Tittle: LOVE IS NOT OVER

Gengre: School life,Mature,Comedy,Mpreg,and Friendship.

Cast: Sehun (Sunbae Luhan)

Luhan (Hobbae Sehun)

Lay (Gege Luhan)

Kris

Kyungsoo

Kai

Chanyeol

Baekhyun

Xiumin

Tao

Summary: Luhan sang Hobbae yang harus menyanggupi menjadi pesuruh seorang sunbae galak dan berwajah datar selama SATU MINGGU Akankah sang hobbae sanggup?

HAPPY READING!

**520**

Luhan membungkukan badan nya kearah sehun lelaki itu hendak mencegah Luhan yang akan meninggalkan nya

''Luhan biarkan aku mengantarkan dirimu?''

''Tidak usah sunbae aku bisa sendiri''

''kau yakin?''

''aku yakin sunbae tidak usah khawatir''

''cihh aku tidak menghawatirkan dirimu''

''Tapi aku melihat wajahmu lucu sekali jika sunbae berbohong ckckc''

Luhan tersenyum kearah Sehun ia melambaikan tangan nya otomatis pria itu membalas lambaian dari pria cantik itu.

Sekarang ia sangat senang pengakuan cinta Luhan yang dihiasi oleh pipi yang memerah layak nya seorang gadis ia lihat secara langsung dan serta kejujuran dirinya tentang hubungan palsu bersama Kris tunggu sejak kapan dirinya seperti ini?

Ia pun menutup pintu nya kejadian yang baru saja terjadi dimana pria cantik itu berada dibawah nya seakan terngiang ia sudah yakin bahwa ia mencintai hobbae nya itu yah Xi Luhan.

Sehun pun tersenyum kembali setelah mengenal Luhan ia serasa sering tersenyum yah walau tidak sampai tertawa terbahak bahak karena ia masih menjaga image Cool nya. sehun menatap bingkai dimana sehun kecil berpoto bersama ibu kandung nya nya

''Eomma apa kau bahagia disana? Eomma aku merindukan mu sungguh'' kalian akan terkejut ketika pria yang selalu saja bertampang galak dan dingin ini menangis

**FLASHBACK**

''Eomaaaa hiksss'' anak kecil yang sedang bermain basket itu terjatuh ia sesekali meringis

''apa kau tidak apa apa nak?'' anak kecil itu menggeleng

''eomma aku ingin bertanya?''

''kau ingin menanyakan apa hmmm''

''Sehunnie ingin bertanya appa dimana? Sehun hanya mampu melihat appa di poto itu''

''Sehunnie appa sudah menjadi orang sukses beliau sibuk makan nya jarang pulang''

''tapi kata orang Sehunnie anak haram eomma?'' adu anak itu

''eoh siapa yang bilang?''

''teman sehunnie eomma hiks mereka mengatakan sehunnie anak haram tidak punya ayah seperti mereka dan kata mereka ibu Sehunnie seorang pelacur''

Sang eomma menangis sungguh ia sangat kasihan kepada sang anak

''eomma pelacur itu apa?'' sang eomma semakin menepuk nepuk dadanya beliau sungguh sakit akan ejekan dari sahabat dan tetangga di sekitar mereka

''eomma ulijima bukankah eomma sendiri bilan kalau kita harus selalu tersenyum''

Sehun kecil pun tersenyum ia menghapus tetesan demi tetesan air mata yang meluncur dari mata ibu nya itu ia tersenyum dan menggengam erat tangan sang Ibu.

Sebenarnya Ayah sehun menikah lagi ia menikah dengan orang keturunan kanada dan memiliki seorang anak satu anak itu pria seumuran dengan Sehun ia meninggalkan ibu Sehun karena sang ibu terus terusan sakit ibu Sehun mengidap penyakit paru Obsruktif Kronik dan sang ayah sudah bosan dan membuang Sehun beserta sang ibu tapi Sehun cukup mengenali wajah sang ayah yang mirip dengan diri nya.

