-Adult Experiment -

Cast :

Lee Sungmin

Cho Kyuhyun

Choi Siwon

Kim Kibum

Rate : T+ s/d M

WARNING(!) : yaoi, typo(s), humor garing, etc

Desclaimer : Mereka semua milik Tuhan, keluarga dan diri mereka sendiri

-remake dari manga Otona Keikenchi-

Seoul High School

Class 12b

"Haaaa~~h"

"Haaaa~~h"

Sungmin melirik kibum yang terlihat lesu dan menyenderkan kepalanya ke meja terlihat sekali banyak pikiran seperti dirinya

"kau kenapa bummie?" tanya sungmin

"kau juga kenapa? Itu helaan nafas yang panjang" balas kibum karena sungmin pun tidak jauh beda dengannya. "ah! Aku tau, kau tidak puas ya?" lanjut kibum terkekeh mesum

"yaah, mungkin setengah benar" jawab sungmin sedikit berpikir

"setengah benar?" kibum bingung

"laki-laki itu… dia terus saja menjilatinya, supaya aku tidak kesakitan" seru sungmin dengan nada yang semakin pelan di akhir kata

"menji.. lubangmu?" tanya kibum agak shock mengetahuinya

"ya! jangan melihatku begitu, aku sungguh tidak menyukainya kau tau!" seru sungmin, dia kan malu. "walaupun itu sakit, tapi sebagai laki-laki itu agak.." lanjut sungmin gantung, karena dia bingung menjelaskannya

"itu.. itu bagus sekali!" seru kibum terpana akan tindakan pacar sungmin

"huh?"

"menjilatinya sampai kau terbiasa jadi kau tidak kesakitan, wah sungminnie kau sangat dicintai, aku juga mauu" seru kibum heboh, dia jadi iri, tidak disangka si muka jutek itu bisa sebegitu perhatiannya.

"kau sehat kan?" tanya sungmin heran dengan tingkah temannya

"aku tidak akan se-iri ini jika siwon tidak begitu, bahkan dia tidak akan mau melakukannya walau aku memintanya!" oke kibum jadi curhat

'bahkan jika aku memintanya berhenti, dia hanya tersenyum dan tetap melakukannya, apa yang harus aku lakukan?' pikir sungmin

'kalau memintanya pasti tidak ada gunanya, apa yang harus aku lakukan supaya dia mau? Haa~h' pikir kibum

.

.

Canteen

"hai siwon sunbaenim" sapa adik-adik kelas perempuan ke siwon yang baru masuk kantin, sudah hal biasa bagi siwon, dia sangat populer asal kalian tau

"haloo" sapa siwon ramah dan melanjutkan jalannya

Tidak sengaja dia melihat kyuhyun sedang berdiri di depan mesin minuman otomatis, kakinya pun mulai melangkah mendekati kyuhyun.

Kyuhyun sudah memasukkan uang ke mesin minuman otomatis dan bersiap untuk memilih minumannya sebelum tangan besar tiba-tiba mendahuluinya.

"hai, kyuhyun-aa"

Kyuhyun menoleh dan menatap malas begitu tau siapa yang menyapanya

"siwon-ssi aku tidak suka susu strawberry" keluh kyuhyun

"tidak apa-apa, aku yang akan meminumnya" balas siwon tersenyum kurang ajar

"kau sengaja kan!" kyuhyun emosi melihatnya. 'dasar kuda!'

"ini uang gantinya" ujar siwon menyerahkan beberapa koin ke kyuhyun sebagai pengganti minumannya.

Kyuhyun menerimanya dengan sebal dan kembali memasukkan uang ke mesin tersebut.

"aku hanya ingin akrab denganmu" seru siwon tersenyum, tapi bagi kyuhyun senyumnya punya maksud lain

"aku cukup yakin, kau tidak begitu menyukaiku" seru kyuhyun datar

"eey, kau merajuk ya? mau kugendong?" ujar siwon tertawa kecil pada kyuhyun yang badannya lebih kecil darinya.

"menjauh dariku" balas kyuhyun menepis tangan siwon yang merangkulnya

"oh iya, ada sisa lotion rasa nanas di rumahku, mau pakai tidak?" tanya siwon berbisik setelah memaksa merangkul kyuhyun

"kibum tidak suka rasa nanas, karena itu punya sungmin, aku akan membawanya besok dan memberikannya padamu" lanjut siwon tersenyum membayangkan wajah marah kyuhyun yang lucu di matanya. Kyuhyun yang marah jadi hiburan tersendiri bagi siwon

"huh? Lotion? Untuk apa?" tanya kyuhyun polos

"huh? Kau… bagaimana caramu melakukan itu dengan sungmin? jangan bilang kau belum membobolnya?" tanya siwon heran, tapi masa iya belum dibobol.

