Chapter 1

Crazy Love

Naruto disclaimer: Masashi Kishimoto

T+

Sasuke Uchiha & Sakura Haruno

Warning!

OOC, AU, Kiss Scene, Typo, Romance, Friendship. Etc

DON'T LIKE DON'T READ!

.

.

.

.

Crazy Love Ch 1

.

.

.

Happy Reading..

.

.

Teriakan sorak-sorai semua orang yang berada disekitar panggung yang berdiri megah tepat ditengah-tengah lapangan luas. Semua orang disana tampak semangat meneriaki kata 'Girly! Girly!' dengan mengangkat kedua tangan mereka. Sebagian besar dari mereka adalah remaja laki-laki, namun tak sedikit pula remaja perempuan diantara mereka yang ikut memenuhi lapangan tersebut.

Dibelakang panggung tersebut sudah ada tiga orang gadis cantik dengan warna rambut yang berbeda-beda.

Pertama, gadis berambut pirang panjang yang diikat poni tail, memiliki warna mata aquamarine dan parasnya yang manis dan cantik. Menggunakan kemeja putih tanpa lengan dan dua kancing teratasnya yang dibuka serta dasi berwarna hitam dan rok hitam 10cm diatas lutut. Lalu sepatu bots hitam tingginya sampai bawah lutut

Kedua, gadis berambut ungu gelap dan digerai panjang. Memiliki warna mata lavender, parasnya yang cantik namun terkesan lembut. Menggunakan kaos putih yang sebelah kanan bahunya ter-ekspos dan memperlihatkan tanktop hitamnya serta celana hotspans hitam dan juga sepatu yang sama seperti gadis berambut pirang.

Dan yang terakhir, gadis berambut merah muda yang digerai panjang. Memiliki warna bola mata yang jernih berwarna hijau, sekilas mirip batu emerald. Parasnya yang imut namun tetap manis dan cantik dengan kedua pipinya yang sedikit chubby. Gadis itu menggunakan kemeja putih lengan panjang yang dilipat sampai siku serta dasi yang sama seperti gadis berambut pirang, juga hotspans yang lumayan ketat dan sepatun bots yang sama seperti gadis berambut pirang dan ungu gelap.

4 kata untuk mereka saat ini

Sangat cantik, menarik dan juga seksi

Ketiga gadis itu saling tatap sebelum akhirnya salah satu dari mereka angkat bicara "Ready Girl?" ucap gadis berambut merah muda yang dibalas oleh anggukan kepala dari kedua temannya "kita mulai" seru gadis itu lagi. Sedetik kemudian ketiga gadis itu maju kedepan panggung yang langsung disambut meriah oleh orang-orang yang sedari tadi menunggu kehadiran mereka.

Ada yang berteriak histeris, ada yang wajahnya bersemu merah ketika melihat wajah cantik ketiga gadis ini, ada juga yang mengambil foto-foto mereka

"KYAAAA! Itu Sakura-chan! Ino-chan! Dan Hinata-chan!"

"mereka cantik sekaliiii! Aku iri."

"aku ingin memiliki kekasih seperti mereka.."

"kyaaaaaa! Sakura-chan!"

"Come on Girly!"

Well, rata-rata begitulah isi teriakan mereka semua

Gadis berambut pirang membenarkan posisi earphone ditelinganya lalu bersorak "Haii guys!" sapanya riang dan langsung dijawab oleh teriakan para penonton "siap untuk beraksi dengan Girly?"

