Try To Love You

.

KyuMin FanFiction

.

Presented by ratu kyuhae

.

GS, Typo bertebaran, tidak sesuai EYD, alur berantakan

.

Don't Like, Don't Read, No Bash

.

Chapter 1

.

.

"Kalian akan menikah minggu depan." Putus Kepala keluarga Cho.

"Kalian hanya perlu mempersiapkan diri dan fitting baju pengantin kalian akan diurus oleh eomma kalian." Kali ini kepala keluarga Lee yang bersuara.

Sedangkan kedua objek pembicaraan kepala keluarga itu hanya terdiam dan sesekali menganggukkan kepalanya, sama sekali tidak ingin membantah.

"Bagaimana kalau kalian mengakrabkan diri kalian ditaman belakang?" Usul yeoja paruh baya, istri dari Lee Kangin, Leeteuk.

"Itu benar, kalian pergilah!" Usir yaoja paruh baya, istri Cho Hangeng, Cho Heechul.

Lagi kedua anak mereka hanya menganggukkan kepalanya dan berjalan meninggalkan orang tuanya menuju taman belakang di kediaman rumah Lee.

Dari pembicaraan diatas sepertinya sudah jelas bahwa ini adalah pembicaraan tentang pernikahan antara putra dari Cho hangeng dan putri dari Lee Kangin.

Hening.

Tidak ada pembicaraan, bahkan sang namja terlihat santai dengan keadaan yang sunyi seperti sekarang.

"Kau tidak menolak perjodohan ini?" Tanya yeoja itu setelah lama terdiam.

"Kau juga tidak menolak." Jawab namja itu membuat yeoja disampingnya kesal.

"Percuma juga kita menolaknya, kedua orang tua kita sudah mengatur semuanya." Lanjut namja itu.

"Kita bahkan bertemu." Gumam yeoja itu pelan tapi dapat didengar namja disebelahnya.

"Oh ya, siapa namamu?" Tanya Yeoja itu.

"Cho Kyuhyun." Jawab Kyuhyun masih tetap tidak memandang yeoja disebelahnya.

"Aku Lee Sungmin." Ucap Sungmin.

"Aku tahu!"

"MINNIE, AJAK KYUHYUN KEMBALI MASUK KEDALAM DILUAR DINGIN." Teriak Leeteuk mengingat sudah 25 menit mereka diluar.

Tanpa bicara apapun Kyuhyun masuk kedalam meninggalkan Sungmin yang menatap punggung Kyuhyun sendu, tidak lama Sungmin berdiri dari duduknya dan meninggalkan bangku taman.

Entahlah, saat pertama kali bertemu namja itu Sungmin merasa ada getaran yang tidak terlalu yakin baginya. Tapi melihat sikap dinginnya barusan sepertinya dia harus membuang semua rasa itu karena dia yakin namja itu terpaksa menikahinya.

Menikah? Ya, karena kedua orang tua mereka yang sudah bersahabat sejak lama dan ketika mereka bertemu kembali direncanakanlah sebuah perjodohan.

"Appa, aku ada dipermintaan dan kuharap appa mau menyetujuinya." Ujar Kyuhyun.

"Apa itu?" Tanya Hangeng.

"Aku ingin pernikahan yang sederhana dan dihadiri dengan dari keluarga masing – masing." Pinta Kyuhyun membuat orang tua Kyuhyun dan Sungmin mengernyitkan dahinya bingung.

"Kenapa begitu?" Tanya Kangin.

"Kalau mengundang karyawan dari perusahaan, itu berarti akan keluar isu tentang diriku yang menjadi direktur di Cho Corp karena menikah dengan putri dari Lee Corp bukan hasil dari kerja kerasnya sendiri karena aku yakin mereka akan berpikiran kalau ini adalah perjodohan dari kedua perusahaan dan itu nantinya akan mengganggu Sungmin yang sudah kuliah ditingkat akhir." Jelas Kyuhyun panjang lebar.

