WOULD YOU BE MY FRIEND?

Disclaimer : Siapa lagi kalau bukan Kishimoto sensei.

Story by : Yana Kim always

Warning: Chaptered, Abal-abal , AU, OOC, always typo.

Pairing: Hinata x Sasuke x Sakura

Chapter 1

#

#

"Fugaku, kukira kalian hanya bercanda saat mengatakan akan pindah ke London." Ucap seorang pria berambut merah.

"Benar. Ternyata kau benar-benar pergi. Semoga perusahaanmu yang ada disana berjalan denga lancar, Fugaku." Seorang pria berambut coklat panjang dan bermata perak ikut menambahi.

"Dan jangan lupakan kami. " tambah pria berambut merah tadi.

"Hahaha. Kizashi, Hiashi. Kita sudah bersahabat lebih dari limabelas tahun. Aku tidak akan melupakan kalian."

Percakapan para orang tua masih berlanjut. Disebelah mereka ada dua orang anak perempuan dan seorang anak laki-laki dengan usia sembilan tahun.

"To-tou-san bilang kau akan pergi jauh, Sasuke. Apakah itu benar? " Seorang gadis berambut indigo yang agak gemuk mulai berbicara.

"Iya, Hinata. "

"Apa kau akan kembali?" kali ini gadis bersurai pink lah yang bertanya.

"Iya, Sakura. Kalian tenang saja. Aku akan kembali. Kalian berdua jangan lupa untuk sering-sering mengirimiku e-mail yah…"

"Tapi aku tidak punya komputer. " kata gadis kecil bernama Sakura.

"Ka-kau bisa pakai punyaku, Sakura. " kata Hinata.

"Benar. Aku akan menunggu e-mail darimu, Sakura." Pemuda kecil itu membisikkan sesuatu pada Sakura.

"Setelah besar aku akan menikahi gadis yang selalu mengirimiku e-mail. "

Hinata tidak tahu apa yang dibisikkan Sasuke kepada Sakura.

"Sasuke. Ayo sayang…." Seorang wanita cantik memanggil Sasuke.

"Aku pergi dulu, Sakura, Hinata. "

;

:

###

:

:

From: Uchihaboy

Hai, Sakura senang sekali bisa kau membalas e-mailku seminggu lalu. Apa kabar? Aku berharap kau dan Hinata sehat selalu. Bagaimana sekolah kalian. Aku senang sekali ternyata disini ada juga orang Jepang. Aku mendapat teman baru namanya Kris dan Kiba. Kiba orang Jepang sedangkan Kris adalah adalah orang London asli. Mereka sangat baik padaku dan membantuku beradaptasi. Sekolahku juga bagus. Bagus sekali malah. Kau tahu disini kami tidak memakai seragam. Kami berpakaian bebas. Ahhh. Aku jadi rindu Jepang, padahal baru tiga minggu disini.

Tapi London merupakan kota yang luar biasa. Aku ingin mengajakmu kemari dan menunjukkan keindahanya yang tak kalah dari Jepang.

Jangan lupa balas e-mailku ini Sakura.

Uchiha Sasuke.

Saai ini Hinata dan Sakura sedang membaca e-mail dari sahabat mereka Sasuke dirumah Hinata. Mereka bertiga adalah tetangga sejak lahir. Orang tua mereka bersahabat begitu juga mereka.

Setelah Sasuke pergi Sakura mengirim e-mail kepada Sasuke melalui komputer Hinata.

"Aku bosan mengirim e-mail pada Sasuke. Yang dia bicarakan hanya sekolahnya dan keindahan kota London. Daripada mengiriminya e-mail, lebih baik aku latihan untuk kelompok cheersku. Aku pergi dulu."

"Tapi, Sakura-chan. Bagaimana dengan e-mail ini? Kau tidak membalasnya?"

"Kau saja yang membalasnya, Hinata. Aku malas."

"Ta-tapi…"

"Sudah ya…" gadis kecil itu meninggalkan sahabat indigonya didepan komputer. Gadis itu pun mulai mengetikkan balasan untuk e-mail Sasuke.

-To: Uchihaboy

Hai, Sasuke-kun. Aku senang bila kau merasa nyaman dengan sekolah barumu. Semoga jumlah temanmu bertambah dan semoga kau juga nyaman tinggal disana. Aku juga ingin pergi kesana untuk melihat keindahan yang kau ceritakan itu.

Aku mengambil ekskul seni lukis. Bagaimana dengan mu? Apa ada ekskul menarik di sekolahmu?