"Girly! Girly! Girly!" seru semua orang

"lets play!" ucap gadis berambut ungu gelap. Lalu terdengar suara musik dari arah belakang panggung

It's been said and done

Every beautiful thought's been already sung

And I guess right now, here's another one

So your melody will play on

And on with the best of'em

Gadis berambut pirang bernyanyi dengan suara halusnya lalu maju kedepan panggung secara slow motion sambil sedikit mengibaskan rambut poni tailnya dan gayanya yang sedikit tomboy mampu membuat semua orang disana terpesona dengan parasnya yang manis

You are beautiful

Like a dream come alive, incredible

A centerfold miracle, lyrical

You saved my live again

And I want you to know baby

Kini giliran gadis berambut ungu gelap yang bernanyi. Dengan suara tingginya mampu membuat seluruh orang yang mendengarnya merinding , maju kedepan panggung dengan gerakan slow motion lalu berdiri disamping gadis berambut pirang disusul oleh gadis berambut merah muda

I, I love you like a love song baby (3x)

And keep hittin repeat-peat-peat-peat-peat

Ketiganya bernyanyi dengan sedikit gerakan yang serempak juga, sambil mengedipkan sebelah matanya dan berekspresi sensual. Sontak membuat semua pemuda disana merona hebat.

I, I love you like a love song baby (3x)

And keep hittin repeat-peat-peat-peat-peat

Riuh gaduh suara yang menyoraki nama 'Girly' semakin banyak dan semakin ramai. Dan kini giliran gadis berambut merah muda yang bernyanyi dan melangkah semakin kedepan panggung dengan gerakan gemulai sambil mengelus paha mulusnya dan berekspresi sangat sensual. Sunggu membuat gairah pemuda naik seketika

Constantly, boy

You play through my mind like a symphony

There's no way to describe what you do to me

What you do

And it feels like I've been rescued

Lalu disambung oleh gadis berambut pirang lagi

I've been set free

I am hypnotized by your destiny

You are magical, lyrical, beautiful

You are and I want you know, baby

Ketiga gadis itu menarik nafas sejenak lalu kembali melanjutkan bernyanyi dengan serempak seperti biasa masih diiringi dengan gerakan-gerakan sensual

I, I love you like a love song, baby (3x)

And I keep hittin repeat-peat-peat-peat-peat

I, I love you like a love song, baby (3x)

And I keep hittin repeat-peat-peat-peat-peat

Dan disinilah yang paling ditunggu-tunggu oleh penggemar GirlyFans –sebutan untuk penggemar Girly- seketika semua lampu panggung meredup dan hanya menyoroti ketiga gadis cantik yang sedang berada diatas pangung. Musik berubah menjadi sangat slow dengan gerakan yang sangat slow motion dan kepala yang sedikit menunduk ketiga gadis ini berjalan ketengah panggung

No one compares, you stand alone

To every recond I own

Music to my heart, that's what you are

A song that goes on and on

Ketiga gadis itu mendongkakkan kepalanya dan kembali bernyanyi dengan semangat sambil sesekali menyalami sekilas tangan GirlyFans yang sedang berusaha menggapai ketiga gadis itu

I, I love you like a love song, baby (3x)

And I keep hittin repeat-peat-peat-peat-peat

I, I love you like a love song, baby (3x)

Love you

Like a love song

Tepuk tangan yang sangat meriah malam ini mengakhiri 'aksi' mereka. Dengan nafas yang sedikit terengah-engah ketiga gadis itu membungkukkan sedikit badannya dan sekilas melempar senyuman pada semua orang dibawah panggung itu dan melangkah menuju belakang panggung.

oOo

Ruangan bernuansa putih yang diterangi oleh lampu putih terang. Dihiasi oleh gambar, aksesories dan poster-poster yang bergambar ketiga orang gadis dari personil Girly

"haahh~ konser hari ini sangat-sangat menguras tenaga~" gerutu gadis berambut pirang sambil menghempaskan bokongnya kesalah satu sofa diruangan itu yang berwarna merah maroon, dan diikuti oleh kedua gadis yang sedari tadi bersama dengannya