''Eomma hiksss eomma bangun eomma''

Sehun menangis ia begitu terkejut ketika sang ibu tergeletak ia segera berlari meminta bantuan kepada siapapun ia melihat pasangan suami istri yang turun dari mobil mewah nya

''Aku mohon aku mohon ahjussi'' isakkan sehun semakin pecah

''kau kenapa nak'' ucap sang pria mengelus lembut kepala sehun

''ahjumma eomma hiks eomma mati ia tergeletak ahjumma hiks''

''mworago antarkan ahjumma tenang saja aku akan membantumu'' wanita itu tersenyum

''yeobeo tapi kita harus''

''kau ingin pulang pulang saja kau tidak berperikemanusiaan sekali''

Wanita itupun berlari mengikuti anak kecil itu Sehun tersenyum baru kali ini ada orang yang tidak mencemooh kan dirinya sebenar nya ia takut meminta bantuan kepada kedua suami istri ini tapi ia melupakan sejenak ketakutan nya itu.

''ya astaga itu ibumu?''

sehun mengganguk wanita itupun meminta sang suami untuk membawa nya kerumah sakit dan sang suami mengikuti apa yang sang istri perintahkan. mereka menaiki mobil baru kali ini Sehun menaiki mobil sebagus ini biasa nya ia hanya menaiki bus bersama sang ibu

''nak namamu siapa?''

''Oh sehun namaku Oh Sehun''

Wanita itupun mengganguk dan tersenyum kearah Sehun dan mengelus sayang rambut anak itu

''bolehkah ahjumma bertanya? Appa mu dimana?''

''tentu saja karena ahjumma sudah baik terhadap sehunnie,Appa Sehun menikah lagi ahjumma ia membuang Sehun dan eomma karena eomma sakit sakitan dan lalu ia membuang kami''

''malang nya nasib mu nak''

Wanita itupun terenyuh hati nya sungguh sakit mendengarkan cerita dari seorang anak yang sangat manis itu ia melirik kearah surat yang anak itu bawa

''itu apa?''

''ini kata eomma jika sehunnie bertemu dengan seseorang yang baik terhadap Sehunnie,Sehunnie harus memberikan ini dan ini untuk ahjumma karena ahjumma sudah menolong Sehun lagipula sehun tidak mengerti''

Wanita itupun meraih surat yang sehun pegang kemudian ia membaca nya

To: Siapa saja yang menemukan Sehun

Anyeong aku adalah ibu dari anak manis yang sedang bersama mu namanya Oh Sehun ia sangat pintar dan ia juga sangat manis.

Aku minta tolong untuk menjaga anak tampanku ini aku sudah lelah tinggal didunia ini karena aku terus memperjuangkan penyakit parahku ini

Siapa saja tolong rawat dan bimbing anak ini aku akan selalu mengawasi nya dan terima kasih sudah mau membawa anak ku aku memang ibu yang tidak bertanggung jawab Kamsahamnida~~

Mereka pun sudah sampai di Rumah sakit dan membawa sang ibu kesana wanita itupun melirik kearah Sehun yang terus saja menangis

''hei anak lelaki tidak boleh menangis''

''ahjumma kau sangat baik eomma juga selalu mengatakan jika aku menangis wajah tampan ku akan seperti badut dan aku harus memasangkan senyuman kepada siapapun''

Wanita itupun tersenyum ia sudah pasti dengan keyakinan nya menjadi ibu dari sang anak ia akan menggangkat Sehun menjadi anak nya lagipula ia tidak mempunyai anak setelah lama menikah

''maukah kau menjadi anak ahjumma?''

''jinjja sehunnie menjadi anak ahjumma?

''ya apakah sehunnie mau'' ucap sang suami dari wanita tersebut

''apakah kalian tidak malu menganggkat Sehunnie menjadi anak kalian kata orang-orang sehunnie anak haram''

''tidak tidak mereka salah besar kau sangat lucu dan manis juga cerdas iya kan yeobeo?''

''hmmm iya dan kau bisa meneruskan perusahaan miliku jadilah anak cerdas nak''

Sehun sungguh bahagia ia amat sangat bahagia ia mersakan kembali kehangatan keluarga sesungguh nya dan ia memeluk kedua nya yang sudah membuat Sehun tersenyum kembali.

**END FLASHBACK**

''sehunnie eomma datang''

Sehun pun segera membuka pintu apartemen milik nya ia tersenyum dan mempersilahkan masuk sang ibu yang sudah menggangkat diri nya sebagai anak

''ommo kau menangis hmm?''

''anniyo eomma tadi aku kelilipan sungguh?''

