Title : Who Knows?

Author : veectjae

Cast :

Jung Yunho, Kim Jaejoong, Park Yoochun,

Kim Junsu, Choi Seunghyun, dll (find it your self :p)

Genre : Romance, Drama, Friendship, School life

Pair : YJ

Length : Chaptered

Warning! B x B

Sebuah mobil Lambhorgini Murcielago berwarna hitam terlihat memasuki gerbang Toho High School. Dua pintu di depan terbuka, kemudian keluarlah dua orang namja. Namja yang keluar dari kursi supir segera dikerumuni oleh teman-teman dan fansnya, sedangkan namja satunya yang memakai kacamata melenggang menuju kelasnya tanpa seorangpun disisinya.

Yah, akan kujelaskan sedikit tentang mereka berdua. Kim Youngwoon dan Kim Jaejoong, dua namja kembar yang sangat bertolak belakang. Mereka putra dari pengusaha Kim Hangeng dan Kim Heechul. Kalian bertanya-tanya, mengapa hanya Youngwoon yang dikerubungi? Tidak, bukan karena mereka berbeda. Mereka kembar identic, sangat mirip. Mereka berdua sangat cantik dan tampan sekaligus. Hanya saja, Youngwoon jauh lebih supel daripada Jaejoong. Ia senang menjadi pusat perhatian. Penampilannya juga lebih menarik, lebih fashionable. Dia dikenal sebagai 'pangeran' di Toho yang dipuja, diidolakan, dan diperebutkan oleh namja maupun yeoja di Toho High School. Hanya saja, tak ada yang berhasil merebut hatinya.

Jaejoong? Sebenarnya, ia sangat cantik. Malah lebih mengagumkan dari Youngwoon (menurutku). Bibirnya semerah cherry, doe eyesnya yang sangat imut, kulit putih susunya, dan jangan lupakan kebrilianan otaknya. Hanya saja, ia tidak suka menjadi pusat perhatian teman-temannya. Ia lebih nyaman berjalan sendiri, atau hanya ditemani satu-dua orang. Tidak seperti Youngwoon, yang kemanapun selalu diikuti oleh fansnya, yang hamper setiap saat berteriak

"Omo, Youngwoon Oppa, kau semakin tampan!" atau

"Youngwoonie, maukah nanti malam kau dinner bersamaku?" juga

"Youngwoon Oppa, mengapa kau sangat cantik? Bahkan kecantikanku terkalahkan olehmu!"

Bahkan ada yang lebih frontal lagi, seperti "Youngwoonie chagi, ayo habiskan malam bersama!" atau

"Oppa, aku akan memuaskanmu!"

Membayangkannya saja Jaejoong sudah bergidik ngeri. Ia heran dengan kembarannya yang bisa santai menanggapi teman-temannya. Buat Jaejoong, kalau dengan orang yang tidak ia kenal tidak masalah, tapi masalahnya ini teman-temannya, yang ia kenal, yang setiap harinya bertemu dan menghabiskan waktu bersama!

Maka dari itu, ia mengubah penampilannya. Memakai kacamata, baju yang dimasukkan dengan sangat rapi, rambut yang tertata, hingga kancing baju yang dikancingkan hingga atas. Sehingga, penampilannya tidak menarik, bahkan terkesan nerd. Ia bias tampil sangat percaya diri dan mempesona di depan orang yang tidak ia kenal. Tapi, begitu dengan bersama teman-temannya, kepercayaan dirinya hilang. Ada yang mengatakan, Jaejoong memiliki trauma di masa lalu. Entahlah rumor itu benar atau tidak.

Tidak ada yang bisa mengenali Jaejoong di luar sana, kecuali mereka yang telah benar-benar dekat dengan Jaejoong. Yah, seperti itulah kehidupan Kim Twins. Sangat bertolak belakang, tetapi saling melengkapi.

Saat istirahat tiba. Belum lama sejak bel istirahat berdentang, para siswa dan siswi berlarian menuju tengah lapangan, seolah-olah sedang dikejar anjing. Seperti ada yang menarik perhatian mereka, yang membuat mereka berlari bak orang kesetanan.

"Yaisshh, ada apa ramai-ramai ini?" seorang namja bersuara lumba-lumba mendengus kesal, melihat lapangan yang bagaikan lautan manusia, sehingga ia tidak bisa lewat.

"Hwaaa, Joongie hyung pasti sudah menungguku" Junsu –nama namja itu- memiliki janji dengan Jaejoong di halaman belakang sekolah pada jam istirahat. Ini sudah menjadi kebiasaannya, Jaejoong akan bersantai di bawah pohon di halaman belakang sekolah, sedangkan Junsu akan mengerjakan PR atau tugasnya yang (selalu) lupa ia kerjakan.

Sayangnya, halaman belakang sekolah melewati lapangan sekolah yang sekarang sangat ramai ini. Ia harus melewati laboratorium fisika, biologi, kemudian studio music, lapangan, ruang guru, baru ia sampai ke halaman belakang sekolah. Melelahkan bukan? Salahkan sekolahnya yang terlalu besar *lol, abaikan :')*

Ia sedikit berjinjit untuk melihat apa yang menyebabkan keramaian tersebut.

"Sepertinya Youngwoon-ssi lagi" gumamnya pelan. Ternyata benar. Di tengah lapangan, Youngwoon sedang berdiri di depan Choi Seunghyun, sunbaenya kelas XII-3. Seunghyun membawa bunga, memberikannya pada Youngwoon.

