MESUM
RATE M
KRIS X LUHAN X JONGIN.
PENJELASAN ADA DI AKHIR
Di sinilah Jongin sekarang, di salah satu airport negara panda. Bukan tanpa alasan Jongin berada di sana sendirian dengan penyamaran yang cukup. Sekitar tiga hari lalu, Kris menelfonnya. (Mantan) Kekasihnya itu mengatakan bahwa ia sudah membelikan Jongin satu tiket pesawat untuk ke China. Gila memang, di saat dirinya mulai sibuk untuk konser EXO selanjutnya, Kris malah dengan seenaknya menyuruhnya pergi menemui Kris. Dapat mengelabui manajemen, manajer, dan keluarganya adalah sebuah keajaiban besar. Dan yang lebih melegakan adalah bandara yang sepi dan bersih dari kamera, what a perfect lucky day
"Ge, kau sama sekali tidak ada niat untuk menjemputku?" Jongin langsung berbicara saat Kris mengangkat telponnya.
"Maaf sayang aku sedang ada tamu. Kau kemarilah secepatmu"
"Mana ada kekasih yang seperti itu. Apa tamu itu lebih penting dari kekasihmu sendiri?" Jongin tanpa sadar mengerucutkan bibirnya.
"A-aa.. kau pasti mengenalnya juga, anggaplah ini surpise untukmu"
"Arraseo.. tunggu aku" Jongin lalu mematikan sambungan telpon lalu mendekati sebuah taksi untuk mengantarnya ke alamat yang sebelumnya telah diberitahukan Kris
.
.
.
Jongin memasukkan kombinasi kunci ke sebuah apartemen lalu masuk dengan santainya.
Jongin langsung merenggangkan badannya saat merasakan hangatnya apartemen itu. Apartemen ini tidak terlalu asing untuknya
Ya bisa dibilang ini adalah tempat rahasia Kris dan dirinya jika membutuhkan tempat untuk bercinta.
"Ge?" Jongin berjalan ke dalam setelah mengganti sepatunya dengan sandal rumah. Menjelajahi apartemen itu mencari kekasihnya.
"Ugh... Di sini Jongin" Jongin mendengar teriakan kekasihnya dari arah kamar, sambil melepas jaket tebalnya Jongin berjalan menuju kamar itu.
.
Namun setelah Jongin membuka pintu itu, Jongin dibuat menganga oleh pemandangan di dalam kamar itu. Bagaimana tidak, sekarang kekasihnya dalam keadaan telanjang bulat. Oke yang satu ini bukan masalah. Jongin menyukainya malah.
Masalahnya terletak pada seorang yang sama telanjangnya dengan kekasihnya dan sedang memanjakan penis kekasihnya. Dan seseorang itu adalah Luhan! Demi tuhan, Jongin memang jarang berkomunikasi dengan mereka setelah mereka keluar dari EXO tapi ia tidak menyangka jika kekasihnya ternyata sedang bersama Luhan gege. Apa mereka sering bertemu saat di sini?
Jongin terus terdiam memandangi kedua pria itu, sepertinya Luhan sadar akan keberadaan Jongin dan melepas penis Kris dari mulutnya.
"Ah, Kau sudah sampai?" Suara lembut Luhan menyadarkan Jongin. Jongin melihat Luhan dengan perlahan bangkit dari kasur dan mendekatinya. Demi apapun Jongin bersumpah ini pertama kalinya Ia melihat Luhan telanjang sepenuhnya.
"Sepertinya ada yang masih sedikit shock" Luhan membantunya membuka jaket tebal Jongin lalu mengecup leher Jongin.
"Aku merindukanmu Jongin, sangat merindukanmu" Luhan berbisik dengan suara rendah namun lembut, menggelitik indra pendengaran Jongin. Oke kuping adalah bagian terlemahnya.
"B-bisa kalian jelaskan ini apa?" Sambil menahan desahannya, Jongin menatap kekasihnya meminta penjelasan.
"Setelah ini sayang. I promise.. aku tidak sedang ingin membuang waktu. Kemarilah" Luhan mendorongnya mendekati Kris. Jongin yang masih sedikit shock hanya mengikuti alurnya.
Setalah lumayan dekat, Kris menarik Jongin naik ke atas kasur dan langsung memeluknya.
"Aku merindukanmu, sayang" Kris melumat bibir penuh Jongin. Jongin akhirnya luluh dan membalas ciumin kekasihnya dengan Luhan berdiri di belakang dirinya meremas remas pantat sintalnya.
