar Shindou, Shindou hanya tersenyum menanggapi
" Tsurugi-kun, kau sangat cool" Teriak siswi lain. Tsurugi yang pada dasarnya cuek hanya melirik sekilas kemudian mendecih bosan mendengar suara itu
" Kirino-senpai kau sangat cantik" ujar siswa sarkatis
" Kirino? Shin-sama? Siapa mereka?" Tanya Yuumi
" Kirino-senpai namanya itu Kirino Ranmaru kalau Shin-sama itu Shindou Takuto mereka adalah Defense dan Forward utama Raimon Eleven" jelas Yura
" Kirino, SHindou. Ternyata mereka di Raimon" gumam Yuumi, kemudian evil smirk terukir diwajahnya
" Eng, Yuumi-san. Kita pergi sekarang yuk" ajak Yura
" Hai, eh Yura-san siapa nama pelatih Raimon Eleven?" Tanya Yuumi
" Pelatihnya Endou Mamoru, Instrukturnya Kidou Yuuto, Penasihat Klub Otonashi Haruna, Manager Sorano Aoi, Midori-senpai dan Akane-senpai" jelas Yura
" Kidou Yuuto? Hah? Kiyuuto!" teriak Yuumi
" ada apa Yuumi-san?" Tanya Yura
" Ah, tidak. Yura-san gomen ne. aku masih ada urusan kau duluan saja" ujar Yuumi
" Um. Hai… Jaa" Ujar Yura yang kemudian berlalu menuju kantin
" Argh, bagaimana bisa aku lupa bahwa aku harus keruang klub sepakbola atas permintaan Nii-san dan uke selingkuhannya si Penguin tua itu" batin Yuumi
Yuumi pun merubah haluan perjalanannya. Dia memakai jaketnya yang mirip dengan jubah itu kemudian berjalan menuju ke ruang Klub Sepak Bola
Sementara itu diruang Klub
" Hah., aku bosan dengan teriakan sarkatis para fans Raimon Eleven" ujar Tenma, yang kemudian duduk di tempatnya
" Kau benar Tenma, kenapa mereka tidak ada yang meneriaki namaku? Mereka tidak sadar berapa indahnya teknik Hunter's Netku?" Gerutu Kariya
" Apa yang harus dibanggakan dari teknik itu? Kalau punya teknik seperti kau bergabung saja dengan klub bola Voli jadi jika mereka kekurangan Net kau bisa membuatkan mereka" Ejek Shinsuke
" Aku lebih bosan. Mereka seenaknya mengatai ku cantik dan memanggilku dengan embel-embel –chan" gerutu Kirino sebal
" Kau harus bersabar Kirino" hibur Shindou pada istrinya itu, ralat sahabatnya
Yuumi's condition
" Ini pintu masuk ruang klub yah, bagus juga" puji Yuumi
Yuumipun memasang headset yang entah dia dapat darimana dan untuk apa, juga memakai tudung jaket berjubah hitam miliknya
" Jadi, kita lihat seperti apa Raimon Eleven yang terkenal itu" ujar Yuumi yang disusul smirk diwajahnya
Sreet.. bunyi pintu yang terbuka mengalihkan dunia para anggota Raimon
" Dia siapa Kapten?" Tanya Tenma pada Shindou
" Aku juga tidak tahu, tapi kurasa dia seorang siswi karena memakai rok. Aku tidak tahu jelasnya karena dia memakai tudung" jawab SHindou *BAKA*
" Raimon Elevehn, huh?" desis orang berjubah itu aka Yuumi
" Kau ada urusan apa kemari?" Tanya Kariya
Yuumi tidak menjawabnya, dia hanya menunjukan smirk andalannya. Yuumi pun masuk dan berjalan menuju kedinding didekat tempat untuk Pelatih dan Instruktur duduk kemudian bersandar didinding tersebut. Tsurugi yang melihat sikap dingin, cuek dan angkuh Yuumi pun dibuat kesal. ( Author : ya iyalah kesal. Jadi tersaingi deh sikap dingin dan coolnya. Tapi tenang Gi, dia jadi pasangan lu nanti.
Tenma : Iie! nggak setuju!)
