Main cast :

Oh Sehun

Xi Luhan

Kris

ZItao

Other cast : find it by urself xD

Rated : T-M

WARNING!

Newbie , YAOI , M-preg , Typo(s) , cerita pasaran , alur kecepetan , ga jelas , bikin mual.

PERHATIAN! KONTEN INI MENGANDUNG UNSUR NC! BAGI YANG MERASA MASIH DIBAWAH UMUR, SILAHKAN CLOSE. KALO UDAH TERLANJUR BACA, YA NIKMATI SAJA.. TAPI JANGAN SALAHKAN SAYA JIKA TERJADI APA-APA :V

Don't Like , Don't Read! Simple^

HAPPY READING^^


Seorang namja tinggi keturunan kanada-china-korea itu tengah sibuk berkutat dengan dokumen-dokumen yang ada dimejanya . sesekali dia melirik ke sebuah foto yang sengaja ia letakkan dimejanya. dia menghela nafas berat ketika melihat foto itu lagi . Rasa sedih dan menyesal seketika menyelimuti hatinya.

"zitao" tiba-tiba nama itu terucap dari bibir nya

"apakah benar yang ku lihat kemarin itu adalah kau, zitao?" kata nya pada dirinya sendiri

dia mengambil foto itu dan menciumnya . Dimana itu adalah foto dirinya dengan seorang namja yang tingginya sedagu miliknya tengah memeluk mesra dirinya sambil menggendong dua orang putra di tangan mereka masing-masing. Di dalam foto itu, wajahnya terlihat sangat bahagia tanpa beban tidak seperti sekarang yang bahkan sama sekali tidak pernah menunjukan wajah bahagia nya. wajahnya datar , tanpa ekspresi . Dia jarang sekali tersenyum , apalagi tertawa. Kalaupun tersenyum, dia selalu tersenyum paksa.

Setelah lama mencium foto itu, tiba-tiba saja air mata mengalir dipipinya.

"aku menyesal.. sungguh" katanya lirih

"aku merindukanmu, zitao" sambungnya

Kemudian dia menghapus air matanya dan segera memencet beberapa nomor di ponsel nya sebelum menempelkan ponsel itu pada telinga nya.

"yoboseyo suho-yah"

"iya kris ge, ada apa?"

"bisa kau ke kantorku sekarang? ada yang ingin aku bicarakan"

"baiklah ge, kebetulan sekali aku memang ingin berkunjung ke kantormu sekarang. baiklah lima belas menit lagi aku akan sampai disana"

Seetelah mendengar perkataan suho ditelepon tadi, Kris-namja yang kita bicarakan tadi- langsung meletakkan ponselnya diatas mejanya dan merapikan beberapa dokumen yang ada dimejanya dan juga meletakkan kembali foto yang sedari tadi ia genggam.

Tok..Tok..Tok..

"masuk" kata kris dari dalam ruangannya ketika ada yang mengetuk pintu ruangannya

"ah, ternyata kau suho. duduklah aku akan pinta office boy untuk membuatkanmu kopi" kata kris ketika melihat orang yang datang adalah suho.

"hm, iya ge." kata suho sambil mendudukan dirinya disofa yang ada diruangan kris

"jadi, apa hal yang ingin kau bicarakan, ge?" tanya suho to the point

"aku ada tugas untukmu" kata kris

"apa itu?" tanya suho

"zitao, huang zitao. istriku yang sudah lama berpisah denganku dan menetap dichina, kini dia telah kembali ke korea" kata kris sambil memegang foto yang ada dimejanya

"kau serius ge?" tanya suho tak percaya

"ya, aku melihatnya beberapa minggu lalu . aku jadi memikirkannya, suho-yah terhitung sejak aku menemuinya secara tidak sengaja, aku selalu memimpikannya. perasaan menyesal dan bersalah itu selalu menghantuiku" kata kris yang kini matanya telah berkaca-kaca

"baiklah ge.." kata suho sambil mengelus punggung kris

"jadi.. tolong kau cari tahu tentang zitao, cari tahu dimana zitao tinggal , dimana dia bekerja dan jangan lupakan anak sulungku, cari tahu apakah dia tumbuh dengan baik" kata kris