"kau benar, Pig" gadis berambut merah muda menambahkan "tapi kau lihat tadi? Mereka sangat antusias pada kita. Aku tidak menyangka mereka begitu fanaticnya pada kitaa~ senangnya!" mata emeraldnya terlihat berbinar-binar saat menceritakan apa yang ada dalam fikirannya. Sedangkan gadis berambut ungu gelap hanya bisa terkekeh kecil melihat sifat kekanak-kanakan sahabat merah mudanya ini "ah iya. Aku haus, mau ambil minum dulu, kalian mau sekalian tidak?" Tanya gadis berambut merah muda sambil beranjak dari duduknya dan melirik kearah kedua temannya

-Hyuuga Hinata- gadis berambut ungu gelap tampak berfikir lalu menjawab "aku jus jeruk kaleng saja. Kalau kau Ino? Tanyanya pada gadis berambut pirang yang tengah memejamkan matanya

-Yamanaka Ino- membuka sebelah matanya yang tadi terpejam sambil menjawab "aku ingin mocacinno. Yang kaleng juga ya Sakuraa" ucapnya sebelum kembali menutup kedua matanya

-Haruno Sakura- gadis yang berambut merah muda itu mengganggukkan kepalanya kemudian berlalu mengambil 'pesanan' teman-temannya keluar ruangan yang didepan pintunya tertulis 'Girly Room's'. kaki jenjang mulusnya dengan santai berjalan menuju kios tempat dijualnya minuman yang dipesan oleh teman-temannya

Iya, Ino dan Hinata adalah teman –ralat- sahabat kecil Sakura. Dari kecil, hingga sekarang mereka menginjak bangku SMA, mereka tetap bersama-sama. Sampai membuat sebuah Girlband, tapi siapa sangka? Awalnya mereka hanya iseng melakukan rekaman, tapi ternyata keberuntungan sedang berpihak pada mereka. Banyak sekali orang yang menyukai lagu mereka yang berjudul 'like a love song baby' bukan hanya kalangan remaja, tapi anak-anak dan orang dewasapun menyukainya

Sejak saat itu, nama Girly mulai naik dan memiliki sebuah fansclub tersendiri yang bernama 'GirlyFans'. Namun tak jarang juga ada orang yang mengolok-olok Girly atau yah~ bisa disebut Haters. Dan tentu saja tidak digubris oleh Sakura, Ino, maupun Hinata. Semua personil Girly sangat cantik, mengkilau, seksi, manis dan tubuhnya yang benar-benar membuat siapa saja terpesona. Dada pas –tidak terlalu kecil maupun besar tapi padat-, bentuk tubuh mereka mirip biola yah bisa dibilang sempurna

Walaupun mereka sering bersama, tapi sifat mereka jelas memiliki perbedaan. Sakura, lebih cenderung cerewet, ramah, polos –bahkan diumurnya yang menginjak 16tahun-, kekanak-kanakan, tapi bila dia sedang marah jangan coba-coba untuk diganggu. Ino, sangat menggilai fashion, cerewet, kadang dewasa, sering kali bertengkar dengan Sakura hanya karna hal-hal sepele saja. Sedangkan, Hinata lembut, tidak banyak bicara, pemalu, dan bila Sakura dan Ino bertengkar dialah yang menjadi penengahnya

Sakura sudah sampai dikios tempat minuman tadi dan segera memesan minuman yang tadi dipesan Ino dan Hinata, sedangkan dirinya sendiri memesan sekaleng jus cherry. Setelah menunggu beberapa menit sang penjual minuman tadi kembali sambil membawa tiga kaleng minuman. Sakura membayar lalu beranjak pergi berniat kembali ke basecamp Girly sebelum akhirnya-

-BRUK

Sakura bertabrakan dengan seseorang

"i- itaiii!" Sakura meringis sambil mengusap jidatnya yang sedikit memerah. Sakura mendongkakkan kepalanya "kauu!" ditatapnya penuh kesal orang yang tadi menabrak atau entah dia yang menabrak (?). seketika alis Sakura mengkerut, orang ini…

Aneh?

