NARUTO KILLING

DISCLAIMER

Naruto milik Masashi Kishimoto

Genre : Action,Friendship,Romance, and Fantasy

Rating : T – M

Pairing : Uzumaki Naruto X Karin Uzumaki

Warning : gaje,abal,typo,Oc atau Ooc

Sumary : Dilupakan,diacuhkan, dan dicaci membuat Naruto membenci Desa setelah kematian ibunya yang disaksikan tepat di depan matanya.. dan bagaimana Naruto akan membalas dendam pada desanya tersebut ?.

"Perkataan"

'Pikiran'

"Biju/Monster"

'Biju/Monster'

Jutsu

Seminggu sudah Naruto dan Kyuubi melewati perjalanan untuk sampai ke desa ini mereka sudah berada di hutan saat mereka sedang mempersiapkan penyamarannya.

"Sebaiknya kita lakukan penyamaran kita sekarang tak mau nantinya kita terlihat oleh seseorang,khususnya ninja Konoha."ucap Naruto.

"Baiklah"

Dengan cepat mereka segera tak mau jika mereka berlama lama,mereka akan ketahuan oleh nampaklah mereka yang kini telah yang sudah berubah sejak terakhir kali dia berlatih dengan Elger hanya perlu merubah sistim aliran penampilan Kyuubi sangatlah berbeda dari rambut merah yang menjulang ke atas serta badan yang tinggi dan jangan lupakan yang kini wajahnya sudah semakin tampan(seperti Grimmjow namun beda warna rambut dan untuk pakaian mereka akan ditulis di bawah) serta perubanan sistim aliran cakranya yang membuatnya semakin tak dikenali.

"Sudah Nar.. lebih baik kita segera melanjutkan perjalanan jarak kita dengan Konoha masih cukup aku juga memasang henge kuat di formulir kita".

"Ya aku juga sudah selesai kita lanjutkan perjalanan kita".

Setelah selesai merubah penyamarannya,mereka segera bergegas menuju ke desa menempuh perjalanan selama 20 menit mereka akhirnya sampai di desa mereka segera menuju ke penjaga gerbang desa Konoha yang tak lain adalah Izumo dan segera melapor ke penjaga agar mereka diperbolehkan untuk pergi ke Kantor Hokage.

"Maaf,kami berasal dari desa Kusagakure ingin pergi ke kantor Hokage untuk menyerahkan formulir Ujian Chunin,bisakah kalian menunjukkan jalannya?"tanya Kyuubi.

"Sebelumnya,beri tahu siapa nama kalian?"tanya balik Kotetsu.

"Namaku Kurama Kizaki aku seorang jonin muridku ini adalah Boruto Kamikaze"jawab Kyuubi.

"Perkenalkan nama ku Izumo dan yang di pinggir ku Kotetsu".

"Baiklah,kalian hanya perlu lurus sampai di pertigaan,kalian belok kanan lurus terus sampai kalian di depan bangunan paling besar di desa konoha ini dan itulah kantor Hokage"jawab Izumo.

"Baiklah terima kasih atas informasinya Izumo-san"

Setelah mendapatkan informasi tentang jalan menuju kantor Hokage mereka segera pergi ke perjalanan mereka menjadi pusat perhatian para mana yang tidak dapat mengalihkan perhatian mereka dari Boruto dan Kurama(mulai dari sini nama mereka adalah Boruto dan Kurama sampai mereka memberi tahu siapa diri mereka sebenarnya).

"Hei Kotetsu, apakah kau tidak aneh dengan mereka?Apakah mereka mengikuti ujian Chunin ini hanya dengan tim solo?"tanya Izumo.

"Entahlah,mungkin mereka sengaja dikirimkan tim solo oleh Kusakage mereka karena mungkin mereka kuat atau mungkin mereka kekurangan anggota tim"jawab Kotetsu.

"Ohhh"

Setelah mengikuti informasi dari Izumo setidaknya 10 menit akhirnya mereka sampai di depan kantor mendapatkan ijin masuk dari anbu yang berjaga di sekitar kantor Hokage,akhirnya mereka dapat masuk ke dalam.

Tok,Tok,Tok

"Masuk".

Mendapatkan sahutan persetujuan dari dalam,mereka dengan cepat cepat untuk masuk.

"Selamat siang,Hokage-sama!"sapa Kurama.

"Siang,ada perlu apa kalian kemari?"

"Perkenalkan nama ku Kurama Kizaki dan ini muridku Boruto berasal dari desa Kusagakure ingin menyerahkan formulir ujian chunin kepada anda"jelas Kurama.

"Baiklah kalian letakkan saja formulir kalian di akan ku tanda tangani setelah aku menyelesaikan kertas kertas ini,jika kalian tidak ada urusan lain,kalian boleh pergi".

"Baiklah,kami akan pergi dari undur diri"

"Eh.. tapi kemana anggota tim kalian yang lain?"tanya Sandaime Hokage.

"Sebenarnya kami memang sengaja dikirim oleh Kusakage kami untuk Tim Solo karena tim kami yang kekurangan anggota,tapi murid ku satu ini tetap bersikeras untuk tetap mengikuti ujian Chunin ini"jelas Kurama sekali lagi.

"Baiklah kalian boleh pergi".

"Ya.. kami pamit undur diri"

Setelah meletakkan formulir di atas meja mereka segera pamit undur diri untuk mencari penginapan yang sesuai dengan keinginan mereka,akhirnya setelah sepuluh menit,mereka menemukan penginapan yang cocok,mereka dengan cepat menyewa 1 buah kamar yang berisi 2 kasur untuk mereka tempati sementara sampai selesai hari ini merupakan hari yang melelahkan bagi mereka,akhirnya mereka segera tidur untuk mengisi tenaga untuk esok.

Esok Harinya

Setelah terbangun dari tidurnya mereka segera mandi dan ganti baju,setelah mereka berganti baju,mereka mencari tempat makan untuk sarapan sebelum memulai latihan.

"Kurama sensei,sebaiknya kita sarapan ramen di kedai paman Teuchi,karena aku sudah lama tidak makan ramen buatannya."ajak Boruto.

"Baiklah".

Setelah mendapat persetujuan dari Kurama sensei,akhirnya mereka menuju ke kedai ramen milik Teuchi untuk sarapan di sana.

"Akhirnya perutku kenyang juga..Kurama -sensei kau sudah selesai?Kalau begitu kita segera berangkat latihan".

"Ya aku sudah selesai"jawab Kurama.

"Baiklah,paman uangnya kutaruh di meja"teriak Boruto.