Kangin sedikit membenarkan perkataan Kyuhyun tadi, bagaimanapun dirinya sangat mengkhawatirkan putrinya apabila dijauhi bahkan sindiran.

"Bagaimana Kangin-ah?" Tanya Hangeng.

"Aku setuju." Jawab Kangin.

"Baiklah kalau begitu, permintaanmu appa kabulkan."

Tanpa mereka semua sadari, seringai tipis tampak diwajah Kyuhyun.

.

~o0o~

.

Seharusnya pernikahan dihiasi dengan senyuman bahagia diwajah para pengantin, tapi berbeda dengan pernikahan yang sederhana ini. Sang pengantin pria yang tetap berwajah datar dan hanya sesekali tersenyum tipis saat ada tamu yang mengucapkan selamat, sedangkan pengantin wanita selalu tersenyum yang mereka tidak tahu bahwa itu adalah senyuman paksa.

"Kau terlihat bahagia." Ucap Kyuhyun tiba – tiba.

"Lebih jelasnya karena terpaksa." Jawab Sungmin acuh.

"Baguslah!" Sungmin menoleh menatap Kyuhyun bingung.

"Apanya yang bagus?" Tanya Sungmin dan dibalas dengan Kyuhyun yang mengangkat kedua bahunya acuh.

Sungmin berdecih melihatnya. Jujur, Sungmin senang dengan pernikahan ini tapi dirinya sadar hanya dirinya yang menikmati pernikahan ini dan itu membuat dadanya terasa sesak dan dirinya tetap berusaha untuk tersenyum.

Sebenarnya Sungmin sadar apa maksud Kyuhyun tadi, dirinya hanya memastikan saja bahwa pemikirannya salah. Tapi melihat dirinya yang cuek membuat dirinya yakin apa maksud Kyuhyun tadi, 'Jangan sampai kau jatuh cinta padanya.' Batin Sungmin.

.

~o0o~

.

"Kita sudah sampai!" Seru Heechul saat mereka sudah sampai di apartement yang akan ditempati pengantin baru itu.

Sesampainya mereka dikamar 137, Hangeng langsung menekan angka disamping pintu dan setelah password nya benar Hangeng membuka pintu dan terlihatlah kamar yang didesai berwarna putih dan mewah.

"Passwordnya adalah 2701, ingat itu!" melihat putranya dan menantunya yang lelah mereka memutuskan pulang kerumah.

"Ada 2 kamar, sepertinya yang satu kamar untuk tamu. Aku akan pakai kamar itu, kau pakailah kamar utama." Ujar Kyuhyun.

"Kenapa begitu?" Tanya Sungmin.

"Memangnya kau ingin satu kamar?" Tanya Kyuhyun balik.

"Bukankah sepasang suami istri itu memang seharusnya berada di satu kamar." Jawab Sungmin pelan.

"Masa bodoh dengan pasangan suami istri, bahkan pernikahan kita ini tidak ada rasa cinta. Sudahlah aku mau masuk ke kamar, aku lelah." Kyuhyun kembali meninggalkan Sungmin sendirian dengan rasa sakit dihatinya.

'Kumohon, hilangkan rasa ini. Aku tidak mau jatuh semakin dalam!'

Sungmin memasuki kamarnya dengan gontai, berharap besok akan menjadi awal yang indah.

.

~o0o~

.

Kyuhyun keluar dari kamarnya dengan pakaian kerjanya, tercium aroma yang harum menggugah seleranya.

Mendengar suara langkah kaki Sungmin menoleh kebelakang dan mendapati suaminya yang berjalan menuju meja makan.

"Selamat pagi Kyuhyun-ssi!" Sapa Sungmin dan kembali fokus pada masakannya.

"Tidak usah seformal itu, panggil Kyu saja." Sungmin menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

"Kau kuliah jam berapa?" Tanya Kyuhyun sambil meminum kopinya.

"Jam 8, apa kau nanti mau dibawakan sarapan ke kantormu?" Tanya Sungmin, berharap jawaban 'Ya' yang keluar dari bibir Kyuhyun.