Memakai masker hitam yang menutupi hidung sampai dagunya, topi yang menutupi kedua matanya dan mantel hitam yang panjang. Sekilas orang itu melirik kearah Sakura lalu segera berlari meninggalkan Sakura yang cengo ditempat

"he- heiii! Kau! Bukannya minta maaf malah pergiii! Iihh menyebalkan"geramnya. Wajahnya merah padam –marah- tangan kanannya mengepal erat "awas saja kalau aku bertemu dengannya lagi!"

oOo

Ino menghela nafas saat melihat kedatangan Sakura dibalik pintu "haah, kau lama sekali Forehead! Dikepung GirlyFans he?" tanyanya sambil langsung menyambar minuman dari tangan Sakura

Sakura ikut-ikutan menghela nafas "bukan Pig! Tadi itu aku bertemu dengan orang aneh yang menabrakku!" jeda sejenak "dia bukannya minta maaf, malah seenak gundulnya pergi! Akan kubuat dia tidak berbentuk lagi kalau bertemu denganku!" ucap Sakura berapi-api, pipinya yang chubby seketika menjadi lebih bulat ketika dia marah

Kedua temannya sweatdrop dengan alis yang sebelah berkedut

"aah, sudahlah lebih baik kita segera meminum minuman ini. Kan kalau sudah tidak dingin tidak enak" sela Hinata yang langsung membuka penutup kaleng minumannya dan meneguk isinya. Kedua temannya melakukan hal yang sama dengan Hinata

"um teman-teman! Aku pulang duluan yah? Aku lelah sekaliii~" rengkek Sakura

Ino dan Hinata hanya menggangguk "yasudah, byee~ sampai ketemu nanti"

Sakura tersenyum "okee"

oOo

CEKLEK

Pintu apartemen Sakura terbuka lebar ruangan didalam sana sungguh gelap. Yah, karna penghuni disini hanya Sakura seorang diri. Sakura bukannya anak yatim piatu, hanya saja kedua orang tuanya sedang berada diSuna untuk mengurus beberapa perusahaan Haruno Corp disana. Keluarga Haruno memang salah satu clan yang terpandang dan kekayaan yang diatas rata-rata, tapi Sakura lebih senang hidup bersederhana. Tinggal diapartemen yang sederhana, juga dengan fasilitasnya yang segala simple

Mungkin bagi sebagian orang kaya. Mereka mungkin lebih memilih menggunakan mobil mewah kemana-mana, pelayan sana-sini, dan juga teman sosialita. Yah, walaupun dia salah satu personil dari Band yang sedang tenar sekarang itu tapi Sakura justru sangat tidak perduli dengan semua kekayaan yang dia punya. Bila ada yang menyebut namanya sebagai artis tenar, putrid kaya raya, nona besar. Tentu saja akan dia tolak mentah-mentah. Karna menurut Sakura semua itu sangat tidak penting

Sakura tipe gadis yang tidak suka pilih-pilih teman. Mau cupu, kuper, kutubuku. Dia tidak perduli toh sama-sama manusiakan? Sakura ramah, periang, selain diBand Girly Sakura juga sudah menjadi salah satu model iklan pakaian yang sedang trend masa kini. Jadi? Siapa yang tidak kenal dengannya? Maka dari itu diantara fans Ino dan Hinata, fans Sakuralah yang paling banyak. Tapi toh, Sakura tetap cuek, tapi wajahnya yang imut, dan cantik juga sifatnya yang mudah bergaul membuat semua fansnya menjerit-jerit setiap dia konser ataupun sekedar lewat dijalan raya.

Sakura menghela nafas panjang, kemudian kaki jenjangnya dengan pelan melangkah masuk kedalam apartemen dan menyalakan saklar lampu

KLIK

Lampu terang dan memperlihatkan ruang tamu yang sangat sederhana ini dan disini… sepi sekali

Sakura melangkah menuju kamarnya yang berada dipojok lorong dekat balkon. Derap kaki Sakura yang berbenturan dengan lantai menggema diseluruh penjuru ruangan. Tangan putihnya menyentuh kenop pintu kamar tidurnya yang dingin dan perlahan memutarnya kebawah, setelah terbuka perlahan dia memasuki kamar dan menutup kembali pintunya. Kamar bernuansa cat pink pucat dipandu dengan perabotan pink

Sakura meletakkan tas selendangnya keatas kasur secara asal lalu menyambar handuk dan segera memasuki kamar mandi yang berada didalam kamar, berniat membersihkan diri untuk mengusir rasa lelah yang melandanya. Mungkin air hangat mampu membantu?