Setelah Boruto menghabiskan 2 porsi ramen jumbo dan Kurama menghabiskan satu porsi ramen ,mereka segera menuju ke tempat latihan,yaitu hutan kematian mereka tak ingin latihan mereka diketahui oleh seorang ninja manapun,jadi Kurama memasang kekkai agar tidak ada seorangpun yang dapat masuk atau melihat latihan mereka,setelah selesai mereka dengan segera memulai latihannya.

"Kurama-sensei,sebaiknya aku dalam seminggu ini berlatih apa ya?"tanya Boruto.

"Sebaiknya 4 hari kau gunakan untuk menyempurnakan jutsu yang sudah kau pelajari dulu,dan 2 hari kau gunakan untuk menyempurnakan doujutsumu untuk sampai ke Immortal Uzuarkgan,dan karena kau sudah menguasai dengan sempurna Mode Sage mu jadi kau tidak perlu berlatih itu,kau tidak lupa dengan apa yang dikatakan Elger sebelum benar benar pamit pada mu kan?"jawab Kyuubi.

'oh ya naruto jika kau dapat menyempurnakan atau doujtsumu sampai ke immortal uzuarkgan,kau dapat membagikan setengah kekuatanmu ke orang lain tanpa mengurangi kekuatan mu sekecil apapun dan kau dapat membaginya dengan banyak orang sekaligus'

"Benar Kurama-sensei,aku akan mengikuti saranmu tersebut"

Kagebunshin No Jutsu

BOFF BOFF BOFF BOFF BOFF

"Nah sekarang kalian bagi tugas untuk dari bunshin pertama,kau ku tugaskan untuk berlatih menguasai taijutsu,lalu bunshin kedua kau ninjutsu,bunshin ketiga genjutsu,bunshin ke empat kenjutsu,bunshin kelima fuinjutsu dan aku akan berlatih menyempurnakan doujutsuku"perintah Boruto.

Setelah mendapatkan saran dari Kurama sensei Boruto saat kamu mulai memulai latihan nya dengan tak mau menyia nyiakan satu minggu inihanya untuk bersenang senang saja.

Seminggu telah berlalu dan seminggu itu juga Boruto gunakan untuk menyempurnakan semua kekuatannya dan saat ini adalah hari yang ditunggu tunggu, ujian chunin telah ini Boruto sedang berada di ruangan untuk mengikuti ujian tahap tersebut adalah di awasi oleh Ibiki-sensei yang terkenal dengan kekejamannya saat menginterogasi itu juga yang membuat sebagian peserta ujian chunin merasa ketakutan akibat mentalnya yang terus menerus yang ini peserta diberikan sebuah lembar soal untuk dikerjakan namun terlihat beberapa siswa nampak kesulitan mengerjakannya.

'Hah.. mau menipuku dengan memberikan soal yang tidak seharusnya untuk kira aku bodoh..Namun aku percaya Shikamaru itu dapat mengerjakannya karena dengan IQ nya yang tinggi aku rasa dia tak akan kesulitan mengerjakan nya'batin Boruto.

Nampak beberapa peserta berusaha untuk mencontek jawaban dari temannya yang lain dengan menggunakan jurus jurusnya seperti Neji yang menggunakan Byakugannya untuk melihat jawaban orang lain.

'Hah.. aku tau sebenarnya ujian ini hanya untuk mengetes peserta untuk berusaha mencari informasi tanpa sepengetahuan orang lain,jadi aku kumpulkan saja soal ini'batin Boruto.

"Ibiki-sensei aku sudah selesai"

Boruto yang merasa bosan dengan ujian tahap pertama ini segera menyerahkan lembar soalnya kepada Ibiki-sensei.

"Mana bocah... Apa apan kau bocah,lembar jawabanmu bahkan masih kosong"marah Ibiki-sensei.

Boruto yang dimarahi Ibiki-sensei hanya memutar matanya bosan.

"sudahlah Ibiki sensei ,aku tahu sebenarnya ujian tahap pertama ini hanya digunakan untuk mengetes seberapa hebat peserta untuk mendapatkan informasi tanpa sepengetahuan orang lain"cuek Boruto.

'Hebat'batin beberapa peserta melihatnya.

"Jadi kau sudah mengetahuinya,ternyata kau pintar juga, karena kalian telah mengetahui tujuan ujian pertama ini,kalian semua dinyatakan lulus"ucap Ibiki-sensei.

Yeyyyyy..

Beberapa peserta yang telah dinyatakan lulus merasa senang dan gembira sehingga membuat mereka berteriak kegirangan.

TRANNKKK

"Jangan merasa senang dahulu bocah karena ujian sesungguhnya baru akan segera dimula"

Merasa takut dengan ancaman yang diberikan seorang jonin,peserta langsung bergidik ketakutan.

"kalian segera ikuti aku untuk menuju tempat yang akan kita gunakan untuk melaksanakan ujian tahap kedua"Ucap jonin tersebut.

Para peserta yang dinyatakan lulus dengan cepat mengikuti kemana jonin tersebut melangkah.

HUTAN KEMATIAN

"Inilah Hutan Kematian,sebelumnya kenalkan aku adalah Anko,disini kalian akan melaksanakan ujian tahap kedua,kalian juga akan di berikan masing masing 1 buah gulungan yaitu gulungan bumi atau surga akan mengambilnya di tempat yang telah disediakan"terang Anko.

peserta yang telah ditunjukkan tempat tersedianya gulungan segera mengambil 1 buah gulungan untuk mereka bawa.

"Baiklah jika kalian sudah mendapatkan 1 buah gulungan kalian boleh masuk ke dalam hutan,aku akan sebutkan peraturan di ujian ini,kalian disini boleh membunuh melukai satu sama lain untuk memperebutkan 1 buah gulungan bumi atau surga untuk kalian juga terdapat hewan buas yang siap menerkam kalian,jadi berhati hatilah,kalian paham?"tanya Anko.

"Pahamm"teriak peserta.

"Baiklah kalian boleh pergi".

'Sepertinya akan menarik'batin beberapa peserta.

Boruto yang mendapatkan gulungan surga ini terlihat berusaha mencari musuh yang membawa gulungan 30 menit Boruto mengitari sekitar hutan kematian,tiba tiba datanglah tim yang beranggotakan 3 genin dari yang saat ini dihadang oleh mereka tersebut kini menghentikan langkahnya.

"Serahkan gulungan mu bocah"perintah sang ketua tim.

"Baiklah,lagipula aku juga tim solo mana mungkin akan menang jika berhadapan dengan kalian yang bertiga"ucap Boruto.