" Siapa sih dia seenaknya aja" sewot Hikaru
" Mungkin dia fans Raimon Eleven" Tsurugi pun angkat bicara, dia sedikit tertarik dengan sikap angkuh Yuumi
" Fans?!" Tanya Raimon Eleven, sekedar info Kariya yang paling senang karena dia belum dapat fans
" Jadi kau fans?" Tanya Kirino pada Yuumi
Yuumi tidak menjawab
" Dengar yah, kalau kau memang fans kau bisa bilang baik-baik, tidak usah memasang tampang sok misterius seperti itu" Kurama pun dibuat emosi
Yuumi hanya tersenyum mengejek mendengar semua tanggapan anggota Raimon Eleven. Tsurugi yang melihat senyum ejekan Yuumi mulai tertarik untuk memancing Yuumi bicara. Sebelum dia memulai aksinya Haruna dan Kidou beserta para manager masuk keruang klub
" Ada apa rebut-ribut?" Tanya Haruna
" Kami sedang membahas tentang dia" jawab Hayami menunjuk Yuumi
" Siapa kau?" Tanya Kidou
Yuumi tak bergeming. Ini membuat Kidou ikut emosi
" Shidou siapa dia? Kenapa ada disini?" Tanya Midori
" Dia fans kami" jawab Kariya semangat
" Kariya, hentikan sifat narsismu itu menjijikan. Lagipula Midori bertanya pada Shindou" komentar Kirino
" Sudah. Shindou cepat jawab" ujar Midori
" Kami tidak tahu. Dia datang langsung masuk kemudian bersandar disitu tanpa menghiraukan pertanyaan kami." Jelas Shindou
" Kurasa dia fans berat Raimon sampai berani masuk kemari" pancing Tsurugi
Yuumi yang tahu maksud perkataan Tsurugi yang memancingnya untuk bicara hanya memasang senyum ejekan *lagi*
" Hei, dengar yah. Kalau kau memang fans, tunjukan wajahmu dan kami akan memberimu tanda tangan bahkan foto bersama kami" ujar Shindou
" Fans? Cih" Yuumi pun mulai membuka suara
" Dia bicara, tapi suara saja tidak cukup" batin Tsurugi
" Kau sebenarnya siapa? Mau apa kau kemari dan siapa yang menyuruhmu?" Tanya Kidou yang mulai emosi
" Baiklah aku akan jawab. Seperti kata mereka aku adalah fans. Tapi aku tidak merasa bahwa aku Fans dari orang-orang seperti mereka" jawab Yuumi sinis
" Sudah kuduga dia bukan fans, kurasa aku pernah mendengar suaranya" batin Tsurugi (Author : Ya iyalah, orang dia duduk didepan lu, gimana sih)
" Kau kenapa tersenyum Tsurugi-kun?" Tanya Shinsuke
" Kurasa dia merasa berhasil membuatku bicara. Tapi maaf aku berbicara bukan karena kalimat pancingan murahan milikmu" jawab Yuumi disertai senyum ejekannya
" Aku tahu, kau pasti sadar maksud kalimatku. Kurasa aku menyukai caramu bicara dan kau juga seorang yang jenius" tanggap Tsurugi
" Heh? Kau menyukai sifatku? Aku cukup terkejut" balas Yuumi dengan nada mengejek
" Aku benar-benar tidak mengerti maksudnya" batin Tenma *BAKA no TENMA*
" Sudah kalian berdua hentikan" ujar Haruna
" Kita akan berdebat lagi nanti." Ujar Yuumi yang dibalas smirk Tsurugi
" Jadi siapa yang menyuruhmu kemari? Siapa yang menyuruhmu" tanya Kidou
" Heh? Belum tahu juga? Apa hanya segini kemampuan seorang playmaker yang katanya jenius?" ejek Yuumi
" Hei kau! Jawab saja" ujar Midori sebal
" Hahh. Baiklah apa yang mau kau tanyakan Kidou Yuuto yang terhormat?" Tanya Yuumi
" Ada perlu apa kau kemari? siapa yang menyuruhmu? Dan kurasa aku mengenali suaramu" ujar Kidou
