Naruto x DxD: Live, Fight and Love

Summary:

"Perang 3 fraksi akhirat mempawa banyak kerusakan. Beratus ratus tahun kemudian setelah perang berakhir muncul organisasi misterius yang akan memicu perang kembali namun seorang Hanyo muncul dan mencoba menghentikannya. Pertikaian, persahabatan ,percintaan ,serta penghianatan akan mewarnai cerita ini. /Manusia diburu oleh keabadian, aku bertanya pada diriku sendiri. Akankah namaku akan dikenang hingga berabad-abad kemudian? Akankah orang-orang masih bisa mendengar namaku setelah kematianku? Akankah mereka ingin tahu siapa aku? Akankan mereka mempelajari sejarah hidupku? Seberapa gagah berani aku bertarung, dan seperti apa kisah cintaku/"

Warning: Mungkin akan ooc (bukan oc), Typo, dan kesalahan umun lainnya

Disclaimer: Naruto and High School DxD, Kau pasti tahu siapa itu.

Rated: M (Bukan berarti ada unsure sex)

Genre: Fantasy, adventure, romance (maybe), humor (maybe)

NT: jangan biasakan setelah baca langsung pergi

Chapter 1 : Prolog

Disebuah hutan belantara seorang pemuda berambut pirang sedang berdiri dengan membawa sabit berwarna merah darah, dan terlihat ia kini sedang berhadapan dengan sesosok monster, dengan wajah mengerikan dan cakar yang terbilang panjang dan tajam sambil berdiri di tumpukan mayat.

"Untuk pembunuhan massal pada manusia yang tidak berdosa, aku disini akan mengambil jiwamu!" kata sang pemuda dengan lantang. Namun sang monster tidak merespon dan hanya menjilati cakarnya yang berlumuran dengan darah. Tak perlu menunggu lama sang monster telah melesat menyerang sang pemuda dengan mengayunan cakarnya yang tajam.

~Trringg~

Bunyi dari benturan cakar monster yang sekeras besi dengan sabit sang pemuda, sang monster kembali mengayunkan cakarnya namun selalu berhasil ditangkis sang pemuda. Serangan demi serangan terus di lancarkan oleh sang monster memaksa sang pemuda harus mundur dan mundur. Monster itu kembali mengayunkan cakarnya dengan keras namun ayunannya bersarang pada pohon besar.

"Heh...inilah akhirmu monster!" teriak sang pemuda sambil mengayunkan sabitnya untuk memenggal kepala monster tersebut tanpa suara. "Ini sudah berkhir" kata sang pemuda berambut pirang dengan santai yang berhasil memenggal kepala monster tersebut kemudian pergi dengan santai.

Sedangkan ditempat lain seorang iblis berambut merah berkebangsawanan Gremory tengah membersihkan pedang samurai berwarna merah darah. "Tidak biasanya kau mengambil tindakan Buchou" kata gadis berdada besar dan berambut hitam. "Aku meresa harus bergegas Akeno, besok adalah pertemuan 3 fraksi dan Onii-sama bilang kita akan kedatangan tamu oleh karena itu kita diperintahkan untuk mengurus semuanya" kata gadis berambut merah alias Rias Gremory sang pewaris tahta Gremory pada sang Queen. "Memang siapa yang akan datang Buchou?" tanya si Sekiryutei mesum. "Hal itu juga masih jadi tanda tanya di kepalaku Isse" akhirnya mereka kembali setelah membersihkan beberapa iblis liar.

"Naruto-kun kau akan pergi ke Kuoh sebagai perwakilan dari Shibusen kita akan membutuhkan bantuan mereka dalam hal ini. Aku sudah terlalu tua dan tidak setangguh yang dulu lagi" kata mahluk dengan topeng tengkorak dan jubah hitam. "Ha'i Shinigami-sama" jawab Naruto dengan tenang.

"Kau akan ditemani oleh Sasuke-kun dan Lee-kun, dan kuharap mereka tidak akan merepotkanmu." "Kuharap begitu Shinigami-sama, izinkan aku mempersiapkan diri untuk keberangkatanku besok" pinta Naruto pada Shinigami-sama. "Baiklah kau bisa pulang Naruto-kun, untuk urusan Sasuke-kun dan Lee-kun biar aku yang urus" kata Shinigami memberi izin. "Ha'i arigatou Shinigami-sama" setelah berterima kasih Naruto segera pergi pulang