"Bagus kau menyadarinya,mana mungkin genin kecil seperti mu menang melawan "tawa anggota 1 tim Ame.

(Anggota tim Ame:ketua,anggota 1,dan anggota bikin begitu karena ane tidak tau namanya)

Boruto yang merasa tak kan mungkin menang dari tiga orang tersebut,akhirnya menyerahkan gulungan surganya yang ternyata memang sudah dicari oleh anggota tim desa Amegakure tersebut.

"Hei kau,ambil gulungan itu"suruh ketua pada anggota 2.

"Baik bos"

Anggota 2 yang kini diperintahkan oleh sang ketua,mulai mengambil gulungan Boruto yang sudah digelindingkan Boruto,sementara itu 2 anggota tim Ame lainnya masih tertawa kegirangan di belakangnya.

'Dasar bodoh'inner Boruto.

DDDUUUAAR

Gulungan bumi yang ternyata sebuah bom perangkap menjadi meledak ketika anggota 2 memegangnya.

"Dasar bodoh Hahahahah.."tawa Boruto.

Anggota 2 yang tak sempat menghindar dari ledakan bom tersebut langsung mati seketika.

"Dasar bocah tengik.. beraninya kau mempermainkan kami"marah Anggota 1.

"Kalian saja yang bodoh mudah mudahnya percaya kalau aku memberikan gulungan ku kepada "

"Dasar bangsat.."

"JYOUROSENBON"

Tak terima dilecehkan oleh seorang anak kecil,ketua tim tersebut mulai melancarkan jurusnya kepada Boruto.

"Kau tak akan bisa menghindar jurus seribu jarumku ini,karena jarumnya datang dari segala arah"remeh sang ketua.

"Menurutmu.."seringai Boruto.

DDDUAARR

"Hahahahahha"tawa 2 anggota tim Ame.

Jurus seribu jarum tersebut kini menimbulkan banyak perkiraan mereka kini terpatahkan saat asap mulai menipis.

"Ba..bagaimana bisa kau.."kejut sang ketua.

"Kau pikir aku akan mati semudah itu"

"Dasar bangsat,hei kamu keluarkan jurus kita bersamaan"

"JYOUROSENBON"teriak mereka berdua.

Asap mulai kembali mengepul akibat 2 jurus seribu jarum yang tim Ame keluarkan,tapi hal yang tak terduga kembali terjadi saat asap mulai yang terkena ribuan jarum kini hanya menyeringai.

"Sudah selesai?"

"Dasar sialan"

Setelah dua kali melancarkan jurus namun tak berhasil,anggota tim Ame kembali melancarkan serangan namun kini mereka menggunakan taijutsunya untuk yang menjadi sasaran taijutsu mereka hanya mengelak sambil 10 menit tim Ame yg menyerang Boruto menggunakan taijutsunya kini mereka nampak kelelahan.

"Sudah selesai.."tanya Boruto.

"Hah..hah..hah"

"Baiklah kini giliranku untuk menyerang"

Boruto yang melihat musuhnya mulai kelelahan,segera melancarkan serangannya ke sang ketua tim Ame.

JDDUAKKK

Boruto memulai serangannya dengan tinju yang sudah ditambahkan dengan ketua yang terkena tinju kuat Boruto langsung terhempas jauh.

"Kini kuakhiri"

SRINGG

Dengan sunshinnya,Boruto berpindah tempat ke belakang sang sempat sang ketua mendarat di tanah,Boruto langsung mengeluarkan jurusnya.

"RASENGAN"

Sang ketua yang terkena jurus RASENGAN langsung terhempas jauh dan dengan seketika mati.

"Jadi tinggal kau akan kuakhiri"

Boruto yang melihat musuhnya hanya tertinggal satu orang saja berjalan Boruto yang kini menjadi ketakutan mulai berjalan mundur.

"Ja..jangan habisi aku,aku..akan kuberikan gulungan ku"

Sang musuh yang ketakutan menyerahkan gulungannya dan berharap tidak dihabisi oleh Boruto,yang diberi gulungan oleh musuh dengan segera mengambilnya.

"Hah.. seperti yang kuharapkan,gulungan Bumi,kini lengkaplah sudah gulungan ku"

"Jadi kau tidak membunuhku kan"ucap sang musuh dengan gemetar.

"Mana mungkin"

SRINGGG

Kembali dengan menggunakan sunshinnya Boruto berpindah tempat ke belakang sang musuh.

"RASENGAN"

ARRGGGHHH

Sang musuh yang terkena jurus RASENGAN langsung tewas seketika.

"Dasar lemah"

Kini musuh Boruto sudah tak tersisa lagi.

"Hah.. jadi sekarang aku harus kemana ya?Hah.. lebih baik aku mencari Uzumaki tersebut seperti yang sudah aku sempat merasakan kehadirannya kira kira seperti apa ya dia?Mungkin dia perempuan,jika memang dia perempuan berarti dia bawahan Orochimaru,sudahlah lebih baik aku mencarinya sekarang"

Boruto yang sudah sempat merasakan kehadiran sang Uzumaki kini mulai entah Tuhan yang memihaknya atau apa,baru saja melangkah 5 menit tiba tiba ia mendengar suara teriakan seorang perempuan.

"TOLONGGG!"teriak seorang perempuan.

'Siapa? mungkin aku salah dengar'batin Boruto.

Namun dugaan Boruto salah,karena pada saat itu memang ada yang sedang meminta tolong.

"TOLONGGG"teriak seorang perempuan sekali lagi.

"Gawat,memang benar ada seorang yang meminta tolong,lebih baik segera aku tolong"monolognya.

Tak mau berlama lama,Boruto segera pergi menggunakan sunshinnya agar cepat untuk sampai ke sana.

WWEERRR

Dengan sunshinnya Boruto segera menghilang menujuke lokasi perempuan tersebut diketahui sunshinnya ini berbeda dari shunsin ninja tubuh Boruto yang berubah menjadi banyak kupu kupu kecil berwarna hitam dan merah kupu tersebut berpencar untuk mencari tempat seorang perempuan yang meminta tolong.

"TOLONGG"

Tak seorang pun yang mendengar permintaan tolongnya,tapi nyawanya kini sudah sangat di ujung tanduk karena saat ini seekor beruang besar yang sudah siap menerkamnya.

'Mungkin ini akhir dari hidupuku setelah timku yang mati kini sudah waktunya aku menyusul,tapi tak apa,dengan aku mati aku bisa berkumpul lagi dengan keluargaku'batin perempuan tersebut.