" Aku tidak tahu untuk apa aku disini, dan siapa yang menyuruhku? Itu kau Kidou Yuuto." Jawab Yuumi sambil melepas headsetnya
" Nii-san, kau menyuruhnya?" Tanya Haruna
" kau belum menanggapi yang terakhir. Kenapa aku seperti mengenali suaramu?" Tanya Kidou
" Tentu saja kau mengenali suaraku. Karena kau sudah mendengarnya sepanjang 10 tahun terakhir, Kiyuuto-nii" jawab Yuumi sembari membuka tudungnya
" Yuumi!" teriak Haruna dan Kidou bersamaan
" Dia murid baru itu, aku tidak tahu murid baru itu cukup enak diajak berdebat" batin Tsurugi
" Yo, Haruna-neechan, Kiyuuto-nii" ujar Yuumi seraya memiringkan sedikit kepalanya juga menutup mata kirinya
" Kenapa kau kemari?" Tanya Haruna
" Aku bersekolah disini. Dan kemarin Kiyuuto-nii menelpon Nii-san dan menyuruhku keruang klub Sepak Bola" jawab Yuumi
" Yuumi, kau ini kebiasaan. Kau sudah SMP hilangkan sifat dinginmu itu dan mulailah berbaur. Kau juga tidak perlu datang dengan jubahmu itu kemari" ujar Kidou
" Strike! Aku menang Kiyuuto-nii. Kau ternyata tidak cukup jenius untuk memecahkan leluconku. Bahkan kau Ace striker yang katanya Jenius" ujar Yuumi yang diakhiri ejekan untuk Tsurugi
" Itu karena Tsurugi tidak mengenalmu" bela Tenma
" Benarkah? Dia tidak mengenalku?" Tanya Yuumi mengejek
" Ya, dia tidak tahu siapa kau" jawab Tenma
" Aku mengenalnya" Ujar Tsurugi
Pengakuan Tsurugi membuat Raimon Eleven geger. Tidak dengan Yuumi, dia justru memperlebar senyumnya
" Dia murid baru dikelasku. Dan dia duduk dihadapanku" lanjut Tsurugi
" Sudah.. sudah. Kuakui kau memang jenius Yuumi. Kau merupakan jenis sempurna dari kakakmu …" sebelum Kidou melanjutkan ucapannya Yuumiterlebih dulu memotongnya
" Jangan sebut. Aku tidak mau mereka tahu. Aku tidak memakai nama keluargaku" ujar Yuumi
" Sou desu ka jadi kau hanya memakai nama Yuumi" ujar Shindou
" Kapten, kau mengenalnya?" Tanya Shinsuke yang dijawab anggukan oleh Shindou
" Shindouuu…!" teriak Yuumi sarkatis yang kemudian memeluk Shindou erat
Seluruh orang yang ada didalam ruangan itu kaget luar biasa kecuali Kirino, Haruna, dan Kidou yang sudah mengetahui hal ini akan terjadi
" Akane-senpai dia memeluk kapten" bisik Aoi
" Kau harus sabar senpai" lanjut Aoi yang melihat wajah Akane yang memerah menahan amarahnya atau mungkin kesal karena dia saja tidak pernah memeluk Shindou bahkan pegangan tangan juga belum kali.
" tenang saja. Si Yuumi itu paling cuman asal peluk karena dia fans Shindou dan kujamin Shindou tidak akan membalas pelukan Yuumi" bisik Midori
Tapi diluar dugaan Shindou membalas pelukan Yuumi disertai senyuman yang baru ia tunjukan sepanjang sejarah Inazuma Town ( Hikaru : Authornya lebay amat sih
Author : Diem lu tukang gali kubur sialan. Apaan hissatsu kok penggali lubang
Kariya : Thor, Uke gue itu, jangan main-main lu)
Semua yang ada diruangan kecuali ketiga orang tadi tambah shock terutama Akane yang notabenenya lagi PDKT sma Shindou dia sudah mulai mengeluarkan asap dari kepala dan telinganya
" Shindou, kau tidak bisa memeluk fansmu disini" ujar Midori yang berusaha agar amarah Akane tertahan
Pelukan Yuumi dan Shindoupun melonggar kemudian terlepas.