~Ke esokan harinya~

"Jadi Naruto kita akan pergi kemana?" tanya pemuda dengan rambut emonya yang lebih dikenal dengan Sasuke. "Kita akan pergi ke Kuoh, itulah perintah dari Shinigami-sama" jawab Naruto. "Memangnya apa misi kita kali ini? Tidak biasanya Shinigami-sama mengirim muridnya ketempat yang jauh jika memang tidak terlalu penting. Apa misi ini sungguh bahaya?" tanya pemuda dengan rambut mangkuknya dan siapa lagi kalau bukan Lee si tinju besi pada Naruto. "Misi kali ini tidak terlalu berbahaya, kita hanya perlu bernegosiasi dengan kaum 3 fraksi mengingat siang ini mereka akan mengadakan pertemuana" . "Tentang apa?" tanya Sasuke penasaran karena tidak biasanya Shinigami-sama meminta bantuan dari pihak luar. "Tentang banyaknya telur Kishin dan kekacauan yang terjadi akhir-akhir ini. Terlebih lagi Akatsuki telah memulai pergerakannya dan akan membangkitkan Juubi di tambah para penyihir yang semakin kuat menjadikan Shinigami-sama agak kewalahan. Karena itulah kita akan menjadi perwakilan Shibusen dan pergi kesana dan meminta bantuan mereka" jawab Naruto dengan santai. "Apa kau merindukannya? Mengingat sudah 5 tahun kalian tidak bertemu" tanya Sasuke sambil melirik Naruto namun yang ditanya hanya berdiam diri dan tetap melanjutkan perjalanan.

~Di kuoh setelah pulang sekolah dan akan dimulainya pertemuan 3 fraksi~

"Jadi Sirzech mana pemuda yang kau maksud akan datang itu sebentar lagi rapat ini akan segera dimulai dan dia masih belum datang juga. Kuharap dia tidak akan terlambat" kata Azazel pada Srizech sang pemimpin terkuat di Makai. "Tenang saja dia bukan tipe orang yang suka terlambat atau membuang waktu. Ia pasti akan datang beberapa saat lagi" jawab Sirzech dengan nada datarnya.

'Aku penasaran sebenarnya sapa pemuda ini, mengapa sepertinya ia sangat penting dan mengapa Nii-sama merahasiakannya dariku?' batin Rias. "Tenang saja Rias dia akan datang, dan pasti kau akan terkejut siapa yang akan datang nantinya" kata Sirzech seolah-oleh mengerti pikiran adik tercintanya. Dan benar saja sekarang pinti terbuka dan orang yang ditunggu akhirnya datang.

"Maaf jika aku membuat kalian menuggu lama". "Ah...tidak apa-apa Naruto-kun kami juga sedang bersantai disini silakan duduk di kursimu" kata si Da-tenshi mesum. Sedangkan Rias tak tahu apa yang harus dilakukannya sekarang perasaan ridu pada Naruto tak dapat di bendingnya lagi namun melihat tatapan Naruto yang memberinya isyarat untuk bersabar membuatnya frustasi. "Jadi semuanya sudah berkumpul, mari kita mulai rapat ini dengan memperlihatkan masalahnya dimulai darimu anak muda" kata Michael sebagai perwakilan dari surga.

"Terima kasih telah memberiku kesempatan Michael-sama tapi kau bisa memanggilku Naruto. Aku kesini memohon bantuan dari kalian, di Shibusen tengah terjadi kekacauan beberapa tahanan bebas. Akatsuki telah memulai pergerakannya dan akan membangkitkan Juubi dan yang mengkhawatirkan adalah pergerakan dari organisasi para penyihir yang akan membuat Kishin baru atau membangkitkan Kishin yang di segel Shinigami-sama. Akan sangat berbahaya jika Kishin bangkit kembali" jelas Naruto pada rapat ini.

