Hidupku datar? Mungkin iya. Hidupku tidak menyenangkan? Tidak juga. Apa aku membenci hidupku sendiri? Mungkin saja. Hidupku tidak menarik? Sangat. Itu adalah anggapan ku tentang hidupku sendiri, tapi semuanya berubah sejak orang yang bernama tobi datang menemuiku dan mengaku tahu keinginan terdalamku yang tidak ada satu orangpun didunia ini yang mengetahuinya. Keinginanku untuk menjadi Vampire.

R & R please..

Namaku adalah Namikaze Naruto anak tunggal dari pasangan Namikaze Minato & Uzumaki Kushina. Kedua orang tuaku meninggal saat aku berumur 10 tahun, mereka meninggal dalam kecelakaan pesawat. Orang tuaku meninggalkan ku tanggung jawab yang besar, ayahku yang merupakan pimpinan . setelah ayahku meninggal maka otomatis jabatan CEO pun beralih padaku. Saat umur 12 tahun aku sudah menjadi CEO di . kalian pasti berpikir mana mungkin anak umur 12 tahun bisa memimpin perusahaan sebesar , tapi kembali lagi ke kenyataan bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Dan ya, banyak yang meragukanku. Tapi itu hanya untuk beberapa saat, setelah aku menunjukkan hasil kerjaku semuanya jadi berbalik menghormatiku. Kalian pasti berpikir apakah cerita ini hanya akan berakhir membosankan dengan seorang pemeran utama yang bisa melakukan apapun yang diinginkannya kan? Jawabannya adalah tidak, karena malapetaka dimulai dari kesempurnaan hidupku sebagai Namikaze Naruto.

19 Januari 2013 At Namikaze's Mension

Naruto Pov

Kalian tidak berharap aku akan menjelaskan bagaimana megahnya mension ku ini kan? Karena itu akan sangat memakan waktu. Kalian tau mensionnya ciel phantomhive di anime black butler? Nah, kira-kira begitulah mensionku. Semua mengenalku sebagai Namikaze naruto, sesorang yang ceria, baik hati, ramah dan hal lainnya yang berhubungan dengan semua kebaikkanku. Tapi tahukah kalian bahwa itu semua hanya merupakan topengku? Ya topeng! Topeng agar aku tidak meledak dan mengungkapkan bagaimana muaknya aku pada hidupku! Ah... kalian pasti tidak akan percaya bukan, tunggu sampai kalian mengetahuinya sendiri.!

" Naruto-sama silahkan nikmati sarapan pagi anda" ujar kakashi menghentikan lamunanku. Kakashi adalah butler kepercayaanku. Dia sudah seperti figur seorang teman & keluarga untukku.

"Hn" jawabku. Kakashi tentunya mengerti apa yang maksud mengingat dia bahkan mengenalku sejak kecil. Yah mungkin hanya kakashi yang mengetahui bagaimana sifat ku sesungguhnya itu sebabnya dia selalu mengerti yang ku ingin kan dan tidak pernah mempertanyakan hal-hal sepele seperti 'kenapa sifatku sangat dingin? Dan berbeda 180 derajat bila diluar.'

Usai sarapan pagi ini aku memutuskan untuk membaca buku di ruang baca keluarga. Karena ini hari minggu jadi aku bisa bersantai sedikit dari segala aktivitas yang semakin hari semakin mencekikku. Hari minggu ini pasti akan menjadi hari yang benar-benar tenang jika saja tidak muncul sebuah lubang hitam mirip pusaran di hadapanku dengan tiba-tiba.

Normal Pov.

Seseorang yang memakai topeng keluar dari pusaran yang beberapa detik lalu muncul dihadapan naruto. Naruto yang awalnya terkejut berusaha menetralisir rasa takutnya dengan bersikap dingin dan menatap orang didepannya dengan pandangan datar.

"Selamat pagi Naruto-sama" sapa orang tersebut dengan senyum ah tidak seringainya yang mengerikan. Naruto menelan ludah sajenak saat melihat seringai orang didepannya itu. "Siapa kau?" jawab Naruto dengan tatapan datar dan nada dinginnya.

"Nama saya adalah Tobi, dan saya berasal dari masa depan" jawab orang didepan naruto yang ternyata bernama tobi itu dengan mantap. Berapa detik kemudian tawa naruto meledak mendengar jawaban orang yang bernama tobi itu.

"Kau apa? Dari masa depan? Lelucon yang bagus tobi-san" jawab naruto dengan nada mengejeknya.