" Fans?" Tanya Yuumi
" Kau hebat sekali Shindou, mendapat fans sejenius Yuumi" Ujar Kirino yang langsung datang menepuk Pundak Shindou
" Yah, kau benar Kirino aku beruntung sekali" tanggap Shindou
" Kin-chan!" sapa Yuumi
" Kin-chan?" Tanya Kariya
Seketika wajah Kirino memerah
" Jangan memanggilku begitu disini Yuumi" ujar Kirio
" Hahahaha… Gomen. Tapi kau tidak kangen padaku Kin-chan?" Tanya Yuumi
" Tentu saja aku kangen padamu. Kita tidak bertemu satu tahun" jawab Kirino yang kemudian menghampiri Yuumi dan memeluknya erat. Kali ini yang emosi adalah si Kariya karena uke kesayangannya diambil ( Author : Kariya, Uke lu sapa sih?
Kariya : Kirino-senpai dia uke gue yang paling cantik dan manis *Prok..prok*
Author : Trus si Hikaru gimana? Kariya : Dia selingkuhan gue kalau Kirino gak ada
Hikaru pundung dipojokan)
" Sudah. Hentikan acara kangen-kangenannya. Nanti kalian lanjutkan" uajr Kidou
" Jadi Kiyuuto-nii untuk apa kau memanggilku kemari?" Tanya Yuumi
" Kau akan bergabung diklub Sepak bola Raimon" ujar Kidou
Semua orang disitu sontak teriak kaget kecuali Kidou dan Haruna
" Dia akan bergabung?" Tanya Tsurugi
" Ya. Dia akan bergabung" jawab Kidou
" aku tidak mau" Ujar Yuumi
" Kau harus mau Yuumi" ujar Haruna
" Tidak nee-chan. Aku tidak mau bergabung dengan klub berisi orang narsis ini" ujar Yuumi
" Kau harus bergabung Yuumi. Itu keputusanku dengan kakakmu" ujar Kidou
" Tetap saja aku tidak mau bergabung. Sekali tidak tetap tidak" ujar Yuumi
" Sudah kubilang kau harus bergabung, kakakmu sudah setuju" tekan Kidou
" tidak mau. kalau begitu kau bisa menyuruh Nii-san masuk kemari" ujar Yuumi
" Jangan sembarangan, Kau fikir kenapa kau kuseret pulang dari Korea dan dimasukkan disini?" Tanya Kidou
" Kau kuseret kemari untuk memperkuat sepakbola Raimon. Sebenarnya sudah dari awal kau akan dimasukkan tapi kau tidak mau kembali ke setelah aku dan Kakakmu yang keKorea dan menyeretmu pulang baru kau bersedia" lanjut Kidou
" cih, baiklah. Aku akan bergabung" ujar Yuumi
Senyum tanda puaspun terukir indah diwajah bergoogle ini
" JAdi, siapa yang akan mengajariku tentang tugas manager?" Tanya Yuumi
" Siapa bilang kau akan menjadi manager?" Tanya Kidou
" Lalu? Akukan perempuan" Tanya Yuumi
" jadi kau mengakui dirimu sebagai perempuan?" Tanya Haruna
" Kalau begitu dipesta keluarga nanti kau akan memakai gaun dan higheels" tambah Kidou
" Tidak akan" tolak Yuumi sinis
" Memangnya kenapa kalau perempuan bermain bola, tidak kenapa-kenapa" ujar Endou yang baru masuk
" Emaru-chan!" sapa Yuumi
" jangan menyingkat namaku Yuumi" ujar Endou
" Jadi kau akan bergabung di tim ini sebagai pemain bukan manager" tegas Kidou
" Hah?! Aku tidak mau bermain sepakbola" ujar Yuumi
" Kenapa? Kakakmu bermain sepakbola. Karena kau perempuan?" Tanya Endou
" kalau alasanmu itu, Zeizen Touko juga perempuan tapi dia bermain dengan baik" tukas Kidou
" Zeizen Touko. Dia putrid mantan Perdana Menteri yang menyukai Endou kan?" Tanya Yuumi
