Takdir by Chinatsu Kinoshita

.

Kamichama Karin by Koge Donbo

.

Rated T

.

Genre Romance, Supernatural

.

Summary : Seorang gadis hunter jatuh kepelukan seorang vampire. Takdir terus berjalan membuat sang gadis tak bisa melawan perasaannya sendiri dan melupakan akal sehatnya yang terus berkata untuk tidak jatuh kepelukan sang vampire. Namun, apa yang terjadi saat dia mengetahui kalau dirinya juga seorang …. Vampire?

.

Tuk …. Tuk ….. Tuk …..

Sebuah langkah kaki terdengar di tengah kegelapan malam tersebut. Seorang gadis bersurai brunette tengah berlari dari sesuatu yang mengejarnya. Sekali-sekali ia menoleh kebelakang, hanya sekedar untuk memastikan sesuatu yang mengejarnya masih cukup jauh darinya. Nafasnya mulai memburu dikarenakan terus berlari.

Lalu tanpa sengaja ujung kakinya tersandung batu yang membuat tubuhnya yang cukup mungil terbanting ke depan. Kedua lututnya lecet, membuat sang gadis merintih kesakitan. Jantungnya berpacu dengan cepat. Ia langsung menoleh keselilingnya, berharap sesuatu yang mengejarnya masih jauh darinya. Agar ia bisa mencari tempat sembunyi sementara – walau ia yakin hal itu cukup mustahil - .

Dan sepertinya dewi Fortuna sedang tidak berpihak padanya, dikarenakan kini di depannya berdiri seorang pemuda bersurai pucat –Sesuatu yang mengejarnya dari tadi- yang tengah menyeringai lebar kearahnya. Sang gadis menahan nafasnya saat pemuda itu memegang kedua pundaknya dan mengangkat tubuhnya agar sejajar dengan tubuh sang pemuda.

''Percuma, kau seharusnya tau, kalau kau terhubung denganku. Kau tidak akan bisa kabur dariku. Karena kau milikku,''bisik pemuda itu dan menjilat telinga sang gadis dan menggigit pelan telinganya.

''Khhh …. L-lepaskan aku,''ucap sang gadis dan berusaha keras agar ia tidak mendesah. Pemuda itu menutup kedua matanya, lalu membuka keduanya secara cepat hingga matanya yang tadinya berwarna biru Saphire berubah warna menjadi merah darah. Dengan sekali gerakan, gigi taringnya - yang sedari tadi tidak terlihat – menembus kulit leher sang gadis.

''A-Arrggghhhhh …..,''sang gadis hanya bisa berteriak tak kala gigi taring itu menembus kulit lehernya secara paksa. Namun tak ayal, sang gadis merasa lebih tenang dan nyaman saat sang pemuda memeluk tubuh mungilnya. Sang gadis hanya bisa bertanya-tanya dalam hati. Kenapa ia selalu merasa nyaman saat sang pemuda menghisap darahnya dan memeluknya seperti ini.

Hingga akhirnya pertahanan gadis itu runtuh. Tubuhnya tiba-tiba oleng dan terjatuh kedekapan sang pemuda. Gadis itu tidak bisa berpikir yang lain lagi selain ….

'Aku menyukai dekapannya'

~TBC~

N/A :

Yahoo~ minna-san~

Akhirnya setelah sekian lama Natsu hiatus, akhirnya Natsu bisa kembali muncul disini~

oke, Natsu akui cerita ini alurnya maksa.

soalnya Natsu pakai sistem kebut se menit sih ~

Natsu nggak tau mau ngomong apa lagi. Tapi Natsu akan sangat senang jika readers sekalian ingin mereviews~~ ^^

Akhir kata-

Reviews Please~~?