"baiklah ge ku akan kerjakan. jika informasinya sudah terkumpul, dengan segera aku menemuimu" kata suho sambil tersenyum

"gomawo suhoyah. hanya kau satu-satunya orang yang bisa aku percaya" kata kris

Suho hanya tersenyum menanggapi perkataan kris, Suho adalah sahabat sekaligus kaki tangan kris, suho bertugas untuk mencari informasi tentang seseorang. dan kris sangat mempercayai suho, karna suho selalu mengerjakan tugasnya dengan baik , cepat dan tepat . Kris sama sekali tidak pernah dibuat kecewa oleh suho . Setelah itu, suho menenangkan kris sambil menyeruput kopi yang baru saja diberikan oleh office boy dikantor kris.


Hari ini, Luhan mulai menjadi tutor sehun. Luhan memutuskan tidak berhenti bekerja walaupun kegiatannya bertambah, luhan harus berlatih untuk lomba menyanyi nanti kemudian hari berikutnya dia mengajar sehun , keesokkannya luhan harus berlatih lagi , dan kemudian mengajar sehun lagi . begitulah seterusnya.

Luhan juga memilih shift malam , dia bekerja dari pukul enam sore sampai pukul sepuluh malam . sesampainya dirumah, Luhan masih haru mengerjakan tugas-tugas nya dari para songsaenim. Melelahkan sekali bukan? rasanya hanya ada sedikit waktu untuk beristirahat. Namun luhan tidak merasa keberatan sama sekali, dari kecil dia sudah diajarkan bekerja keras oleh eomma nya . mengingat sejak umur delapan tahun luhan sudah tinggal hanya bersama eomma nya.

Sehun mengajak Luhan ke rumah megah nya, awalnya Luhan menolak dan mengajak sehun untuk belajar di perpustakaan sekolah saja , namun sehun tidak mau. Sehun memaksanya untuk belajar dirumahnya saja.

Setelah sampai dirumah sehun, sehun langsung mengajak Luhan untuk masuk dan belajar di dalam kamarnya. Luhan tadinya meminta untuk belajar diruang tamu saja, namun lagi-lagi sehun memaksanya untuk belajar dikamarnya

Pertama kali melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar sehun, Luhan sempat berdecak kagum karna kamar sehun yang super luas , bahkan ini lebih luas dari rumah kecil nya. ranjang king size yang mungkin cukup untuk ditiduri oleh sepuluh orang , sangat berbeda dengan ranjang kecil miliknya yang hanya cukup untuk dirinya sendiri.

Sehun menyuruh Luhan duduk dibangku tempat belajar nya , luhan menurut dan menduduki dirinya dibangku kemudian membuka tas nya untuk mengambil buku matematika miliknya.

Awalnya mereka belajar biasa saja, yaa.. biasa.. Luhan berbicara panjang kali lebar, namun sehun bukannya memperhatikan apa yang luhan ajarkan, tapi malah asyik memperhatikan wajah serius luhan.

"jadi, apa kau mengerti sampai disini, sehun?" tanya luhan

"ah? i-iya aku mengerti" kata sehun

"baiklah, ku rasa cukup untuk hari ini. Aku permisi pulang dulu" kata luhan sambil membereskan buku nya

"luhan? tunggu sebentar.. k-kau kenapa buru-buru sekali?" tanya sehun

"aku harus bekerja, sehun-ah" kata luhan

"ah, iya tunggu disini sebentar, aku akan membuatkanmu minum dulu" kata sehun kemudian berdiri dari duduknya

"tidak usah, sehun-ah lagipula aku kan mau pulang, kau juga sudah mengerti kan?" kata luhan

"anni.. masih ada beberapa yang ingin aku tanyakan, tunggu disini dulu aku akan kembali" kata sehun sambil melangkah keluar kamarnya. Luhan menghela nafas kasar, sepertinya sehun akan mengerjainya.

Sehun membuatkan luhan segelas jus strawberry, setelah menuangkan jus, sehun memberikan serbuk ke dalam gelas berisi jus tersebut.

"maafkan aku luhan, tapi aku benar-benar tidak tahan untuk bisa memilikimu seutuhnya" kata sehun bermonolog ria disertai seringaian kecil.