"Ummhh~~" desahannya tidak bisa ditahan lagi. Luhan mulai menggapai penisnya, memijatnya dengan lihai dan Kris yang sekarang menjilati lehernya. Kris menghirup aroma badan Jongin yang sangat dirindukannya.
Jongin benar-benar pasrah. Kurang dari dua jam lalu dia baru saja turun dari pesawat. Jongin lelah tapi tubuhnya lebih merindukan sentuhan Kris.
Kris dan Luhan membuka celana jeans hitam Jongin serta underwear biru muda Jongin. Luhan mulai memberikan oral untuk penis Jongin, sedangkan Kris masih tetap berkutat dengan nipple coklat Jongin.
Penis Jongin mulai membesar di dalam mulut luhan. Jongin sudah terangsang karena dua pria ini.
"Kupikir langsung saja sayang" Luhan melepas penis Jongin dari mulutnya mendengar Kris berbicara. Kris memposisikan dirinya tidur dan menaikkan Jongin menindih tubuhnya.
Setelah menggesekkan penisnya sebentar ke lubang favoritnya, Kris memasukkan penisnya ke dalam lubang anal Jongin secara langsung.
"Ugh.. kau selalu menyukai saat aku masuk tanpa persiapan" Kris berbicara itu saat Ia melihat Jongin memejamkan matanya merasakan penis besar Kris dalam dirinya. Menurut Kris, itu sangat eksotis.
"Move it babe" Luhan yang berada di samping Kris menepuk pantat sintal Jongin. Membuat Jongin bergerak perlahan, menggerakkan tubuhnya naik dan turun.
Kris memegang pinggang Jongin saat dirinya merasa gerakan Jongin terasa lambat. Membantu gerakan Jongin secara berlawanan arah sehingga penisnya masuk semakin dalam dan membuat Jongin mendesah keras.
"Aangghhh geeh~" Jongin tetap menggerakkan tubuhnya saat Luhan mulai memainkan putingnya yang sudah tegang. Memilinnya dan mencubitnya sedikit keras. Ya, Jongin sedikit masokis.
Gerakan Kris semakin cepat. Membuat tubuh Jongin terjatuh menindih Kris.
"Unnnghhh aaahhh~" Kai mendesah semakin keras menikmati penis Kris yang bergerak cepat dan putingnya yang bergesekkan dengan milik Kris.
Mereka sedikit melupakan Luhan yang berada di samping mereka. Luhan memanjakan penisnya sendiri melihat Jongin digagahi oleh Kris. Luhan lalu menarik satu tangan Jongin dan mengarahkannya ke penis tegak Luhan.
Jongin memegang penis Luhan erat, memanjakannya dengan menggerakan tangannya sesuai gerakan Kris memasuki tubuhnya. Tak lupa mengusap ujung penis Luhan perlahan untuk menambah kenikmatan untuk Luhan.
"S-shit aku tak tahan" Luhan setengah berdiri di membelakangu Jongin. Menepukkan penisnya ke pantat salah satu magnae line di grupnya dulu.
"Aaahhh! Gegehh!" Jongin meremas surai Kris saat merasa penis lain masuk memenuhi lubangnya. Ini bukan pertama kalinya dia mendapat double penetration seperti ini. Namun rasanya tetap saja perih saat awal penetrasi.
Luhan tidak menunggu lubang Jongin membiasakan diri dengan penisnya. Luhan langsung menyodokkan penisnya secara cepat dan kasar. Luhan menggeram merasakan lubang ketat Jongin dan gesekan penisnya dengan penis Kris.
Kris juga kembali menggerakan pinggulnya. Memasuki lubang Jongin secara bergantian dengan Luhan.
Jongin benar-benar merebahkan tubuhnya diatas tubuh Kris, membiarkan lubangnya dimanja dua penis. Jongin memeluk leher Kris dan membawa Kris kedalam lumatan panas.
Penis Jongin semakin tegak dan menggesek abs Kris. Jongin lalu melepas pagutan bibirnya dengan Kris dan fokus memanjakan penisnya.
"Mmhhh aahhh~" Jongin sudah tidak perlu menggerakan badannya untuk memanjakan kedua gegenya. Karena dibelakangnya Luhan terus memanjakan lubangnya dan penis Kris secara tidak langsung. Kris juga sesekali bergerak memasukkan penisnya berlawanan arah dengan Luhan membuat lubang Jongin merasakan nikmat tanpa henti.