Kurasa Kau mengambi sepakbola. Itu hobi mu kan? Salam untuk paman Fugaku dan bibi Mikoto ya…

Hyuuga Hinata.

Sebelum menekan tombol enter di keyboardnya, Hinata teringat sesuatu. Kemudian ia menekan bascspace dan mengganti namanya menjadi…

Haruno Sakura.

From: Uchihaboy

Sakura, kau tahu saat ini aku sangat merindukan makanan jepang apalagi takoyaki yang ada didekat sekolah kita dulu. Tiba-tiba saja aku ingi sekali tahu kan itu makanan kesukaanku. SMA disini cukup menyenangkan , tapi aku tidak suka pada para wanita yang selalu mengejarku. Apa aku setampan itu?

Kemarin aku ke gereja bersama Kris. Kiba tidak ikut karena harus membawa anjingnya ke rumah sakit. Dia memang sangat sayang pada anjingnya. Saat sedang berdoa aku seperti mendenga sebuah nada ditelingaku , aku bertanya pada Kris, dia bilang dia tidak mendengar nada apapun. Tapi aku masih mengingat nada itu. Aku akan mengirimkannya sehingga hanya kita berdua yang tahu nada itu.

Aku sangat menyukai gereja ini. Aku mendapat sebuah hadiah dari pastur yang ternyata orang Jepang. Sebuah patung salib. Aku menyimpannya dikamarku dan aku selalu merasa tenang tiap melihatnya. Aku sarankan kau untuk membeli sebuah patung salib dan meletakkannya dikamarmu.

Aku yakin kau dan hinata telah tumbuh mejadi gadis yang cantik dan manis. Oh ya. Apa Hinata masih gendut? Haha, sampaikan salamku padanya….

Uchiha Sasuke

To: Uchihaboy

Aku sudah mendengar nadanya dan itu sangat indah. Aku juga sudah membeli salib dan meletakkannya dikamarku. Kalau kau ingin makan takoyaki, disana pasti ada restaurant Jepang kan?

Kau tahu, seminggu lalu aku ketoko buku dan melihat buku judulnya Love Story karya James K. Setelah membacanya aku jadi sangat menyukainya. Dan akhirnya tanpa sadar aku membeli semua serinya dan menyukai semuanya. Seperti kau yang menyarankanku membeli salib, aku juga menyarankanmu membaca Love Story. Disana pasti juga ada menjualnya kan? Karena ku dengar, penulisnya adalah orang London.

Aku sangat menyukai lagu-lagu lama. Sebelum tidur aku pasti mendengarkannya. Westlife masih yang paling kusuka. Meskipun telah bubar. Lagu mereka masih sangat kusuka.

Bagaimana denganmu? Kurasa kau menyukai lagu dengan aliran rock atau metal mengingat kau adalah pemuda yang cukup update.

Salam pada teman-temanmu…

From: Uchihaboy

Hei, kau jangan salah. Aku juga sangat menyukai lagu-lagu lama. Westlife termasuk, tapi aku lebih suka Backstreetboys. Aku tidak terlalu menyukai lagu beraliran rock ataupun metal. Meunurutku itu sangat berisik. Kiba dan Kris lah yang enyukai music seperti itu.

Oh ya. Aku sudah menyampaikan salammu pada mereka dan mereka sangat senang dan juga menitip salam padamu. Sebenarnya aku tidak ingin menyampaikan salam mereka. Entah mengapa aku tidak suka mereka menitip salam padamu.

Mungkin aku cemburu? Entahlah. Jangan pernah menitip salam lagi pada mereka. Kau mengerti?

Kau harus mengerti.

Karena aku menyukaimu, Sakura. Menyukai gadis yang selalu mengirimiku e-mail.

Uchiha Sasuke.

Setelah sekian lama Hinata terus saling berbalas e-mail dengan Sasuke. Mereka pun saling mengetahui hobi, kebiasaan dan kesukaan masing-masing. Sampai pada suatu ketika, Hinata menatap horo e-mail Sasuke yang baru saja sampai. Ia sampai harus menahan nafasnya. Ia takut, ya gadis itu takut.

From: Uchihaboy

Sakura, Kau tahu. Aku punya kabar gembira !

Seminggu lagi.

Aku.

Akan.

Berlibur.

Ke Jepang.

Aku sudah sangat rindu pada kalian. Khususnya pada mu.

Dan lihat saja. Aku pasti akan langsung mengenalimu. Mengenali gadis yang selalu mengirimiku e-mail.