15 menit berlalu

Sakura keluar dari kamar mandi hanya dengan menggunakan handuk putih dari dada sampai atas lutut dengan rambut merah muda panjangnya yang masih basah, menambah kesan seksi tersendiri baginya. Setelah berpakaian tidur –piyama- berwarna pink tua, Sakura bergegas membuat makanan untuk makan malam. Ketika sedang mengambil bahan-bahan dari kulkas, terdengar pintu luar diketuk

Tok! Tok! Tok!

'ugh! Siapasih malam-malam begini?' Sakura melirik jam dinding yang kini menunjukan pukul setengah Sembilan malam. Bukannya tidak sopan bertamu malam-malam begini? Apalagi keapartemen seorang gadis

Tok! Tok!

Ketukan itu terdengar lagi dan kali ini terdengar lebih keras, Sakura menghela nafas sejenak "iya, sebentar!" dengan berat hati Sakura mulai melangkahkan kakinya menuju pintu utama apartemen

CEKLEK

Eh?

"KAU?!" ternyata itu, adalah orang yang tadi menambraknya didekat kios minuman! "Kau yang tadi sore menabrakku!" benar, orang ini orang yang menggunakan Memakai masker hitam yang menutupi hidung sampai dagunya, topi yang menutupi kedua matanya dan mantel hitam yang panjang. Persis sekali

Orang itu mengenyitkan halisnya bingung "hn? Izinkan aku masuk, nona" apa?! Minta masuk? Memangnya dia siapa?

"hee?! Masuk? Tidak boleh! Malam-malam masuk keapartemen seorang gadis itu dilarang keras!"

"oh ayolah. Biarkan aku masuk!"

Tiga siku-siku tercetak jelas dijidat Sakura

"tidak boleh! Kau siapa sih? Manusia aneh!"

"akan kujelaskan nanti didalam! Dan sekarang izinkan aku masuk"

"tidak mau!"

"ayolah!"

"Tidak!"

"Ku mo-"

"TIDAK!"

Orang itu akhirnya menggeram gemas dengan tingkah gadis didepannya sekarang. Setengah memaksa dia mendorong Sakura kedalam dan dengan cepat menutup pintu dengan tumit kaki kanannya yang memakai sepatu kets

BRAK

"e- ehh! Apa-apaan ini? Cepaaat keluar dari apartemenku aneh!" sekuat tenaga Sakura mencoba melepaskan pergelangan tangannya yang digenggam erat oleh orang didepannya

Orang itu menghela nafas lalu kembali menarik Sakura dan sontak membuat Sakura memekik kaget. Hei? Ada orang yang tidak dikenal olehmu dan menerobos masuk kedalam apartemenmu malam-malam, bagaimana tidak panik?!

BRUK

"KYA! Aa i- itaiii! Ck! Orang aneh tak tahu tatakrama! Tadi sore menabrakku dan sekarang seenak udelmu masuk keapartemenku" Sakura tak habis fikir, siapa sebenarnya orang ini? Dan hell, sakit sekali didorong paksa untuk duduk disofa.

"merepotkan" dengan sekali gerakan orang didepan Sakura ini melepas topi, masker, dan juga mantel yang dipakainya. Dan, mau tak mau Sakura terpesona –pasalnya yang berada dihadapannya kali ini adalah seorang pemuda yang..

Sangat tampan!