Namun hidup tak selamanya seperti yang ia bayangkan,karena saat ini,seekor beruang yang sudah mengayunkan kukunya untuk mencabik Karin tiba tiba saja tumbang setelah seseorang membunuhnya.

"Kunai Kagebunshin No Jutsu"

JLEB,JLEB,JLEB..

Seekor beruang yang hampir mencabik Karin tiba tiba saja mati seketika setelah seseorang menyerangnya menggunakan jurus seribu kunainya.

"Kau tak apa?"

"Aku tak apa apa!"jawab Karin.

Karin yang ingin melihat siapa yang telah menolongnya langsung menolehkan wajahnya ke seorang saja dirinya menolehkan wajahnya ke sang pahlawan,dirinya langsung terpana dengan ketampanan pahlawan tersebut.

'Tampan'batin Karin.

"Terima kasih telah menolongku err.."

"Kamikaze Boruto"sahut Boruto.

"Kamikaze Boruto-san"ucap Karin.

"Ya sama sama,tapi jangan memanggilku terlalu formal,cukup Boruto siapa namamu?"tanya Boruto.

"Uzumaki Karin"jawab Karin.

"Kau Uzumaki?"beo Boruto.

"Ya.."

"Syukurlah aku menemukan mu disini"ucap Boruto.

"Memangnya kenapa Boruto-kun?"tanya Karin.

"Karena masih ada klan Uzumaki yang tersisa".

"Memangnya kenapa,apa kau akan mengincarku?"tanya Karin.

"Tidak,sebenarnya aku juga seorang Uzumaki,dan namaku sebenarnya Uzumaki Naruto tapi untuk saat ini kau panggil aku Boruto saja,sampai aku mengijinkan mu untuk memanggil ku Naruto"jawab Boruto.

BRUKK

Karin yang mendengar bahwa sebenarnya orang yang dihadapannya adalah seorang Uzumaki langsung berhambur memeluk Boruto.

"Hiks..hiks.. tak kusangka masih ada lagi seorang Uzumaki yang tersisa hiks.."tangis Karin.

"Ya.."

Tak ingin wanita yang dihadapannya terlarut dalam kesedihan,Boruto mencoba menenangkan Karin dengan mengusap usap rambut Karin.

"Sudahlah jangan menangis dan bersedih Karin-chan"ucap Boruto.

"Tidak,aku tidak sedih,tapi aku senang karena masih ada Uzumaki yang tersisa"ucapnya masih dalam pelukan Boruto.

"Hah.. ngomong ngomong apa yang terjadi sampai kau berada di hutan sendirian?"tanya Boruto.

"Sebenarnya aku bersama tim ku,namun mereka mati saat berhadapan dengan ninja Amegakure, mereka yang tak mau aku mati menyuruhku untuk kabur dari pertempuran"jawab Karin.

"Oh.. tapi bisakah kau melepaskan pelukanmu capek nih.."usil Boruto.

"Ehh.. maaf!"

Kini terlihat wajah Karin yang bangun dari kelancangannya dengan muka bersemu merah setelah memeluk Boruto.

"Ahaha.. tak apa kok,aku juga senang dipeluk oleh wanita cantik sepertimu"

JDUUUAKK

"Dasar"

Terlihat wajah Karin yang semakin memerah akibat dipuji oleh Boruto.

"Ahahaha Karin-chan sebaiknya kita segera melanjutkan perjalana,aku tak mau berlama lama di hutan ini"ajak Boruto.

"Baiklah Boruto-kun"jawab Karin.

Namun baru selangkah saja mereka berjalan,tiba tiba saja Karin meringis kesakitan.

"Aduhh.."ringis Karin.

"Kau kenapa Karin-chan?"tanya Boruto khawatir.

"Sepertinya kakiku masih sakit setelah jatuh saat dikejar beruang tadi"jawab Karin.

"Hah.. mungkin sebaiknya aku menggendong mu ke punggung ku sekarang Karin-chan"tawar Boruto.

"Apa tak apa Boruto-kun?"tanya Karin.

"Tak masalah "

Dengan segera Karin bangun dan menaiki punggung Boruto.

"Terima kasih Boruto-kun"senyum Karin.

"Sama sama"jawab Boruto.

Setelah Karin naik ke punggung Boruto,mereka langsung melanjutkan perjalanan yang sempat perjalanan mereka bercerita banyak hal mulai dari masa lalu mereka sampai kemiripan Karin dengan ibu Boruto,perjalana mereka juga diwarnai dengan canda tawa, akhirnya Karin menyudahi percakapan mereka karena kelelahan hingga tertidur.

(Penampilan Karin kecil sampai dewasa sama seperti di canon,namun saat ia dewasa ia berpakaian seperti Inoe(BLEACH)saat ia disekap oleh Espada di Hueco penampilan Naruto dan Kyuubi akan dijelaskan di bawah).

Di tengah perjalanan,Boruto mendengarkan bunyi seperti orang yang sedang penasaran siapakah tim yang sedang bertarung,dia segera datang menghampirinya,setelah dekat dengan arena pertarungan Boruto melihat beberapa tim ninja Konoha yang sedang bertarung dengan seseorang yang sudah sangat dikenalinya.

(Disini musuh tim Gaara adalah tim Dosu dan tim Sasuke langsung bertarung dengan tim Orochimaru).

'Hah, hanya menyerang anak kecil dengan menyembunyikan tak akan bisa menipuku tua .. ternyata ada seorang saja Orochimaru dasar licik menyerang Uchiha lain setelah gagal mendapatkan Uchiha Itachi'batin Boruto yang saat ini sedang bersembunyi di balik semak semak yang sudah menurunkan aura cakranya sampai ketitik terdasar.

(Disini Sasuke belum mendapatkan segel ini tim Sasuke bersama tim Shikamaru sedang kuwalahan menghadapi sang legenda kenapa Naruto mengetahui Orochimaru gagal mendapatkan Itachi?Karena selama Naruto latihan dulu ia juga mengumpulkan informasi melalui burung burung).

"Engghh.. Boruto-kun,apa yang kita berhenti?"tanya Karin sambil mengucek matanya.

"Kau sudah bangun,jika kau ingin tahu rasakanlah sesuatu"jawab Boruto.

DEG

"I..ini tidak baik kita menjauh dari sini Boruto-kun jika kau ingin selamat"ucap Karin dengan ketakutan.

"Mana mungkin aku lari dari sini Karin-chan,ini pertarungan yang seru dengan adanya tak usah takut,aku akan selalu menjagamu, aku juga tak takut dengan Orochimaru meskipun dia legenda Sannin sekalipun"ucap Boruto dengan tenang.

"Ta..tapi"

"Tak usah tapi tapian,percayalah padaku"potong Boruto.