''huptss yasudah eh ini punya siapa?''

Sehun menepuk kepala nya Luhan melupakan tas nya dasar anak itu selalu ceroboh setiap saat

''itu punya seseorang eomma''

''apa itu kekasihmu aigoo tumben sekali anak eomma yang tampan ini membawa seseorang ke apartemen mu hmm''

''haisshh eomma tumben kemari ada apa?'' ucap sehun datar

''anak ini dasar mengalihkan pembicaraan orang tua saja,kau menggusir eomma mu yang cantik ini hmmm?''

''hahaha eomma aku bercanda'' wanita tua namun sangat cantik itupun tersenyum melihat Sehun yang tertawa memang Sehun hanya menunjukkan tawa nya hanya kepada nya saja

''kau ingin ke makam eomma mu? Aku tau kau ingin kesana''

Sehun mengganguk kearah wanita yang sudah ia anggap sebagai ibu nya ia pun segera bersiap dan mengganti baju nya.

**520**

Luhan pun sampai di depan Rumah nya tubuh nya agak basah akibat terkena cipratan kendaraan yang melintas ia benar-benar panik ia pun bergegas memasuki rumah nya dengan cemas.

Ketika membuka pintu ia dikejutkan oleh wajah sang kakak yang melipatkan tangan nya didada nya

''oh oh oh kau habis dari mana saja Rusa jelek'' Lay melotot kearah Luhan

''mungkin habis dari rumah Kris atau Sehun Ge'' ucap Tao membuat Luhan mendeklik kearah nya

''akh ge tadi aku habis mencari mencari.._'' Ucap Luhan kikuk

''mencari?'' Lay memasang tampang penuh tanda tanya

''Xiumin kemari ia menanyakan dirimu kata nya kyungsoo pingsan dan dia mengatakan kau meninggalkan nya tapi kenapa kau baru pulang hah?'' Lay semakin tajam menatap kearah adik nya itu Luhan sungguh binggung dengan keadaan yang sesak itupun

''eh habis nya dia lama sekali Ge'' Luhan membalas dengan raut wajah setenan mungkin

Lay menganggkat bahu nya acuh Luhan sangat beruntung ia tidak dimarahi oleh sang kakak ia pun mengelus dada nya dengan sangat lega.

''Bibi? Luhan GeGe baru pulanggggggggggg Bi'' teriak Tao

Skakmat Luhan mematung seketika ia ingin sekali mencincang tubuh Tao ini yang ia hindarkan amarah sang Mama yang akan meledak kapanpun dan akan membuat Rumah ini menjadi sangat heboh dan Telinga nya lepas dari tempat nya

''YAKKKKKK XI LUHAN RUSA NAKAL DARI MANA SAJA KAU? KAU TIDAK TAU INI JAM BERAPA HAH YAKK KAU INGIN AKU PUKUL HAH'' Tao dan Lay menutup telinga nya rapat bahkan Luhan berlari menuju kamar nya dan bersenandung Seolah-olah ia tidak mendengarkan ucapan sang Mama.

**520**

''arghhhhhhhhhh'' teriakan prustasi Kai yang memukul kaca di kamar nya dengan darah yang berceceran mengenai lantai

''Kai sudahlah ini sudah terjadi'' kini Chanyeol menahan Kai yang hendak memukul kembali kaca itu

''Aku belum Siap Yeol'' Kai mengusap wajah nya kasar

''lalu bagaimana dengan Kyungsoo apakah ia sudah siap?''

''Kyungsoo?'' ucap kai lemah

''kau sungguh egois kai''

''kenapa aku egois'' ucap kai yang menatap kearah Chanyeol

''kau tidak memikirkan Kyungsoo ia lebih sulit kai apa kau tidak kasihan? Sebagai lelaki yang bertanggung jawab kau harus siap kau juga yang melakukan nya kau juga yang harus menerima konsekuensi nya kai,berpikirlah dengan kepala dingin'' Chanyeol menepuk pundak sahabat nya itu

''Chanyeol ah_'' Belum saja kai melanjutkan ucapan nya tiba tiba chanyeol sudah memotong

''aku yakin kau akan bertanggung jawab kai,aku harus pergi sampai jumpa''

Kai akhirnya tersenyum tumben sekali sahabat nya itu serius dan cerdas bahkan dirinya selalu menjuluki sahabat nya itu dengan julukan ''Idiot Yoda'' tapi untuk saat ini siapa yang lebih idiot?

