Disclaimer © Masashi Kishimoto
Sasuke Uchiha X Sakura HarunoX Itachi Uchiha X Sai
(SasuSakux SakuItha x SakuSaidan beberapa pairing lainnya)
Rate: T – M
Summary: Apa yang ada di pikiran kalian jika dihadapkan dengan angka 18? Apakah percintaan? Pemberontakan? Kenakalan? Perselingkuhan? Mimpi yang besar? Menyakiti diri sendiri? Atau kah persahabatan? Ini kisah mereka! Kisah para Ahli Waris.
Warning: OOC, pembashingan seluruh chara yang ada di fic ini maybe, beberapa scene saya ambil dari beberapa drama baik itu drama Korea, drama Mandarin, Thailand, novel, teenlit, komik ataupun anime yang cocok untuk diletakkan dalam fic ini, tidak bermaksud menyinggung para sosialita maupun kalangan kelas atas, fic ini hanya fiksi mohon jangan dianggap serius.
18
Tap … tap … tap …
Beberapa orang berpakaian serba hitam berjalan beriringan dengan formasi dua orang berada di depan sedangkan dua orang lainnya berada di belakang. Mereka sedang mengawal seseorang yang tak lain adalah anak dari bos mereka yang baru saja menginjakkan kakinya di Konoha setelah berada di pesawat yang mengharuskannya duduk berjam-jam lamanya, tentu saja kepulangannya ke Konoha setelah 3 tahun lamanya berada di LA Amerika Serikat sudah diketahui oleh sang orang tua karena memang orang tuanya lah yang menyuruh, ralat! Memerintahkannya kembali. Kembali untuk bertarung memperebutkan hak waris.
Langkahnya terhenti sejenak, menelusuri setiap sudut bandara, matanya yang berkilat tajam juga senyum sinis yang tersungging di bibirnya menyiratkan keangkuhan.
"Cih … sungguh menyebalkan harus kembali ke tempat seperti ini" Bibirnya tidak pernah berhenti untuk menggumamkan kata-kata makian dan cacian.
"Sang Lucifer telah kembali, bersiaplah kalian" Katanya lagi tanpa melepaskan senyum sinis yang tersungging di wajahnya dan kemudian memasuki mobil limo yang telah terparkir di depan masuk bandara.
18
'Sudah saatnya kamu kembali kesini' Kata seseorang di balik telepon yang sedang di genggamnya.
'Sebentar lagi usiamu 18 tahun dan sudah waktunya untukmu meninggalkan London, kau pasti sudah belajar banyak di sana kan Hime?' Lanjutnya lagi.
"Aku mengerti tousan, aku pasti akan pulang ke Konoha, aku hanya perlu beberapa hari lagi" Kata seseorang yang dipanggil Hime.
'Lakukanlah apa yang ingin kau lakukan Honey, tousan akan selalu mendukungmu asalkan kau tidak pernah melupakan takdirmu sebagai seorang pewaris' Ingatnya.
"Hm, aku ingat itu" Katanya dan menutup sambungan telepon internasional.
"Sudah 10 tahun ya, sungguh aku menantikan kalian The Heirs" Katanya lagi sambil memandang sebuah foto yang terpajang di meja yang ada di kamarnya, foto tiga orang bocah, dua diantaranya berusia 8 tahun, sedangkan bocah satunya berumur 10 tahun, senyum menghiasi wajahnya saat memandang foto tersebut.
To Be Continue
Ini adalah dunia besar. Selalu ada seseorang yang lebih baik daripada kamu (Kazunosuke – Samurai Champloo eps. 18).
Sampai disini dulu prolognya, fic ini memang sengaja ku siapkan sebagai pengganti dari fic ku yang lain yang sudah tamat dengan Gajenya berjudul 'Shadow'.
Fic ini sedikit menceritakan tentang perebutan harta warisan dari 1 keluarga tapi lebih kepada kehidupan anak remaja berusia 18 tahun dimana mereka adalah sekumpulan remaja dari keluarga kelas atas, remaja yang dari mereka dalam kandungan sudah memiliki garis takdir untuk menjadi pewaris dari orang tua mereka.
Jika berkenan reviewnya ditunggu ^^