"ma ma...Jadi rumor itu benar, aku sudah pernah mendengar kekuatan Juubi sang dewa Youkai namun ini pertama kalinya aku mendengar nama Kishin, seperti apa kekuatannya" tanya Azazel dengan penasaran. "Kekuatan Kishin sangat berfariasi tergantung kemampuan yang dimilikinya, namun Shinigami-sama pernah menceritakan pertarungannya dengan Kishin pertama." Naruto berdiam diri sejenak untuk mengambil jeda "Zaman dahulu kala Shinigami-sama mempunyai seorang murid tangguh yang bernama Indra, meski tangguh Indra sangat takut dengan segala hal oleh karena itu ia menginginkan kekuatan. Ia membunuh manusia dan memandikan Vajra senjatanya dengan dosa dari manusia yang tak bersalah. Karena ketakutannya akan kemarahan Shinigami ia menyembunyikan Vajra didalam tubuhnya dengan menelannya. Tubuhnya sabgat keras sangat sulit untuk melukainya, namun akhirnya Shinigami-sama berhasil mengalahkannya. Meski sudah menang Shinigami tidak bisa membunuhnya, Shinigami-sama memilih dengan menyegelnya namun tidak ada yang mampu menyegel Kishin Indra. Shinigami-sama berinisiatif untuk menyegel Kishin Indra dengan kulit Indra sendiri". "Dengan kulit Indra apa maksudmu?" tanya Michael dengan penasaran. "Saat akan melakukan penyegelan Shinigami-sama tidak menemukan sesuatu yang mampu menahan kekuatan Kishin Indra. Akhirnya Shinigami-sama menguliti Indra dan memeras darahnya kemudian menyegelnya dengan kulitnya sendiri. Sekarang Kishin Indra memang tidak berdaya namun akan sangat berbahaya jika ia bangkit kembali" jelas Naruto.

"Semengerikan itukah Kishin yang kau maksud?" tanya Sirzech tak percaya. "Aku sendiri juga tidak percaya namun mengingat Shinigami-sama tidak pernah berbohong aku jadi yakin" balas Naruto dengan nada datarnya. "Baiklah kami akan membantumu anak muda, sebenarnya kami berncana membuat sekolahan ini sebagai simbol perdamaian dengan mengirimkan perwakilan. Michael setiju dengan mengirimkan Irina sebagai perwakilan surga, Sirzech dan Serafall telah menjadikan adik mereka sebagai wakil iblis dan untuk Da-Tenshi aku sendirilah yang akan melakukannya, bagaimana denganmu?" Tanya Azazel. "Naruto sebaiknya kau menghubungi Shinigami-sama" saran Sasuke padanya. Sedangkan Naruto hanya mengangguk dan menuju sebuah kaca di ruangan tersebut. "Apa yang akan kau lakukan Naruto?" tanya Sirzech bingung dengan tingkah Naruto dan direspon anggukan kaum 3 fraks disana. "Aku akan menghubungi Shinigami-sama tunggulah sebentar" jawab Naruto. Kemudian Naruto menuliskan sebuah angka kuno di cermin dan beberapa aksara aneh, tak beberapa lama kemudian dari balik cermin terlihat Shinigami-sama sedang minim teh.

"Oh halo Naruto-kun apa semuanya berjalan dengan lancar?" tanya Shinigami. "Maaf Shinigami-sama merka ingin kita mengirimkan perwakilan dari Shibusen sebagai tanda dari perjanjian ini" jawab Naruto. "Hmh ini cukup rumit" kata Shinigami sambil meminum tehnya. "Naruto-kun apa kau bersedia menjadi perwakilan Shibusen, mengingat kau juga lama tidak bertemu dengan temanmu disana". "Jika itu keinginanmu akau bersedia Shinigami-sama" jawab Naruto dengan tenang namun di hatinya sangat senang karena ia bisa bersama dengan Rias sang pujaan hati. "Naruto-kun!" panggil Shinigami-sama. "Ha'i Shinigami-sama" balas Naruto. "Merunduklah!" perintah Shinigami, Narutopun menunduk namun sedetik kemudian kaca tersebut pecah menandakan ada. "Serangan!" teriak Azazel pada yang ada dalam ruangan tersebut

~TBC~

Oke bisa dibilang saya Author yang telah mulai bosan jika hanya membaca cerita jadi saya berinisiatif untuk membuat cerita semoga aja ada yang suka (Amin). Dan utuk menghindari Mainstream saya akan membuat alur cerita ini agak berbeda dengan cerita High School DxD maupun Naruto, jadi jangan heran jika ada perbedaan dengan canon. Dan mengingat sekarang akan adanya Ujian Nasional saya doakan yang membaca fict ini (terutama yang review) lulus semuannya, dan semoga yang lain naik kelas. Karena saya masih kelas 1 SMK saya mungkin tidak bisa membuat jadwal update fict ini karena saya harus melakukan persiapan untuk test kenaikan kelas dan persiapan magang. Belum lgi berbaai kegiatan sekolah lainnya jadi mohon bantuannya dan mohon reveiwnya.

Catatan: "Saya tidak keberatan jika ada yang mencoba mengkeritik saya namun tolong gunakan akun kalian dan gunakan bahasa yang sopan. Dan mohon maaf jika ada kata yang terpotong.

Ok sampai ketemu tahun depan #Plaak. Maksud saya chapter depan. ~Salam anti Maistream~