Uchiha Sasuke

"Mati aku…" gumam gadis manis berambut indigo dan bermata perak didepan komputernya.

:

:

###

:

:

"Sakura-chan kumohon…." Hinata berkata pada sorang gadis cantik berambut pink disampingnya.

"Hinata. Kau yang selalu berkirim e-mail padanya. Seharusnya kau jujur dan mengatakan bukan aku yang mengirimnya tapi kau. Hyuuga Hinata."

"Tidak maukah kau menolongku? Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan."

"Aku juga tidak tahu,Hinata. Sudah tiga belas tahun . Bahkan aku baru mengingat bahwa ternyata kita pernah bersahabat dengan orang bernama Uchiha Sasuke. Aku sudah lupa dengan wajahnya."

"Dia berkulit putih agak pucat, rambutnya biru gelap dan bolamatanya berwarna hitam ."

"Kau tahu semuanya. Dan sekali lagi kukatakan kaulah yang harus menemuinya." Gadis pink itu tetap berkeras bahwa Hinatalah yang seharusnya mengakuinya.

"Padahal selama ini aku yang selalu mengerjakan pr mu."

"Jangan bawa-bawa masa lalu."

"Sakura-chan…. " Hinata menunduk .

Sakura menghela nafasnya.

"Baiklah…." Jawaban Sakura membuat Hinata tersenyum dengan wajah berbinar.

"Terimakasih, Sakura-chan."

"Kapan dia datang?"

"Besok. Tou-san bilang kita semua akan menjemputnya dibandara."

Sudah tiga belas tahun berlalu. Sakura tumbuh menjadi gadis cantik dan periang serta menjadi idola dikampusnya. Meskipun ibunya telah meninggal sejak ia kecil dan hanya tinggal dengan ayahnya, ia tidak pernah kehilangan kasih sayang seorang ibu. Karena Ayumi, ibunya Hinata selalu menganggapnya sebagai anaknya. Sedangkan Hinata tumbuh menjadi gadis manis yang anggun , pendiam dan bersahaja. Meskipun tidak seterkenal Sakura. Ia punya cukup banyak penggemar.

:

:

###

:

:

Konoha Airport.

Hinata dan Sakura berdiri sambil melihat para orang tua mereka yang sedang memeluk dan bernostalgia dengan sahabat lama mereka.

Namun mereka belum melihat pemuda bernama Uchiha Sasuke.

"Sudah lama sekali ya Fugaku, Mikoto. "

"Benar. Aku sangat merindukan kalian. "

"Kudengar bisnismu sukses besar disana. "

"Begitulah."

"Mana Sasuke?" kata Ayumi pada Mikoto.

"Ah. Dia disana. "

Seorang pemuda tinggi dan tampan dengan tubuh atletis berjalan dengan coolnya di bandara Konoha. Semua wanita yang ada disana termasuk para pramugari tak bisa melepaskan pandangan mereka pada pemuda tampan itu.

"Lama tidak berjumpa, Paman Hiashi, Bibi Ayumi dan Paman Kizashi. "

"Kau tumbuh menjadi pemuda yang tampan ya Sasuke-kun. "

"Terimakasih bibi. Oh ya. Sakura dan Hinata? " Tanya Sasuke.

"Disana. "

Melihat dua orang gadis yang sedang berdiri limapuluh meter dari mereka.

Sasuke berjalan menuju kedua gadis itu. Pandangannya hanya tertuju pada gadis bersurai pink. Sakura pun tak menampik bahwa ia terpesona pada pria yang dilihatnya itu. Hinata maju dua langkah sedangkan Sakura hanya diam ditempat. Ia tersenyum, tapi sedetik kemudian senyumnya hilang karena..

Sasuke berjalan melewatinya tanpa melihatnya dan tanpa melepaskan pandangannya dari Sakura. Hinata tertegun.

'Dan lihat saja. Aku pasti akan langsung mengenalimu. Mengenali gadis yang selalu mengirimiku e-mail.'

'Aku pasti akan mengenalimu'

'Akan mengenalimu'

TBC

Apa-apaan ini ?! Fict yang satu belum selesai udah update yang baru !

Maafkan saya. Hantu menulis saya menyuruh untuk membuat fict baru.

Ini terinspirasi dari Film India lama dengan judul sama tapi dlam bahasa India #ketahuan Bollywood lovers.

Semoga suka….

Keep or delete ?

Reviewnya donk…..

Yana Kim