Sudah belasan menit mereka lalui dengan posisi ini, Luhan seperti tidak pernah kehabisan tenaga semakin memasukkan penisnya lebih keras dan cepat. Membuat Jongin semakin memperkeras desahannya.
Kris di depannya juga membantu Luhan menikmati Jongin. Tangan besarnya memanjakan penis Jongin yang sudah mengeluarkan precumnya. Kris dan Luhan akhirnya menyentuh titik sensitif dalam lubang Jongin, dampaknya lubang Jongin mengetat secara langsung. Meremas kedua penis yang ada di dalam tubuhnya.
"Aakkhhh ge!" Jongin juga tidak bida menahan orgasmenya lebih lama. Kris dan Luhan memejamkan mata menikmati sensasi lubang Jongin yang semakin mengetat.
"Ungghh shit!" Luhan semakin gencar menggerakan penisnya keras dan dalam. Jongin yang sudah lelah akibat orgasmenya hanya bisa membaringkan tubuh kecilnys di dada bidang Kris, membiarkan kedua gegenya menikmati tubuhnya.
Kris membawanya kedalam ciuman penuh nafsu sebelum mengeluarkan spermanya di dalam lubang Jongin yang disusul dengan Luhan.
"Hmmhh" Jongin memejamkan mata merasakan lubangnya penuh dengan penis dan sperma dari gegenya.
Luhan dan Kris mengeluarkan penis mereka secara perlahan tanpa ada niatan menyakiti Jongin.
Kris juga membaringkan Jongin di sampingnya lalu mengecup bibir penuh Jongin. Jongin jatuh tertidur di dalam pelukan Kris dan Luhan.
.
.
.
Jongin membuka matanya, hal pertama yang ia tangkap adalah sinar matahari yang menghangatkan apartemen Kris. Tidak ada Kris di sebelahnya, namun Jongin dapat merasakan sepasang tangan memeluknya dari belakang. Itu Luhan.
Jongin benar-benar ingin bangun dan menemui kekasihnya. Namun efek kegiatan mereka semalam baru muncul sekarang, bergerak sedikit saja membuat lubangnya perih. Jongin memejamkan matanya malas.
"Kau sudah bangun?" Jongin menganggukan kepalanya mendengar suara Kris. Kris lalu duduk di samping Jongin dan mengelus surai coklat kekasihnya.
"Kau berhutang penjelasan padaku" Suara serak Jongin menandakan ia masih belum sepenuhnya sadar.
"Itu ideku, aku dan Kris bertemu beberapa hari lalu saat mengisi salah satu acara. Lalu Kris memberi tahu kau aka datang kemari. Ini surprise dari kami untukmu" Luhan ternyata sudah bangun. Luhan mencium pipi Jongin dari belakang. Jongin mengerucutkan bibirnya mendengar Luhan.
"Tapi aku baru saja mendarat dari pesawat dan lelah, kalian malah menyerangku. Kalian jahat" Kris tertawa mendengar keluhan kekasihnya.
"Tenang saja sayang. Ini baru kejutan pertama. Nanti kita akan membawamu ke tempat yang menyenangkan nanti"
"Aku bisa menduga sesuatu yang kalian sebut menyenangkan adalag sesuatu yang mesum. Buatkan aku sarapan" Jongin bangkit perlahan dan mengambil kemeja besar yang diberikan Kris. Meringgis pelan saat merasa sakit itu kembali lagi.
"Perlu kugendong?" Jongin mengangguk sebagai jawaban dan Kris langsung membawanya ke meja makan diikuti Luhan di belakanganya.
End.
1200++words. Wow
Satu lagi fict mesum dari saya.
Sebenernya sih bisa aja bikin fict roman, tapi butuh semedi dulu mungkin buat dapet idenya.
Karena author bodoh ini lupa memberi tanda completed di fict sebelumnya. Akhirnya diputuskan buat bikin ff ini kumpulan kisah mesum Jongin dengan siapa saja kkk.
Mungkin bakal nerima request (harus crackpair), tapi jangan baper /? Haha
Oh ya, saya rps loh. Ada yg mau menemani saya di rpw? (Promosi) haha
[Maaf sebesar-besarnya belum bisa bales review. Di fict selanjutnya mungkin akan saya balas. Terima kasih]