Setelah itu, sehun kembali ke kamarnya. Dia tersenyum karna melihat luhan yang tengah membaca-baca bukunya.

"maaf lama, ini minumlah" kata sehun sambil memberikan gelas berisi jus strawberry itu

Luhan langsung menerimanya dan meneguknya sampai habis.

"apa kau haus?" tanya sehun

"sedikit hehe, baiklah ayo kita lanjutkan lagi" kata luhan sambil membuka buku hya

"jadi jika p adalah pernyataan benar dan q adalah pernyataan salah, maka p=q adalah pernyataan salah" kata luhan menjelaskan

Sehun hanya bisa mengangguk sambil memperhatian luhan.

Tiba-tiba.. Luhan merasakan dirinya sangat panas , entah kenapa dia merasa aneh pada dirinya sendiri. Luhan menoleh ke arah pendingin ruangan yang ada dikamar sehun, pendingin ruangan itu menyala dan kelihatan berfungsi dengan baik. Luhan merasakan dirinya semakin panas , bibirnya terasa kering hingga dia beberapa kali menjilati bibirnya sendiri , dan juga lehernya yang entah kenapa terasa sangat-sangat panas

"eunghh" satu lenguhan lolos keluar dari mulut luhan

Sehun hanya bisa menyeringai sambil masih menahan nafsunya ketika melihat luhan yang benar-benar seksi menurutnya karna sedang terangsang.

'obat ini benar-benar bekerja dengan baik' batin sehun

"luhan? kau kenapa?" tanya sehun sambil memegang kedua lengan luhan

"eunghh sehunhh panashh" kata luhan

"panas?" kata sehun sambil mengelap keringat luhan yang bercucuran didahinya. Tiba-tiba saja ada hasrat dimana luhan ingin sehun untuk menyentuh seluruh tubuhnya agar tidak terasa panas.

Sehun mengusap bibir plum luhan dengan ibu jarinya, dan itu sukses membuat luhan kembali melenguh

"eunghh sehunhh~" kemudian, bibir luhan terbuka dan luhan langsung mengemut ibu jari sehun dengan wajah yang sangat-sangat menggoda. kemudian sehun langsung menggendong luhan dan membawanya ke ranjang king size miliknya. sehun menurunkan luhan ditengah-tengah, kemudian dia melepas ibu jarinya yang tengah asyik diemut oleh luhan. Luhan menggeliat resah, tubuhnya terasa benar-benar panas sekarang. Dan luhan pun membuka kancing seragam sekolahnya. Sehun masih diam menatapi luhan, dia masih menunggu luhan meminta bantuan padanya. Kemudian luhan menatap sehun, mata rusa nya kembali bertemu dengan mata elang nan tajam milik sehun. Entah dorongan darimana, luhan langsung menarik tengkuk sehun dan mencium sehun tepat dibibirnya. Sehun sedikit menyeringai didalam ciuman mereka. Luhan melumat halus bibir sehun, namun kelamaan lumatan itu berubah menjadi lumatan kasar dan menuntut. Tangan sehun mulai melepaskan seragam yang masih luhan kenakan hingga sekarang luhan Half Naked. Sehun kemudian melepaskan pagutan panas mereka dan mulutnya turun ke leher putih luhan, sehun mencium bau wangi khas luhan dilehernya, dia sangat menyukai wangi ini. Kemudian sehun mulai menjilati lalu menghisap dan menggigit kecil leher luhan hingga meninggalkan bercak merah keunguan disana. Luhan hanya bisa bergeliat resah dengan terus meloloskan desahan-desahan yang membuat libido sehun semakin naik.

Setelah puas dengan leher luhan, sehun berlari menuju dada datar luhan. Sehun menyeringai melihat kedua nipple berwarna coklat muda milik luhan yang kini tengah menegang, langsung saja sehun menghisap nipple luhan dengan tangannya bermain-main dinipple satunya luhan.

"ahhh" satu desahan lolos lagi dari bibir luhan dan membuat sehun semakin gencar menghisap nipple luhan. Tanga luhan tidak tinggal diam, dia melepaskan seragam yang sehun kenakan.

Setelah itu, sehun kembali mencium bibir luhan. Entah kenapa, sepertinya Luhan menyukai kegiatan ini. Otak lambannya sudah tertutupi oleh nafsu.