"Woon-ie, terimalah cintaku" katanya dengan muka serius. Banyak dari penonton mereka memekik kaget. Pasalnya, Seunghyun merupakan salah satu pangeran –seme ofc- di toho. Sikapnya yang berandalan dan cool membuat para yeoja meleleh, karena mereka menganggapnya sebagai gentleman. Dia sering berkelahi, dan sangat cuek dengan sekitarnya.

"Mianhae, sunbae. Aku tidak bisa menerima cintamu" tolak Youngwoon halus. Ini bukan pertama kali Youngwoon menolak orang yang menembaknya. Tak ada satupun pangeran ataupun primadona sekolah yang berhasil menjadi pacarnya, meskipun hanya satu hari.

"Waeyo?" tany Seunghyun, dengan tangannya mengepal keras. Youngwoon menghela nafas pelan sebelum menjawabnya.

"Aku hanya menganggap sunbae sebagai hyungku, tidak lebih" Mereka semua terdiam, termasuk Junsu yang berusaha melewati lautan manusia itu.

"Mianhae sunbae. Jeongmal mianhae" kata Youngwoon, sambil membukkukkan badannya dalam-dalam. Yah, sebenarnya sudah tidak heran melihatnya menolak orang yang menginginkannya menjadi kekasihnya.

Kembali ke Junsu, dia kembali mencoba menerobos untuk menemui hyung tercintanya. Sialnya, dia bertemu…

"Hei bebek" panggil seorang namja berjidat lebar, sambil menoel butt Junsu.

"Ya! Jidat! Sudah kubilang, jangan panggil aku bebek! Dan jangan menyentuh butt seksiku ini!" gerutu Junsu kepada Park Yoochun, orang yang ia panggil jidat tadi. Seorang cassanova sekolah, yang sedang meniti karirnya sebagai actor.

"Karena seksi itu, aku tak bias menjauhkan tanganku dari buttmu, jagiya" goda Yoochun. Muka Junsu memerah, entah karena malu atau karena semakin marah.

"Cl, terserah kau, jidat lebar" Junsu berlari, kabur dari Yoochun.

"Yah, bebek! Park Junsu!" teriak Yoochun. Tetapi, Junsu tetap berlari menuju halaman belakang sekolah.

"Hih dasar jidat menyebalkan! Selalu seenaknya saja kelakuannya, pakai mengganti margaku segala lagi!"

Tak lama, dia sampai di halaman belakang sekolah. Dengan terengah-engah, ia berjalan menuju Jaejoong yang duduk di bawah pohon, sedang serius membaca novel di tangannya.

"Hyung, mianhae aku terlambat. Ada sedikit hambatan di lapangan tadi" jelas Junsu sambil mendudukkan dirinya yang kehabisan nafas di samping Jaejoong.

"Woon-ie lagi?" Tanya Jaejoong sambil tetap membaca.

"Eoh, kali ini yang menembaknya Seunghyun sunbae. Aku harap Youngwoon-ssi akan baik-baik saja setelah ini" Jaejoong terkekeh perlahan mendengar ucapan Junsu, lalu menaruh novelnya.

"Aku tak yakin Seunhyun sunbae dapat melukainya" kening Junsu mengerut bingung.

"Kenapa kau bisa berkata begitu hyung? Lagipula, mengapa semua orang dia tolak?" Jaejoong hanya tersenyum kecil.

"Karena sangat yang ingin dan telah menjaganya, Su-ie. Sudahlah, tak usah membahas itu. Mana PR-mu?" meski masih heran, Junsu menyerahkan PR-nya, lalu Jaejoong mengajari bagian-bagian yang tidak bisa ia kerjakan sambil melanjutkan membaca novelnya. Mereka beistirahat dengan begitu tenang, sampai-sampai tidak sadar ada sepasang mata yang sedang mengamati mereka.

Malamnya, seorang namja sedang bersiap-siap di kamarnya. Ia sibuk memilih pakaian yang akan dikenakannya, menata rambutnya sedemikian rupa, kemudian memasukkan beberapa barang ke dalam tasnya. Ia sedang mengamati penampilannya di kaca, mengagumi dirinya sendiri.

Lihatlah penampilannya! Kemeja putih yang digulung hingga lengan, dua kancing teratas yang dibiarkan terbuka, skinny jeans bewarna gelap yang melekat sempurna di kaki jejangnya, hingga rambut brunettenya yang sengaja ditata acak-acakan, agar menambah kesan seksi pada dirinya. Bahkan, sekarang ia menggigit kecilbibir merahnya, seolah menunggu sebuah ciuman panas.

Oh my God, lihat dadanyam tattoonya mengintip dari balik kemejanya! HE'S SO DAMN SEXY! *-* /abaikan/. Tetapi… Siapa namja itu? Tak ada satupun yang mengetahui, terkecuali dirinya dan keluarganya.

"Kau benar-benar mengagumkan…. Kim Jaejoong"

TBC

Annyeong~ Veect bawa ff baru! Ide ini nongol tiba-tiba waktu pelajaran (kebiasaan haha) setelah sebelumnya abis lihat abs Jaejoong dengan tattoonya yang so damn sexy *-* Haha, so penasaran ga sama kelanjutannya? ((:

Thanks for reading and leave a review please! ^^