"Tidak usah, ingat tidak ada yang tahu kita adalah suami istri." Peringat Kyuhyun.

"Mau bareng denganku? Aku akan mengantarmu ke kampus." Lanjut Kyuhyun dan mulai memakan sarapannya.

"Tidak usah, mobilku sudah dibawa kemari. Dan lagi, tidak ada yang tahu kalau kita sudah menikah." Balas Sungmin membuat Kyuhyun berdecih.

"Aku sudah selesai, mungkin nanti aku pulang malam karena ini pertama kalinya aku menjabat menjadi sebagai direktur." Jelas Kyuhyun dan dibalas dengan anggukkan kepala Sungmin.

"Hati – hati dijalan."

"Hm."

Blam

Suara pintu yang tertutup menandakan kalau suaminya sudah pergi. Sungmin menghela nafas lelah, padahal itu adalah impiannya saat sudah berumah tangga nanti, membawakan makan siang untuk suaminya. Tapi sepertinya Kyuhyun enggan untuk diperlakukan seperti itu.

Sungmin membereskan piring – piring kotor sebelum berangkat ke kampusnya.

.

~o0o~

.

Cklek

Sungmin membuka pintu apartemenya yang terlihat mulai gelap, dirinya pulang hampir menjelang malam dikarenakan skripsinya yang membuatnya lupa waktu.

Sungmin memutuskan untuk mandi terlebih dahulu baru menyiapkan makan malam.

Merasa sudah segar kembali, Sungmin berjalan menuju dapur dan mulai memasak makan malam untuk dirinya dan Kyuhyun.

Sungmin memutuskan untuk menunggu Kyuhyun agar bisa makan malam bersama dengan mendudukkan dirinya disofa dan membaca majalah.

Sedang asik – asiknya membaca terdengar suara pintu yang dibuka, Sungmin tahu siapa itu. Siapa lagi kalau bukan Kyuhyun.

"Selamat datang, mau makan dulu atau mandi dulu?" Tanya Sungmin basa – basi.

"Mandi!" Jawab Kyuhyun singkat dan berjalan melewati Sungmin menuju kamarnya, kembali Sungmin menghela nafas dan berjalan menuju dapur untuk menghangatkan makanan.

Selesai menghangatkan makanan, Kyuhyun keluar dari kamar dan berjalan menuju meja makan.

Dimulailah acara makan malam yang hening tanpa ada suara, jengah dengan suasana yang seperti ini Sungmin berdehem pelan.

"Kyu, kita kan sudah menjadi suami istri walaupun atas perjodohan. Tapi lebih baik kita mulai dengan pendekatan agar tidak canggung seperti ini." Usul Sungmin, lama Kyuhyun terdiam sampai Kyuhyun meletakkan sumpitnya dan menatap Sungmin tajam.

"Aku sudah mempunyai kekasih." Kyuhyun beranjak dari duduknya dan meninggalkan Sungmin yang terpaku dan rasa sakit yang menyelimuti hatinya.

'Kekasih?'

.

.

To Be Continued

Saya tahu, saya salah karena membuat ff baru padahal masih ada ff yang masih tbc. Tapi mau bagaimana lagi, tanganku gatal ingin menulis cerita ini.

Sebenarnya ini ff lama dari author yang berbeda #bukan saya tapi judulnya tetep sama, tapi sayang ff ini sudah di delete lama sekali sebelum saya punya akun ff #awal 2014

Ada yang tahukah?

Hampir sama karena saya ingin ff ini kembali ada di ffn, tapi akan kubuat beda dipertengahan chapter.

Ini rate M pertama ku, awal – awal mungkin kisseu baru.. ehem.. NC! #ngumpet dibalik punggung Kyu oppa.

Tapi kalo kurang Hot maaf yaaaa..

Maaf kalau ff ini kurang memuaskan dan typo yang bertebaran.

Review lagi, ne!

Terima kasih

ratu kyuhae