" Diam Yuumi. Jangan bahas itu, aku tidak menyukainya. Aku sudah punya Natsu" jawab Endou
" Aku tidak membahas rasa suka tentang itu. Aku membahas rasa sukanya sebagai teman. Aku curiga kau juga menyukainya lebih dari teman" goda Yuumi
" U..urusai" bentak Endou
" Yuumi kau harus bergabung. Atau kalau tidak…" Kidou menggantung ucapannya
" Atau apa?" Tanya Yuumi menantang
" Aku akan menyuruh Haruna menyeretmu kesalon dan memakaikanmu dress lengkap dengan highheels diacara keluarga besar" jawab KIdou
" Hah… baiklah aku akan bergabung" ujar Yuumi
" Kau harus mengklarifikasi semua sifatmu tadi. Kau membuat orang lain cemburu karena asal memeluk Shindou dan Kirino" ujar Midori yang membuat wajah Akane dan Kariya memerah
" ah, benar juga. Baiklah akan kuklarifikasi." Ujar Yuumi
" Jadi, Kidou Yuuto dan Otonashi Haruna adalah sepupuku, ayahku dan ayah mereka adalah sepupu jadi aku mengenal mereka dan Endou Mamoru. Untuk Shindou, dia juga sepupuku, ibuku dan ayahnya saudara, aku dan Shindou tinggal bersama sewaktu aku kelas 5 Elementary School sebelum aku pindah keKorea, kami tinggal serumah karena kedua orang tua kami sama-sama sibuk, kakakku juga sibuk dan adik bungsuku sedang sakit karena itulah aku kenal dan akrab dengan Kirino karena dia bersahabat dengan Shindou dan sering datang bermain. Aku mohon maaf karena aku memeluk Shindou dan Kirino menyebabkan salah satu dari kalian cemburu" ujar Yuumi
" Sudah yah. Jadi kau tidak usah cemburu lagi Akane-senpai" ujar Aoi
" Benar Akane. Shindou akan tetap jadi milikmu seorang" tambah Nishiki
Blush… seketika semburat merah menghiasi wajah Akane dan Shindou
" Memangnya yang mana pacar Itoko-nii ku?" Tanya Yuumi menggoda Shindou
" Aku tidak punya pacar Yuumi" ujar Shindou
" Akane bukan namanya?" Tanya Yuumi
" Ya. Ini dia" jawab Midori menunjuk Akane
" Hmmm… Shindou yang ini yah." Ujar Yuumi yang kemudian mengamati wajah Akane
Yuumi pun menunjukan smirknya
" Hey, Kirino. Bukankah kau juga tahu tipe Shindou?" Tanya Yuumi
"Ah, kau benar Yuumi. Kita berdua tahu betul tipe Shindou" ujar Kirino
" Apa kita harus memberitahu apakah Akane masuk kategorinya Shindou?" Tanya Yuumi misterius
" Kurasa tidak perlu. Ayolah Yuumi, kita akan dapat hiburan bukan?" Tanya Kirino sambil mengedipkan sebelah matanya, yang disambut senyum misteri Yuumi.
" Sudahlah. Hentikan" ujar Endou menghentikan perdebatan anak didiknya
" Jadi, seberapa hebat kau?" Tanya Tsurugi
" Heh, jadi kau meragukanku?" Tanya Yuumi
" Nii-san, apa akan baik-baik sja membiarkan Yuumi berdebat dengan Tsurugi-kun?" Tanya Haruna pada Kidou dengan berbisik
" Tidak apa. Sifat mereka sama. Kurasa ini akan menarik" jawab Kidou
" Tentu saja. Aku tidak tahu siapa kau dan permainanmu" jawab Tsurugi bernada mengejek
" Hahaha… rupanya kau belum puas berdebat denganku yah. Jadi apa maumu? Kau mau bertanding dengan ku?" Tanya Yuumi
" Boleh. Kita lihat seberapa hebat kau" ujar Tsurugi
Keduanya pun menunjukan smirk masing-masing
