Author's note : muehehehee minna-san , apa kabar ? gomen lama ga update… soalnya author lagi sibuk UAS, untungnya udah slese… author juga udah sembuh dari shock akibat UAS.

WARNING : YAOI, OOC , AU ,GAJE, DLL.

ENJOY

AUTHOR's POV

Keesokan paginya, tepatnya pada hari Sabtu di dalam kamar Naruto….

"Naru, cepat bangun kita harus bersiap-siap untuk pergi" ujar Kyuubi, sambil menyeret-nyeret Naruto ke kamar mandi. "Mmmnn Kyuu-nii, ngapain buru-buru sih"

Naruto akhirnya bangun dan berjalan menuju kamar mandi , dengan keadaan setengah tertidur. "pokoknya cepat mandi"

Kyuubi pun masuk kembali kedalam kamar, dan menyeret koper berisi barang Naruto ke lantai bawah.

"Naru, kalau sudah selesai, langsuung turun ya!" teriak Kyuubi sambil menuruni anak tangga satu persatu. Setelah itu, beberapa belas menit kemudian, Naruto sudah keluar dari

kamar mandi. Ia pun langsung menuju kamar. Tadinya, dia mau mengambil kopernya , tapi kopernya sudah tak berada di kamarnya lagi. "Kyuu-nii, koper ku kok nggak ada ya ?"

teriak Naruto sambil berjalan menuju lantai bawah.

"Kyuu…" ucapan Naruto terhenti setelah melihat sosok yang tengah duduk di ruang tamunya. "oh, Naru kau sudah selesai mandi?" Tanya Kyuubi yang juga sedang berada di

ruang tamu. "kebetulan sekali, temanmu datang. Dia sudah menunggu dari beberapa menit yang lalu" ujar Kyuubi sambil membereskan barangnya yang semalam ia taruh di

ruang tamu. Naruto kembali melihat ke sosok yang sedang duduk di sofa tersebut. "Ky..kyuu-nii ,kok dia bisa masuk !"

"tadi , waktu aku mau bawa barang ke mobil, tiba-tiba dia ada di depan pintu.. dia bilang sih, temanmu" Ujar Kyuubi sambil membawa ranselnya menuju pintu depan.

"G..Gaara… ngapain kamu kesini ?" Tanya Naruto.

"kau mau pergi ke mana ?" bukannya menjawab pertanyaan Naruto, dia malah bertanya balik.

"aku harus tinggal di rumah sepupuku selama beberapa hari" jawab Naruto. "kenapa ?"

Belum sempat Naruto menjawab, teriakan Kyuubi sudah terdengar. "NARUU, KITA AKAN PERGI SEKARANG"

"Uh… Gaara, aku harus buru-buru nih…" Naruto terlihat sedikit panic.

Tiba-tiba Gaara bangun dari sofa yang tadi ia duduki. Ia langsung mengambil tangan Naruto, dan menariknya keluar rumah.

"Nii-chan, aku pinjam adikmu sebentar ya!" teriak Gaara kepada Kyuubi yang sudah bersiap didalam mobil.

"A…APA ?!" teriak Kyuubi. Gaara tak menggubrisnya. Ia langsung menarik Naruto kedalam mobilnya, dan pergi menjauh dari Kyuubi.

"siaaaaal! Harusnnya kita berangkat lebih pagi!" omel Kyuubi di dalam mobil.

Sementara itu, di mobil Gaara…

"Gaara, kita mau kemana ?" Tanya Naruto yang terlihat panic. Tapi, Gaara tak merespon. Melihat hal itu, Naruto menjadi tambah panic. "Gimana kalau Kyuu-nii marah ?! nanti

aku tinggal dimana !"teriak Naruto semakin menjadi-jadi. "kau bisa kembali kerumahmu BAKA" jawab Gaara dengan tenangnya.

"tapi…tapi kunci rumahku ada di Kyuu-nii!" teriak Naruto lagi. "kalau begitu, kau bisa tinggal di Apartemenku" ujar Gaara.

Ucapan Gaara barusan membuat Naruto shock. "A…apartemen mu?"

"iya, memang kau mau tinggal dimana lagi?" Tanya Gaara. "ta..tapi…" belum selesai Naruto berbicara, Gaara memotongnya. "kita sudah sampai" Gaara pun turun dari

mobilnya, dan membukakan pintu untuk Naruto. "sampai ?" Naruto pun turun dari mobil.

"ki..kita ngapain kesini ?" Tanya Naruto. "ngapain? Nonton lah" ujar gaara sambil menarik tangan Naruto kedalam gedung bisokop.

"nonton ? nonton apa ?" Tanya naruto lagi. "lihat saja nanti" Gaara pun memesan tiket dan menarik Naruto masuk ke dalam Theater.

Tempat duduk yang mereka pesan berada di tempat paling pojok belakang. Mereka pun duduk diam, sambil menunggu film dimulai. Naruto yang tak suka dengan keadaan yang

sepi pun, mulai memberanikan diri untuk berbicara. "Gaara, eto… kalau boleh Tanya…" "tidak boleh" potong Gaara.

"disini, Cuma aku yang boleh bertanya" lanjut Gaara. "k..kau! makin lama makin menyebalkan!" Ujar Naruto sambil mengigit lengan Gaara yang kebetulan dekat dengannya.

"OUCH ! baka! Kau mengotori tanganku" ujar Gaara sambil menarik-narik lengannya. "tak akan kulepaskan mueheehe" ujar Naruto sambil mencoba meraih lengan Gaara

yang lainnya untuk digigit. Gaara yang melihat itu, langsung tertawa kecil. "pfft… kau ini… mirip banget sama kucing tetanggaku…" ujar Gaara sambil mengelus rambut

Naruto. 'e..eeh ?!" Naruto yang menyadari ada yang aneh , langsung menarik dirinya menjauh. Suasana pun menjadi canggung.

Filmnya sudah dimulai, tapi, suasana canggung tersebut masih ada diantara mereka. Naruto pun menyadari satu hal. "eh… itu… film ini 'kan banyak yang suka… kok.. tempat

disekitar kita kosong ya…" Gaara yang mendengar hal itu tiba-tiba mukanya memerah. "e..eh ? Gaara ?"

"aku…" gumam Gaara. "kau ? kau kenapa ?" Tanya Naruto. "tidak.." ujar Gaara, yang lalu memalingkan wajahnya dari Naruto.

Flashback

Saat Naruto tak melihat… "Aku pesan 3 baris paling belakang" ujar Gaara. "eh ? ah… baiklah… i..ini tiket anda.." ujar wanita tersebut sambil menyerahkan semua tiket kepada

Gaara. "terimakasih" ujar Gaara sambil memasukan semua tiket tersebut ke kantong celananya. Ia pun berjalan menuju Naruto, dan menariknya menuju teater.

Flashback off

TBC

Author's note : gomen kalau masih dikit ^^ hehge BTW, Review yaa (^v^) ditunggu reviewnya minna