DI PERTARUNGAN

'Sial..jika begini terus kami akan kalah'batin Sasuke.

"Shikamaru,apa kau tak punya rencana?"tanya Sasuke.

"Merepotkan..saat ini aku masih bingung kita akan berbuat apa,semua cara sudah kita tak tahu harus bagaimana lagi kita sekarang"ucap Shikamaru.

'Aku juga merasa bahwa dia bukanlah seorang mungkin seorang genin mampu menghadapi kami berenam dan jika dia seorang genin prodigy setidaknya dia kelihatan kelelahan setelah melawan kami berenam bahkan kini hanya menyisahkan kita berempat'batin Shikamaru.

"Khu..khu.. menyerah,jika kalian masih sayang nyawa kalian,berikan bocah Uchiha itu padaku"ucap Orochimaru.

"Jangan harap,tak mungkin aku akan pergi bersamamu"sergah Sasuke.

"Khu..khu..khu kau tak ingin membalas apa yang dilakukan kakakmu,bisa saja aku memberimu kekuatan untuk membalasnya Sasuke-kun"ucap Orochimaru.

DEG

"Kau..jangan bercanda,Shikamaru,Chouji kita serang orang itu sekali lagi,kalian siap"perintah Sasuke.

"Hai"ucap mereka bersamaan.

"Bubun Baika No Jutsu"ucap Chouji hingga salah satu tanganya menjadi besar.

"Chocarite"

"Rasakan ini"teriak Chouji.

Salah satu tangan Chouji yang sudah membesar serta dialiri sisa sisa chakranya kini maju untuk menyerang yang melihat serangan itu hanya diam di tempat seolah jurus itu hanya mainan baginya.

BRAKKK

Orochimaru yang terkena jurus tersebut langsung terpental hingga menabrak pohon hingga hancur.

"Sekarang Shikamaru"teriak Chouji.

"Kagemane No Jutsu"

Shikamaru yang mengira Orochimaru sudah tak berdaya segera mengikat Orochimaru dengan bayangannya.

"Sasuke,Sai sekarang giliran kalian"ucap Shikamaru.

"Kau siap Sai"ucap Sasuke.

"Ya"

"Chouju Giga"

Kini keluarlah tiga ekor harimau dari jurus tinta milik harimau itu langsung menyerang Orochimaru yang sudah terikat oleh bayangan Shikamaru.

BRAK..BRAK..BRAK

Tiga harimau yang sudah menyerang Orochimaru kini menabrakkan diri ke tersebut berhasil membuat area di sekitarnya tertutup oleh asap.

"Katon:Gokakyu No Jutsu"

Belum sempat asap menipis Sasuke sudah menyerang Orochimaru,seolah tidak ingin musuhnya dapat bangun yang mulanya sudah tebal menjadi semakin tebal berkat serangan jurus katon milik Sasuke.

"Akhirnya kita berhasil"senang Chouji.

"Ya"balas Sai.

"Ya akhirnya kita berhasil mengalahkannya"ucap Sasuke dengan seringainya.

'Aku rasa masih belum bisa,tapi aku berharap kali ini dia benar benar kalah karena chakraku yang sudah tak mungkin untuk digunakan bertarung'batin Shikamaru.

NARUTO SIDE

"Akhirnya Orochimaru kalah Boruto-kun"bangga Karin.

"Kau salah belum mungkin seorang Sannin kalah semudah jika kau bisa benar benar bisa merasakannya,saat ini chakra Orochimaru masih terasa besar tapi itu tak mengindahkan untuk Orochimaru bisa mengalahkanku"ucap Boruto.

DEG

"Tak mungkin ini bisa terjadi"kaget Karin.

"Kan aku sudah bilang,tak mungkin seorang sannin bisa kalah dengan semudah itu"ucap Boruto sambil mengacak acak puncak rambut Karin.

"Tapi.."

"Sudahlah kau tak usah Orochimaru kuat dan memiliki chakra besar tak mengindahkannya untuk menang melawan ku"potong Boruto sambil mencuri ciuman di pipi Karin.

"Da..dasar mesum"

Karin yang dicium tiba tiba oleh Boruto hanya bisa menjitak kepala Boruto dengan wajah yang merona.

"Hahahaha"tawa Boruto.

SASUKE SIDE

"Khu..khu.. benar kau menang Sasuke-kun"remeh Orochimaru di dalam asap yang masih mengepul.

"Tidak..tidak mungkin"kaget Sasuke.

Setelah asap sudah cukup menipis,terlihatlah Orochimaru yang masih berdiri tegak tanpa segores luka di tubuhnya,namun nampak sedikit demi sedikit kulitnya yang mengelupas sehingga menampakkan wujud aslinya.

"Khu..khu.. memang tak bisa menang melawan kuakui kalian ninja yang cukup hebat dapat membongkar penampilanku sehingga bisa memperlihatkan wujud asliku"ucap Orochimaru.

"Apa.. Orochimaru, bagaimana bisa kau.."ucap Shikamaru dengan tubuh yang sedikit bergetar.

"Oh..cerdas juga kau bocah Nara"potong Orochimaru.

"Siapa dia Shikamaru"tanya Chouji.

"Dia salah satu legenda Sannin yang terdiri dari Tsunade,Jiraiya,dan sangat terkenal kekuatannya di semua desa ataupun negara"jawab Sai.

"Oh Sai..seorang yang kudengar anggota Ne yang berada di bawah kepemimpinan si tua Danzo"ucap Orochimaru dengan nada mengejek.

"Bagaimana ini..jika memang dia seorang Sannin apa yang harus kita lakukan, chakraku sudah sangat tipis setelah serangan terakhir tadi"tanya Sasuke pada yang lainnya.

"Oh kurasa kekuatan kalian sampai disini,sebaiknya kalian serahkan Sasuke-kun dengan baik baik dan aku tak akan menyerang kalian khu..khu..khu".Seringai tipis nampak terlihat di wajah Orochimaru.

"Mana mungkin.. aku tak akan menyerahkan Sasuke padamu bangsat.. meskipun dia itu sok cool tapi dia tetaplah teman kami".Shikamaru yang masih kukuh dengan pendiriannya maju beberapa langkah hingga berada di depan tubuh Sasuke sambil membawa sebuah kunai di tangannya.

"Oh.. kalian tidak bisa diajak dengan cara lembut,maka terimalah, bersiaplah untuk mati".Habis sudah kesabaran Orochimaru,kini ia bersiap mengeluarkan sebuah jurus,namun baru saja ia sampai dipertengahan ia melakukan handseal jurusnya,ia dihentikan oleh sesuatu yang tak lazim.