Kai pun segera merogoh ponsel nya ia mencari nama kontak dengan nama ''XiuXiu Bakpau''

''Xiu kau dimana?''

''aku dirumah kekasih kau gila kai hah kyungsoo paingsan''

''ap apa yang benar?''

''apa aku berbohong? Sebenar nya kalian kenapa biasa nya kalian selalu seperti pasangan idiot''

''ahhh tidak Xiu nanti aku ceritakan baiklah tunggu aku disana'' Kai pun mematikan telepon nya ia segera mencuci bekas Luka yang ia perbuat barusan ia akan menanggung resiko kedepan nya ia akan bersama kyungsoo ia akan berjanji melindungi kyungsoo walau orangtua mereka kemungkinan menentang mereka dan kai sudah siap akan hal itu yah dia sudah berpikir dengan matang dan kepala dingi dan kai pun harus berterima kasih banyak kepada Park Chanyeol sahabat nya.

**520**

Baekhyun kini tengah terduduk di taman ia sedang menunggu seseorang yaitu Kim Junmyeon atau orang terkenal memanggil nya dengan sebutan Suho

''haissshh Suho sunbae lama sekali aku bosan''

Kepala nya melirik kesana kemari berharap sosok yang ia tunggu-tunggu berlari kearah nya namun nihil hanya orang orang yang sedang pacaran dan itu membuat mood pria mungil ini buruk

''eh Baekhyun?'' ucap suara dari arah belakang Baekhyun

DEGGGGGGGG

Suara ini suara yang ia kenal ya tuhan suara nya berat sekali layak nya suara ahjussi yang selalu berada di klub malam Baekhyun memejamkan mata nya ia berharap ini suara Suho yang tiba tiba pita suara nya rusak tapi mana mungkin pria mungil itupun membalikan tubuh nya dan dugaan Baekhyun salah dan benar benar salah dia adalah Park Chanyeol lelaki yang terkenal akan julukan HAPPY VIRUS nya itu di tersenyum selebar mungkin kearah Baekhyun kemudian mendudukan bokong nya disamping Baekhyun

''kenapa kau malam malam begini ada disini?''

''aku aku menunggu seseorang''

''Siapa memang nya?'' tanya chanyeol penasaran

''Suho sunbae''

JDUARR

Bagaikan disambar petir Chanyeol kemudian memasang tampang yang sedatar mungkin apakah pria mungil yang diam diam ia sukai ini menyukai Suho? Ingin rasanya pria jangkung ini menanyakan langsung kepada Baekhyun tapi lidah nya kelu seakan akan sulit untuk sekedar berbicara.

Baekhyun mengernyit dan memandan Chanyeol dengan ekspresi binggung ia melirik kearah wajah pria itu seperti ingin menanyakan sesuatu namun pria itu urun mengucapkan nya

''apa kau berkencan dengan nya?''

''eh apa tidak aku hanya akan membahas tentang basket''

''memang nya disekolah tidak bisa huh?''

''eunghh bagaimana yahh?''

Binggo Baekhyun benar benar membuat dirinya mematung menjawab ucapan yang Chanyeol lontarkan kepada nya ia binggung namun jika ia jujur ia sangat suka bisa bertemu dengan Park Chanyeol

**520**

TING TONG TING TONG

Kai menekan bel rumah kyungsoo ia terkejut ketika ibu kyungsoo membukakan pintu nya ibu kyungsoo dan ibu kai sangat dekat karena selain perusahaan sang ayah yang bekerja sama dengan ayah kyungsoo

''oh jongin silahkan masuk''

Kai membungkukan badan nya kearah ibu kyungsoo ia sedikit ragu apakah ibu kyungsoo mengetahui anak nya yang hamil karena diri nya

''anyeong eomma,apakah xiumin ada disini?''

''Xiumin dan Luhan ada di atas bersama Kyungsoo eomma sempat panik karena Kyungsoo pingsan''

Kai meneguk saliva nya ia takut demi tuhan ia takut ibu kyungsoo yang juga sudah ia anggap sebagai ibunya mengetahui apa yang sebenar nya terjadi ya tuhan kuatkanlah dirinya ia sungguh dalam keadaan yang benar-benar membuat nya rumit dan sulit.