"hmm.. menjilatnya"

"well, menjilatinya juga bagus sih tapi melelahkan"

"bagiku, melihatnya merona saat dia bilang tidak itu sangat manis. Lagipula aku tidak keberatan"

"kau salah kyuhyun"

Kyuhyun menoleh heran pada siwon, apa maksud si kuda ini?

"kau tau, saat kau menggerakkan jarimu di dalamnya, itu membuat sungmin keenakan. Jika kau menjilatinya kau tidak akan bisa melihat wajahnya yang sedang menahan hasrat bukan?" lanjut siwon sambil meletakkan dua jarinya di dagu. Memberi kode ke kyuhyun bahwa dua jari itu pernah masuk ke lubang sungmin.

Kyuhyun memandang marah siwon, urat lehernya mulai terlihat karena kesal membayangkan kembali siwon pernah ngegrepe-grepe sungmin, apalagi dia bilang begitu pasti sambil membayangkan muka sungmin, dia kesal!

Siwon menahan senyum, dia berhasil membuat kyuhyun kesal, wajah kesalnya sangat menghibur. Hari yang sangat menyenangkan haha

'tapi kibum pasti akan menyukainya dan itu tidak akan pernah terjadi'

.

.

.

.

.

Lottemart

Sungmin memandang tidak percaya pada kyuhyun yang sedang sibuk memilih kondom dan lotion di depannya. Bagaimana jika ada orang yang melihat? Bayangkan dua anak sekolah belanja kondom dan lotion. Ditambah lagi mereka Laki-laki!

Sungguh sungmin tidak mengerti. Pulang sekolah, seperti biasa kyuhyun akan menjemputnya untuk pulang bersama tapi anehnya kyuhyun datang dengan muka masam dan aura penuh kemarahan, sungmin jadi takut sendiri. belum sempat sungmin pulih dengan keanehan kyuhyun dia sudah diajak masuk ke supermarket, ia sempat mengira mereka akan beli makanan ternyata tidak!

Sungmin menundukkan kepalanya, begitu kyuhyun selesai memilih lotion rasa nanas dan juga satu pack kondom dan pergi membayar ke kasir

'noona kasir itu pasti berpikir yang aneh-aneh' batin sungmin dan buru-buru keluar begitu kyuhyun selesai bayar.

"kyuhyun-aa, kau kenapa?" tanya sungmin pada akhirnya, dia tidak pernah beli hal-hal semacam itu terang-terangan seperti tadi. Itu juga hanya sekali, dulu sebelum pacaran dengan kyuhyun dan hanya beli lotion.

"sungmin-aa, kau pasti merasa keenakan saat jari-jari itu keluar masuk lubangmu kan?" tanya kyuhyun sarkatis

"APA!?"

.

.

Cho House

Kyu's room

"yak! Kita sudah disini, tidak mungkin berhenti begitu saja" seru kyuhyun kesal

Kyuhyun sudah menceritakan semua pembicaraannya dengan siwon dan begitu sampai rumah, sungmin langsung meringkuk di pojok kamar kyuhyun.

"aku tidak keberatan melakukan seks atau semacamnya tapi aku tidak mau melakukannya hanya karena kau terprovokasi siwon" seru sungmin sebal. "melakukan itu untuk alasan yang menyedihkan.. sungguh menyakiti hatiku" lanjutnya

Kyuhyun terdiam dan perlahan mendekati sungmin

"apa itu menyedihkan? Saat kita melakukannya kau selalu kesulitan saat aku memasukkannya, bukankah bagus mencoba sesuatu yang mana akan jauh lebih baik?" seru kyuhyun lalu menaikkan dagu sungmin untuk menatapnya. "dan lagi, aneh jika ada laki-laki yang lebih mengetahui tentangmu dibanding pacarnya sendiri" lanjutnya

Kyuhyun mulai melepaskan dasi dan mulai membuka kemeja sekolahnya

"tidakkah kau membiarkanku melihat mu yang seperti itu juga?" seru kyuhyun menarik sungmin dan menjatuhkannya ke kasur.

Sungmin tidak sadar sejak kapan bajunya sudah tergeletak tak berdaya di lantai dan dia sudah terengah-engah akan foreplay yang dilakukan kyuhyun.

Kyuhyun mengambil lotion nanas dan mulai meraba lubang sungmin dengan lembut dan memasukkannya pelan.