Ini akan menyenangkan. Itulah yang ada di benak Kidou, Endou, Shindou, Kirino, Yuumi danTsurugi
" Baiklah. Yuumi ganti bajumu dan segeralah ke lapangan kau akan menjalani test msuk bersama striker kebanggaan Raimon" ujar Endou
At Lapangan Sepak Bola
" Baik, kita mulai test kali ini. Caranya mudah Yuumi kau hanya harus merebut bola dari Tsurugi. Jika kau kalah Yuumi, kau akan batal menjadi anggota" Jelas ENdou
" Dan jangan berfikir untuk kalah." Tekan Kidou
" Kau tahu akibatnya kan Yuumi kalau kau sampai kalah?" Tanya Shindou yang dijawab anggukan lemah dari Yuumi
" Kau juga jangn berfikir untuk kalah Tsurugi" Ujar Endou
" Aku akan menang, aku tidak berfikir untuk kalah darinya" jawab Tsurugi
" Baik kalian kelapangan. Tolong Haruna jadilah wasit" ujar Endou
Haruna, Yuumi dan Tsurugi pun menuju lapangan. Sedangkan anggota Raimon lainnya hanya berdiri menonton di pinggir lapangan
" Ini terlalu mudah untuknya Pelatih" ujar Shindou pada ENdou
" Kenapa begitu kapten? Merebut bola dari Tsurugi sangat sulit." Tanya Tenma
Para anggota Raimon pun penasaran ikut bergabung
" Kalian tidak tahu seperti apa Yuumi itu. Dia sangat Jenius dibidang apappun" ujar Kirino
" Apa benar dia sejenius itu?" Tanya Kurama
" Hmm… Kirino benar. Dia sangat jenius. Bahkan terlalu jenius untuk ukuran Junior High School apalagi dia perempuan" tambah Shindou
" Yuumi terlalu jenius untuk test seperti ini. Dia bisa menyelesaikan ini dengan mudah. Dia mampu memprediksi pergerakan tumit lawan dan melihat melalui kurva bola dengan tepat, tebakannya selalu benar dan akurat. Kuakui dia sangat jenius dia bahkan diatasku" ujar Kidou
Pengakuan Kidou ini membuat semua anggota Raimon terkagum-kagum
Prriiiittt… suara peluit menghentikan diskusi mereka. Merekapun focus kepada Yuumi dan Tsurugi
Posisi bola berada di antara tumit dan tungkai Tsurugi *posisinya pas persiapan Death Sword* Tsurugi menunjukan senyuman mengejeknya
" Apa yang dipikirkan KiYuuto-nii, ini terlalu mudah bagiku" batin Yuumi
" Kita lihat seberapa hebat kau" batin Tsurugi
Yuumi pun bergerak menyerang kearah kaki kiri Tsurugi yang memegang kendali bola. Saat Yuumi mendekat Tsurugi tersenyum lalu dengan cepat menggerakkan tumitnya dan memindahkan bola kelutut belakang kaki kanannya.
Melihat serangan pertamanya Yuumi hanya berdecih kesal
" Jadi, kau sudah tau kemampuanku" ujar Tsurugi mengejek
" Ini belum selesai" ujar Yuumi
" Jadi dia menggunakan tumit atas. Baguslah ini semakin mudah, aku bisa melihatnya melalui kurva itu. Berarti jika aku menyerang kaki kananya bolaitu akan dipindahkan kekaki kanan depannya." Batin Yuumi
" Pelatih, serangannya tidak berhasil sudah kubilang Tsurugi yang terbaik di Raimon" ujar Hikaru
" Ini belum selesai, lihatlah sampai selesai" ujar Shindou
" kenapa dia tersenyum. Senyumnya seakan meremehkanku" batin Tsurugi
Yuumi pun menyerang kearah bola. Tsurugi yang melihat itu tersenyum kemudian menendang bola keatas berniat untuk memidahkan bola kedepan.