"Oh..hai"

Tiba tiba Boruto berjalan santai dengan tidak elitnya di tengah tengah dua kubu yang sedang bertarung sambil melambaikan tangannya,Karin yang berada di gendongan Boruto hanya bisa menjitak kepala Karin tak menyangka Boruto akan melakukan hal bodoh saat sedang serius seriusnya dua kubu yang sedang bertarung.

"Aduh..Kau kenapa sih Karin-chan"Boruto yang dijitak kepalanya hanya bisa mengaduh kepada gadis yang sedang di gendongnya.

"Dasar ada saja orang yang melakukan hal bodoh saat orang orang sedang serius seriusnya bertarung".Karin tak menghiraukan ringisan orang yang telah menolongnya tersebut.

"Siapa kau..dan kenapa Karin bisa berada bersamamu"tanya Orochimaru.

"Oh..Rupanya Orochimaru,aku juga tak menyangka seorang Legenda Sannin beraninya melawan kumpulan para juga,dasar pengecut, tak bisa mendapatkan tubuh seorang Uchiha Itachi kini berusaha mengambil tubuh adiknya,Uchiha Sasuke".Nampak senyum kemenangan tercetak di wajah Boruto setelah berhasil mempermalukan seorang legenda Sannin,dan jangan kaget kenapa Boruto bisa mendapatkan informasi sepenting itu,karena pada dasarnya Sage Modenya adalah seekor burung dan juga sifatnya yang ramah kepada setiap hewan jadi sangat mudah baginya untuk mendapatkan informasi dari kawanan hewan dan karena ia juga cukup lihai dalam berbahasa dan berkomunikasi dengan para hewan.

"Siapa kau..dan kenapa kau tahu Kakakku".Oh rupanya tak hanya Orochimaru yang dibuat kaget dan kesal oleh Boruto,nampaknya kini Sasuke dan kawanannya juga dibuat kaget,terutama Sasuke,yang kesal karena ucapan Boruto tersebut.

"Ah.. Sasuke.. kau tidak usah tahu kenapa aku bisa mengetahui tentang Kakakmu yang tercinta, aku tahu semuanya tentang Kakakmu itu bahkan pembantaian yang dilakukan oleh Kakakmu tersebut"remeh Boruto.

"Kau..".Sasuke yang kesal dengan perkataan Boruto,langsung maju menyerang belum sempat ia mendekati Boruto,ia sudah dihadang oleh Shikamaru.

"Tenanglah Sasuke..kita tidak pernah tahu seberapa kuat orang yang akan kau saja ia lebih kuat dari Orochimaru karena melihat gayanya yang terkesan meremehkan tersebut"ucap Shikamaru.

'Sebenarnya aku tahu siapa kau,tak mungkin kau mengecohku meskipun kau berubah menjadi kau tetaplah sahabatku,Naruto'batin Shikamaru.

'Ternyata kau menyadarinya seorang sahabat tidak akan bisa melupakan dan mengecoh seorang sahabatnya'batin Boruto.

"Karin..kenapa kau ada bersamanya".Orochimaru yang sejak tadi diacukan oleh mereka segera membuka suara.

"Kau tidak usah tahu tua bangsat"ejek Karin sambil menjulurkan lidah.

"Jadi kau sudah berani hah..khu..khu..khu tak apa karena kau akan segera mati di tangan ku"ejek Orochimaru.

"Kau melupakanku Orochimaru,Karin sedang bersamaku, mana mungkin kau bisa membunuhnya"ucap Boruto dengan nada mengejek serta dengan seringai tipis di wajahnya.

"Khu..khu.. pikir bisa seribu tahun untuk mengalahkanku bocah"ejek Boruto.

"Baiklah,aku terima tantanganmu dan jangan sampai kau menjilat ludahmu sendiri,tapi sebelum itu.."

JDUK!,JDUK!,JDUK!

Sai,Chouji,dan terakhir Sasuke kini telah pingsan setelah Boruto berhasil memukul tengkuk hanya tinggallah tiga sebelumnya saat Boruto hendak memukul tengkuk Sasuke,ia berkata sejenak padanya.

"Jika kau ingin tahu semua tentang Itachi,carilah dan datanglah padaku"

JDUK! (Perlu kalian ketahui,Boruto memukul tengkuk mereka hanya dengan satu tangan karena saat itu ia juga sedang menggendong itu tak membuat kecepatannya berkurang saat ia melakukan shunsin).

"Hah.. Hai Shikamaru!Lama tak hanya kau yang menyadarinya,meskipun Chouji juga yah.. nampaknya di pikirannya hanya ada makanan"ucap Boruto.

"Merepotkan..selanjutnya apa kau akan membunuh kami".Seolah olah dirinya sedang dalam keadaan bahaya,Shikamaru kini sudah bersiap siap dengan kunainya jika tiba tiba Naruto menyerangnya.

"Oh.. jadi kau ingin AKAN BENAR BENAR MEMBUNUHMU JIKA KAU BERKATA SEPERTI ITU"ucap Boruto dengan kata kata tegas di akhir kalimatnya.

"Apa maksudmu?".Shikamaru yang tak mengerti apa yang diucapkan Boruto mulai bertanya,entah kemana perginya kecerdasannya saat ini.

"Jadi kau menganggap persahabatan kita hanya lelucon,aku takkan membunuhmu karena kau dan keluargamu serta Chouji dan keluarganya lah yang mengakuiku sementara warga Konoha menyebutku anak jalanglah, meskipun ada juga sih yang mengakuiku,tapi hanya kau dan Chouji lah yang mau berteman denganku"ucap Boruto dengan panjang lebar.

"Boruto-kun..".Sungguh Karin tak menyangka bahwa hidup orang yang telah menolongnya benar benar jauh dari kata bahagia.

"Sudahlah.. aku tak apa Karin-chan"ucap Boruto.

"Hah.. kini aku harus melakukan apa Naruto?"tanya Shikamaru.

"Kau urus saja teman aku akan mencoba hasil latihanku selama ini".Setelah berbicara dengan Shikamaru,Boruto kini mengalihkan perhatiannya kepada Orochimaru.

"Khu..khu.. selesai kalimat terakhirnya bocah"remeh Orochimaru.

"Terserah..tapi berbanggalah karena kau adalah orang yang akan kujadikan uji coba Karin-chan,sekarang kau bisa turun sebentar dari tubuhku"ucap Boruto.

"Baiklah..aku berharap kau berhati aku tak ingin kau mati"ucap Karin.