Rambut ravennya yang mencuat keatas meninggalkan poni emo yang membingkai kiri kanan wajahnya yang tampan, sepasang bola mata onyx yang menawan namun tampak mengkilat, hidung mancungnya, wajahnya yang mulus tanpa luka gores sedikitpun, bibirnya yang tipis namun seksi, dan yang terakhir postur tubuhnya yang tinggi namun berisi dilapisi oleh kaos hitam. Sempurna

Tunggu! Tapi dia tetap saja manusia aneh yang menyebalkan!

Sakura menggelengkan kepalanya berkali-kali, tidak ini bukan waktunya untuk terpesona oleh manusia didepannya! "kauuu! Cepat. Keluar. Dari. Sini!" penuh tekanan, paksaan, dan nada yang dalam

"kau jangan berisik. Akan kujelaskan kedatanganku kesini oke?"

"oke! Tapi setelah ini kau harus cepat pergi dari sini"

Pemuda itu menggaruk kepala belakangnya –yang tidak gatal "aku tidak berjanji"

"apa mak-"

Perkataan Sakura terpotong oleh ucapan pemuda didepannya "kau mau aku menjelaskannya atau tidak heh?"

Sakura mendengus kesal, hei baru kali ini dia dipaksa menurut oleh seseorang –selain ibu dan ayahnya tentunya. "oke oke jelaskan!"

Pemuda itu mengambil nafas kemudian menghembuskannya lagi, lalu duduk disebelah Sakura

"Aku akan menjelaskan, asalkan kau tak berteriak ataupun lari"

"ha?" kata-kata ambigu apa itu?

"jawab saja IYA!"

"oke, iya iya"

"Aku Uchiha Sasuke. Anggota mafia yang sedang dikejar polisi dan sekarang aku butuh tempat tinggal dan sembunyi"

"ohh Mafia" Sakura memutar kedua bola mata emeraldnya bosan. Tunggu!

MAFIA?

"TIDAAAK! Ka- kau? Mafia? Keluar dari sini sekarang jugaa!" teriak Sakura frustasi sambil menjauh dari Sasuke

Sasuke menghela nafas panjang "sudah kuduga reaksimu pasti akan seperti ini" Sakura meneguk salivanya susah payah saat onyx milik Sasuke menatap intens kearahnya "tapi jika kau terus tidak bisa diam, aku akan membungkam bibirmu menggunakan ini, Nona manis" mengancam sambil menunjuk bibirnya sendiri

GLEK

Wajah Sakura memerah seketika "ti- tidak! KELUAR AKU BILANG! KALAU TIDAK AKU AK- emh" lagi-lagi perkataan Sakura terpotong tapi kali ini terpotong karna sebuah benda kenyal, sedikit basah, dan lembut menempel dibibirnya dan sedikit melumat bibir bagian bawahnya. Dan, sekarang. Dihadapannya pemuda tadi sedang menutup kedua kelopak matanya

ON NO!

Dia dicium paksa!

Sasuke melepaskan ciuman mendadaknya, lalu menyeringai –yang Sakura akui seksi itu. Sambil bergumam Sasuke mengelus pelan bibir bawah Sakura menggunakan jempolnya "manis"

Bagaimana kehidupan Sakura kedepannya? Setelah kedangan pemuda aneh keapartemennya?

.

.

.

TBC

.

.

.

Haloo Minna-san! Aku author baru didunia fanfiction :D dan ini fic pertamakuu. Mohon maaf yaa kalau banyak typo bertebaran dimana-mana #masihpemula

Oh iya, fic ini clear buatan aku sendiri :D entah dari mana datangnya ide gila ini -_- aku bingung soal Gendrenya disini, dan jangan hiraukan judulnya ya=)) judul dan cerita memang ganyambung-_- dan maaf kalau fanfic ini terlalu pendek atau sebagainnya

Fic ini hanya sebagai hiburan saja, tidak bermaksud menyinggung pihak manapun. Terimakasih sudah berkenan membaca fic abal ini XD sekian…

.

.

RnR?