" Kena Kau" ujar Yuumi puas. Dia kemudian berhenti dan berlari lalu melompat untuk mengambil bola yang tengah mengudara tersebut
" Aku menang." Ujar Yuumi puas
" Cih, sial" gerutu Tsurugi
Para Raimon Eleven kecuali SHindou dan Kirino kget, karna Tsurugi kalah
" SUdah kubilang, kalian tidak bisa meremehkan Yuumi" ujar Kirino
" Sugoi, dia memprediksi pergerakan Tsurugi lalu membuat jebakan" ujar Tenma
" Sudah kuduga dia akan melakukan itu " ujar Shindou
" Bukankah kau melakukan hal ini juga dulu sewaktu bermain bersama Ichinose?" Tanya Endou pada Kidou
" Ya. Tapi aku tidak berhasil 100 %" jawab Kidou
" Apa yang dia lakukan tadi?" Tanya Hamano
" Serangann pertama Yuumi hanya lelucon dia hanya mau memastikan Tsurugi akan menggunakan tumitnya. Kemudian dia melihat kurva lalu dia tahu bahwa pergerakan Tsurugi itu manual. Makanya dia menjebak Tsurugi tadi dengan berpura-pura menuju kebelakang kemudian dia mengambil bola itu selagi diudara" jelas Kidou
"Sugoi" gumam yang lain
" Kiyuuto aku menang." Ujar Yuumi yang datang bersama Tsurugi
" Kau bergabung Yuumi. Kau akan menjadi striker Raimon bersama Tsurugi" ujar Endou
" Tsurugi, maaf aku memasangkanmu dengan Yuumi yang dingin ini. Tapi kurasa kalian berdua cocok" tambah Endou
" Kiyuuto, yang tadi terlalu mudah. Kau mau main-main denganku" ujar Yuumi kesal
" yang tadi mudah?kurasa Dia memang jenius" batin Tsurugi
" Aku tahu itu. Merebut bola terlalu mudah bagimu. Aku hanya ingin menghemat waktu" jawab Kidou
" Yosh. Yuumi kau sekarang resmi bergabung di Tim Sepakbola Raimon. Mulai sekarang kau harus memanggil ku Pelatih Endou jika disekolah jangan menyingkat namaku" ujar Endou
"Kau juga harus memanggilku sebagai Instruktur Kidou jangan menyingkatnya ini bukan dirumah" tambah Kidou
" Aku juga jangan memanggilku Kin-chan" ujar Kirino
" Hai, hai… aku kan memanggil kalian secara normal" ujar Yuumi
Setelah itu mereka kembali kekelas masing-masing
Tersisa Kidou dan Endou yang sedang berbicara di ruang klub. Author Cuma mau menegaskan cuman mereka BERDUA ( Gouenji : Author uke aku itu
Author : Diem lu bawang api. Terserah gue dongz
Kazemaru : Gouenji-san ntar ada apa-apa lho,
Gouenji : Diem aja lu Anak angin Author : Diem lu semua. Balik keasal semula!)
" Kenapa tidak dari awal Yuumi kau bawa kemari?" Tanya Endou
" Kau pikir mudah menyeret bocah dingin itu?" jawab Kidou
" Memangnya kenapa?" Tanya Endou yang belu mengerti pembicaraan Kidou
( Gouenji : ukeku sayang, kamu kok lemot amat sih. Udah besar masih bloon lu
Endou : Gouenji! Tega kamu. Kita PUTUS
Gouenji : Eh jangan dong. Cuman bercanda
KIdou : Yes, mereka putus, Endou sama aku aja yah
Gouenji : Minggat sana Lu penguin tua gila lu
Endou : Mendingan juga Kidou penguin imut. Daripada kamu Bawang Api, serem
Author. : Hentikan perebutan uke kalian! Endou lu nyadar gak sih? Lu itu Iblis kales, MAjin woy)
" Yuumi, dia tidak mau kembali ke Jepang. Dia bosan disini. Tapi setelah aku sendiri dan Gouenji yang kesana baru dia mau kemari. Kurasa dia akan betah karena menemukan teman sejenisnya" ujar Kidou
" Tsurugi, mereka berdua cocok" ujar Endou
" Kayak kita berdua gitu" ujar Kidou
" Hahahahaha, ini disekolah Kidou" tanggap Endou
(Readers, jangan cari Gouenji dulu yah. Dia kegunung api nenangin diri habis putus)
TBC
Author mohon maaf karena FIct ini banyak terjadi kesalahan. Saya juga masih bingung-bingung sama Fict sya sendiri. Kalau ada masukan pertanyaan dsab tolong dikasih tahu aja sama saya, bisa lewat review ataupun PM.
Author : Udah beres nih chapter 1 nya minna-san
Tenma : aku sebel sma Author, kok nggak ad part aku sma Tsurugi
Author : Ya iyalah, Tsurugi itu Princenya aku.
Tenma : ENak aja dia itu semenya aku tau
Yuumi : Disini gue yang pasangan Tsurugi
Tenma : nggak ikhlas gue
Tsurugi : Diem lu pada ribut banget sih.
Author, Tenma: My Prince!
Author : kamu harus pilih diantara kita yang jadi pasangan kamu
Tenma : Iya. Kau harus pilih aku
Tsurugi : Aku pilih… Nii-san
*Gubrak* Yuumi, Author dan Tenma seketika bergubrak ria berjamaah
Sampai jumpa dichapter selanjutnya
Kazemaru : Jangan lupa direview yah.. Biar authornya makin rajin.
REVIEW PLEASE