Kuroko no Basket © Fujimaki Tadatoshi

.

I gain no profit from this fic


"Tetsuya."

"Kuroko-kun."

Di depannya saat ini sudah berdiri dua Akashi Seijuuro. Sebut saja bokushi dan oreshi. Cara membedakan keduanya sangatlah gampang. Bokushi dengan mata belang, satunya merah satunya oranye, rambut cepak dan seringai memuakkan. Oreshi dengan mata semerah buah delima, rambut spiky seksi, dan senyum tulus yang ganteng. Oreshi agak sadis, bokushi sadis banget.

Salah satu tangan bokushi dan oreshi meraih tangan kanan dan kiri Kuroko Tetsuya. Seperti diperebutkan, ia mengerjap bingung.

"Jadi, Tetsuya, kau harus memilihku."

"Kuroko-kun, kau pilih aku atau dia?"

Pemuda manis bersurai aquamarine menatap kedua Akashi dengan polos dan sorot mata yang sulit diartikan, karena ekspresinya terlampau datar. Kuroko tidak mengerti kenapa kedua Akashi ini sangat bernafsu pada dirinya?

"Ano..."

Kuroko menimang-nimang pilihan yang sekilas terlintas di otaknya. Dengan segala pertimbangan yang rinci dan akurat, Kuroko menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan seraya mendongak dan berkata,

"Bagaimana kalau kita threesome saja?"

Tolong coret nama Kuroko Tetsuya dari list karater innocent yang patut dipatenkan menjadi uke profesional anda.


fin.