"ah... saya tahu anda tidak akan semudah itu percaya pada saya Naruto-sama" jawab tobi dengan seringai terselubung andalannya, kemudian diapun melanjutkan perkataannya "tapi tentunya saya bisa membuat anda percaya pada saya" balas tobi tidak kalah sengitnya.

Setelah terdiam beberapa saat Narutopun akhirnya menjawab "buktikan!" perintah naruto. Mendengar jawaban naruto tobipun menyeringai lagi, kali ini dengan seringai penuh kemenangan karena berhasil memacing buruannya.

"Sebelum membuktikannya, saya akan mengenalkan diri saya secara umum kepada anda naruto-sama. Saya berasal dari tahun 3002, saya merupakan seorang um.." tobi terlihat berpikir sejenak "ilmuan. Saya datang ke tahun ini, tahun 2013 karena ada suatu hal. Salah satunya adalah anda naruto-sama" jawab tobi dengan memandang naruto datar, sangat berbeda dengan tobi beberapa saat lalu yang terlihat kekanakan meski sangat tidak sesuai untuk umurnya yang sekarang.

"cukup basa-basinya tobi-san" jawab naruto datar. " bukankan aku menyuruhmu untuk membuktikan kata-katamu" lanjut naruto dengan nada sarkastiknya. Beberapa detik setalah naruto mengatakan itu tobi malah tersenyum usil.

" anda benar-benar orang yang tidak sabaran ya naruto-sama. Baiklah, saya akan membuktikannya. Bagaimana jika saya mengatakan bahwa saya mengetahui rahasia terdalam anda naruto-sama" tantang tobi, sesaat naruto terlihat terkejut tapi beberapa saat kemudian dia balas menyeringai ke arah tobi. Dan ah tunggu itu bukan hanya seringai tapi tatapan mencemoohnya.

"kau akan membuktikannya hanya dengan itu? Jangan bercanda! Jika memang kau sudah selesai kau boleh pergi dan menyingkir dari hadapanku" jawab naruto dengan nada dinginnya yang sangat kentara.

"ck...ck... jangan terlalu terburu-buru naruto-sama. Anda tidak ingin saya menyebutkan apa rahasia terdalam anda?" tobi diam sesaat memperhatikan apakan ada perubahan pada raut wajah naruto, dan hasilnya nihil. Naruto sama sekali tidak menunjukkan perubahan dan malah dia terlihat kembali menatap buku bacaannya yang beberapa menit lalu terabaikan. Melihat hal itu tobi menjadi geram, tapi dia tau dan sangat sadar bahwa terburu-buru dan terbawa emosi tidak akan merubah apapun. Akhirnya dengan sabar tobipun melanjutkan perkataannya.

"Rahasia terdalam anda naruto-sama adalah obsesi anda menjadi seorang vampire" lanjut tobi dan seketika naruto menghentikan bacaannya dan menatap tobi datar.

"Jika anda bertanya dari mana saya tahu, maka akan saya jawab karena saya dari masa depan. Tapi tentunya saya tau hanya dengan mengetahui itu anda tidak akan percaya pada saya kan? Maka ada satu hal lagi yang bisa membuat anda percaya. Saya bisa membatu mewujudkan obsesi anda itu. Saya bisa membuat anda menjadi vampire" hening beberapa saat dimana naruto tetap menatap tobi datar dan tobi tersenyum yang yah bingung membedakannya antara meyakinkan dan memuakkan. Akhirnya setelah beberapa saat narutopun menjawab "Bagaimana caranya?" naruto terdiam sesaat terlihat agak ragu mengetakannya, tapi sesaat kemudian dia melanjutkannya. "Bagaimana caranya untuk bisa menjadi vampire?" dan bisa ditebak setelah naruto mengatakan itu. Seringai tobipun bertambah lebar.

To be continued

A/n

Oke... minna saya author baru di ffn dan masih sangat newbie, kalau boleh jujur fict ini adalah fict tentang diri author sendiri hahahaha. Oke, just laugh if you want! But yah, it's true. Saya bener-bener terobsesi untuk menjadi vampire yang yah, saya sendiri ga tau alasannya apa. Kok malah jadi Curcol sih!.

Ne minna.. setelah menulis chapter 1 ini, saya bener-bener kehiangan semangat buat nulis ini fic. Fuuh... saya orangnya cepat bosanan sih. Jadi bagi kalian yang menyukai fic ini bisa kasih saya semangat gak buat lanjutin ini fic. U,u

Thanks bagi minna-san yang sudah baca fic saya. Jaa Minna.