"Oh manisnya..kau mengkhawatirkanku saja,aku takkan mati dengan mudah juga takkan mati sebelum aku menikah denganmu Karin-chan"ucap Boruto sambil mengacak acak rambut Karin.

"Urusai".Orang yang disinggungpun kini wajahnya merona sempurna.

"Hahaha.. sekarang menjauhlah Karin-chan"suruh Boruto.

"Baiklah".Karin yang memang tak mau mengganggu pertarungan antara Boruto dengan Orochimaru segera bergegas menjauhi Boruto menuju ke tempat Shikamaru.

"Khu..khu.. yang gadis bodoh itu untuk menjauh agar tak melihat yang tepat.."remeh Orochimaru.

"Oh..kita lihat saja siapa yang akan mati nanti"balas Boruto dengan seringainya yang bertengger si wajahnya.

"Kau meremehkanku bocah.. baiklah terimalah akibatnya"

Setelah dirasa cukup omong omongnya,Orochimaru segera mengeluarkan jurusnya.

"JAGEI JUBAKU"

Keluarlah dua ekor ular yang berukuran sedang yang langsung menyerang yang menjadi sasaran hanya menyeringai saja.

BLAARRR

Asap mengepul akibat hantaman jurus Orochimaru tersebut.

"Heh..kurasa sudah cukup sampai ada perlawanan,tak menarik"ucap Orochimaru.

"Kau berpikir seperti itu"sahut Boruto dari dalam kumpalan asap tersebut.

"Tak mungkin"kaget Orochimaru.

"Kau pikir aku akan mati dengan jurus murahan seperti itu,ayo keluarkan semua jurusmu,aku ingin tahu sehebat mananakah sang Legenda Sannin ini"

Tak terima diremehkan begitu saja oleh seorang bocah,,Orochimaru segera mengeluarkan jurus yang lebih kuat dari sebelumnya.

"SEN'EI JYARAKU"

Muncullah puluhan ular yang langsung melesat menyerang,puluhan ular itu berhasil menyerang Boruto hingga menimbulkan asap yang semakin sempat asap itu menipis,ular ular itu langsung meledak hingga menimbulkan asap yang lebih tebal.

"Berakhir.."remeh Orochimaru.

"Kau bilang ini berakhir?"sahut Boruto dari dalam asap.

"Tak mungkin.."kaget Orochimaru.

Setelah asap menipis barulah kita mengetahui,bahwa Boruto saat ini tidak terluka sama sekali,bahkan debu sekecil apapun tak tampak ada di sekujur tubuh dan pakaiannya.

"Ba..bagaimana bisa".Perasaan kaget dan takut menghampiri Orochimaru,jurus yang cukup kuatpun tak mampu menyentuhnya sama sekali.

"Yah mudah saja..Menembus".Kekagetan Orochimaru kini sudah setelah kekagetannya terjawab muncul lagi pertanyaan di benaknya.

"Tapi..bagaimana bisa kau bisa melakukan jurus seperti milik Madara(atau mungkin sebenarnya milik Obito yah.. Orochimaru belum tahu sebenarnya sih).Apalagi kau sekarang tidak mengaktifkan Sharingan atau doujutsu sekalipun"tanya Orochimaru.

"Yah..untuk yang itu kau tak perlu tahu,kini giliranku untuk menyerang"ucap Boruto.

Namun sampai dua detik,tak terlihat tanda tanda akan itu sontak menjadi bahan cibiran oleh Orochimaru.

"Kenapa..apa kau takut akan menyer.."

BUAGHH!

Belum sempat Orochimaru menyelesaikan kalimatnya,ia sudah terlempar menabrak pohon akibat tendangan dari Boruto.

"Kau kira aku akan yang disana bukanlah jejak sisa dari Hiraishin ku.. atau Hiraishin Hokage keempat yang telah kusempurnakan menjadi lebih cepat dan tanpa kunai dan kecepatannya tiga kali lebih cepat dari Hiraishin Hokage keempat sampai sampai Hiraishinku ini meninggalkan jejak yang tidak langsung menghilang"jelas Boruto panjang lebar.

Kini nampaklah jejak dari Boruto yang menghilang meninggalkan jejak seperti Hiraishin Hokage yang membedakan bukanlah kilatan kuning sebagai jejaknya,namun kumpulan kupu kupu hitam yang menjadi jejaknya.

"Tak kusangka,jurus sesempurna Hiraishin disempurnakan oleh bocah sepertimu"ucap Orochimaru sambil mencoba berdiri dari jatuhnya.

"Yah.. kan aku sudah bilang berbanggalah telah menjadi uji coba Hiraishin ku ini kunamai.. apa ya?Entahlah aku juga belum memikirkan nama jurusku itu"ucap Boruto dengan tidak elitnya.

Sementara itu,Karin dan Shikamaru yang mendengar ucapan Boruto hanya bisa sweatdrop mendengarnya.

"Karin-san,bagaimana bisa Naruto sekarang bisa sekuat itu?"tanya Shikamaru.

"Aku juga tidak tau dan aku juga baru bertemu dengannya tadi"jawab Karin.

Di Pertarungan

"Baiklah,mungkin aku tak akan segan segan untuk menyerangmu sekarang".

Orochimaru Nampak mempersiapkan kuda kuda bertarungnya kembali.

"MANDARA NO JIN"

Bersamaan dengan Orochimaru mengeluarkan jurusnya,keluarlah tidak kurang dari sepuluh ribu ular dari mulut Orochimaru yang langsung menyerang Boruto, ular itu Nampak seperti ombak tsunami yang siap menerjang siapa saja,meskipun jurus yang akan di hadapinya termasuk dalam kategori jurus A+ rank,Boruto sama sekali tidak berniat menghindar.

"Borutoooo…"teriak Nampak sangat khawatir pada malaikat hanya Karin yang khawatir dengan keadaan Boruto,Shikamaru juga nampak sangat khawatir dengan sahabat dari lima meter saja jurus itu akan menghantam Boruto,Orochimaru sudah mengejek akan kekalahannya.

"Kurasa sekarang ini kau akan benar benar mati khu..khu..khu"ejek Orochimaru.

"Sepertinya kau salah besar"kata Boruto dengan seringainya.

'Uzuarkgan'batin Boruto.

"SHINRA TENSEI"

Langsung saja,setelah Boruto mengucapkan jurusnya,ular ular yang sangat banyak jumlahnya itu langsung terpental dengan menyebabkan seperti hujan ular saat ular ular tersebut terpental dan jatuh.

"Apa..apaan mungk.."