Sehun melumat bibir luhan, luhan membuka mulutnya seraya memberi akses pada lidah sehun untuk menjelajah isi mulutnya. Tangan sehun turun ke celana seragam yang masih luhan pakai, sehun membuka celana luhan dan membuat luhan full naked saat ini. Sehun meremas junior mungil milik luhan yang sudah mengeras. sehun mulai mengocok junior luhan dengan tempo lambat dan itu membuat luhan mengerang.

"eunghhh sehunhh fasterhh" mendengar ucapan luhan, sehun menyeringai. Dia masih mengocok junior luhan dengan tempo lambat, dia ingin menggoda luhan. "arggghh sehunhh" kata luhan frustasi sambil menggigit bibir sehun. Sehun kemudian mempercepat tempo kocokannya pada junior luhan sampai mengeluarkan pre-cum. sebentar lagi luhan akan mencapai klimaksnya.

Sehun masih melumat bibir luhan dengan tangan yang masih mengocok junior luhan. Luhan merasa sangat nikmat saat ini, dia belum pernah merasakan seperti ini sebelumnya.

dan beberapa menit kemudian, cairan putih milik luhan keluar membanjiri tangan sehun. Sehun melepaskan pagutannya dan menjilati sperma luhan yang ada ditangannya. Setelah itu, sehun yang masih mengenakan celana seragamnya langsung buru-buru membukanya karna merasa didalam sana sudah sangat-sangat sempit. dan sekarang, sehun dan luhan sama-sama Full Naked. Luhan menatapi tubuh telanjang sehun, luhan terkagum dibuatnya walaupun ia melihat dengan mata sayu, tapi luhan masih bisa melihat betapa indah tubuh sehun.

"jangan menatapiku seperti itu" kata sehun dengan nada menggoda dan membuat pipi luhan merona. sehun tersenyum lalu ia menindih tubuh telanjang luhan. Sehun mencium bibir luhan lagi sambil mengangkat satu kaki luhan ke bahunya.

"arrgghh" luhan memekik kesakitan disela-sela ciuman mereka ketika merasakan sesuatu menghantam hole nya

"nghhh bahkan jariku saja terasa sempit didalam" kata sehun

sehun memasukan dua jarinya ke dalam hole luhan, agar tidak terlalu sempit ketika juniornya masuk nanti. terasa masih kurang, sehun memasukan lagi satu jarinya dan berhasil membuat luhan memekik kesakitan. cairan bening mulai keluar dari mata rusa milik luhan.

"gigitlah bibirku jika kau merasakan sakit baby" kata sehun sambil kembali mempertemukan bibirnya dengan bibir luhan

Sehun terus memasukan jarinya hingga menemukan titik sensitif luhan didalam sana.

"ahh, there sehunhh" kata luhan disela-sela ciuman mereka

Setelah merasa cukup, sehun langsung mengeluarkan jarinya dan melepaskan pagutan bibir mereka. Sehun membalikkan tubuh luhan dan menyuruh luhan untuk menunggingkan badannya. Luhan menurut dan menunggingkan badannya, Libido sehun makin naik ketika melihat jelas hole merekah milik luhan yang sangat-sangat menggoda itu. Tak menunggu lama, sehun langsung memijit sebentar junior miliknya sebelum akhirnya dia memasukannya ke dalam hole sempit luhan.

"tahanlah lu, ini akan terasa sakit diawal, tapi setelahnya kau akan merasakan nikmat" kata sehun. Luhan hanya bisa pasrah sekarang. kemudian sehun memasuki perlahan juniornya ke dalam hole luhan dan membuat luhan lagi-lagi memekik kesakitan, sekarang junior jumbo milik sehun sudah masuk sempurna ke dalam hole luhan. sehun memdiamkan juniornya didalam hole luhan beberapa saat agar luhan terbiasa.

Setelah itu, sehun mulai mengeluar-masukkan juniornya dihole luhan.

"ahh ahh sehunhh fasterhh" kata luhan sambil memejamkan matanya menikmati genjotan sehun

"as ur wish baby" kata sehun sambil menyeringai

Sehun mempercepat tempo genjotannya dan membuat luhan terus mendesah nikmat.