"ah! aah" erang sungmin begitu dua jari kyuhyun mulai masuk dan langsung menemukan sweet spotnya

"di sini kan? Apa kau sudah merasa nyaman?" tanya kyuhyun terus menekan sweet spot sungmin dan melebarkan lubangnya agar mudah dipenetrasi. Sepertinya ucapan siwon benar, wajah sungmin benar-benar menggoda, syukur siwon bisa tahan dengan godaan ini.

"ooh.. aah~" desah sungmin tak tahan. Dia menyembunyikan wajahnya karena malu mengeluarkan suara seperti itu

"jangan disembunyikan, kau cantik" seru kyuhyun menyingkirkan tangan sungmin

BLUSH

"aah! Aaahh~" desah sungmin tak menentu saat kyuhyun mulai mempercepat gerakkan jarinya

Kyuhyun sudah tak tahan, dia menarik jarinya dan memposisikan juniornya ke lubang sungmin yang sudah siap dimasuki.

"uuh.. uugh nnnh" erang sungmin tertahan begitu junior kyuhyun masuk semua. 'ini tidak sakit dan rasanya sungguh nikmat' pikir sungmin saat kyuhyun mulai bergerak pelan namun pasti

"aakh~ sepertinya kita berhasil, kau tidak kesakitaan, aah~" seru kyuhyun, dia senang sungmin juga ikut menikmatinya. "aku tidak akan menahannya sungmin-aa"

"aahnn kyuuuhh"

.

.

.

Esoknya

Seoul High School

"ini" siwon menyerahkan lotion nanas punya sungmin ke kyuhyun, dia sudah bilang kan akan memberikannya ke kyuhyun.

"aku rasa ini tidak begitu berarti, kau pasti sudah membelinya dan langsung menggunakannya kan, kau gerak cepat juga" seru siwon tersenyum misterius

"kau dengar dari sungmin ya?" tanya kyuhyun, wajahnya memerah malu

"tidak, kau yang mengakuinya tadi" jawab siwon tersenyum jahil

'sial, dia menjebakku' batin kyuhyun kesal, siwon selalu berhasil mengerjainya supaya mengatakan semuanya dan walau kyuhyun tau itu entah kenapa kyuhyun selalu terjebak dan berakhir dengan siwon yang tahu segalanya

"bagaimana? Ada perkembangan?" tanya siwon meletakkan jarinya di dagunya

"berhenti menunjukkan jarimu! Aku rasa aku tidak akan pernah akur denganmu!"

.

.

.

.

Bonus sibum side

"siwonnie~ aku ngobrol dengan sungmin dan kau tau, kyuhyun menjilati lubangnya sampai dia merasa nyaman dan terbiasa" seru kibum pada siwon yang sudah duduk di depannya. Dia tadi melihat kyuhyun sudah menarik sungmin pulang dan mencoba keberuntungannya pada siwon.

"oh" jawab siwon singkat, padat dan jelas. Dia meminum susu strawberynya yang tadi ia beli

Kibum mempoutkan bibirnya melihat reaksi siwon.

"kau pasti tidak mau kalau aku memintamu melakukannya padaku kan?" tanya kibum dengan bibir mengerucut, langsung menyerah karena siwon tidak menunjukkan ketertarikan

"apa perlu ditanya?" tanya siwon

"aku akan bertahan hanya dengan jarimu besok jadi lakukan seperti yang kyuhyun lakukan ya hari ini" mohon kibum, mencoba bernegosiasi dengan siwon

"tidak mau!"

"aku akan membersihkannya dengan baik"

"tidak. Itu menyebalkan dan hanya kau yang menikmatinya"

"ish!"

.

.

.

.

.

.

.

.

END FOR THIS SEQUEL

.

Author note:

Hai.. hai.. haii.. aku kembali dengan remake manga ini, masih ada yang inget kah?

Uda lama banget ga balik ke sini sampai lupa uda berapa lama. Jujur aku jadi malu sendiri sama chapter-chapter yang lalu karena banyak typo. Maaf yaa, sumpah selalu ada aja typo. Heran aku uda di cek padahal haaah~

Aku harap kalian suka dan memaklumi kalau masih banyak salah

Oh iya, masih ada satu lagi sekuel versi tentang sibum, menurut kalian gmna? Up apa ga? Masih ada selingan kyumin juga kok. Ditunggu reviewnya ya, tapi kalau ga suka tolong jangan kasar-kasar takut hati ini ga kuat. hehe

Thanks to readers, new readers and silent readers