''hmmm eomma saya pamit kalau begitu saya ingin melihat keadaan kyungsoo''

Kai pun segera menaiki tangga ia segera menuju kamar yang pintu nya di penuhi oleh gambar pororo kai mematung dan menghirup oksigen sebanyak banyak nyaia takut Kyungsoo benci terhadap diri nya pintu terbuka sontak membuat Jongin menegang Luhan yah pria cantik itu membawa nampan yang berisi bubur namun sudah kosong

''Kai kenapa kau mematung dan berdiam diri disini? Kenapa tidak masuk?

''aku akan masuk kok heehee'' ucap kai kikuk

''ahh baiklah Xiumin dan Kyungsoo didalam masuklah''

Kai menganggukan kepala nya ia tersenyum ke arah Luhan dan pria cantik itu segera melenggang pergi pria itu terlihat jauh lebih manis jika seperti itu dibandingkan ia yang marah marah sungguh seperti Rusa kesurupan membayangkan Luhan menggamuk saja membuat kai bergidik ngeri.

''Anyeong''

''Kai kemarilah''

Xiumin melirik kearah kai dan ia sedikit menggeserkan posisi duduk nya

''Kyungsoo?''

Hening tidak ada jawaban dari pria bermata bulat itu

''Baby Kyung''

''Pergilah''

Suara itu suara yang tidak kai harapkan sama sekali ia merasa begitu bersalah ia telah membuat kekasih nya terbebani ia sungguh menyesal

''Tap Tapi Kyung''

''BUKANKAH KAU SENDIRI YANG MENGATAKAN KAU BELUM SIAP HAH''

Kyungsoo berteriak dan melempar bantal kearah Kai lelaki itu hanya menunduk

''Sebenar nya ada apa? Kenapa kalian seperti ini?''

Luhan yang baru saja memasuki kamar kyungsoo terkejut melihat mata sembab kyungsoo dan teriakan pria itu serta lemparan bertubi tubi yang ia arahkan ke arah Kai

''aku aku Ham_'' belum sakja kyungsoo mengucapkan hal yang sebenar nya ia sudah ditarik oleh Kai

''Ham Ham apa Kyung?'' Luhan sungguh penasaran kali ini

''Hamil'' nada suara kyungsoo mulai melemah

''ya tuhan'' ucap Xiumin memegang kepala nya

''Kyungsoo bagaimana bisa?''

''Sebenar nya watu itu aku kerumah skit karena kata dokter aku memiliki rahim''

''astaga yang benar saja,apakah aku punya juga?''

Kyungsoo akhirnya tersenyum walau hanya menarik secuil bibir nya teman nya ini sungguh polos haishhh astaga

''coba saja kau berhubungan intim dengan Sehun Sunbae''

Xiumin memandang malas kearah mereka ia melihat Kai yang termenung dan memandang Lantai dengan tatapan kosong

''aku akan bertanggung jawab kyung''

Kyungsoo menutup lebar mulut nya bukankah ia tidak mau menerima bayi ini

''bagaimanapun juga ia darah dagingku''

''sepertinya akan ada yang mendahului kami berdua''

Kyungsoo melempar bantal kearah Luhan ia kesal bukan main ia mengerucutkan bibir nya sebal

''entah ini musibah atau apa tapi Chukkae kai kau akan menjadi seorang ayah''

Kai tersenyum lega akhirnya ia mampu ia janji akan merawat kyungsoo dan buah hati nya bersama sama walau ibu mereka belum mengetahui segala nya

''Baby kyung maapkan ucapanku aku benar benar menyesal''

''aku memaklumi itu kai''

Kyungsoo mendekap erat dan mencium lembut bibir tebal kekasih nya itu ia melihat wajah kyungsoo yang sudah merah merona layak nya seorang gadis yang sedang kasmaran Luhan dan Xiumin menganggakan mulutnya

''SIALAN KAU KAI TIDAK TAHU TEMPAT UNTUK BERCIUMAN''

Lalalala umur saya sekarang semakin tua wkkk ya semoga dihari brojol obiy day obiy semakin menjadi anak yang baik,sholehah,serta bisa ketemu para obba amin~~

Mind To Review?