Ucapan Orochimaru langsung terpotong saat Boruto langsung menghilang dan langsung muncul dihadapannya dengan langsung menghantamkan jurusnya.

"RASENGAN"

BLARR!BLARR!BLARR!BLARR!

Orochimaru yang terkena jurus tersebut dan tak sempat menghindar langsung terpental menabrak pohon pohon yang ada di belakangnya.

"UUKKHH"

Orochimaru yang akhirnya menabrak pohon ke enam dari posisi semulanya langsung memuntahkan darah dari sempat Orochimaru bisa menarik nafas,kembali Boruto muncul di atasnya dengan membawa jurusnya kembali.

"FUUTON:RASENSHURIKEN"

Tak pelak jurus yang hampir di kategorikan sebagai S rank,membuat Orochimaru berteriak kesakitan saat jurus tersebut menghantam tubuhnya.

AAAAKHHHHHH!

Berakhirlah sudah pertarungan Boruto dan Orochimaru dengan keadaan Orochimaru yang compang camping serta terbalik dengan keadaan Boruto yang masih sangat sehat dan sangat bersih seolah tak ada debu yang menempel padanya.

"Hah.. Kau salah meskipun aku seorang bocah sekalipun tetapi seorang bocah sepertiku bisa saja mengalahkanmu dengan seperti semut dengan koloninya yang bisa meruntuhkan gajah baik kau kusimpan dulu di dimensiku karena kau akan sangat berharga bagiku kelak".ucap Boruto.

ZZRRUUTTTT

Dengan begitu Orochimaru tersedot oleh doujutsu Boruto yang tak sempat ia perkenalkan pada Orochimaru.

"Masih ada satu lagi"

Setelah mengucapkan kalimatnya,tiba tiba Boruto menghilang dan tiba tiba muncul di belakang seseorang.

"Kau..sembuhkan Orochimaru di dalam"ucap Boruto kepada seseorang yang ternyata Kabuto yang sejak tadi melihat pertarungannya di balik semak semak.

ZRRRUUUTTT

Belum sempat Kabuto mengiyakan ataupun menolak,ia sudah saja tersedot ke dalam doujutsu Boruto.

"Nah sudah aku kembali ke Karin"

Setelah ucapannya ia akhiri ia segera menghilang dengan Hiraishin yang belum sempat ia kasih nama tersebut dan muncul lagi di hadapan Karin dan Shikamaru.

"Hai Karin-chan,Shikamaru"sapa Boruto.

BRRUKKK

"Kau tidak apa apa kan Boruto-kun"tangis langsung berhambur memeluk Boruto ketika Boruto sampai di hadapannya.

"Sudahlah Karin-chan..aku tak apa ya,sedikit kelelahan karena terlalu banyak menguras chakra..jurusku belum seratus persen sempurna sih"kata Boruto sambil mengelus elus rambut Karin.

"EHEM.."

Keromantisan tersebut harus terusik setelah Shikamaru mengusiknya dengan dehemannya.

"Jadi rencana selanjutnya kau akan kemana Naruto?"tanya Shikamaru.

"Entahlah..tapi kini sudah waktunya kita bertarung tadi juga sebenarnya bukan karena ingin membantu genin Konoha,tapi memang aku melihat sahabat lamaku kau dan Chouji yang sedang kesusahan"jawab Boruto.

"Baiklah,aku juga tak mungkin bersamamu lebih lama,tapi apakah kau akan tetap menghancurkan Konoha suatu saat nanti?'tanya Shikamaru.

"Itu tak bisa kujawab"jawab Boruto.

"Tapi aku masih akan menjadi sahabatmu kan?"tanya Shikamaru sekali lagi.

"Kau dan Chouji akan tetap menjadi sahabatku,meski kita di pihak yang berbeda..sudah waktunya aku pergi,ayo Karin-chan,kita pergi"ajak Boruto.

"Jaa Shikamaru/Shikamaru-san"pamit mereka berdua.

Setelah mereka berpamitan dengan Shikamaru,mereka akhirnya melangkahkan kaki untuk pergi dari situ.

"Sampaikan salamku pada Chouji,Shikamaru"teriak Boruto dari kejauhan.

"Hn"jawab Shikamaru yang tak mungkin bisa di dengar oleh Boruto.

"Hah… aku juga yang harus mengurus mereka"kesal Shikamaru.

Ya..sungguh malang nasibmu harus mengurus lima orang yang kini sedang Shikamaru.

TO BE CONTINUE

Akhirnya setelah berjibaku dengan Ujian Nasional,aku bisa juga melanjutkan Fic ini dan terima kasih juga untuk para riders yang sabar menunggu.

Note :

Penampilan :

Naruto : Sama seperti Gray Fullbuster Avatar (cari di Google) tanpa tattoo,rambut berwarna merah bercampur dengan hitam dan juga berkumis(seperti pada Canon) dengan dalaman kaos hitam berlambang lambang klan warna pada jasnya berwarna hitam pada dasarnya dan merah pada coraknya di pundaknya dengan celana ¾ bewarna hitam dan sepatu ninja berwarna merah dengan tinggi di atas mata kaki.

Boruto : Sama seperti Natsu Dragneel dengan jas berlengan panjang sebelah namun warna dasarnya putih dan garisnya yang berwarna biru sama seperti Natsu,sepatu sama seperti Naruto hanya warnanya biru tanpa kumis dan wajah sama seperti Natsu dengan rambut berwarna putih.

(Boruto dan Naruto sama sama menggunakan Wristband berwarna hitam dengan lambang klan Uzumaki di tengahnya yang berwarna merah,tapi sebab kebiasaannya yang menaruh tangan di saku celana membuat ia tak di ketahui bahwa ia seorang Uzumaki)

Kyuubi : Berpakaian jas seperti Ishida namun tanpa adanya tambahan seperti kain di pundaknya,wajah seperti Byakuya K versi hitamnya (seperti Menma yang menjadi versi hitamnya Naruto di Canon).Rambut berwarna merah kejinggaan panjang namun tampak emo(jadi tidak lurus seperti Neji).

Kurama : Seperti Indra(anak Rikudo S) berpakaian seperti Espada namun berwarna Hitam Kemerahan.

Sorry banget untuk penampilan yang banyak mencontek dikarenakan Author yang bingung dengan penampilan mereka dan untuk kekuatan Naruto jika kalian mengira Over Power tak masalah,karena pembunuhan sadis ibunya di depan matanya yang membuatnya jadi serius mencari kekuatan sehingga seringkali memaksakan diri tapi nanti Naruto juga akan kalah kok..

REVIEW,SARAN,KRITIK,AND THANK YOU VERY MUCH