"uhh kau sempithh lu~"

"ahhh ahhh deeperhh sehunhhh ahh"

luhan mengocok juniornya sendiri dengan brutal

Sedangkan sehun terus mempercepat tempo genjotannya sampai ia ingin keluar.

"ahhh sehunhhh i wannahh" kata luhan yang sepertinya akan mencapai klimaksnya yang kedua

"togetherhh babyhh" kata sehun sambil masih terus menggenjot luhan tanpa ampun

Crott! Crott!

Cairan luhan sudah keluar membanjiri tubuhnya sendiri

"ahh baby sebentar lagihhh" kata sehun

dan kemudian..

Crottt! Crott!

Akhirnya sehun mencapai klimaksnya, dia mengeluarkan cairannya didalam hole luhan, dia sengaja. Karna dia ingin memiliki luhan seutuhnya. Sehun melepaskan juniornya dari dalam hole luhan karena merasa hole luhan sudah benar-benar penuh oleh spermanya. Dia berharap kalau benih yang ia tanam di dalam sana akan cepat tumbuh.

FLASHBACK

Hari ini, sesuai perjanjian suho menemui sehun untuk memberikan beberapa lembar kertas berisi informasi tentang luhan.

"bagaimana hyung? apa kau sudah mendapatkan informasi lengkap tentang luhan?" tanya sehun pada suho

"iya, semua ada disini. ini tidak mungkin salah, karna aku mendapatkannya dari sumber-sumber terpercaya. ini coba kau baca dulu" kata suho sambil memberikan kertas-kertas itu pada sehun

Sehun membaca dengan serius, sampai dia membulatkan matanya pada satu kalimat

"Luhan memiliki rahim?" tanya sehun

"ya, dia memiliki rahim. dia merupakan namja istimewa, kau tahu?" kata suho

kemudian otak sehun langsung bekerja lebih cepat, dia tahu bagaimana dia bisa mendapatkan luhan seutuhnya. Dan akhirnya, dia bertekad untuk menanam benih di rahim istimewa milik luhan

END OF FLASHBACK

Sehun melakukan semua ini demi luhan, cintanya pada luhan membuatnya terobsesi untuk memiliki luhan seutuhnya, sehun sangat berharap kalau benih yang ia tanam akan tumbuh dan luhan menjadi hamil.

Luhan nampak mulai memejamkan matanya, sepertinya ia kelelahan akibat kegiatannya barusan. kemudian sehun membelai surai cokelat milik luhan.

"gomawo luhan. mianhae, saranghae" kata sehun yang kemudian mencium kening luhan dan memeluk luhan yang tengah tertidur disampingnya

TBC or END ?


Annyeong readerdeul^^

aku update nih.. yang nungguin sehun nanam benih mana suaranyaaa? kyaaaa~ doh ini absurd sekali :( maaf kalo nc nya kurang hot.. belum terbiasa bikin yang anu-anu/? wks ini juga kayaknya masih pendek yah? chap depan aku panjangin deh :)

sedikit menjawab pertanyaan readers nih, Hunhan itu saudara ya? tapi kok beda marga? nah jawabannya.. karna si zitao nih sengaja rubah marga luhan, supaya gak ada yang tau kalo luhan ini anaknya kris. /spoiler kan/

Trus bagi yg nanya suho itu siapa? nah disini udah aku jelasin :D trus buat yang masih bingung, luhan sehun saudara kandung atau bukan.. nanti dichap depan/depannya lagi bakal aku jelasin^^ jadi trus ikutin ff ini yah :D

BTW, AKU GALAU KARNA SEHUN NGASIH ALBUM EXODUS VER. SEHUN PLUS TANDATANGAN SEHUN BUAT SI TANTE MIRANDA KERR :( TRUS JUGA KEMARIN TGL 14 SI TANTE MIKERR KE KOREA DOH MOGA AJA SI SEHUN GAK LUPA SAMA YANG DI BEIJING YAH :v

maaf gabisa bales review nya, soalnya aku kalo ngetik itu tengah malem. jadi ga sempet:( mianhae^ tapi aku baca semua review kalian kok, bikin aku senyum' sendiri dan makin semangat deh^^ THANKS A LOT YAHHH :* MWAHHHH :*

last,

REVIEW?